Raja Para Dewa

Kekuatan Jari Bintang



Kekuatan Jari Bintang

0Tidak ada tipuan ataupun jurus, hanya murni menggunakan kekuatan badan. Hasilnya bisa terlihat dalam satu jurus.     
0

Banyak yang tidak percaya melihatnya. Yang terluka adalah Xin Tong!     

Xin Tong cukup terkenal di kota Bulu Matahari karena kekuatannya. Ia tergolong murid terbaik, tepat berada dibawah 4 murid jenius terbaik di pertandingan tahun lalu.     

Banyak yang mengira teknik kekuatan badan Xin Tong sangat kuat. Tidak ada yang berpikir ia bisa kalah hanya dengan kekuatan badan saja.     

"Aku kalah.. jika aku tidak salah, kau telah mempelajari Teknik Dinding Besi dan kau telah mencapai setidaknya puncak level keempat jurus ini," Xin Tong menghapus darah di sudut bibirnya.     

Ia tahu jurus yang telah dipelajari Zhao Feng. Teknik Dinding Besi memang lebih kuat daripada Teknik Badan Perunggu miliknya, dan juga lebih sulit untuk dipelajari.     

"Kau benar," Zhao Feng tidak menyembunyikan rahasia jurusnya. Namun sebenarnya Teknik Dinding Besinya bukan berada di puncak level keempat. Teknik ini telah mencapai level kelima beberapa hari yang lalu!     

"Sejak kapan kota Bulu Matahari punya pesilat seperti dia?"     

"Kekuatan badannya telah melewati kekuatan Xin Tong. Jika saling membandingkan kekuatan badannya saja, ia mungkin yang terbaik di kota Bulu Matahari,"     

Setelah mengalahkan Xin Tong, ketenaran Zhao Feng pun mulai tersiar dengan cepat di kalangan generasi muda di kota itu.     

Setelah pertandingan itu, Zhao Feng kembali melangkah ke ruangan keluarga Zhao. Zhao Han dan Zhao Chi memperhatikannya dengan wajah sangat serius.     

Zhao Han sangat terkejut. Ia tidak bisa mengalahkan Xin Tong dalam 100 jurus tapi Xin Tong dikalahkan oleh Zhao Feng dalam satu jurus. Sepertinya jarak kekuatannya dan Zhao Feng semakin membesar..     

Tentu saja pertandingan Zhao Feng dan Xin Tong yang menggunakan tenaga badan saja dan menang dalam satu jurus itu hal yang biasa saja. Itu sebabnya meski Zhao Linlong juga sedikit terkejut, ia segera bersikap biasa-biasa saja.     

Pertandingan antar murid jenius lainnya pun tetap berlanjut.     

********************     

_Beberapa saat kemudian....     

"Hehehe, akhirnya tiba giliranku...."     

Dari keluarga Zhao, seorang pemuda yang malas dan berada di level kelima keluar dari ruangan! Itu adalah Zhao Chi.     

Di pertandingan kali ini, peringkat Zhao Chi lebih tinggi daripada Zhao Feng. Zhao Chi juga tidak hanya punya level pelatihan yang lebih tinggi, setiap jurus yang ia pelajari telah mencapai tingkatan yang tertinggi.     

Dengan mudah ia mengalahkan murid jenius level kelima di keluarga Qiu dan Xin. Terutama saat-saat terakhir, jurus beladiri level puncak yang digunakan Zhao Chi sangatlah kuat. Sekarang ketenaran Zhao Chi melebihi Zhao Feng. Berikutnya ia hanya bisa menantang 4 murid jenius terbaik.     

Xin Wuheng, Qiu Mengyu dan Qiu Changyi.     

"Qiu Changyi, kali ini aku tidak akan kalah seperti tahun lalu," Zhao Chi sangat yakin.     

"Haha! Meskipun latihanmu telah berkembang pesat, kau tidak akan dengan mudah mengalahkanku," Qiu Changyi mengenakan jubah seperti seorang pelajar yang tampan.     

Keduanya pun saling bertarung. Berhadapan dengan Zhao Chi, bahkan salah satu murid jenius terbaik pun harus bertarung sebaik-baiknya. Ini karena serangan, pertahanan dan kecepatan keduanya benar-benar nyaris tanpa kelemahan. Lagipula Zhao Chi telah mempelajari jurus level puncak yang membuatnya bahkan lebih kuat lagi.     

Kelebihan Qiu Changyi adalah kecepatannya.     

_Sou Sou Sou!_     

Di malam hari, sesosok pesilat berbaju putih terlihat terbang di udara seperti angin.     

Langkah Bulu Terbang! Langkah Awan dan Bulu Terbang!     

Jurus langkah kaki Qiu Changyi saling melengkapi satu sama lain, membuat kekuatannya semakin meningkat.     

Jurus Langkah Awan dan Bulu Terbang telah mencapai level puncak. Hanya ada satu orang yang bisa melatih jurus level tinggi hingga le level puncak di keluarga Zhao.     

Zhao Qin berkata "Qiu Chanyi adalah yang tercepat di antara para pemuda, semua orang yang bertanding dengannya tahun lalu menjadi kebingungan dibuatnya,"     

Kedua sosok itu bertarung dengan sangat cepat. Meski Zhao Chi terlihat kalah cepat, namun ia masih bisa berdiri tegak di lapangan.     

Menurut peraturan jika pertandingan berjalan seri, maka penonton yang akan memutuskan siapa pemenangnya. Setelah diskusi yang panjang, akhirnya diputuskan Qiu Changyi yang menang dengan alasan ia lebih unggul dan jurinya berasal dari keluarga Qiu. Meski terlihat sedikit tidak adil, namun tidak ada yang protes.     

Setelah Qiu Changyi menang, ia tidak langsung masuk ke ruangan keluarga Qiu. Ia justru menatap Zhao Yufei.     

"Nona Yufei"     

Qiu Changyi tersenyum dan tidak menyembunyikan keinginannya. Selalu bersama dengan Qiu Mengyu itu artinya ia bisa menahan godaan para gadis cantik namun matanya tetap terbelalak saat ia melihat Zhao Yufei.     

Jika ia membiarkan gadis ini, ia akan menyesalinya seumur hidupnya.     

"Qiu Changyi, kau ingin bertanding denganku?" Zhao Yufei tersenyum. Tidak ada sedikit pun rasa takut di wajahnya.     

"Tidak! Orang yang ingin kutantang adalah dia!" Mata Qiu Changyi terfokus pada orang disamping Zhao Yufei.     

Hal ini mengagetkan banyak orang.     

_Kenapa aku?_ Meskipun Zhao Feng tidak takut padanya, ia tetap merasa heran.     

"Aku ingin tahu apa yang membuat saudara Feng begitu spesial, sangat spesial sehingga Zhao Yufei harus datang untuk meminta undangan tambahan," Qiu Changyi menatap Zhao Feng.     

Ia tahu kemungkinan besar Zhao Yufei menyukai Zhao Feng. Untuk bisa menggantikan posisi Zhao Feng di hati Yufei, ia harus mengalahkannya.     

_Apa?! Yufei meminta tambahan undangan untuk dia?_ Rasa iri muncul di hari Zhao Linlong. Ia pun menatap Zhao Feng dengan dingin.     

"Terima kasih, Yufei," Zhao Feng tersenyum ke arah Zhao Yufei.     

Akhirnya ia tahu bagaimana ia bisa mendapatkan undangannya. Karena Zhao Linlong sama sekali tidak menganggapnya maka sebenarnya ia tidak menerima undangan apapun.     

"Kita kan teman baik, tetangga! Jika kau ingin berterima kasih padaku maka kalahkan dia," Senyuman Zhao Yufei terlihat seperti bunga lotus yang mengembang.     

Saat itu kecantikannya tiba-tiba melebihi kecantikan gadis tercantik di kota Bulu Matahari, Qiu Mengyu.     

"Baiklah," Zhao Feng merasakan semangat dihatinya.     

Ia bukan bertanding karena alasan apapun. Hanya membayangkan Zhao Yufei pergi ke rumah keluarga Qiu sendirian untuk meminta tambahan undangan sudah membuatnya bersemangat untuk tidak kalah dalam pertandingan ini.     

"Aku harap kau tidak akan membuat nona Yufei kecewa," Qiu Changyi terdengar biasa saja namun di dalam hatinya ada sedikit rasa cemburu dan iri.     

Namun yang sebenarnya benar-benar cemburu adalah Zhao Linlong.     

_Kenapa.. bagaimana murid dari klan cabang itu bisa mencuri pacarku?!_ wajah Zhao Linlong terlihat dingin dan marah di kegelapan malam.     

Saat ini, kedua sosok itu pun terlibat pertarungan. Jubah putih Qiu Changyi menambah ketampanannya dan ia dengan mudah menjadi pusat perhatian para gadis-gadis di kota. Namun kecepatan lawannya pun sangat hebat.     

Langkah Seribu Bayangan! Ilmu Meringankan Tubuh!     

Zhao Feng memamerkan kecepatannya. Kedua jurusnya berasal dari tempat yang sama. Hingga saat ini Ilmu Meringankan Tubuhnya telah dilatih di tingkat yang rendah namun sebenarnya kekuatannya hampir mendekati level yang lebih tinggi.     

Namun tingkat jurus ini tidak bisa terukur karena potensinya telah melebihi jurus level puncak pada umumnya. Zhao Feng sebenarnya hanya menggunakan 70 hingga 80 persen kekuatannya saat bertanding dengan Qiu Changyi.     

"Bagaimana kecepatannya bisa sama denganku?" Keringat dingin perlahan membasahi punggungnya.     

Ia selalu menjadi murid yang tercepat di kota Bulu Matahari. Namun saat ini ada seseorang yang sama cepatnya dengannya. Namun teknik pertahanan badan dan kekuatan serangan Zhao Feng melebihi Qiu Changyi.     

"Jari Bintang!" teriak Zhao Feng dan mengarahkan jarinya.     

_Shua~_     

Jarinya mengeluarkan kekuatan tenaga dalam pada satu titik dan bergerak membelah gelapnya malam.     

_Pu!_     

Qiu Changyi tidak sempat menghindarinya, sehingga ia langsung berhadapan dengan serangan jurus itu. Hasilnya membuat seluruh lengannya langsung mati rasa. Kemudian ada tenaga dalam yang liar menjalari seluruh badannya.     

_Teng! Teng! Teng..._     

Badannya pun terpental beberapa langkah.     

"Jurus beladiri level puncak? Bagaimana mungkin aku bisa kalah...?" Qiu Changyi menggemeretakkan giginya saat ia mulai mengeluarkan jurus mematikannya.     

_Pah!_     

Sebuah tangan yang sepertinya terbuat dari perunggu menepuk pundaknya dengan lembut.     

_Apa?!     

Qiu Changyi mendadak merasa ngeri. Saat ia berdiri tertegun, Zhao Feng telah menemukan titik kelemahannya dan menggunakan kecepatan yang luar biasa untuk bergerak ke belakangnya.     

"Aku kalah?" Qiu Changyi seperti kehilangan jiwanya saat ia berdiri dengan rasa tak percaya.     

Kenyataan memang kejam. Kecepatan Zhao Feng sebenarnya sama dengannya. Namun kekuatan serangan Zhao Feng telah melebihinya dan ia telah mempelajari Jari Bintang, salah satu jurus level puncak yang paling terkenal.     

"Jari Bintang?" Jantung Zhao Linlong berdebar-debar. Jari Bintang mirip dengan Jari Membelah Awan miliknya, keduanya adalah jurus level puncak yang sangat kuat.     

Pemimpin klan Zhao Tiancang pernah berkata "Jurus yang aku ajarkan padamu, Jari Membelah Awan adalah salah satu jurus level puncak yang sangat kuat di keluarga Zhao. Tidak ada yang bisa melawanmu kecuali jika orang itu mempelajari jurus Jari Bintang. Jika itu terjadi maka kau akan kalah,"     

"Lalu kenapa tidak mengajari Jari Bintang saja?" tanya Zhao Linlong penasaran.     

"Jari Bintang terlalu susah untuk dipelajari. Sedikit kesalahan saja bisa membuat tenaga dalam seseorang akan rusak. Dan bahkan aku sebagai pemimpin klan pun tidak akan membiarkanmu melakukannya dan memilih lebih banyak lagi jurus level puncak"     

Pembicaraan itu terulang kembali di pikiran Zhao Linlong.     

"Phew, sepertinya Jari Bintang milik Zhao Feng hanya berada di tingkat kedua. Jika jurus itu sudah mencapai tingkat ketiga, maka itu akan menjadi lebih susah ..." Zhao Linlong menghela napas lega.     

Dari yang terlihat, sepertinya memang jurus Jari Bintang Zhao Feng belum mencapai tingkat ketiganya..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.