Raja Para Dewa

Ini adalah teknik penguatan tubuh andalan Hou Yuan, saat digunakan kekuatan dan pertahanannya pun akan meningkat ke level yang baru. Zhao Feng telah dipukul mundur, ia hampir saja terluka.     

Saat ini, Zhao Feng telah membuka kemampuan mata kirinya hingga maksimal untuk menganalisa semua gerakan lawannya dan mencari kelemahannya. Lewat pandangan supernya itu, ia dapat melihat desis sinar merah keemasan muncul di tubuh Hou Yuan.     

"Penggabungan yang sempurna dari teknik penguatan tubuh dan tenaga dalam. Sedikit lagi ia bisa menembus ke tahapan Alam Bumi Tinggi hanya dengan kekuatan tubuhnya,"     

Hati Zhao Feng berdebar-debar. Pantas saja ada isu yang menyebutkan bahwa para pengganti murid utama di peringkat teratas memiliki kemampuan untuk menantang pesilat di Alam Bumi Tinggi.     

Teknik penguatan tubuh adalah cara paling mudah untuk berlatih dan teknik ini bisa mendominasi pesilat lainnya hanya dengan kekuatan tubuhnya saja. Lagipula kelemahan dari teknik penguatan tubuh sebenarnya sangatlah kecil.     

Zhao Feng membuka kemampuan mata kirinya lagi dan ia masih belum bisa menemukan kelemahannya. Ia bisa melihat dasar dari teknik Tubuh Berlapis Emas dan Perunggu, namun karena kedua teknik penguatan tubuh itu berbeda, ia tidak bisa menirunya dalam waktu sesingkat itu.     

"Bajingan! Mari kita lihat berapa lama kau bisa bertahan!"     

Terdengar suara Hou Yuan berkata demikian saat tingkat serangannya pun menurun. Malahan ia justru mencoba sebaik mungkin untuk menemukan sosok Zhao Feng yang asli dan ia tidak ingin menyerang dengan gegabah.     

Setelah jurus kecepatan Zhao Feng yang digabungkan dengan Gambar Ilusi Ikan itu, ada banyak ilusi di berbagai tempat yang menyesuaikan diri dengan situasi yang kacau balau. Jadi ketika lawannya membuat banyak serangan, mereka justru akan lebih mudah tertipu.     

Seorang pesilat yang tenang dan berpikir logis akan membatasi gerakan mereka sehingga membuat efek dari Gambar Ilusi Ikan pun akan berkurang. Dalam waktu yang singkat, Hou Yuan pun tidak bergerak sama sekali, ia mencoba menemukan dimana sebenarnya tubuh Zhao Feng yang asli dan ia tidak ingin membuang-buang energi.     

Jika lawannya tidak bergerak, maka aku yang akan bergerak.     

Jari Bintang!     

Zhao Feng tertawa dengan dingin menyerang Hou Yuan dengan jurus Jari Bintang di level maksimalnya.     

Ding Ding Ding ... !     

Percikan api terlihat saat serangannya mengenai tubuh Hou Yuan. Serangan Zhao Feng yang tajam itu ternyata tidak dapat menembus pertahanannya.     

"Hahaha... ini serangan terbaikmu?"     

Betapa menakutkannya jurus pertahanannya!     

Jantung Zhao Feng seolah berhenti berdetak. Pertahanan Tubuh Berlapis Emas dan Perunggu itu bahkan lebih kuat dari pada Tameng Angin Perak-nya.     

Pukulan Besi Emas Kecil!     

Hou Yuan berteriak saat ia mengunci posisi Zhao Feng dan melepaskan sebuah pukulan. Gelombang angin dari pukulannya itu bisa menghancurkan pesilat di level ke 8 dan ke 9 dari Alam Gabungan     

Tameng Angin Perak!     

Zhao Feng menyalurkan kekuatan tenaga dalamnya hingga maksimal dan menggunakan jurus pertahanan dari Teknik Dinding Perak-nya. Sebuah lapisan tipis dan transparan berwarna perak muncul di sekujur tubuhnya.     

Boooooom....     

Pukulan itu mengenainya dan tameng perak yang transparan itu bergetar hebat, warnanya pun meredup. Zhao Feng merasa seolah ada sebuah gunung yang menghimpitnya dan karena tekanan itu, Teknik Pernapasan Kembalinya pun tiba-tiba telah melampaui level maksimalnya.     

Craaaaaack!     

Karena jurus yang bisa memukul mundur beberapa pesilat di Alam Bumi Tinggi itu, Tameng Angin Perak-nya pun akhirnya hancur. Namun Zhao Feng telah menggunakan energinya untuk melompat mundur beberapa meter dengan menggunakan Langkah Kabut Bayangan.     

Teng! Teng!     

Hou Yuan juga terdorong mundur karena hancurnya Tameng Angin Perak dan ekspresinya menjadi sangat serius untuk pertama kalinya.     

Sejak awal hingga saat ini, penampilan Zhao Feng dari segi kecepatan gerakannya dan kekuatannya telah melebihi dugaannya dan ia bisa bertahan melawannya dalam waktu yang cukup lama.     

Dilihat dari kecepatan gerakannya, Hou Yuan mengakui ia tidak sebaik Zhao Feng. Zhao Feng yang telah mendapatkan pemahaman gerakan lewat Gambar Ilusi Ikan dan sangat bagus bila digabungkan dengan jurus-jurus kecepatannya sehingga membuat Langkah Kabut Bayangannya telah mencapai tahapan yang baru.     

Lagipula Teknik Pernapasan Kembalinya telah membuat Zhao Feng mendapatkan kekuatan tenaga dalam yang lebih padat dan pekat. Jika mau, ia bisa bertanding dengan hasil seri. Ini adalah sesuatu yang belum pernah Hou Yuan lihat sebelumnya. Namun tujuan Zhao Feng bukanlah untuk bertanding seri.     

Jari Bintang! Kuda-Kuda Angin Puyuh!     

Pukulan Besi Emas Kecil!     

Dinding Perak Membelah Gunung!     

...     

Kedua sosok itu terlihat terjalin menjadi satu lalu memisahkan diri. Zhao Feng-lah yang terlihat menyerang sedangkan Hou Yuan memilih untuk bertahan. Para murid terluar sangat terkejut.     

"Si Zhao Feng ini kekuatannya sama dengan Hou Yuan!"     

"Hmph! Dia cuma mengandalkan jurus kecepatannya untuk bisa menangkis serangan Hou Yuan. Jika mereka saling serang dalam jarak dekat, Zhao Feng itu bukanlah lawan Hou Yuan,"     

"Jurus kecepatan juga merupakan bagian dari kekuatan keseluruhan. Dari segi kecepatannya, ia bisa mengalahkan semua murid terluar."     

Tidak peduli apapun yang dikatakan, para penonton itu tetap terkejut dengan kekuatan Zhao Feng yang sesungguhnya. Pandangan mereka kini terfokus pada kedua sosok di atas arena pertandingan.     

Jurus kecepatan Zhao Feng memang begitu dalam dan setiap gerakannya selalu membuat para penonton tertipu. Dari 10 serangannya, Hou Yuan hanya mampu membuat 2 hingga 3 serangannya mengenai Zhao Feng dan ia benar-benar hanya mengandalkan keberuntungannya saja. Sampai jurus ke 40 hingga 50-an, belum ada hasil pasti yang dapat terlihat.     

Kuda-Kuda Angin Puyuh ! Tapak Angin Misterius!     

Zhao Feng tiba-tiba bersalto di udara dan caranya bertarung pun berubah. Sebuah cahaya biru muncul di telapak tangannya yang berputar-putar semakin cepat dan menarik udara di sekitarnya.     

Jurus itu terlihat lambat, namun sebenarnya sangatlah cepat dan sepertinya menggunakan kekuatan alam untuk menghancurkan semua hal yang menghalanginya.     

"Itu jurusnya!"     

Ji Fengyun yang menonton pertandingan itu menahan nafas. Jurus Tapak Angin Misterius itu adalah jurus yang membuat Ji Fengyun kalah dan hari ini, jurus itu 2 kali lebih kuat daripada sebelumnya.     

Tiang Langit Besi Emas!     

Hou Yuan menggunakan sebuah jurus serangan dan pertahanannya dengan sangat serius. Kedua tangannya terangkat seolah ia ingin mendorong surga dari posisinya.     

Kedua jurus mematikan itu bertabrakan dengan keras di udara dan mengeluarkan suara 'Ding Ding' yang terus menerus.     

Satu sosok melayang di udara, sedangkan yang lainnya berada di tanah. Saat kedua jurus itu bertabrakan, energi yang sangat tak beraturan menyapu ke area di sekitar arena pertandingan dan menghembuskan lapisan debu yang menutupi seluruh area. Kejadian ini berlangsung selama beberapa detik sebelum kedua sosok itu memisahkan diri.     

Teng! Teng! Teng ..     

Satu sosok berwarna keemasan mundur sambil mendesah, sedangkan sosok lainnya bersalto di udara dan menjejakkan kaki dengan ringan di tanah. Saat lapisan debu yang berterbangan itu mulai berjatuhan, kedua sosok itu pun dapat terlihat.     

Zhao Feng masih sama seperti biasanya, hanya saja bajunya tercabik-cabik. Sedangkan di tubuh Hou Yuan terlihat ada 10 noda darah yang bermunculan. Namun kelihatannya ia tidak terluka parah.     

Meski demikian para penonton tetap saja bergidik ngeri. Siapa yang dapat menyangka bahwa Hou Yuan terlihat bingung seperti itu.     

"Mungkin ia akan segera menjadi murid terluar terbaik yang baru," sebuah suara yang jernih terdengar di sekitar penonton.     

Mendengar perkataan itu, banyak orang yang mendadak terpaku, terutama mereka yang merupakan pengganti murid utama seperti Ji Fengyun dan Hong bersaudara yang lantas mengalihkan pandangannya ke orang yang berbicara tadi.     

Kerumunan orang itu terlihat membuka jalan untuk seorang pemuda. Wajah pemuda itu biasa saja dan ia terlihat tenang. Namun bukan karena ekspresinya yang membuat murid lainnya menaruh hormat padanya.     

"Lin Fan, peringkat pertama!"     

"Dia bahkan berada disini? Aku dengar Lin Fan telah mengalahkan seorang murid utama di Alam Bumi Tinggi."     

Kehadiran Lin Fan mengejutkan yang lainnya.     

Peringkat pertama di antara murid terluar?     

Xiao Sun, Yun Mengxiang, Yang Qingshan dan yang lainnya menatap sosok yang terkenal itu. Sejak mereka menjadi murid klan ini, mereka selalu mendengar orang-orang membicarakan soal Lin Fan.     

Ternyata, potensi bakat Lin Fan sangat biasa saja, hanya memiliki Tubuh Setengah Spiritual dan ia bahkan nyaris tidak berhasil menjadi anggota klan. Namun pesilat seperti dialah yang dapat menempati posisi tertinggi di antara murid terluar berkat kerja kerasnya.     

"Lin Fan, apa maksudmu si Zhao Feng? Ia bisa menjadi murid terluar yang terbaik?"     

"Bahkan kau pun berpikir bahwa kau bukan tandingannya?"     

Beberapa pengganti murid utama tidak tahan untuk langsung bertanya padanya.     

"Pertama, gerakan jurusnya yang terbaik di antara murid terluar. Bahkan aku pun bukanlah tandingannya," setelah mengatakan hal itu, Lin Fan terdiam sejenak.     

Beberapa pengganti murid utama menganggukkan kepala tanda setuju.     

"Kedua, pertahanan Hou Yuan adalah yang terbaik di antara murid terluar hingga saat ini, Zhao Feng belum terluka sedikitpun sedangkan Hou Yuan telah terluka, meskipun tidak terlalu parah," ujar Lin Fan sambil tersenyum.     

Yun Mengxiang mengamati murid terbaik di antara murid terluar itu. Namun tidak peduli dari sudut manapun ia melihatnya, ia tetap saja terlihat biasa saja.     

Lin Fan menganalisa, "Itu artinya serangan, pertahanan dan kecepatan Zhao Feng adalah yang terbaik jadi secara keseluruhan ia lebih kuat daripada Hou Yuan. Pertahanan Hou Yuan memang yang terbaik dan jika Zhao Feng bisa mengalahkannya, dia pasti menjadi murid terluar terbaik yang baru,"     

Orang-orang merasa alasan itu cukup masuk akal. Lagipula pengganti murid utama peringkat ke 2 hanya bisa bertanding dengan Hou Yuan dengan hasil seri.     

Saat ini, situasi di atas arena pertandingan kembali berubah.     

Jari Bintang Satu Titik! Kuda-Kuda Membelah Angin!     

Zhao Feng tiba-tiba menggabungkan jurus andalannya dengan jurus ke 3 dari 4 jurus Kuda-Kuda Anginnya. Kekuatan dari jurus Kuda-Kuda Membelah Angin lebih kuat daripada Kuda-Kuda Angin Puyuh dan sekarang, kekuatan tubuh dan level pelatihan Zhao Feng terlihat lebih hebat dari sebelumnya.     

Qiuuuuu .... !     

Kekuatan tenaga dalam yang sangat tajam melesat di udara. Jari Zhao Feng terlihat seperti pedang yang menusuk tepat ke arah pinggang Hou Yuan!     

"Bagaimana mungkin?"     

Tubuh Hou Yuan mendadak kaku saat ia melihat noda darah di pinggangnya. Ia tidak percaya bahwa tameng pertahanannya telah dirusak dengan begitu mudah oleh lawannya.     

Qiuuuuu ... !     

Serangan jari lainnya pun melesat di depannya. Dalam sekejap mata, Hou Yuan terkesima saat sebuah jejak darah muncul di lehernya.     

Bulu kuduk di seluruh tubuhnya pun berdiri dan keringat dingin mengucur di dahinya. Sepertinya ia baru saja memasuki gerbang kematian.     

Kekuatan serangan jarinya yang kedua itu benar-benar memperlihatkan seberapa banyak kekuatan yang sengaja ditahan Zhao Feng karena jika tidak, leher Hou Yuan pasti sudah tersayat.     

"Persis seperti dugaanku,"     

Mata Zhao Feng mengerling saat ia berdiri tegak di hadapan Hou Yuan.     

Tidak bisa diragukan lagi, jurus serangan utama Zhao Feng yang sangat kuat saat ini adalah Jari Bintang Satu Titik yang digabungkan dengan Kuda-Kuda Membelah Angin. Jurus Kuda-Kuda Angin Apinya saat ini baru dipelajarinya sebanyak 20 hingga 30% saja.     

Ketika jurus Kuda-Kuda Angin Puyuh digabungkan dengan Tapak Angin Misteriusnya, serangannya akan berlangsung lebih lama namun tidak akan seefektif jurus Kuda-kuda Membelah Angin jika melawan Hou Yuan.     

"Aku kalah!"     

Setelah beberapa saat akhirnya Hou Yuan menyadari bahwa ia telah kalah, ia harus menghadapi kenyataannya. Melanjutkan pertandingan ini tidak akan ada gunanya karena jurus Jari Bintang Satu Titik milik Zhao Feng yang digabungkan dengan Kuda-Kuda Membelah Angin dapat menghancurkan pertahanannya yang paling ia banggakan dengan begitu mudahnya.