Raja Para Dewa

Gunung Bulan Langit



Gunung Bulan Langit

0Zhao Feng langsung menuju ke kediaman Panglima Guanjun. Tanpa sengaja ia mendengar berita dari pelayannya bahwa Panglima Guanjun juga ingin menemuinya.     
0

Gedung Spiritual Beladiri, didalam ruangan perpustakaan...     

"Bagaimana hasil tes potensi bakatmu selama beberapa hari terakhir?" Harapan terlihat muncul di mata Panglima Guanjun.     

Ia melihat potensi bakat Zhao Feng sebagai Tubuh Yang Berubah-Ubah, jadi ia punya bakat yang tidak terukur.     

"Yang terendah adalah Tubuh Setengah Spiritual, dan yang tertinggi adalah Tubuh Jiwa Spiritual tingkat menengah," Zhao Feng berhati-hati dalam memberikan hasil tesnya.     

"Tubuh Jiwa Spiritual tingkat menengah? Itu tergolong rata-rata di dalam Klan Bulan Patah," Panglima Guanjun tidak gembira ataupun kecewa karena bakat dari pemilik Tubuh Yang Berubah-Ubah itu unik dan bisa lebih kuat daripada yang terlihat.     

Setelah mendapatkan jawaban dari Zhao Feng, Panglima Guanjun berkali-kali berkata kepada Zhao Feng untuk menyembunyikan bahwa ia memiliki potensi bakat Tubuh Yang Berubah-Ubah agar kejadian yang terjadi pada Bei Moi tidak akan terulang lagi.     

Masih ada 10 hari lagi sebelum tes penerimaan murid klan dan ada dua alasan kenapa Panglima Guanjun memanggil Zhao Feng.     

Pertama, ia ingin memberikan petunjuk latihan kepada Zhao Feng. Zhao Feng pun segera menunjukkan jurus-jurusnya seperti Teknik Dinding Perak, Jari Bintang, Langkah Kabut Bayangan dan Ilmu Meringankan Tubuh agar dapat dianalisa oleh Panglima Guanjun. Saat menampilkan jurus-jurusnya itu, ia akan menggabungkannya dengan empat jurus Kuda-Kuda Anginnya.     

Panglima Guanjun menganggukkan kepala dan memberikan beberapa sarannya untuk meningkatkan kemampuan jurus-jurusnya. Sedangkan untuk penampilannya secara keseluruhan, ia bahkan lebih baik daripada Bei Moi. Zhao Feng telah melatih setiap jurusnya hingga ke level tertingginya dan jurus-jurus itu bahkan lebih kuat saat digabungkan dengan empat jurus Kuda-Kuda Angin. Bahkan Panglima Guanjun pun tidak dapat menemukan kelemahannnya.     

"Sangat bagus! Keempat jurus Kuda-Kuda Anginmu itu bukanlah jurus beladiri murni biasa," Panglima Guanjun menganggukkan kepalanya sambil memuji.     

Bukan jurus beladiri murni biasa? Zhao Feng sedikit penasaran apa maksud Panglima Guanjun itu.     

Panglima Guanjun pun menjelaskan, "Di dunia manusia biasa, ada jurus beladiri tingkat dasar, rendah, menengah dan tinggi. Namun jurus-jurus ini tidak dianggap sebagai jurus beladiri di dalam Klan Bulan Patah. Di dalam klan, hanya jurus beladiri murni-lah yang dianggap sebagai jurus di dunia persilatan dan tingkat terendahnya disebut sebagai tingkat manusia biasa. Diatasnya ada tingkat Spiritual, lalu tingkat Bumi dan tingkat Langit."     

Di dalam dunia persilatan Klan Bulan Patah, jurus beladiri murni hanya-lah tingkat manusia biasa dan itu adalah tingkatan terendah. Diantara semua jurus-jurus itu, jurus tingkat Bumi dan Langit semuanya telah menghilang.     

Mendengar semua itu membuat Zhao Feng sadar betapa sedikitnya pengetahuan yang ia miliki.     

"Masih ada waktu 10 hari lagi hingga tes penerimaan dan aku akan mengajarimu cara untuk bertahan hidup." Panglima Guanjun berkata dengan serius. Ini adalah alasan kedua kenapa ia memanggil Zhao Feng.     

Zhao Feng pun langsung memperhatikan dengan seksama. Lagipula Panglima Guanjun telah hidup cukup lama di dalam klan tersebut sehingga ia tahu semua situasi didalamnya.     

"Jika kau berhasil menjadi anggota klan, tujuan utamamu adalah menjadi murid utamanya, karena murid terluar klan tidak akan diperhatikan oleh para petinggi klan. Kadang-kadang klan bahkan tidak peduli jika ada beberapa murid terluarnya yang tewas,"     

Mendengar hal tersebut, hati Zhao Feng menjadi dingin.     

"Tuan Hai Yun tidak akan mudah mengganggumu jika kau menjadi murid utama klan." Panglima Guanjun berkata sambil mengedipkan matanya.     

Tujuan pertama : Menjadi murid utama klan. Zhao Feng memantapkan hatinya untuk tujuan tersebut.     

"Tentu saja kau tidak boleh terlihat terlalu bagus atau Tuan Hai Yun akan mencoba untuk menekanmu. Itu sebabnya, tujuan keduamu adalah mendapatkan perlindungan dari seorang tetua. Saat itu, bahkan Tuan Hai Yun pun akan berpikir ulang jika ingin melukaimu." Sebuah senyuman tersungging di bibir Panglima Guanjun.     

Tujuan kedua : Cari seseorang dengan latar belakang yang kuat!     

Zhao Feng kini tahu dua tujuan utamanya. Setelah itu ia menanyakan maksud kedatangannya untuk meminta tambahan sumber daya pelatihan, Panglima Guanjun pun memutuskan untuk memberikan beberapa kebutuhan untuk pelatihannya. "Saat terakhir kali, pada serangan binatang buas, 100 nilai telah dikurangi dari keseluruhan nilaimu. Aku akan memberikan tambahan 300 nilai pertarungan sebagai penebus untukmu," Panglima Guanjun berkata sambil tersenyum.     

Dengan 300 nilai, Zhao Feng bisa mendapatkan banyak hal. Nilai pertarungan ini dapat ditukar dengan pil, obat-obatan bahkan sebuah Bubuk Emas Penguat Tubuh.     

Zhao Feng langsung mengucapkan terima kasih kepada Panglima Guanjun lalu langsung menuju ke Gedung Perbendaharaan untuk mendapatkan sumber daya pelatihan untuk menguatkan tubuh.     

Ia lalu tahu bahwa sudah tidak ada lagi Bubuk Emas Penguat Tubuh karena bubuk emas yang ia tukar kala itu ada persediaan terakhir. Akhirnya, ia harus menukarkan nilai pertarungannya dengan beberapa pil obat yang punya khasiat lebih rendah namun punya khasiat yang hampir sama dengan Bubuk Emas Penguat Tubuh itu.     

Kali ini, hampir semua persediaan pil obat untuk menguatkan tubuh pun habis di Gedung Perbendaharaan itu.     

Setelah kembali ke rumahnya, Zhao Feng kembali melakukan meditasi tertutupnya dan fokus pada Teknik Dinding Peraknya.     

Tujuh hari kemudian, Teknik Dinding Peraknya telah mencapai tahap akhir dari level ke 8. Saat ini tubuhnya telah mencapai level yang menakutkan dan ia sudah dapat berhadapan dengan pesilat di level ke 9 hanya dengan kekuatan tubuhnya semata.     

Kekuatanku seharusnya sudah sama dengan kekuatan Bei Moi saat ia pergi. Pikir Zhao Feng. Ia yakin tidak ada orang yang bisa menjadi tandingannya di Ibukota Provinsi Guanjun.     

Masih ada tiga hari lagi hingga tes penerimaan murid Klan Bulan Patah.     

Panglima Guanjun memanggil ketiga muridnya: Zhao Feng, Yang Qingshan, dan Nan Gongfan. Zhao Feng mengamati Nan Gongfan dan Yang Qingshan dan melihat keduanya tidak mengalami peningkatan yang berarti pada level pelatihannya. Namun aura yang mereka lepaskan memang jauh lebih kuat.     

"Guru, apakah kita akan pergi sekarang?" tanya Nan Gongfan dengan terkejut.     

"Ya!"     

Panglima Guanjun langsung menjelaskan, "Gunung Bulan Langit terletak sejauh beberapa ribu kilometer dari sini. Dan kita tidak memiliki banyak waktu lagi,"     

Mendengar hal itu, ketiga muridnya itu pun berdebar-debar.     

Di hari yang sama, keempatnya pun menggunakan jurus kecepatannya dan bergerak keluar dari Istana Guanjun. Dengan kecepatan mereka itu, mereka dapat berlari cepat hingga 2.000 kilometer dalam sehari, jauh lebih cepat dari seekor kuda.     

Setelah sehari semalam, keempatnya pun tiba di sebuah kaki gunung.     

Teng! Teng! Teng!     

Keempatnya melompat di udara dan mencapai tinggi 20 meter sekali melompat.     

"Kita sudah tiba!"     

Panglima Guanjun berhenti dan menatap kearah gunung yang tertutup kabut. Di bawah sinar bulan, sebuah sinar yang dingin terpancar dari gunung tersebut, memberikan sedikit tekanan yang lemah. Itu adalah Gunung Bulan Langit.     

Zhao Feng dan kedua temannya pun memandangi gunung tersebut dan mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat.     

Area di sekitar gunung itu dikelilingi jurang dan tebing, beberapa diantaranya setinggi beberapa kilometer. Pesilat di level ke 9 tentu saja tidak akan dapat menyeberangi jurang tersebut. Bahkan pesilat yang telah mencapai Alam Bumi Tinggi pun harus berhati-hati saat menyeberanginya.     

"Ini pintu masuknya," Panglima Guanjun mengajak ketiga muridnya melewatinya.     

Setelah berlari sejauh 10 kilometer, terlihat jalan berbentuk huruf U yang menyambungkan jalan menuju ke Gunung Bulan Langit. Di jalan masuk tersebut, ada sekitar 100 orang disana. Kebanyakan dari mereka adalah pemuda dibawah usia 18 tahun yang memiliki bakat tinggi dan menunggu untuk memasuki jalan tersebut.     

"Hmm? Panglima Guanjun, kau juga datang?" Seorang pria tua dengan rambut berwarna-warni seperti pelangi memberikan tanda kepada mereka.     

Dibelakang pria tua itu ada tiga orang pemuda, dua pria dan seorang gadis. Kedua pemuda itu berada di level ke 7 dan gadis itu berusia sekitar 14 atau 15 tahun berada di level ke 8.     

"Haha, Panglima Cangtie, lama tidak berjumpa," Panglima Guanjun menjawabnya.     

Pria tua dengan rambut berwarna pelangi itu adalah Panglima Cangtie, penguasa dari Ibukota Provinsi Beling dan memiliki posisi yang sama dengan Panglima Guanjun.     

"Ini cucuku Liu Yue" Panglima Cangtie memperkenalkan gadis dibelakangnya.     

Meski baru berusia 14 atau 15 tahun namun Liu Yue sudah mencapai level ke 8 yang artinya ia sangat berbakat dan bisa mengalahkan Nan Gongdan dan Yang Qingshan jika mereka seusianya.     

Di pintu masuk, ada ratusan pemuda yang kebanyakan berada di level ke 7 atau yang lebih tinggi. Jika mereka berada di bawah level ke 7, usia mereka masih sangat muda, sekitar 12 atau 13 tahun.     

Melihat para pemuda yang baru berusia 12 atau 13 tahun dan telah menembus level ke 6, Zhao Feng hanya bisa mendesah. Ketika ia masih tinggal di desa Daun Hijau, ia adalah katak dalam tempurung.     

Para pemuda itu telah melewati berbagai tes dan tantangan dan mereka akhirnya bisa mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti tes di Klan Bulan Patah. Beberapa orang datang dari ibukota provinsi seperti Zhao Feng dan teman-temannya sedangkan yang lainnya datang dari klan keluarga yang sangat berpengaruh     

Ada juga sebagian kecil yang datang dari garis keturunan kerajaan di negara Awan.     

"Lihat, itu putri dari negara Awan, Yun Xiangmeng!" beberapa pemuda berseru dengan suara yang pelan.     

Melihat arah tatapan para pemuda itu, Zhao Feng melihat ada seorang gadis berusia 15 atau 16 tahun dengan aura yang terlihat begitu mulia. Pelatihannya telah mencapai puncak level ke 8, sama dengan Yang Qingshan dan Nan Gongfan. Selain gadis itu, ada juga beberapa pemuda jenius tingkat tinggi, namun tidak ada yang setara dengan kekuatan Bei Moi.     

Ada beberapa pemuda di level ke 9, namun mereka rata-rata sudah mencapai usia 17 atau 18 tahun, jauh lebih tua daripada Bei Moi.     

"Panglima Guanjun, siapa diantara mereka yang bernama Bei Moi?" Panglima Cangtie menatap ketiga muridnya itu dengan penasaran.     

Mendengar nama Bei Moi disebut, raut wajah Panglima Guanjun menjadi sedih namun ia tidak menjelaskan apa yang terjadi pada Bei Moi dan memperkenalkan ketiga muridnya itu.     

Panglima Cangtie melihat ketiganya dan langsung tahu bahwa Zhao Feng adalah ketuanya.     

Cucu Panglima Cangtie, Liu Yue menatap Zhao Feng dengan penasaran namun Zhao Feng hanya melihatnya dengan santai lalu tidak memandanginya lagi.     

Sikap Zhao Feng itu membuat Liu Yue mengeryitkan alisnya...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.