Raja Para Dewa

Tapak Angin Petir



Tapak Angin Petir

0Zhao Feng tidak ingin mendengarkan suara itu dan segera meninggalkan Gedung Bayangan. Setelah iat pergi, suara tertawa yang juga terdengar marah terdengar dari dalam gedung, "Berandalan yang sangat angkuh... Beraninya ia mengabaikanku..."     
0

Sejak Zhao Feng memasuki Gedung Bayangan itu, ia tidak terlalu mendengarkan apa kata suara tersebut dan bertindak berdasarkan apa yang ia pikir benar untuk dilakukan. Jadi ia tidak ingin memikirkan peringatan yang diberikan oleh suara tersebut.     

Dari sudut pandang Zhao Feng, seseorang hanya perlu menuruti peraturan yang diberitahukan oleh suara tersebut. Pemikiran Zhao Feng memang benar, namun ia tidak tahu bahwa pemilik suara tersebut adalah sosok yang sangat berkuasa di dalam klan. Bahkan para murid utama pun akan sangat hormat kepadanya.     

"Tetua Pertama, dia hanya seorang murid terluar yang bodoh. Tidak ada gunanya membuang-buang waktu dengannya," seorang pria tua di dalam gedung itu tertawa.     

Orang tua itu adalah tetua yang menjaga Gedung Bayangan, namun Tetua Pertama baru saja datang hari ini untuk melakukan pemeriksaan rutin. Dia melihat Zhao Feng mengambil jurus yang memiliki tingkat bahaya sangat tinggi jadi ia memperingatkannya dengan tujuan yang baik. Namun Zhao Feng justru mengabaikannya.     

"Huh? Murid terluar? Jika aku tidak salah ingat, hanya murid terluar yang terbaik yang bisa memasuki gedung ini,"     

Tetua Pertama itu terlihat sedikit terkejut. Pencipta Klan dulu telah menciptakan peraturan ini dan peraturan tersebut terus berlaku hingga hari ini dan Tetua Pertama itu paham apa maksud dari dibuatnya peraturan tersebut.     

Semakin tinggi potensi bakat seseorang, semakin jauh perjalanan mereka dalam dunia persilatan. Itu sebabnya klan memandang penting potensi bakat seseorang. Namun potensi bakat itu bukan satu-satunya yang dapat membuat seorang pesilat menjadi lebih hebat. Jadi sang Pencipta Klan membuat peraturan tersebut untuk membantu pesilat yang tidak memiliki potensi bakat yang hebat.     

...     

Setelah kembali ke rumahnya, Zhao Feng mulai mempelajari isi dari jurus Tapak Angin Petir di kepalanya. Jurus ini adalah jurus serangan yang sangat cocok bahkan untuk pesilat di level Langit ke 6 Alam Bumi Tinggi. Hanya dari persyaratan itu saja bisa diketahui bahwa jurus ini jauh lebih baik dari jurus manusia biasa tingkat menengah lainnya.     

Zhao Feng secara khusus memperhatikan deskripsinya yang menyebutkan 'Bagian dari Jurus Kuno'     

Jurus dari jaman dahulu kala memiliki perbedaan dengan jurus-jurus baru dan suara yang tua itu mengatakan bahwa jurus ini bahkan lebih sulit dipelajari dari beberapa jurus tingkat tinggi lainnya. Jadi menurut analisa Zhao Feng, level jurus ini tidak sesederhana jurus manusia biasa tingkat menengah...     

Seraya memejamkan matanya, Zhao Feng mulai mempelajari gambar dari sosok pesilat yang berada di dimensi yang penuh dengan pusaran angin dan petir itu. Sosok itu bisa menangkap sebuah petir.     

"Mengerikan!"     

Zhao Feng melihat pemandangan tersebut, berdecak kagum.     

Tapak Angin Petir terbagi menjadi 6 level.     

Level pertama : Murid-Belajar mengatur kekuatan angin     

Level kedua : Pemula-Aura angin dan petir mulai terbentuk     

Level ketiga : Tingkat rendah-Telapak tangan mengandung suara petir dan seorang pesilat akan bisa melawan semua orang di bawah level Langit ke 4 dari Alam Bumi Tinggi.     

Level keempat : Tingkat tinggi-kemampuan untuk membuat lawan mati rasa sehingga gerakannya akan menjadi sangat lambat.     

Level kelima: Tingkat puncak-menggunakan kekuatan angin untuk menciptakan petir, kekuatannya akan meningkat dengan sangat drastis.     

Level keenam : Level maksimal-ketika ada hujan badai, seorang pesilat akan memiliki kesempatan tertentu untuk menciptakan petir di langit ke 9. Jika berhasil, semua pesilat yang berada di bawah Alam Roh Sejati akan hancur dan pesilat yang telah berada di Alam Roh Sejati akan menjadi sangat khawatir dan waspada.     

.....     

Level ke 6 harus digunakan setelah ia berada di level Langit ke 6 dari Alam Bumi Tinggi namun hanya ada sedikit kesempatan untuk menciptakan petir di langit ke 9 yang akan membuat kekuatannya meningkat hingga 10 kali lipat.     

"Level ke 6 ini terlalu gila. Jika seseorang bisa dengan sukses menciptakan petir di langit ke 9, bahkan para pesilat di Alam Roh Sejati pun akan takut dan mewaspadainya,"     

Jantung Zhao Feng berdebar-debar.     

Dia bisa memastikan bahwa jurus ini bukan jurus tingkat menengah biasa setelah memahaminya. Meskipun level ke 6 sangat luar biasa dan kekuatan seseorang akan bertambah 10 kali lipat, resiko bahayanya pun sangat besar. Sedikit kesalahan saja bisa membuat orang yang mempelajarinya hancur jadi debu.     

Orang yang sudah menciptakan jurus ini pasti sudah gila dan siapapun yang mempelajarinya pun sama gilanya. Namun karena Zhao Feng sudah memilih jurus tersebut, dia tidak akan menyesalinya. Malahan dia akan lebih fokus dalam mempelajarinya.     

Tapak Angin Petir menggunakan kekuatan angin untuk menciptakan petir jadi angin adalah dasar dari jurus ini. Untuk hal tersebut, Zhao Feng telah memiliki dasar yang bagus karena ia telah memahami dan mempelajari hingga jurus ke 3 dari 4 Jurus Kuda-Kuda Angin, yang tentu saja mengandung kelebihan dan kekuatan angin.     

Sedangkan untuk jurus ke 4 nya Kuda-Kuda Angin Api, seseorang akan dapat menciptakan api dengan menggunakan kekuatan angin, yang membuat kerusakan yang ditimbulkannya meningkat hingga ke level yang baru.     

Dengan 4 jurus Kuda-Kuda Angin itu sebagai dasarnya, Zhao Feng telah berhasil mempelajari level pertamanya dan mulai berusaha untuk melatih level ke 2 dari jurus Tapak Angin Petir.     

"Hehehe... Sepertinya keputusanku benar. Jurus ini memang cocok untukku,"     

Zhao Feng tidak mengira ia akan sesukses ini. Menurut perkataan dari suara yang tua itu, Tapak Angin Petir lebih sulit dipelajari dari beberapa jurus manusia biasa tingkat tinggi. Saat seseorang mencoba melatih level pertamanya, mereka membutuhkan waktu setidaknya 1 hingga 2 bulan, kadang-kadang bisa setahun. Namun berkat 4 jurus Kuda-Kuda Anginnya, Zhao Feng telah menyelesaikan latihan level pertama dengan mudah.     

Namun ia masih menemukan hambatan saat melatih level keduanya. Zhao Feng memiliki pemahaman yang sangat baik tentang 'angin' namun ia sama sekali tidak memiliki dasar pemahaman tentang 'petir'. Zhao Feng memejamkan matanya dan pemandangan dunia yang penuh dengan petir dan pusaran angin itu muncul kembali di pikirannya.     

Dengan gambar itu di pikirannya, Zhao Feng dengan mudah memahami level ke 2 nya dan 2 hari kemudian dia hampir selesai melatih level ke 2 nya. Namun level ke 3 sepertinya tidak akan dapat dipahaminya dalam waktu singkat.     

Zhao Feng akhirnya menggunakan semua waktunya untuk kembali mempelajari 7 buku yang diberikan Pak Tua Zhang dan dari ke 7 buku tersebut, tinggal satu yang belum dipelajarinya. Buku terakhir adalah yang paling susah dan hanya dengan pemahaman yang didapatkan dari Gambar Ilusi Ikan, akhirnya ia bisa selesai memahami dan mempelajarinya.     

Hari ini, Zhao Feng akhirnya selesai mempelajari ke 7 buku tentang pengaturan tersebut. Dan hari ini juga ia sadar bahwa hari ini adalah tenggat waktu yang diberikan oleh Pak Tua Zhang.     

"Hampir saja!"     

Zhao Feng menghela nafas panjang. Karena ia menghabiskan beberapa hari untuk mempelajari Tapak Angin Petir, dia hampir lupa dengan kesepakatan yang ia buat dengan Pak Tua Zhang. Tujuan utamanya saat ini adalah untuk bisa menembus Alam Bumi Tinggi hanya dengan kekuatan tubuhnya saja.     

Zhao Feng pun segera berlari ke Divisi Misi Klan dan bertemu dengan Wakil Ketua Zhang.     

"Kau sudah selesai mempelajari ke 7 buku tentang pengaturan itu?" tanya Wakil Ketua Zhang sambil tersenyum.     

"Iya" Zhao Feng menjawabnya dengan terengah-engah.     

Pak Tua Zhang lalu mengajukan 15 pertanyan. Satu pertanyaan mudah dan satu pertanyaan sulit untuk setiap buku. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan terakhir, ia harus menggabungkan semua pemahaman dari ke 7 isi buku tersebut. Berkat kemampuan mata kirinya yang membuatnya selalu fokus saat berpikir akhirnya Zhao Feng dapat menjawab semua pertanyaannya.     

Setelah Zhao Feng memberikan jawabnnya, Pak Tua Zhang hanya mendesah dan menatap Zhao Feng seolah-olah ia adalah seorang monster.     

"Apa kau yakin belum pernah mempelajari tentang pengaturan sebelumnya?" tanya Pak Tua Zhang merasa kalah oleh Zhao Feng.     

"Apa Gambar Ilusi Ikan termasuk?"     

Zhao Feng memberikan reaksi 'Heh heh' karena Pak Tua Guan juga sebelumnya menanyakan pertanyaan yang sama.     

Pipi Wakil Ketua Zhang sedikit berkedut. Dulu ia adalah seorang pesilat jenius yang mampu mengingat apapun yang ia lihat dan ia menjadi terkenal di dalam Kelompok 13 Negara. Namun bila dibandingkan dengan bakat Zhao Feng, ia merasa kemampuannya hanya seperti kotoran hewan.     

"Kau sudah mempelajari dasar dari pengaturan dan susunan. Mulai hari ini dan selanjutnya kau akan membantu melindungi dan memelihara semua struktur pengaturan yang ada di klan. Itu termasuk Lapisan Pengumpul Energi di Kolam 1.000 Daun...." Pak Tua Zhang berkata dengan tanpa ekspresi.     

Di hari yang sama Zhao Feng mulai mengurusi struktur pengaturan. Klan Bulan Patah memiliki banyak struktur pengaturan yang melindungi seluruh area pegunungan dan seiring berjalannya waktu, kekuatan struktur pelindung itu akan melemah atau akan ada titik kelemahan yang muncul jadi struktur itu perlu dijaga dan diperbaiki.     

Zhao Feng mengikuti Pak Tua Zhang atau beberapa anggota Divisi Misi Klan untuk berkeliling menuju ke tempat-tempat struktur pengaturan dan lapisan pelindung itu berada.     

"Kabut di saat ujian itu dibuat dari struktur lapisan pelindung dan alasan kenapa Istana Puncak Yang Melayang itu bisa mengambang juga dikarenakan oleh struktur lapisan tersebut," Zhao Feng pun mulai memahaminya.     

Di dalam dunia klan, ada banyak tempat yang membutuhkan bantuan pil obat, struktur pengaturan dan ahli mekanik.     

Hari ini Zhao Feng menerima perintah dari Wakil Ketua Zhang untuk melihat Kolam 1.000 Daun. Karena ia telah menjadi anggota sementara Divisi Misi Klan dan pembantu Pak Tua Zhang, Zhao Feng bisa ikut mengecek apakah ada struktur lapisan yang salah dari Lapisan     

Pengumpul Energi.     

Saat memikirkan bagaimana jurus Teknik Dinding Perak-nya yang mulai mencapai puncak level ke 9, Zhao Feng pun tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Mata kirinya menjadi semakin tajan dan seberkas cahaya biru muncul di dalam bola matanya yang membuatnya bisa melihat air kolam yang berwarna seperti kristal hijau yang jernih. Zhao Feng menerima tugas itu, namun ia tidak ingin terlalu terburu-buru.     

Pertama, ia ditugaskan untuk mengecek apakah Lapisan Pengumpul Energi bermasalah atau tidak. Lapisan ini dibuat oleh beberapa pesilat di Alam Roh Sejati disertai bantuan dari ahli struktur pengaturan. Namun Zhao Feng juga telah menyalin struktur lapisan tersebut dan dengan menggunakan pandangan supernya sehingga dia dapat menyelesaikan tugas yang membutuhkan kerja banyak orang itu sendirian.     

Selama beberapa hari, Zhao Feng menemukan banyak kelemahan di lapisan yang melindungi area klan. Dia telah banyak membantu kerja di Divisi Misi Klan dan mendapatkan pujian dari Wakil Ketua Zhang.     

"Hmm, ada 2 kerusakan dan juga 13 titik kelemahan,"     

Zhao Feng menganggukkan kepalanya dan mencatat jumlah tersebut untuk dilaporkan kembali kepada Pak Tua Zhang. Hanya dalam waktu yang sangat singkat, Zhao Feng telah menyelesaikan tugasnya dan setelah itu ia terlihat bersemangat dan segera mengeluarkan kepingannya untuk membuka lapisan pelindung kolam tersebut agar ia bisa segera masuk.     

Namun jika dipikir lagi, jika ia memasuki Kolam 1.000 daun itu dengan kepingannya, suara yang dihasilkan saat ia memasuki kolam itu akan sangat berisik dan ia hanyalah murid terluar klan yang tidak berhak memasuki kolam tersebut.     

Akhirnya Zhao Feng memutuskan untuk menyelinap diam-diam ke dalam kolam tersebut lewat salah satu kerusakan struktur lapisannya.     

"Wu~"     

Zhao Feng perlahan merendam tubuhnya di air kolam itu dan merasakan aliran energi dingin yang aneh menyebar ke sekujur tubuhnya yang berasal dari air kolam tersebut.     

Dia memejamkan matanya dan merendam seluruh bagian tubuhnya ke air kolam tersebut.     

Peng! Peng!     

Zhao Feng merasakan suara berdetak datang dari mata kirinya lagi dan tingkat penyerapan energinya pun semakin meningkat.     

"Efek air kolam ini tidak sekuat Pil Pembersih Tulang Sumsum, namun efeknya lebih tahan lama...."     

Zhao Feng dapat merasakan tubuhnya semakin kuat dari waktu ke waktu. Tanpa sengaja, ia nyaris ketiduran di dalam kolam itu dan memasuki situasi 'mati suri', situasi yang sama saat ia melatih jurus Teknik Kayu Kering...     

Di dalam situasi mati suri seperti itu, tubuhnya menjadi sangat santai sekali yang membuat tingkat penyerapan energi di dalam tubuhnya pun semakin cepat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.