Mendominasi, Bagian Pertama
Mendominasi, Bagian Pertama
Langkah Kabut Bayangan adalah jurus beladiri tingkat manusia biasa namun Zhao Feng telah mempelajarinya hingga level tertinggi. Sangat jarang pesilat melakukan hal tersebut bahkan di dalam Klan Bulan Patah sekalipun.
Lagipula, jurus itu digabungkan dengan jurus Aliran Kuda-Kuda Angin yang membuat jurus tersebut memiliki tingkatan baru yang lebih hebat.
Bahkan Ji Fengyun pun mendadak takut kepada Zhao Feng.
Jari Bintang!
Ujung jari Zhao Feng mengeluarkan sinar biru yang menyelimuti Ji Fengyun.
"Pusaran Angin Kehancuran"
Ji Fengyun meneriakkan jurusnya saat seberkas sinar biru berputar di sekitar tubuhnya seperti kincir angin lalu melebar keluar dan membentuk pusaran angin di sekitar tubuhnya.
Boom!
Suara ledakan yang dalam terdengar saat gelombang debu muncul di udara. Penonton yang menyaksikannya menahan nafas saat pandangan mereka fokus pada arena pertandingan.
Di dalam awan debu itu ada sesosok yang masih berdiri tegak seperti gunung seolah ia tidak tergeser sedikitpun.
Ya------
Sosok pemuda lainnya di arena pertandingan terlempar mundur hingga 10 meter lalu bersalto di udara dan mendarat di tanah.
"Kekuatan tenaga dalam yang sangat menakutkan,"
Rasa terkejut muncul di mata Zhao Feng saat ia menapakkan kakinya di tanah. Meskipun tadi ia tidak menggunakan seluruh kekuatannya, penampilan Ji Fengyun ternyata melebihi dugaannya.
Tenaga dalam dari seorang pesilat yang hampir mencapai Alam Bumi Tinggi jauh lebih kuat daripada pesilat di level ke 9. Kualitas kekuatan tenaga dalamnya pun lebih baik.
Zhao Feng hanya berada di level ke 8 Alam Gabungan. Jika bukan karena Teknik Dinding Perak-nya yang telah mencapai puncak level ke 8, jurus tadi pasti akan melukainya.
Di atas arena pertandingan.
Ji Fengyun berdiri di tempat yang sama dan terkekeh dengan dingin. "Kau berandalan bernama Zhao, kau sedikit lebih kuat dari yang kuperkirakan. Namun jika ini adalah semua kekuatanmu, maka kau tidak berhak merebut posisiku,"
Zhao Feng menarik napas dengan cepat saat matanya menyipit....
Hu~
Para murid terluar menarik napas lega, namun rasa terkejut tetap terlihat di wajah mereka. Pertarungan tadi terjadi begitu cepat. Kecepatan Zhao Feng melebihi perkiraan semua orang dan jurusnya itu telah nyaris mencapai Alam Bumi Tinggi.
Saat kerumunan penonton menarik napas lagi, situasinya kembali berubah.
Pusaran Angin Ribut! Awan Pusaran Angin!
Tenaga dalam yang kuat dan sangat merusak muncul dan membentuk pusaran angin yang menyerang ke arah Zhao Feng seperti naga.
Saat ini, hampir tidak ada yang dapat melihat di mana posisi Ji Fengyun. Ia telah menggabungkan jurus manusia biasa Pusaran Angin Ribut ke dalam jurus Perubahan Pusaran Angin. Dua jurus manusia biasa tingkat rendah itu saling melengkapi sehingga kekuatan dan kecepatannya telah mencapai tahap akhir dari Alam Gabungan.
"Penggabungan yang sempurna dari jurus serangan dan kecepatan. Sepertinya Ji Fengyun memang layak untuk menyombongkan dirinya!" seru para murid terluar yang menonton pertandingan mereka.
Dalam kungkungan jurus yang menghancurkan seperti itu, Zhao Feng merasa ia seperti daun yang tertiup angin kencang.
Pertahanan Dinding Perak!
Sesosok pemuda bersinar perak seperti sebuah dinding yang tegak berdiri. Serangan pertama tidak berhasil menjatuhkan Zhao Feng karena pertahanan dan kekuatannya jauh lebih kuat dari perkiraan.
Teknik Dinding Perak adalah salah satu jurus beladiri manusia biasa tingkat rendah yang terbaik dan Teknik Pemulihan Pernapasan-nya membuat kekuatan tenaga dalam Zhao Feng terasa lebih tebal daripada pesilat biasa di level yang sama. Tenaga dalam itu memiliki kemampuan melucuti tenaga dalam pesilat lainnya.
Tentu saja perbedaan level pelatihan juga tidak dapat diabaikan begitu saja. Jika Zhao Feng hanya mengandalkan pertahanannya, pada akhirnya ia akan dikalahkan oleh Ji Fengyun.
Awan Pusaran Angin!
Jurus Ji Fengyun perlahan mulai memukul mundur Zhao Feng.
Tameng Angin Perak!
Seberkas sinar perak memancar di tubuh Zhao Feng dan ia pun memancarkan aura pekat yang sangat kuat.
Dentuman yang sangat keras terdengar saat tameng peraknya mulai rusak dan menjadi tidak stabil, namun jurus itu masih mampu menangkis serangan Ji Fengyun.
Ji Fengyun yang menyerang terlebih dahulu namun ia masih belum dapat mengalahkan Zhao Feng seperti perkiraan orang-orang.
Aliran Kuda-Kuda Angin! Kuda-Kuda Angin Puyuh! Jari Bintang Satu Titik!
Zhao Feng mendadak membalas serangan lawannya, ia menggunakan dua jurus Kuda-Kuda Angin-nya sekaligus.
Aliran Kuda-Kuda Angin dapat meningkatkan kecepatan serangannya sehingga setara dengan kecepatan serangan Ji Fengyun dan Kuda-Kuda Angin Puyuh-nya yang telah dipelajari hingga kekuatannya mencapai 70-80%, lebih banyak 20% dari serangan sebelumnya.
Namun itu bukanlah bagian yang paling menakutkan dari serangan Zhao Feng. Yang paling menakutkan adalah jurus Jari Bintang Satu Titik. Jurus tersebut telah mencapai level ke 7 yang merupakan level tertinggi. Jurus ini membuat jari Zhao Feng terlihat seperti meteor saat digabungkan dengan Kuda-Kuda Angin Puyuh.
Boooom!
Jari Zhao Feng menusuk ke arah jurus pertahanan Ji Fengyun dan membuatnya kehilangan kendali, mundur.
Ini pertama kalinya Zhao Feng dapat memukul mundur Ji Fengyun.
"Ji Fengyun terpukul mundur!"
Perubahan situasi itu mengejutkan para murid terluar.
Saat melangkah mundur, Ji Fengyun pun menyalurkan seluruh tenaga dalamnya, mencoba membalas serangan Zhao Feng. Namun tindakannya itu hanya membuat serangannya menjadi lambat dan beberapa kelemahannya pun muncul.
Mata Zhao Feng yang tajam melihat kelemahan itu, ia pun langsung menggunakan jurus Jari Bintangnya lagi. Saat ini kekuatan jurusnya itu telah melebihi kekuatannya yang sebelumnya.
Jari Bintang adalah jurus beladiri level puncak yang jika dilatih hingga level ke 7nya, jurus ini akan dengan mudah mengalahkan pesilat di level ke 9.
Meskipun sebenarnya itu hanya terjadi di dunia manusia biasa dan bukan di dalam klan, tetap saja kekuatan jurus tersebut sangat kuat. Zhao Feng juga menggabungkan jurus Kuda-Kuda Angin Puyuh-nya dengan sempurna ke dalam jurus Jari Bintang yang membuat kerusakannya mencapai level yang lebih tinggi.
Kuda-Kuda Angin Puyuh! Jari Bintang!
Zhao Feng terus menyerang ketika ia lebih unggul dan menargetkan pada kelemahan Ji Fengyun yang terlihat olehnya. Serangan dari gabungan dua jurusnya itu pun semakin tajam.
"Berandalan ini sebelumnya telah menyimpan kekuatannya....."
Ji Fengyun terlihat kaget sekaligus marah. Ia tidak hanya tidak dapat membalas serangan Zhao Feng, ia juga terus ditekan oleh murid baru itu.
Sebelumnya ia telah dipukul mundur oleh Zhao Feng namun ia tidak ingin mundur begitu saja, jadi ia mencoba mengubah situasinya dengan menggunakan kekuatan level pelatihannya. Namun hasilnya justru membuat serangan Zhao Feng semakin tajam dan Zhao Feng bahkan melihat kelemahannya.
Deng! Deng! Deng...
Di arena pertandingan, sosok Ji Fengyun yang sudah terlihat acak-acakan terus terpukul mundur. Kejadian itu membuat para murid terluar menatap pertandingan itu dengan terkejut.
"Apa yang terjadi? Ji Fengyun terus terpukul mundur!"
Pandangan mereka berpaling ke arah Ji Fengyun yang saat itu terus-terusan mundur.
Yang terkejut bukan hanya para murid terluar, bahkan pengawas Qiu pun terlihat terkejut. Para murid baru seperti Xiao Sun, Yun Mengxiang, Liu Yue dan yang lainnya juga langsung terpaku dan terdiam.
Menjadi murid terluar peringkat ke 13 seharusnya Ji Fengyun tidak dapat dengan mudah dipukul mundur oleh seorang pesilat di level ke 8 dari Alam Gabungan seperti itu.
"Ledakan Pusaran Angin!"
Sebuah kekuatan tenaga dalam yang sangat kuat muncul dari tubuh Ji Fengyun dan berputar-putar tak beraturan lalu menguat dan meledak.
Booom....!
Sebuah ledakan kencang terdengar di udara dan gelombang ledakannya pun menyapu hingga ke radius 10 hingga 20 meter.
Sebuah lubang besar terbentuk di batu hitam pekat yang beberapa kali lipat lebih kuat dari besi baja biasa itu.
Kedua sosok itu pun terlempar akibat ledakan itu.
Teng!
Zhao Feng bersalto di udara lalu mendarat di tanah.
Di kejauhan, sosok Ji Fengyun juga berdiri di tanah saat dadanya sedikit terasa berat dan beberapa lubang dapat terlihat di bajunya.
"Kekuatan serangan berandalan itu sangat menakutkan!"
"Sepertinya Ji Fengyun tidak unggul di pertandingan ini,"
Para penonton pun mulai saling berdiskusi dengan gaduh.
Tunggu!
Seorang murid yang nyaris mencapai Alam Bumi Tinggi tiba-tiba berkata, "Bahkan jika kecepatan dan serangan Zhao Feng sangat kuat, bagaimana mungkin ia tidak terluka? Kecuali..."
Orang yang berbicara itu adalah pengganti murid utama yang telah ditantang sebelumnya, Xia Yundong.
Mendengar perkataannya itu, banyak yang mulai menyadari sesuatu.
"Kecuali.... Teknik pertahanan tubuh Zhao Feng telah mencapai level dimana teknik itu bisa menangkis serangan pesilat di level ke 9...."
Wang Yang, murid yang sebelumnya menantang Xia Yundong pun menyimpulkan.
"Itu benar! Ia selalu fokus pada teknik penguatan tubuh dan ia telah mencapai level yang sama dengan Hou Yuan. Hal itu memberikannya kemampuan untuk melawan seorang pesilat yang nyaris mencapai Alam Bumi Tinggi dan tetap tidak terluka sedikitpun...." ujar Xia Yundong dengan yakin.
Dua orang pesilat yang hampir mencapai Alam Bumi Tinggi berhasil menemukan rahasia Zhao Feng.
Semakin tinggi level pelatihan teknik penguatan tubuh seseorang, semakin sulit juga untuk dilukai. Sangat jarang ada pesilat yang melatih teknik penguatan tubuh tingkat manusia biasa hingga mencapai level dimana teknik itu dapat menangkis dan menahan serangan pesilat di level ke 9.
Dari peringkat 20 besar murid terluar, hanya 3 orang yang dapat melakukannya. Dan dari ketiga murid itu, Hou Yuan-lah yang terkuat. Hanya dengan kekuatan otot tubuhnya, ia dapat mendominasi dan menahan serangan dari pesilat di puncak level ke 9.
"Ini akan segera berakhir! Tadi aku hanya menggunakan 70% kekuatanku. Berikutnya kau akan merasakan balas dendamku!"
Sinar dingin terpancar di mata Ji Fengyun saat ia memancarkan aura yang sangat kuat yang membuat udara disekitarnya berderu kencang. Aura itu terasa begitu sama dengan pesilat di Alam Bumi Tinggi.
Wajah Zhao Feng menjadi terlihat lebih serius. Semua orang tahu Ji Fengyun kini benar-benar sangat serius dalam pertarungan ini.
"Tapak Membelah Air dan Pusaran Angin!"
Sinar biru yang sangat tebal muncul di telapak Ji Fengyun dan berputar dengan kecepatan tinggi. Ketika telapak itu didorong keluar, suara angin pun mulai terdengar menderu kencang.
Jurus tapak itu seolah dapat membelah sungai dan membalikkan awan.
"Ya ampun! Ia telah mempelajari jurus itu! Jurus 'Manual Pusaran Angin'nya pasti sudah nyaris mencapai level ke 10 untuk bisa mengontrol jurus tersebut!" raut wajah Xia Yundong langsung berubah drastis.