Raja Para Dewa

Gedung Pertukaran



Gedung Pertukaran

0Dalam waktu setengah bulan, Zhao Feng telah mencapai level ke 9 dari Alam Gabungan dan itu bisa terjadi meski ia tidak fokus pada level pelatihannya. Jika ia melakukannya, pasti sudah berada setidaknya di puncak level ke 9.     
0

Fokus utamanya adalah mencoba mencapai level ke 10 Teknik Dinding Perak dan bukan pada level pelatihan. Namun beberapa hari terakhir ia akan sesekali menerima beberapa pil obat dari Divisi Rumput Kayu jadi tidak mungkin bila ia tidak mengalami peningkatan sama sekali.     

"Persaingan di dalam klan ini ketat sekali. Bahkan murid terluar yang terendah dan terlemah pun dulunya adalah seorang murid jenius di kotanya masing-masing." Zhao Feng merasakan ketatnya persaingan. Jika seorang murid terluar saja sekuat itu, maka sulit dibayangkan seberapa kuatnya situasi persaingan di antara para murid utama.     

Hingga saat ini, hanya Bei Moi, Sun Yuanhao dan Liu Yue yang telah menjadi murid utama dan Zhao Feng tahu bahwa semakin cepat seseorang menjadi murid utama di klan ini, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa mereka dapatkan.     

Mereka akan mendapatkan jurus beladiri yang lebih baik, demikian pula dengan sumber daya untuk pelatihan. Namun meski Zhao Feng tahu tentang hal tersebut, ia tetap saja tidak akan menyerah untuk melatih jurus penguatan tubuhnya. Tubuh adalah dasar dari semua hal dan seseorang harus memiliki dasar yang kuat di Alam Gabungan sehingga masa depan mereka di dunia persilatan akan lebih mudah. Tujuan utamanya adalah dapat menembus Alam Bumi Tinggi dengan kekuatan tubuhnya saja! Zhao Feng memperhitungkan waktunya dan ia sadar telah berada di akhir hari ke 10. Berdasarkan persetujuan, ia akan tinggal di tempat Pak Tua Guan dan Pak Tua Zhang masing-masing selama 10 hari.     

Di hari ke 10 di Divisi Rumput Kayu, Zhao Feng telah memasuki jalan seorang pembuat pil obat dan kapanpun Pak Tua Guan menyebutkan namanya, ia akan selalu membicarakannya. Di hari terakhir ini, Wakil Ketua Guan sendirian menemui Zhao Feng.     

"Kemampuan dalam membuat pil obat sangat menakutkan. Aku bisa melihatnya di masa depan nanti kau akan menjadi keajaiban di dunia penyulingan pil obat,"     

Pak Tua Guan melihat Zhao Feng dengan tatapan yang kompleks seolah-olah ia menaruh harapan yang sangat besar kepadanya. Sebelum Zhao Feng pergi, Pak Tua Guan memberikannya sebuah Kitab Suci Pil Obat Murni.     

"Buku ini berisi banyak pengetahuan dari para tabib, termasuk diriku, tentang bagaimana trik dan langkah-langkah dalam menyuling pil obat. Buku ini juga berisi banyak pengetahuan tentang pil obat murni,"     

Setelah Wakil Ketua Guan menyerahkan buku tersebut kepada Zhao Feng, ia pun menghela nafas panjang seolah sesuatu yang penting telah diselesaikannya.     

Saat memegang buku itu, Zhao Feng dapat merasakan bobot bukunya. Selain buku itu, Pak Tua Guan juga memberikan Zhao Feng 10 batu kristal prima di bawah standar dan sebuah tungku perapian tua. Tungku itu telah digunakan oleh Pak Tua Guan untuk waktu yang sangat lama dan menorehkan banyak kenangan baginya. Sekarang tungku itu ia berikan kepada Zhao Feng.     

Setelah meninggalkan Divisi Rumput Kayu, Zhao Feng merasakan sesuatu yang aneh.     

"Kenapa Pak Tua Guan tidak mengatakan apapun mengenai keinginannya menjadikanku muridnya? Apa mungkin ia ingin berdiskusi dulu dengan Pak Tua Zhang?"     

Zhao Feng sangat penasaran, namun ia segera mengabaikannya.     

Kembali ke rumahnya, Zhao Feng mulai mengatur semua barang-barang yang ia dapatkan. Ia merasa sangat kaya saat ini karena memiliki beberapa pil obat dan 10 batu kristal prima di bawah standar.     

Batu kristal prima adalah mata uang di dalam klan sedangkan keping perak dari dunia manusia biasa sama sekali tidak berharga di klan. Zhao Feng pernah mendengar berita bahwa 1 juta keping perak dapat ditukar dengan 1 batu kristal prima di bawah standar.     

Untuk melihat kegunaan dari batu kristal prima ini, Zhao Feng memutuskan untuk pergi ke Gedung Pertukaran yang dimiliki oleh Klan Bulan Patah. Gedung Pertukaran ini terbatas hanya untuk para murid klan dan tidak dibuka untuk umum. Saat Zhao Feng melangkah memasuki gedung itu, ia merasa tidak nyaman. Orang-orang yang memasuki dan berada di dalam Gedung Pertukaran semuanya telah berada di Alam Bumi Tinggi, bahkan ada beberapa pengawas dan wakil ketua berada di dalam gedung.     

Aura yang dipancarkan oleh pesilat yang berada di tahapan Alam Bumi Tinggi membuat Zhao Feng sulit untuk bernafas. Karena hal itulah Zhao Feng sadar bahwa ia hanyalah seorang pesilat terbawah di dalam klan, kecil seperti semut.     

Ada banyak kios di dalam Gedung pertukaran dan setiap kios dijaga oleh pemiliknya. Di atas meja kios itu dapat terlihat ada buku jurus, senjata, pil obat dan beberapa barang lainnya yang belum pernah ia lihat sebelumnya.     

Zhao Feng memandangi sekelilingnya dan melihat ada buku jurus beladiri manusia biasa setengah murni yang dijual untuk 1 batu kristal prima di bawah standar, namun tidak terlalu banyak jenisnya. Bahkan jika ada beberapa jenis buku, buku-buku jurus itu sangat langka atau spesial.     

Ada sejumlah buku jurus manusia biasa yang dijual dan buku jurus manusia biasa tingkat rendah untuk 10 hingga 20 batu kristal. Sedangkan jurus beladiri manusia biasa tingkat menengah berharga setidaknya beberapa ratus batu kristal prima, beberapa ratus kali lebih mahal daripada jurus tingkat rendah. Zhao Feng hanya bisa menggelengkan kepala dengan tak berdaya dan mengetahui bahwa Pil Pembersih Tulang Sumsum seharga 5 batu kristal prima di bawah standar.     

Pil Spiritual sangat mahal di Gedung Pertukaran karena level pelatihan adalah faktor utama yang dihargai dalam Klan Bulan Patah karena Pil Spiritual mampu membantu meningkatkan level pelatihan seorang pesilat sehingga banyak diperebutkan. Seorang murid terluar seperti Zhao Feng tidak akan diperhatikan di dalam Gedung Pertukaran. Bahkan jika ia melewati sebuah kios, pemiliknya tidak akan ingin menegurnya.     

"Pantasan saja tabib pembuat pil obat memiliki posisi yang tinggi di dalam klan," ia berkata dalam hati.     

Perlahan namun pasti, sebuah pemikiran muncul di kepala Zhao Feng soal bagaimana ia bisa mendapatkan uang yang lebih banyak. Dengan kemampuannya menyuling pil obat, ia hanya perlu membuat sekumpulan pil obat yang bagus dan ia akan bisa mendapatkan tambahan beberapa batu kristal prima dengan menjualnya.     

Zhao Feng memiliki keterbatasan 10 batu kristal prima di tangannya. Ia pun berkeliling di dalam gedung untuk beberapa waktu sebelum menggunakan 1 batu kristalnya untuk membeli sejumlah besar 'Arang Awan Hitam'     

Arang Awan Hitam adalah arang yang memiliki kualitas paling buruk untuk bisa membuat nyala api untuk menyuling pil obat dan arang ini hanya akan menghasilkan pil obat tingkat rendah.     

Pil biasa berbeda dengan pil spiritual yang mampu membantu seseorang mencapai Alam Bumi Tinggi. Namun karena Zhao Feng memiliki uang yang terbatas maka ia hanya mampu membeli Arang Awan Hitam tersebut. Ia lalu mulai membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menyuling pil obat dan ia menghabiskan 9 batu kristal primannya untuk membeli bahan-bahan tersebut.     

"Pil obat yang bisa aku buat saat ini adalah Pil Pembersih Tulang Sumsum dan Pil Bulan Pemulihan Pernapasan, yang keduanya merupakan jenis pil yang hampir mencapai tahapan pil spiritual."     

Bahan-bahan yanng Zhao Feng pilih semuanya memiliki kegunaannya masing-masing.     

Pil Pembersih Tulang Sumsum: Zhao Feng pernah menggunakan pil obat ini dan jika nanti ia tidak dapat menjualnya, ia dapat menggunakannya untuk dirinya sendiri. Pil Bulan Pemulihan Pernapasan : pil obat spesial yang dibuat oleh seorang tabib di Klan Bulan Patah dan memiliki efek untuk meningkatkan rasio regenerasi energi. Pil obat ini cocok digunakan oleh pesilat yang berada di tahapan nyaris mencapai Alam Bumi Tinggi hingga ke level Langit ke 3 di Alam Bumi Tinggi.     

Ada dua alasan kenapa Zhao Feng memilih untuk membuat kedua pil ini : Pertama, tidak terlalu sulit untuk membuatnya dan bahan-bahannya pun tidak terlalu mahal. Kedua, pil obat tersebut adalah kemampuan maksimal yang dapat dilakukan oleh Zhao Feng karena keterbatasan level pelatihannya. Pil spiritual biasa memiliki syarat khusus untuk nyala apinya dan kebanyakan di antaranya adalah membutuhkan seorang pesilat yang telah berada di tahapan Alam Bumi Tinggi.     

Setelah menghabiskan semua uangnya, bahan-bahan yang ia beli untuk membuat pil obat telah terkumpul. Bahan yang tidak dapat ia beli bisa ia dapatkan dari Divisi Rumput Kayu atau dari putri Yun Mengxiang.     

Zhao Feng pun beranjak pergi dengan enggan dari Gedung Pertukaran. Ada begitu banyak jurus, sumber daya pelatihan dan pil obat yang ia inginkan di dalam gedung itu. Setelah ia keluar dari gedung tersebut, aura yang terasa berat dan menekan itu pun langsung hilang.     

"Saudara Zhao!"     

Suara yang ia kenal terdengar dari kerumunan orang dan suara itu membuat Zhao Feng tertegun. Seorang pemuda menggunakan baju bergaris hitam muncul di kerumunan orang dan ia melihat dengan terkejut ke arahnya. Baju bergaris hitam merupakan tanda bahwa ia murid utama klan sedangkan murid terluar akan menggunakan jubah hijau.     

"Saudara Bei,"     

Zhao Feng langsung tersadar lalu membuka kemampuan mata kirinya untuk menganalisa pemuda itu.     

Bei Moi.     

Orang yang pernah menjadi murid Panglima Guanjun itu dulunya adalah harapan terbesar bagi Panglima Guanjun.     

Lewat mata kirinya, Zhao Feng tahu level pelatihan Bei Moi kini hampir setara dengan Panglima Guanjun. Panglima Guanjun berada di level Langit ke 2 dari Alam Bumi Tinggi. Itu artinya Bei Moi setidaknya berada di puncak Langit Pertama dari Alam Bumi Tinggi atau nyaris mencapai level langit ke 2.      

Sulit dibayangkan bagaimana level pelatihan Bei Moi meningkat sangat pesat hanya dalam waktu satu bulan saja. Namun saat memikirkan seberapa tinggi potensi bakat Bei Moi yang sudah mendekati Tubuh Jiwa Spiritual Langit Dan Bumi dan banyaknya sumber daya pelatihan yang ia terima dari seorang tetua, semua itu tidak terlalu mengagetkan.     

"Saudara Zhao, kita akhirnya bertemu lagi di klan ini namun perbedaan pelatihan kita masih tetap sama,"     

Bei Moi terlihat tanpa ekspresi seperti biasanya.     

Zhao Feng tidak gentar: "Tidak masalah seberapa besar perbedaan kita. Yang penting adalah seberapa tinggi level yang bisa kita capai," Bei Moi terdiam beberapa saat, ia mencoba memahami maksud perkataan Zhao Feng. Lalu tertawa mengejek, mungkin karena menurutnya hal itu lucu jika membandingkan dirinya dengan Zhao Feng yang hanya memiliki Tubuh Jiwa Setengah Spiritual.     

"Karena kau sudah menjadi anggota klan, kesepakatan kita akan tetap berlanjut," ujar Bei Moi sambil menggelengkan kepalanya dan pergi ke Gedung Pertukaran.     

"Hari itu akan segera tiba," Zhao Feng pun beranjak pergi dan kembali ke Divisi Klan Terluar.     

Berjumpa dengan Bei Moi hanyalah masalah kecil, namun hal ini justru membuat Zhao Feng membuat rencana lainnya. Setelah tiba di Divisi Klan Terluar, Zhao Feng pergi ke Divisi Rumput Kayu untuk meminjam beberapa bahan yang ia perlukan. Akhirnya, semua bahan untuk membuat Pil Pembersih Tulang Sumsum dan Pil Bulan Pemulihan Pernapasan telah terkumpulkan.     

"Kau akan mulai menyuling pil obat?"     

Yun Mengxiang terlihat sedikit terkejut, namun ia lalu sadar bahwa perkataannya itu sia-sia saja. Zhao Feng telah memiliki kemampuan membuat pil obat sendiri sejak beberapa hari lalu. Kembali ke ruangannya, Zhao Feng menutup pintu dan meletakkan semua bahan-bahannya sesuai urutannya. Ia menarik nafas dalam-dalam karena langkah berikutnya adalah saat yang paling penting. Jika ia sukses melakukannya, maka kemampuannya akan meningkat pesat. Namun jika ia gagal... ia akan butuh 10 hari lagi untuk bisa mendapatkan 10 batu kristal prima lagi.     

Langkah pertama, meletakkan semua bahan-bahannya. Zhao Feng membuka kemampuan mata kirinya hingga maksimal, ia menggunakan pandangan supernya. Ketika sebelumnya ia membuat pil obat, Zhao Feng tidak berani membuka kemampuan mata kirinya hingga maksimal seperti ini.     

Ini artinya keakuratan Zhao Feng juga meningkat tajam karena ia tidak akan mengizinkan dirinya membuat kesalahan sekecil apapun. Meletakkan semua bahannya sesuai urutan telah dilakukan dengan sukses.     

Berikutnya adalah menyalakan api. Ia telah melakukan langkah ini berkali-kali dan selalu sempurna. Setelah ini ia akan mengontrol apinya, langkah yang paling penting dan paling sulit yang dapat menghasilkan efek langsung apakah pil obatnya akan berhasil atau tidak.     

Ia belum pernah membuat Pil Pembersih Tulang Sumsum atau pun Pil Bulan Pernafasan Kembali. Semua pengetahuannya tentang pembuatan pil obat hanya berada di dalam kepalanya saja.     

Hu~~~~     

Apinya pun menyala dan perlahan mulai menyebar di dalam tungku. Tungku itu kemudian mengaung pelan, dari cahaya yang berasal dari tungku tersebut, gambar seekor Hewan Buas Kuno pun muncul..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.