Raja Para Dewa

Undangan ke Acara Pertandingan, Bagian Kedua



Undangan ke Acara Pertandingan, Bagian Kedua

0_Di dalam taman..._     
0

Zhao Feng segera melihat keduanya berjalan keluar. Ia ingin meraih puncak dunia persilatan dan menjelajahi dunia luar. Kota kecil seperti Bulu Matahari ini tidak akan bisa mengekangnya.     

Zhao Feng hanya fokus untuk berlatih saat ini, melatih jurus jari, jurus gerakannya, lalu kekuatan tenaga dalamnya hingga ke teknik pertahanan badannya. Dia tidak tahu beberapa murid jenius berusia muda telah menerima undangan untuk menghadiri Pertandingan Murid Jenius Antar Klan. Undangan ini berasal dari gadis paling cantik di kota Bulu Matahari, sehingga semua pemuda bersiap untuk memamerkan keahliannya.     

*************     

_Di malam hari..._     

Zhao Chi, Zhao Han, Zhao Qin dan Zhao Lin menerima undangan. Tidak semua murid bisa menerima undangan ini. Tampaknya yang terpilih adalah pesilat atau murid yang minimal berada di level keempat di jalur beladiri.     

Zhao Feng tidak tahu tentang undangan tersebut. Zhao Yufei mondar-mandir di dalam rumahnya, sedang berpikir apakah ia harus memberitahu Zhao Feng soal undangan tersebut.     

***************     

_Hari ketiga setelah undangan tersebar..._     

Zhao Feng duduk bersila di tanah dengan mata tertutup. Badannya tiba-tiba mengeluarkan aura yang tidak terkontrol.     

_Hu~_     

Kekuatannya menerpa apa saja disekitarnya, menggetarkan jendela dan menerbangkan kursi. Mata pemuda itu tiba-tiba terbuka dan terlihat seolah ada 2 petir bersahutan di dalam matanya.     

"Tenaga dalamku telah mencapai level keenam," Semangat dan kegembiraannya terpancar dimatanya. Namun ia kembali menggunakan Teknik Balok Kayu dan menekan kekuatan tenaga dalamnya di level kelima.     

Alasan tenaga dalamnya telah mencapai level keenam dengan sangat cepat karena ia terkurung dalam goa kala itu. Bahkan Teknik Dinding Besinya pun tinggal setengah langkah dari level kelima.     

Ketika Teknik Dinding Besi telah mencapai level kelima, ia tidak hanya punya badan sekeras besi, ia juga bisa menghancurkan senjata hanya dengan menggunakan badannya. Itu artinya siapapun yang lebih lemah dari Zhao Feng justru akan melukai dirinya sendiri jika berhadapan dengannya. Saat ini Teknik Dinding Besinya nyaris mencapai level kelima dan level latihannya nyaris mencapai level keenam.     

"Level latihanku dan Teknik Dinding Besi akan menembus level selanjutnya dalam waktu dua hari atau lebih," Zhao Feng berharap banyak.     

Zhao Feng yakin bahwa ia bisa mengalahkan semua murid di klan keluarga Zhao jika ia mau.     

***************************     

_Di hari yang sama, di sebuah taman yang tua namun begitu indah di dalam wilayah klan keluarga Zhao..._     

"Level keenam di jalur beladiri... lebih cepat dari perkiraanku," Zhao Linlong yang menggunakan jubah emas itu berdiri dan aura yang sangat kuat terpancar dari tubuhnya.     

_Hu!_     

Ia melepaskan pancaran auranya dan semua yang berada di radius beberapa meter pecah berantakan.     

"Bagus juga. Kau baru berumur 18 tahun dan sudah mencapai level keenam. Ini memecahkan rekor di kota Bulu Matahari!" Pemimpin klan, Zhao Tiancang melihatnya dengan gembira.     

"Jika aku tidak memakan daun darah berusia 1.000 tahun dan tidak punya ayah tiri yang menggunakan Teknik Pembuka Nadi untuk tenaga dalamku, aku tidak akan bisa menembus level keenam secepat ini." Zhao Linlong berkata dengan sopan.     

Meski ia telah mencapai level keenam, ia masih terlihat kecil dan lemah dibandingkan dengan ayah tirinya. Perbedaan level keenam dan ketujuh pun sangat besar, seperti jarak level ketiga dan keempat. Hanya 1 dari 10 murid yang bisa menembus ke level empat. Sedangkan murid di level keenam, dari ratusan orang hanya satu yang bisa menembus ke level tujuh.     

"Berikutnya, kau harus berkonsentrasi pada latihanmu. Pertandingan Murid Jenius Antar Klan sudah dekat. Kau sebaiknya bisa membawa nama baik untuk klan keluarga Zhao," ujar Zhao Tiancang sambil tersenyum.     

"Jangan khawatir, ayah tiri, tidak ada yang bisa menghentikanku, selain Xin Wuheng. Dan menurut isu yang beredar, Xin Wuheng hanya berada di puncak level kelima. Aku punya kesempatan setidaknya 60 persen untuk mengalahkannya," Ujar Zhao Linlong dengan yakin.     

*****************     

Waktu berlalu dengan cepat. Acara Pertandingan Murid Jenius Antar Klan semakin dekat. Kota Bulu Matahari semakin terlihat sibuk karena acara tersebut. Beberapa datang hanya untuk melihat sosok para gadis tercantik di kota ini.     

Saat ini, informasi tentang Zhao Linlong yang telah mencapai level keenam telah beredar luas di kota Bulu Matahari. Berita itu tentu saja membuat kaget banyak pemuda dan menyebabkan efek yang luar biasa.     

Level keenam di jalur beladiri!     

Bagi para pemuda, itu adalah hal yang luar biasa. Tidak ada yang sebanding dengan Zhao Linlong di kota Bulu Matahari. Namun tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya Zhao Linlong bukan satu-satunya yang telah berhasil menembus level keenam.     

******************     

_Di sebuah taman di klan keluarga Zhao..._     

Seorang pemuda berjalan di udara, jejak bayangannya terlihat di seluruh area taman.     

_Teng!_     

Badan Zhao Feng mendarat di tanah seringan daun. Jika diperhatikan baik-baik, orang akan bisa melihat bahwa sosok Zhao Feng terlihat lebih tegap. Badannya juga terlihat lebih besar seperti badan orang dewasa lainnya, padahal umurnya baru 14 tahun.     

Latihan dan Teknik Dinding Besinya telah menembus level selanjutnya 7 hari yang lalu. Saat ini ia sangat yakin bahwa tidak ada yang bisa menandinginya di kota Bulu Matahari.     

Ia telah mencoba untuk mendapatkan beberapa petunjuk untuk melatih Jari Bintang dan Langkah Seribu Bayangan beberapa hari yang lalu. Langkah Seribu Bayangan telah mencapai level puncak. Sekarang, Zhao Feng berkonsentrasi pada jurus Jari Bintang. Jurus ini akhirnya telah mencapai tingkatan yang ketiga.     

_Hu Qi--------------_     

Jari kedua Zhao Feng meninggalkan jejak di udara.     

"He!"     

Zhao Feng memadatkan tenaga dalamnya pada satu titik dan udara sekitarnya terlihat seperti bergetar.     

_Shua~_     

Di kegelapan malam, sebuah bintang terbentuk dari kekuatan tenaga dalam tidak langsung memudar. Bintang itu justru meninggalkan jejak di angkasa dengan ekor yang terlihat indah di belakangnya. Ini adalah jurus mematikan dari Jari Bintang yaitu Jari Bintang Satu Titik.     

Kekuatan Jari Bintang Satu Titik ini telah mencapai level yang ekstrim. Jika ia digunakan dengan sempurna, ia bisa mengalahkan siapapun di level yang sama dan jurus ini juga akan menembus teknik pertahanan badan apapun. Zhao Feng yakin tidak banyak orang dibawah level ketujuh yang bisa menangkis jurus ini.     

Namun Jari Bintang Satu Titik ini punya kelemahan. Yang pertama adalah tingkat keberhasilannya. Hanya ada 20 hingga 30 persen kesempatan untuk bisa menggunakan jurus Jari Bintang Satu Titik dengan sempurna karena Zhao Feng baru sampai di tingkat ketiganya.     

Yang kedua adalah bahayanya. Jika ia gagal, pembuluh darahnya bisa pecah. Dulu, tetua Zhao Yusong hanya bisa melatihnya hingga tingkat ketiga karena bahaya ini.     

"Jika aku menggunakan mata kiriku, aku punya tingkat keberhasilan 40 hingga 50 persen untuk bisa menggunakannya dengan sempurna dan tingkat kegagalan yang akan menyebabkan jariku terluka sekitar 10 persen saja," Zhao Feng menganalisa.     

Tentu saja jika tingkat latihan jurus ini meningkat, tingkat keberhasilannya pun akan meningkat pula.     

Kebanyakan orang punya kesempatan 40 hingga 50 persen setelah mencapai puncak tingkat ketiga. Lalu ada kesempatan 70 hingga 80 persen keberhasilan jika mencapai tingkat keempat. Dan pada tingkat kelima, tingkat keberhasilannya pun menjadi 100 persen. Sedangkan di tingkat terakhir, tingkat keenam, kerusakan yang diakibatkan jurus ini menjadi tidak terbatas.     

Namun itu masih jauh dari kondisi Zhao Feng saat ini. Ia hanya berharap bisa mencapai tingkat keempat.     

"Tuan muda Zhao Feng, kau mendapatkan undangan," seorang pelayan datang dari luar dan berkata dengan hormat padanya.     

Zhao Feng merasa aneh dan melihat tulisan di kertas berwarna biru itu : _Pertandingan Murid Jenius Antar Klan_     

Pertandingan Antar Klan? Zhao Feng tidak tahu apapun tentang pertandingan itu.     

Di bawah tulisan itu ada beberapa kata tertulis dengan sangat kecil.     

Pelaksana : Qiu Mengyu     

Zhao Feng merasa ia pernah mendengar nama itu sebelumnya.     

"Siapa itu Qiu Mengyu?" Zhao Feng langsung bertanya.     

"Tuan muda Zhao Feng, Qiu Mengyu itu gadis tercantik di kota Bulu Matahari dan ia juga salah satu dari 4 murid jenius terbaik," Pelayan itu mencoba berkata dengan datar.     

Qiu Mengyu, gadis tercantik di kota ini. Seseorang tidak tahu soal gadis ini?     

_Sou!_     

Setelah pelayan itu pergi sesosok bayangan berwarna ungu melayang di dalam taman.     

"Kakak Feng, apakah kau baru saja menerima undangan dari acara pertandingan?" lesung pipi Zhao Yufei terlihat manis.     

"Apa itu Pertandingan Murid Jenius Antar Klan?" Zhao Feng masih tidak tahu soal acara itu.     

"Kau tidak tahu soal pertandingan itu? Aku bahkan..." Zhao Yufei bengong dengan mulut terbuka lebar saat ia kaget mendengar pertanyaan Zhao Feng.     

Dia juga langsung mendadak marah. Ia telah pergi ke rumah klan keluarga Qin dan meminta satu undangan tambahan untuk Zhao Feng!     

"Adik Yufei, apa itu Pertandingan Murid Jenius Antar Klan?" Zhao Feng kembali bertanya.     

Ia tidak tahu bahwa undangan itu telah diatur. Sebenarnya Zhao Linlong bisa merekomendasikan 5 orang namun ia tidak mau memberikannya kepada Zhao Feng. Zhao Yufei tidak memberitahukan Zhao Feng soal itu. Ia malahan langsung ke rumah klan keluarga Qiu untuk mendapatkan undangan baru bagi Zhao Feng.     

"Hmph, jika kau tidak tahu, maka kau tidak usah khawatir soal itu," ujar Zhao Yufei dan segera meninggalkan taman rumah Zhao Feng.     

_Hm?_     

Zhao Feng merasa aneh karena melihat Zhao Yufei sepertinya marah padanya. Ini pertama kalinya ia melihat Yufei marah.     

"Pertandingan Murid Jenius Antar Klan? Aku akan kesana untuk melihatnya. Aku penasaran apakah gadis tercantik di kota ini memang lebih cantik dari Zhao Yufei?" Zhao Feng akhirnya tertarik pada acara tersebut.     

Dia membuka surat undangannya dan tertulis tempat dan waktu acara tersebut.     

"Apa? Ini tidak bagus!"     

Raut wajah Zhao Feng langsung berubah karena acaranya dimulai malam ini!     

Saat ini matahari telah terbenam. Hanya ada waktu 30 menit lagi!     

"Tunggu! Yufei, tunggu aku...!" teriak Zhao Feng saat ia mulai mengejar Zhao Yufei.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.