Raja Para Dewa

Sebuah Pertarungan



Sebuah Pertarungan

0Dalam sekejap mata, keinginan bertarung dan kekuatan Xiao Sun telah mencapai puncaknya. Level pelatihannya yang nyaris mencapai Alam Bumi Tinggi dan jurus manusia biasa tingkat menengah, Manual Jurus Membakar Matahari, membuatnya mampu menyerang Zhao Feng kapanpun.     
0

"Bagaimana mungkin seseorang yang baru menjadi anggota klan bisa mempelajari jurus manusia biasa tingkat menengah?" para murid terluar di sekitarnya terkejut.     

"Selain Lin Fan yang berada di peringkat 1 pengganti murid utama, aku tidak pernah dengar ada orang lain memiliki jurus tingkat menengah itu,"     

Pesilat yang memiliki jurus manusia biasa tingkat menengah akan memiliki kelebihan yang lebih tinggi.     

"Sialan! Lawan pertama saudara Zhao sudah akan merepotkannya!"     

Yang Qingshan dan Nan Gongfan saling berpandangan, ekspresi keduanya terlihat serius.     

Semua orang tahu bahwa hari ini Zhao Feng akan bertanding dengan 4 orang dan tidak ada satupun lawan yang mudah. Malahan setiap pertandingannya akan menjadi semakin sulit karena lawan-lawannya memiliki peringkat yang semakin tinggi.     

Jadinya tidak ada seorang pun yang berpikir Zhao Feng bisa menang. Mereka hanya ingin melihat seberapa lama ia bisa bertahan di pertandingan hari ini dan melihat situasi saat ini, pertandingan pertamanya melawan Xiao Sun ternyata sudah terlihat lebih susah dari perkiraan semua orang.     

"Hahaha.... sepertinya kita tidak akan berkesempatan bertanding dengannya,"     

Kedua bersaudara Hong itu tertawa. Di arena pertandingan. Zhao Feng dengan tenang menganalisa lawan pertamanya itu.     

Ia akan bertanding 4 kali hari ini jadi ia harus menyelesaikan pertandingan pertamanya secepat mungkin. Dia harus menyelesaikan 3 pertandingan dengan waktu sesingkat mungkin karena orang yang punya kekuatan paling menakutkan adalah Hou Yuan sehingga Zhao Feng harus menghemat kekuatannya untuk melawan Hou Yuan.     

"Zhao Feng! Pertandingan pertamamu ini juga akan menjadi pertandingan terakhirmu!"     

Sinar kemerahan terpancar di mata Xiao Sun saat auranya yang terasa membakar itu bergerak di sekitar Zhao Feng.     

"Betapa menakutkannya kekuatan tenaga dalam dan kecepatannya,"     

Situasinya terlihat seperti Zhao Feng telah jatuh ke dalam lautan api. Sebelum ia dapat bergerak, lawannya telah lebih dulu mengumpulkan kekuatan tenaga dalamnya dan menyerangnya.     

Boooom.....     

Tinju berwarna merah pekat yang terlihat seperti meteor mengarah dengan keras ke arah Zhao Feng. Kuda-Kuda Membelah Angin! Langkah Kabut Bayangan! Sosok Zhao Feng terlihat buram dan menghilang. Lalu dengan gerakan yang terlihat seperti ikan, ia mulai berputar-putar di sekitar serangan Xiao Sun.     

Cahaya kemerahan dan sosok yang bergerak sangat cepat membuat para penonton tidak dapat melihat dengan jelas. Mereka dapat melihat serangan Xiao Sun namun tidak dapat melihat sosok Zhao Feng. Karena Zhao Feng telah sepenuhnya memahami Gambar Ilusi Ikan, jurus Langkah Kabut Bayangannya telah melampaui level maksimal.     

Tubuh Zhao Feng terlihat buram, nyata, ilusi dan selalu berubah-ubah. Meskipun serangan Xiao Sun sangat kuat, ia tetap tidak dapat menyentuh ujung baju Zhao Feng. Kecepatan Zhao Feng sangatlah luar biasa sehingga Xiao Sun tidak dapat merasakan mana sosok Zhao Feng yang asli. Dia selalu tertipu oleh ilusi tubuh Zhao Feng.     

"Jurus kecepatan ini seperti memiliki pemahaman dari sebuah pengaturan. Apakah mungkin...?"     

Pengawas Qiu menatap sosok Zhao Feng dengan sorot mata yang terkagum-kagum.     

Xiao Sun dan Zhao Feng saling serang di atas arena pertandingan selama beberapa saat dan meskipun jurus-jurus Xiao Sun memang sangat hebat, ia selalu meleset. Namun kekuatannya tetap membuat pengganti murid utama yang berada di peringkat 10 besar terkejut saat melihatnya.     

Bahkan Zhao Feng tidak ingin langsung menyerangnya. Pertama karena ia menggunakan jurus manusia biasa tingkat menengah dan meskipun Xiao Sun belum mempelajarinya hingga ke tingkat yang tertinggi, jurus itu tetaplah jurus yang sangat kuat. Kedua, Zhao Feng ingin menghemat kekuatannya untuk pertandingan selanjutnya.     

Tiga Serangan Membakar Matahari!     

Sinar kemerahan muncul di sekujur tubuh Xiao Sun saat tinjunya yang berwarna merah pekat dilepaskan tiga kali berturut-turut, yang menciptakan jarak serangan yang lebih lebar. Gelombang udara berwarna merah pun menyapu ke segala arah.     

Hanya dengan menggunakan jurus ini, Xiao Sun dapat mengalahkan Ji Fengyun yang sebelumnya berada di peringkat 13. Itu sebabnya Xiao Sun yakin ia dapat mengalahkan Zhao Feng.     

"Hancur!"     

Sosok ilusi Zhao Feng bergerak cepat di sekitar Xiao Sun dan kali ini, ia akhirnya langsung menyerangnya.     

Pew! Pew! Pew!     

Jari keduanya menusuk dari beberapa posisi yang berbeda. Beberapa sinar serangannya terlihat lurus, ada yang melengkung, namun semua serangan itu mengarah tepat ke Xiao Sun.     

Wajah Xiao Sun langsung pucat karena serangan Zhao Feng terlihat sangat gesit dan sulit untuk melihat mana sebenarnya serangan yang asli.     

Ia hanya bisa mendengar suara saat Zhao Feng melepaskan kekuatan tenaga dalamnya maka ia mencoba menemukan posisi Zhao Feng dengan suara tersebut. Namun jurus Jari Bintangnya telah mendapatkan tambahan pemahaman dan petunjuk dari Gambar Ilusi Ikan yang membuatnya terlihat seperti jurus lain yang baru. Kerusakan yang ditimbulkannya sangat besar dan terlihat sangat gesit dan penuh dengan ilusi.     

Apa yang kau lihat dan apa yang kau dengar mungkin tidak nyata karena telinga dan mata bisa ditipu lewat ilusi.     

Shooooosh!     

Seberkas sinar menusuk ke arah bahu Xiao Sun dan meninggalkan noda darah dan membuat tubuh Xiao Sun bergetar hebat. Mendadak muncul noda darah kedua, lalu yang ketiga ....     

Xiao Sun sedang berada dalam situasi yang sangat membuatnya putus asa dan ia telah menyalurkan semua kekuatan Manual Jurus Membakar Matahari dan mencoba untuk membalas serangannya. Namun setiap kali ia melakukannya, ia bahkan tidak dapat menyentuh baju Zhao Feng.     

Jurus kecepatan dan serangan Zhao Feng selalu menipu Xiao Sun.     

Dalam sekejap mata, terlihat 7 hingga 8 noda darah muncul di tubuh Xiao Sun dan rambutnya berkibar-kibar dan ia terlihat terengah-engah.     

"Aku menyerah"     

Dua sosok di depan Xiao Sun pun menyatu menjadi satu sosok tubuh Zhao Feng yang sebenarnya.     

Xiao Sun telah menghabiskan banyak energi dan ia juga telah terluka. Jika bukan karena Zhao Feng yang bertarung dengan santai, ia mungkin telah tewas. Namun perasaan karena tidak dapat menyentuh Zhao Feng sedikitpun selama pertandingan berlangsung membuatnya kehilangan kendali.     

Gelombang Kehancuran Membakar Matahari!     

Tapak Xiao Sun menebas di udara dan langsung mengenai Zhao Feng yang berdiri di depannya. Kejadian itu membuat Yang Qingshan dan yang lainnya berteriak ketakutan dan mereka mengira Zhao Feng terlalu lengah.     

Plop!     

Sosok Zhao Feng menghilang di udara.     

Xiao Sun berteriak 'sial' dalam hatinya dan sebelum ia bisa bereaksi, sebuah kekuatan tenaga dalam yang tajam menusuk tubuhnya dari belakang. Kekuatan serangan itu menusuk dengan keras ke tubuhnya. Tubuh Xiao Sun mendadak kaku saat ia hampir berhasil berbalik, ia melihat tatapan mata Zhao Feng yang dingin, "Jika ini pertarungan hidup dan mati yang sesungguhnya, maka kau pasti sudah mati ribuan kali..."     

Apa gunanya memiliki level pelatihan tertinggi dan jurus menyerang yang sangat hebat? Jika kemampuan bertarungmu seperti seorang pecundang. Itu benar-benar tidak ada gunanya.     

"Pertandingan pertama, sang penantang, Xiao Sun kalah!" Pengawas Qiu mengumumkan hasilnya.     

Setelah kekalahan Xiao Sun, kedua bersaudara Hong harus menarik kembali kesombongan mereka dan raut wajah mereka langsung terlihat serius.     

Hanya dari pertandingan itu, kekuatan Xiao Sun yang bisa disetarakan dengan pengganti murid utama di peringkat 10 besar saja telah dipermainkan oleh Zhao Feng.     

Dapat dibayangkan bahwa kekuatan Zhao Feng mungkin sama kuatnya dengan mereka, bukan lebih lemah.     

"Pertandingan kedua, Zhao Feng di peringkat 13 melawan Hong Si di peringkat 9"     

Zhao Feng kini menjadi sang penantang.     

Ceng!     

Tubuh Hong Si yang kekar itu terlihat gesit seperti kucing saat menjejakkan kakinya di atas arena pertandingan. Pupil mata Zhao Feng sedikit melebar saat melihatnya. Ia dapat melihat bahwa gerakan Hong Si itu sangat gesit dan ia bisa melihat pekatnya kekuatan energinya yang berada dalam tubuh lawannya itu.     

"Tubuh yang gesit. Ia tidak hanya telah mencapai tingkat tinggi dari teknik penguatan tubuh, ia juga nyaris mencapai Alam Bumi Tinggi...."     

Ia dapat memperkirakan kekuatan Hong Si. Dari segi kekuatan tubuh dan kecepatannya, Hong Si memang lebih kuat daripada Xiao Sun.     

Lengan Bajak Besi!     

Sosok Hong Si tiba-tiba melompat ke hadapan Zhao Feng dan mengarahkan tinjunya ke lawannya itu.     

Booooom----     

Sebuah lubang sedalam 50 cm terbentuk di arena pertandingan yang terbuat dari batu hitam pekat. Jurus Lengan Bajak Besi milik Hong Si itu merupakan jurus menyerang yang sangat dominan yang bisa menyapu apapun di sekitarnya.     

Zhao Feng langsung menggunakan jurus Langkah Kabut Bayangan dan mengelak dari serangan Hong Si. Namun kemampuan bertarung Hong Si lebih baik daripada Xiao Sun dan ia bisa melihat sosok buram Zhao Feng.     

Jari Bintang Satu Titik!     

Suara berdecit tajam langsung terdengar dan berbelok di udara lalu menusuk ke tameng pertahanan Hong Si.     

Shoooosh!     

Jejak darah muncul di kaki Hong Si yang membuatnya berteriak kesakitan.     

Zhao Feng bisa melukai Hong Si adalah karena mata kirinya dapat melihat kesalahan kecil di jurus pertahanan Hong Si. Hong Si sendiri masih belum sadar apa yang sedang terjadi padanya.     

Setelah kakinya terluka, kecepatan Hong Si semakin berkurang, ia lalu terkena beberapa serangan Jari Bintang Zhao Feng, terus menerus. Setelah noda darah yang ke 10 muncul di tubuh Hong Si, Zhao Feng akhirnya bisa menendangnya keluar dari arena pertandingan.     

Plop!     

Hong Si mendarat di tanah dengan wajahnya terlebih dahulu dan mengatupkan giginya penuh amarah. Jika kakinya tidak terluka sejak awal yang membuat gerakannya jadi lambat, dia merasa tidak akan mungkin kalah secepat itu.     

"Hong San! Pemuda itu sedikit aneh, berhati-hatilah ..."     

Hong Si memberitahukan Hong San apa yang baru saja terjadi sebelum saudaranya itu naik ke arena pertandingan. Saudara kembarnya yang lebih tua itu memiliki kekuatan yang lebih besar darinya dan ia juga lebih tenang.     

"Hong San! Kau tidak perlu mengalahkan berandalan itu. Kau hanya perlu mengulur waktu yang lama dan membuatnya kehabisan energi," sebuah suara terdengar di telinganya.     

Hong San menganggukkan kepalanya setelah mendengar perkataan itu lalu melangkah ke atas arena pertandingan secara perlahan.     

Zhao Feng mulai menganalisa lawan ke 3 nya ini dengan seksama. Aura Hong San terlihat lebih pekat dibandingkan dengan saudara kembarnya.     

Cakar Dewa Elang Besi!     

Jurus kecepatan Hong San dapat terlihat maju mundur, ia sangat gesit sekali. Serangannya terlihat cepat dan tajam seperti petir.     

Pa!     

Jurus cakar yang secepat petir, yang dapat menghancurkan besi setebal beberapa sentimeter, dan membelahnya di udara dengan mudah     

Langkah Kabut Bayangan!     

Sosok Zhao Feng menjadi buram lagi, ia dapat menghindari serangan jurus Hong San yang mematikan itu.     

Kedua sosok itu mulai saling bertarung dan mengeluarkan jurus-jurus mereka. Zhao Feng menyadari bahwa Hong San tidak pernah menyerang dengan terburu-buru, lawannya itu selalu fokus dan tidak pernah meremehkan lawan-lawannya.     

Mata Hong San yang tajam menatap Zhao Feng dengan dingin, "Kau berandalan yang bernama Zhao, aku akui kau lebih kuat dariku. Namun bukan berarti kau bisa dengan mudah mengalahkanku."     

Tujuannya hanyalah untuk mengulur waktu dan menghabiskan energi Zhao Feng. Hanya itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.