Ketua Divisi Keluar dari Ruang Pelatihannya
Ketua Divisi Keluar dari Ruang Pelatihannya
"Bajak Laut Bulan Air, kau tidak tahan jika jurus rahasiamu akan menghilang ya? Itu sebabnya kau meninggalkan trik seperti ini?"
Mata Spiritual Dewa Zhao Feng mengamati buku yang terbuat dari Chi Roh Sejati itu dan dia hanya bisa mendesah. Pada saat ini, dia akhirnya merasakan betapa mengerikannya keterampilan perhitungan Bajak Laut Bulan Air.
Di era itu, Bajak Laut Bulan Air tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk memerintah. Tapi dia tidak hanya mengandalkan kekuatan dan hartanya saja, dia juga mengandalkan kecerdasannya.
Shua!
Zhao Feng menyalurkan kekuatan Mata Spiritual Dewa-nya untuk membaca 'buku' yang terbuat dari Chi Roh Sejati itu dan isinya langsung tersalin ke pikiran Zhao Feng.
Mata Spiritual Dewa-Nya telah mengalami banyak perubahan dan kekuatannya menjadi semakin menakutkan. Bahkan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik, sebuah jurus yang setara dengan jurus spiritual tingkat tinggi telah disalin dengan lengkap.
Beberapa saat kemudian isi Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik muncul di pikirannya dan Zhao Feng dengan cepat melihat isinya.
Dilihat dari kekuatannya, Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik hampir setara dengan jurus Spiritual Tingkat Tinggi. Tetapi buku itu berisi jurus dan teknik dari Kelompok Seratus Bunga dan orang-orang yang berada di jalan yang kejahatan.
Sederhananya, itu adalah buku kejahatan yang berisi esensi dari teknik yang jahat.
Karena itu, nilai sebenarnya bisa dibandingkan dengan Warisan Petir milik Zhao Feng.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik itu membuat seorang pesilat sangat sulit untuk bisa mencapai tahapan Alam Inti Asal. Sedangkan Warisan Petir bisa memiliki sejumlah keberhasilan.
"Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik ini berisi teknik aneh yang tidak bisa diantisipasi oleh siapapun. Jurus pergerakan dan kecepatannya dapat membantu beberapa bagian yang lemah dari Warisan Petir-ku."
Zhao Feng tertegun saat pertama kali membaca buku itu.
Warisan Petir ditujukan sebagai pemahaman dan petunjuk pelatihan, sedangkan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik dapat digunakan dalam situasi apa pun, masing-masing dengan taktik yang berbeda-beda.
"Aku akan memilih yang terbaik dan melupakan sisanya."
Zhao Feng akhirnya membuat keputusan. Dengan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik di tangannya, dia tidak membutuhkan jurus lainnya.
Untuk satu atau dua hari ke depan, Zhao Feng tetap tinggal di ruang pelatihan tertutupnya.
Yuan Qi petir di atas aula Ketua Divisi menjadi beberapa kali lebih padat dan bahkan membentuk awan petir.
"Hanya aura dari pesilat yang sedang mencoba menembus ke Alam Roh Sejati saja sudah beberapa kali lebih kuat dari yang lainnya,"
Jantung hati Die Ye bergetar. Awan petir yang berkumpul di atas aula itu sudah melebihi tahap awal dari pesilat di tingkatan Manusia Sejati.
Biasanya, mereka yang baru saja memasuki tingkatan Manusia Sejati dianggap berada pada tahap awal dan hanya setelah mereka memperkuat dasar pelatihannya, mereka akan mencapai tahap pemula.
Ada tiga alasan utama mengapa aura Zhao Feng begitu kuat.
Pertama, Warisan Petir-nya sangat kuat dan petir adalah salah satu elemen terkuat di dunia. Kekuatan Petir bisa melawan sebagian besar elemen lainnya.
Kedua, energi batin Zhao Feng telah mencapai tingkat yang tinggi dan sumber energi batin dari Mata Spiritual Dewa-nya sangat besar. Itu sebabnya ia dapat mengumpulkan lebih banyak Yuan Qi Langit dan Bumi.
Ketiga, bagian dari Sumber energi murni Roh Sejati dari Bajak Laut Bulan Air telah bergabung dengan Sumber energi Roh Sejati milik Zhao Feng.
Selain itu, Zhao Feng juga memiliki Harta Karun Tiga Bunga Lotus yang membantu proses pelatihannya.
Karena itu, meskipun sumber energi Roh Sejati Zhao Feng baru saja terbentuk, kekuatannya sudah cukup kuat.
Booom!
Awan petir di udara tiba-tiba bergetar dan itu mengalir ke tubuh Zhao Feng seperti banjir bandang dan membersihkannya.
Pada saat itu, petir di udara mendadak menghilang. Setelah itu, muncul aura baru dari Alam Roh Sejati yang berisi aura kehancuran yang kacau balau dan menyebar hingga ke jarak puluhan kilometer.
Pada saat ini, semua orang di Divisi Seribu Air bisa merasakan aura yang membuat mereka gemetaran.
"Dia berhasil."
Die Ye bereaksi seolah-olah dia baru saja menyelesaikan sebuah tugas besar dan rasa terkejut terlihat di matanya.
Aura Zhao Feng terlalu kuat. Dia baru saja mencapai tahapan Alam Roh Sejati, tetapi dia sudah mengeluarkan aura yang begitu dahsyat.
Hanya beberapa pesilat ahli tertinggi yang akan memberikan aura seperti itu ketika level pelatihan mereka meningkat.
Misalnya, ketika Pesilat Suci Pengguna Pedang, Ye Wuxie menembus ke tahapan Alam Roh Sejati, seberkas cahaya pedang memaksa para pesilat di Alam Roh Sejati yang sedang mengejarnya untuk mundur.
Menurut sebuah catatan kuno, ketika Ketua Bulan Merah menembus ke tahapan Alam Roh Sejati, awan berwarna semerah darah menyelimuti wilayah di sekitarnya dalam radius sepuluh kilometer dan melambangkan datangnya bencana.
Ketika Zhao Feng mencapai Alam Roh Sejati, segala sesuatu dalam radius sepuluh kilometer bisa mendengar dengungan guntur dan merasakan tubuh mereka mendadak mati rasa.
"Lapor kepada Ketua Divisi, Letnan Chen telah ditangkap oleh Bandit Kipas Terbang. Kepala Keluarga Yun dan Bandit Kipas Terbang mengatakan bahwa jika Ketua Divisi tidak muncul dalam tiga hari, mereka akan menghancurkan Divisi Aliran Darah Besi ini,"
Sosok yang berlutut di luar aula gemetaran.
Saat Zhao Feng telah berhasil menembus ke tahapan Alam Roh Sejati, bahkan pesilat di tingkatan Manusia Sejati pun akan merasakan hati mereka bergetar ketika berhadapan dengan Zhao Feng.
"Pergilah dari sini,"
Suara sekuat guntur terdengar di udara, seperti suara seorang Dewa Petir.
"Ya ya!"
Pesilat di tahapan setengah langkah dari Alam Roh Sejati begitu ketakutan sehingga merasa jiwanya hampir hilang.
Hanya teriakan dari Ketua Divisi baru ini saja hampir membuat pikirannya hancur. Pesilat biasa di tingkatan Manusia Sejati tidak memiliki kekuatan seperti itu.
Dia harus memperkuat dasar Sumber energi Roh Sejati-nya. Sekarang bukan waktu yang tepat baginya untuk bergerak. Die Ye berpikir dalam hatinya.
Di dalam aula, Zhao Feng masih duduk bersila dengan rambut biru-nya yang tertiup angin. Kilatan petir membungkus tubuhnya. Petir-petir itu bahkan lebih tipis dari jaring laba-laba.
Pada saat yang sama, simbol petir berkilau di dahinya. Itu adalah Simbol Petir Istana Puncak yang sama yang telah dia terima di saat Ujian Istana Puncak.
Die Ye hanya 50% benar. Zhao Feng tidak hanya perlu memperkuat dasar dari sumber energi Roh Sejati-nya, ia juga harus meningkatkan dasar kekuatannya itu.
Sebelumnya, Warisan Petir-Nya telah dibatasi oleh level pelatihannya, tetapi sekarang ia telah menembus Alam Roh Sejati dan telah mencapai tingkat baru dalam merasakan Yuan Qi Langit dan Bumi. Itu bahkan lebih baik daripada kebanyakan pesilat di tingkatan Manusia Sejati.
Boom Boom Boom!
Petir muncul sekali lagi di udara. Namun kali ini bahkan lebih kuat dari yang terakhir.
"Apa ... apa yang terjadi? Bukankah dia baru saja menembus ke tahapan Alam Roh Sejati? Mengapa auranya naik lagi?"
Die Ye terlihat memiliki ekspresi tak percaya di wajahnya.
Sebenarnya, karena sebagian sumber energi Roh Sejati dari Bajak Laut Bulan Air telah menyatu dengan sumber energi Roh Sejati Zhao Feng, kekuatannya sudah mendekati tahapan pemula dari tingkatan Manusia Sejati.
Level pelatihan Bajak Laut Bulan Air telah mencapai tahap puncak tingkatan Mistik Sejati dan mendekati tahapan setengah langkah dari tingkatan Penguasa Sejati. Sumber energi Roh Sejati yang ditinggalkannya jelas sangat kuat.
Menggunakan kekuatan dan panca indera-nya untuk menembus tahapan itu membuat Zhao Feng bisa langsung memasuki lantai kedua Warisan Petir-nya dan mengumpulkan lebih banyak Yuan Qi Petir.
Pada saat yang sama, sumber energi Roh Sejati Bajak Laut Bulan Air menjadi kekuatan yang membantunya menyerap Yuan Qi Petir dan memperluas dasar kekuatan dari sumber energi Roh Sejati-nya.
Waktu terus berlalu. Pergerakan dari Yuan Qi Petir di atas aula Ketua Divisi hampir setara dengan tingkatan Mistik Sejati.
Awan petir selebar seratus meter muncul di atas Zhao Feng. Pada saat ini, bahkan pesilat biasa di tingkatan Manusia Sejati tidak akan berani mendekati Zhao Feng.
Jika awan petir yang menakutkan turun, tidak hanya Zhao Feng yang akan mati, bahkan pesilat di Alam Roh Sejati terdekat pun tidak akan bisa mundur tanpa terluka.
Weng ~
Harta Karun Tiga Bunga Lotus di bawah Zhao Feng memancarkan cahaya aneh yang membantunya menyerap lebih banyak Yuan Qi Langit dan Bumi.
Benda suci seperti Harta Karun Tiga Bunga Lotus juga membantu meningkatkan aura Zhao Feng.
"Ckckck, ini adalah hari terakhir. Jika Zhao Feng tidak keluar, maka letnan seksi ini akan menjadi mainan kami," Bandit Kipas Terbang tersenyum jahat.
Keluarga Yun dan Kelompok Seratus Bunga telah mengepung Divisi Seribu Air.
Wajah Letnan Chen Mengzhen terlihat sangat marah. Alasan dia kalah bukan karena kekuatannya, tetapi karena Bandit Kipas Terbang telah menggunakan racun yang diambil dari Harta Karun Bulan Air yang biasa digunakan oleh Bajak Laut Bulan Air ketika dia masih hidup.
Letnan Yun Sha memimpin para petinggi divisi dan hanya bisa terus bertahan.
Keluarga sYun dan Kelompok Seratus Bunga tidak berani bertindak terlalu kejam karena kekuatan Aliran Darah Besi saat ini bahkan bisa menekan kekuatan Kekaisaran.
Bandit Kipas Terbang ingin mengeluarkan amarahnya dan mengambil kembali barang-barang miliknya.
Pemimpin Keluarga Yun ingin balas dendam untuk cucunya dan di belakangnya adalah kekuatan keluarga utama Yun.
"Zhao Feng itu telah mencapai tahapan Alam Roh Sejati tetapi dia masih belum keluar juga."
Yun Sha menggertakkan giginya saking marahnya. Pada saat yang kritis seperti ini, Zhao Feng, si Ketua Divisi malah bersembunyi seperti kura-kura.
Pada saat ini apakah Yun Sha memiliki waktu untuk melakukan perhitungan dengan Zhao Feng?
Divisi Seribu Air telah jatuh ke dalam situasi paling berbahaya dalam sepuluh tahun terakhir. Dengan menggunakan semua kekuatan mereka, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi, mereka hanya bisa berhasil memblokir serangan dari dua kelompok itu.
Waktu berlalu dengan lambat, Yun Sha merasa seolah-olah satu hari ini adalah setahun dan Chen Mengzhen merasa takut akan apa yang terjadi kepada dirinya.
Kepahitan muncul di pikiran mereka. Mereka ingin mengerjai Zhao Feng tetapi malah mencelakai diri mereka sendiri.
Mereka tidak hanya salah perhitungan dengan Zhao Feng, mereka juga terseret ke masalah yang disebabkan oleh si Ketua Divisi yang baru itu.
Yun Sha bahkan curiga bahwa Zhao Feng adalah pembawa bencana. Dia telah melarikan diri dari pernikahan di Kota Danau Terbenam, pergi ke Benteng Air Melintang dan mengambil Harta Karun Bulan Air, lalu kemudian pergi ke Ibukota dan menculik Permaisuri Qin.
Sekarang, dia telah tiba di Divisi Seribu Air dan bencana telah menimpa mereka sebelum mereka memiliki kesempatan untuk mengerjai Zhao Feng.
Keluarga Yun dan Kelompok Seratus Bunga adalah musuh Zhao Feng.
Namun, tekanan yang seharusnya ditanggung oleh Zhao Feng malah ditanggung oleh dua letnan itu.
"Sudah hampir tengah hari. Jika Zhao Feng tidak keluar, kita akan menodai letnan cantik ini kemudian menghancurkan Divisi Seribu Air," Bandit Kipas Terbang mengeluarkan ancamannya.
Kepala Keluarga Yun pun tertawa dengan dingin dan mengangkat tangannya, seolah membuat persiapan untuk menyerang Divisi Seribu Air.
Keluarga utama Yun juga merupakan salah satu dari delapan Kekuatan utama di Negara Atap Langit. Klan, keluarga atau markas utama biasanya tidak akan terlalu banyak mendukung kekuatan dari cabang atau kelompoknya. Jika mereka melakukannya, keseimbangan kekuatan di negara ini akan hilang.
Oleh karena itu, Kepala Keluarga Yun hanya harus mewaspadai Aliran Darah Besi tetapi tidak takut pada mereka.
Boom---
Guntur meledak dengan keras di atas Divisi Seribu Air dan semua orang di dalam radius seratus kilometer bisa melihat kilatan petir di langit.
Banyak orang merasa tidak nyaman.
Pada saat yang sama, awan petir di atas aula Ketua Divisi telah menghilang.
Simbol petir biru pun muncul di dahi Zhao Feng.
Xiu ---
Sosoknya lenyap dari tempat dia berada sebelumnya dan seberkas petir melesat di udara.
"Ketua Divisi telah datang,"
Die Ye tersenyum tipis dan mengirim pesan dengan energi batinnya ke mana-mana.
"Ketua Divisi telah datang."
Seluruh Divisi Seribu Air pun menyaksikan kilatan petir menembus langit.