Raja Para Dewa

Awal Mula Seorang Legenda



Awal Mula Seorang Legenda

0Zhao Feng menghela nafas lega saat ia keluar dari gedung Divisi Klan Terluar. Sepertinya penutup mata dan rambut birunya tidak mengundang perhatian para petinggi klan. Lagipula, banyak hal aneh terjadi di dalam klan setiap harinya.     
0

Beberapa saat kemudian Zhao Feng tiba di gedung Divisi Misi Klan karena menginginkan sesuatu. Ia kenal beberapa ahli struktur pengaturan dan juga pandai besinya. Tentu saja Zhao Feng ke sini bukan untuk mendapatkan senjata karena ia tidak memiliki banyak uang untuk meminta seorang pandai besi membuatkan senjata untuknya.     

"Saudara Zhao, kau membutuhkanku?"     

Seorang murid magang pandai besi mengenali Zhao Feng karena ia selalu mengikuti Pak Tua Zhang ke mana pun ia pergi dan ia mendapat julukan 'murid jenius yang berbakat'.     

Zhao Feng tidak sadar bahwa ia cukup terkenal di Divisi Klan Terluar, Divisi Rumput Kayu dan Divisi Misi Klan. Ia adalah murid terluar yang terbaik dan baru berusia sekitar 14 atau 15 tahun. Sedangkan di Divisi Rumput Kayu dan Divisi Misi Klan, Ia mendapat julukan 'Murid jenius yang berbakat' dan dua orang wakil ketua memperebutkannya.     

"Aku butuh sebuah penutup mata," Zhao Feng menunjuk ke arah mata kirinya.     

"Penutup mata?"     

Murid magang itu terpaku, ia mengira Zhao Feng menginginkan sebuah senjata. Sebuah penutup mata itu sangat mudah untuk dibuat.     

Zhao Feng perlahan melepaskan ikatan pita hitam dari mata kirinya dan menyalurkan cairan biru kehijauan untuk menghalangi sinar dari dalam dimensi kegelapan mata kirinya.     

Saat murid magang itu melihat mata kirinya, ia terkejut, mata itu yang terlihat redup, seperti tidak ada kehidupan di sana. Ia akhirnya paham kenapa Zhao Feng membutuhkan penutup mata dan ia pun bersimpati kepadanya.     

"Saudara Zhao, jangan khawatir. Aku akan melakukan yang terbaik untuk membuat sebuah penutup mata yang sesuai untukmu." Murid magang itu mengeluarkan alat ukurnya dan mulai langsung bekerja.     

Ia lalu berkata pada Zhao Feng untuk datang kembali esok hari dan Zhao Feng pun memberikan 2 buah batu kristal prima kepada murid magang itu.     

Di malam hari, Zhao Feng memejamkan matanya, meneliti cairan biru kehijauan dan kekuatan dari mata kirinya. Di dalam dimensi mata kirinya, pusaran cahaya biru berputar dari dalam keluar dan ketika Zhao Feng mencoba menyentuhnya dengan kesadarannya, dia dapat merasakan kehadiran aura yang sangat kuno.     

Setelah melakukan banyak ujicoba, akhirnya ia menyimpulkan kekuatan mata kirinya adalah:     

1. Meningkatkan daya penglihatannya dan bisa memperbesar objek, memperluas jarak pandangnya, serta memiliki kemampuan melihat tembus pandang.     

2. Daya analisa dan kecepatan bereaksi yang lebih cepat dari sebelumnya.     

3. Mengingat semua hal yang ia lihat meski hanya sekilas.     

4. Energi Batin Pembunuh!     

Tentu saja itu kemampuan yang Zhao Feng dapat ketahui sejauh ini. Selain itu, ada juga kemampuan pasif seperti sikap tenang yang sangat ekstrim. Setelah mencapai tahapan Alam Bumi Tinggi, kekuatan mata kirinya semakin kuat dan ia memiliki dua kekuatan baru yaitu, melihat 'tembus pandang' dan 'energi batin pembunuh'     

Zhao Feng masih belum memahami sepenuhnya kekuatan Energi Batin Pembunuh, namun ia pernah membaca soal itu. Salah satu contohnya adalah sosok bertudung di Hutan Awan Langit yang menggunakan energi batinnya untuk mengendalikan hewan buas mematikan tingkat penguasa dan memimpin gerombolan hewan buas. Semua itu adalah kekuatan dari energi batin, bukan jurus beladiri.     

Insting Zhao Feng mengatakan bahwa masih ada banyak energi batin yang ia miliki daripada yang ia ketahui saat ini dan sepertinya itu adalah bagian dari kekuatan sejati mata kirinya.     

Untuk memastikan kemampuan dari mata kirinya, Zhao Feng mulai menyalurkan kedua tenaga sejati di dalam tubuhnya. Salah satu tenaga sejatinya berasal dari Teknik Dinding Perak dan bernama 'Tenaga Sejati Angin Perak'. Tenaga sejati ini tergolong unik karena lahir dari tubuhnya dan secara perlahan menyatu ke dalam Dantiannya. Namun masalahnya di Dantiannya telah berisi Tenaga Sejati Pemulihan Pernafasan.     

Kondisi Zhao Feng saat ini sangat spesial, karena tidak ada seorang pesilat pun yang pernah mengalami hal serupa selama 100 tahun terakhir.     

Pertama, tidak banyak orang yang melatih teknik penguatan tubuh hingga mencapai tahapan Alam Bumi Tinggi. Jurus penguatan tubuh itu merupakan teknik yang memiliki perkembangan sangat lambat dan jurus ini membutuhkan banyak bakat, sumber daya pelatihan dan usaha keras. Lagipula Klan Bulan Patah bukanlah klan yang memfokuskan pada jurus penguatan tubuh.     

Kedua, tidak banyak pesilat yang berhasil menembus Alam Bumi Tinggi dengan kekuatan jurus dan teknik penguatan tubuh sekaligus. Itu sebabnya dalam tubuh Zhao Feng terdapat 2 tenaga sejati, yang artinya ia memiliki kualitas tenaga sejati lebih banyak dua kali lipat dibandingkan pesilat lain di level Langit Pertama dari tahapan Alam Bumi Tinggi.     

Orang biasa mungkin akan menyerah pada satu tenaga sejati saja, namun Tenaga Sejati Pemulihan Pernafasan milik Zhao Feng telah menyatu dengan hampir semua jurusnya. Jadi, sebenarnya Tenaga Sejati Pemulihan Pernafasan seharusnya tidak dapat mencapai tahapan Alam Bumi Tinggi, namun sekali lagi, tubuh Zhao Feng membuat sebuah keajaiban!     

Teknik Pemulihan Pernafasan telah melampaui level maksimalnya dan ketika jurus apapun telah melampaui level maksimalnya, jurus itu akan menjadi sebuah jurus baru yang berbeda.     

"Dengan begini, aku tidak perlu menghilangkan salah satu tenaga sejati, aku bisa menggabungkan keduanya dan membuatnya menjadi lebih kuat,"     

Seberkas sinar terpancar di mata Zhao Feng. Mata kirinya mulai menganalisa semua data yang ia miliki. Beberapa saat kemudian Zhao Feng mendapatkan satu kesimpulan, "Begitu kedua tenaga sejati itu menyatu dan saling menguatkan, aku bisa mencapai puncak level Langit Pertama dalam waktu singkat dan level Langit Ke 2 tidak akan lama lagi,"     

Tujuh level langit dari tahapan Alam Bumi Tinggi. Dari namanya saja, setiap levelnya memiliki perbedaan seperti langit dan bumi. Perbedaan setiap level langitnya bahkan lebih besar dari 9 level di jalur beladiri biasa. Itu sebabnya level langit ini sangat sulit ditembus dan banyak pesilat yang tetap berada di level Langit pertama atau Langit ke 2 di Alam Bumi Tinggi tanpa perubahan sama sekali seumur hidupnya.     

Lalu mengapa Panglima Guanjun begitu mementingkan potensi bakat seseorang? Itu karena dia telah mengetahui perbedaan dari setiap level langit di Alam Bumi Tinggi! Jika potensi bakat seseorang tidak terlalu tinggi meskipun mereka telah mencapai tahapan Alam Bumi Tinggi, mereka akan kesulitan dan bahkan tidak akan dapat menembus ke tahapan Alam Roh Sejati.     

Setelah menjadi anggota klan, Zhao Feng akhirnya paham maksud dari pemikiran Panglima Guanjun dan mengapa ia menaruh harapan besar kepada Bei Moi. Jika dibandingkan dengan murid Panglima Guanjun yang lainnya, Zhao Feng hanya memiliki potensi bakat Tubuh Jiwa Setengah Spiritual dan ia sangat beruntung bisa menjadi salah satu murid Panglima Guanjun.     

"Kehidupan.... Keberuntungan...."     

Zhao Feng mulai percaya pada keberuntungannya. Jika bukan karena pemikiran Panglima Guanjun, dia bahkan mungkin tidak tahu soal Klan Bulan Patah. Dia mungkin akan berhadapan dengan tantangan yang lebih hebat.     

Jika tidak ada kejadian yang penting, Zhao Feng seharusnya bisa menjadi murid utama klan esok hari. Murid utama klan, itu adalah tahapan dimana para pesilat jenius yang sebenarnya akan bertarung. Bei Moi, Quan Chen, Sun Yuanhao, Li Yue, Ran Xiaoyuan .... dan para pesilat jenius lainnya yang telah menjadi murid utama klan.     

Xiao Sun dan Yun Mengxiang telah menjadi murid utama klan beberapa hari yang lalu dan Zhao Feng juga akan segera menjadi salah satu murid utama juga. Namun ia masih ingin memasuki ujian lainnya, Ujian Istana Puncak. Zhao Feng tidak tahu banyak soal ujian tersebut, namun ia tahu bahwa ujian itu bisa mengubah nasib seseorang dan ia juga telah memiliki kesepakatan dengan Pak Tua Zhang dan Pak Tua Guan.     

Ujian Istana Puncak ini diadakan setiap 5 tahun sekali dan jika Zhao Feng tidak bisa ikut dalam ujian kali ini, itu artinya keberuntungannya di dunia persilatan tidak terlalu kuat dan ia sebaiknya bekerja di bidang pembuatan pil obat dan struktur pengaturan saja.     

Di malam hari. Zhao Feng masih terus berlatih dan bermeditasi.     

Proses penyatuan kedua tenaga sejati itu sangat lambat. Zhao Feng memperkirakan bahwa ia akan butuh 1 bulan untuk dapat sepenuhnya menyatukan kedua tenaga sejati itu yang akan membuatnya bisa mencapai puncak level langit pertama di Alam Bumi Tinggi.     

Murid utama klan biasanya butuh waktu antara 1 hingga 2 tahun. Namun jika ada bantuan sumber daya pelatihan dari tabib pembuat pil obat, waktunya dapat dipersingkat.     

Saat kedua tenaga sejati di tubuh Zhao Feng perlahan menyatu, Zhao Feng mulai mengatur jurus yang dimilikinya saat ini.     

Teknik Dinding Perak: Level ke 10 – mencapai Alam Bumi Tinggi dengan kekuatan tubuhnya saja dan bisa melawan pesilat di level langit pertama tanpa jurus apapun lagi.     

Tapak Angin Petir: Level ke 3 – Bagian dari 3 level terendahnya. Sepengetahuannya, hanya sedikit pesilat yang bisa melatih jurus manusia biasa tingkat menengah di level terendahnya itu.     

Empat jurus Kuda-Kuda Angin: 3 jurus pertamanya telah dilatih hingga ke level maksimalnya dan jurus yang terakhir telah dilatih hingga 70-80%. Namun kerusakan yang ditimbulkan oleh jurus ke 4 nya ini sudah dapat melampaui 3 jurus Kuda-Kuda Angin lainnya. Kekuatan jurus ke 4 nya itu bahkan telah melampaui kekuatan jurus Jari Bintang yang digabungkan dengan Kuda-Kuda Angin Puyuh.     

Gambar Ilusi Ikan: Sudah dipahami hingga ke perubahan yang ke 5. Meskipun gambar tersebut tidak memiliki kekuatan untuk menyerang lawan, namun ilusinya membantu pergerakan jurus dan struktur pengaturan dengan sangat baik.     

Contohnya saat Zhao Feng menggabungkan petunjuk yang ia dapatkan dari Gambar Ilusi Ikan ini, serangan dan pergerakannya menghasilkan ilusi gerak yang dapat menipu lawannya. Gambar ini fokus pada kata Ilusi dan Zhao Feng telah mulai memahami petunjuk gambarnya.     

Hingga saat ini, Zhao Feng hanya dapat memahami perubahan gerakannya dan jurus lainnya telah mencapai level puncaknya. Sayangnya jurus-jurus itu masih terlalu lemah untuk digunakan. Itu artinya Zhao Feng sebenarnya cuma memiliki dua jurus yang telah ia latih, Teknik Dinding Perak dan Tapak Angin Petir.     

Teknik Dinding Perak-nya telah mencapai level ke 10 dari 11 levelnya dari jurus ini tidak akan banyak berguna setelah ia mencapai level langit ke 2. Itulah batasan dari jurus beladiri manusia biasa tingkat rendah. Sedangkan Tapak Angin Petirnya bisa berguna hingga ke level langit ke 6 dari Alam Bumi Tinggi.     

.....     

Keesokan harinya Zhao Feng bangun lebih pagi, segera menuju ke Divisi Misi Klan.     

"Saudara Zhao, penutup matamu telah selesai,"     

Murid magang itu menyerahkan sebuah penutup mata dari besi sebesar telapak tangan. Penutup mata itu sangat halus, permukaannya dipoles dengan perak yang terasa dingin dan juga halus saat disentuh.     

"Penutup mata ini sangat spesial, bisa menangkis serangan dari pesilat di level langit pertama,"     

Murid magang itu menjelaskan kepada Zhao Feng saat ia menaruh penutup mata barunya di mata kirinya. Rasa dingin menjalar dari penutup mata tersebut dan mata kiri Zhao Feng pun telah sepenuhnya tertutupi.     

"Bagus sekali!" Zhao Feng menganggukan kepalanya dengan puas.     

Di tengah terpaan angin, rambut birunya itu berkibar dan dengan penutup mata berwarna perak itu, ia terlihat 30% jahat dan 70% biasa saja. Murid magang di sampingnya pun tertegun melihatnya. Ia merasa Zhao Feng memiliki perubahan aura yang tidak dapat ia ungkapkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.