Raja Para Dewa

Kekuatan Yang Terbangun (1)



Kekuatan Yang Terbangun (1)

0Ini pertama kalinya kondisi tersebut muncul di dalam dimensi mata kiri Zhao Feng. Cahaya berukuran 3 meter itu tidak bertambah lebar lagi. Justru cahaya itu terlihat menggumpal dan memadat.     
0

"Sii!"     

Zhao Feng mengerang kesakitan, dia mengucek-ucek mata kirinya sembari menjatuhkan diri ke tanah. Rasa sakit dari mata kirinya itu seolah langsung menuju ke jiwanya. Hanya dalam sekejap mata Zhao Feng langsung berkeringat dingin.     

Setengah jam kemudian rasa sakitnya mulai perlahan menghilang. Zhao Feng menyatukan kesadarannya ke dalam dimensi dalam mata kirinya dan ia menemukan jalur sinar berwarna biru sejati. Warna birunya tidak samar-samar lagi dan warnanya pun indah dipandang mata.     

Rangkaian cahaya biru itu tetap berputar dan sepertinya sedang memelihara sesuatu di dalamnya. Zhao Feng membuka telapak tangannya yang tadi menutupi matanya dan melihat ada darah di tangannya. Ia pun bercermin dan melihat bola mata kirinya telah berubah menjadi hijau.     

"Tolong jangan berubah terlalu aneh ..." Zhao Feng berdoa.     

Perubahan di mata kirinya itu tidak bisa ia kontrol. Ia hanya dapat menyalurkan kekuatan Tenaga Sejati Angin Perak-nya.     

Tenaga Sejati adalah kekuatan yang jauh melebihi kekuatan tenaga dalam. Sedikit kekuatan dari tenaga sejati ini saja dapat langsung menghancurkan kekuatan tenaga dalam dari pesilat yang masih berada di tahapan Alam Gabungan.     

Saat Zhao Feng perlahan menyalurkan kekuatan tenaga sejatinya, dia juga tetap memperhatikan kekuatan Tenaga Dalam Pemulihan Pernafasan di titik Dantiannya. Kekuatan Tenaga Dalam Pemulihan Pernafasan juga telah mencapai level maksimal dan separuh kekuatannya berasal dari tenaga dalam dan separuhnya lagi berasal dari tenaga sejati.     

Tenaga dalam lebih seperti aura yang tidak dapat terlihat, sedangkan tenaga sejati dapat terlihat dengan jelas. Saat ini kekuatan Tenaga Dalam Pemulihan Pernafasan di titik Dantian pun mulai berubah menjadi tenaga sejati.     

Ia tahu saat tubuh seseorang telah mencapai Alam Bumi Tinggi, kekuatan anggota tubuh seorang pesilat akan semakin meningkat dan kekuatan tenaga dalamnya akan berubah menjadi tenaga sejati.     

Untuk meningkatkan rasio perubahannya, Zhao Feng menyatukan sedikit dari Tenaga Sejati Angin Perak-nya ke dalam kekuatan tenaga dalamnya. Jika kekuatan tenaga dalam biasa berada di situasi seperti ini, kekuatannya akan hancur. Namun karena kekuatan Tenaga Dalam Pemulihan Pernafasannya telah menyatu dengan baik, jumlah tenaga sejatinya pun telah melampaui jumlah kekuatan tenaga dalamnya.     

Di dalam titik Dantiannya, kekuatan Tenaga Dalam Pemulihan Pernafasan telah meningkat pesat ke level yang lebih tinggi dan kualitas kekuatannya pun menjadi lebih baik. Selama sehari penuh kekuatan tenaga dalamnya telah berkurang drastis hingga separuhnya namun kekuatan tenaga dalam itu telah berubah bentuk menjadi tenaga sejati.     

Ini artinya ada dua jenis tenaga sejati dalam tubuh Zhao Feng. Yang satu berasal dari Teknik Dinding Peraknya-Tenaga Sejati Angin Perak, dan yang satunya lagi berasal dari Teknik Pemulihan Pernapasan-Tenaga Sejati Pemulihan Pernapasan.     

Zhao Feng telah mencapai Alam Bumi Tinggi melalui kekuatan tubuh dan tenaga dalamnya. Dalam situasi seperti ini artinya ia memiliki jumlah tenaga sejati dua kali lipat dibandingkan pesilat lain yang juga baru saja mencapai Alam Bumi Tinggi.     

"Sepertinya aku butuh jurus tenaga yang baru," pikir Zhao Feng.     

Ia cukup beruntung Teknik Pemulihan Pernapasannya dapat mencapai Alam Bumi Tinggi meskipun itu hanya jurus yang nyaris mencapai tingkatan manusia biasa. Sedangkan Teknik Dinding Besinya adalah teknik penguatan tubuh manusia biasa yang dapat dilatih hingga ke level 11. Zhao Feng memperkirakan dia tidak akan mencapai level ke 11 nya dalam waktu dekat. Jurus Teknik 9 Putaran Dinding Emas pun belum ia temukan.     

....     

Di pagi hari berikutnya, Zhao Feng pun bercermin kembali dan terkejut melihat sosoknya di cermin. Bola mata kirinya telah berubah warna lagi menjadi biru seperti setan. Bukan hanya itu saja. Rambut hitamnya pun berubah menjadi berwarna biru .     

"Ini... Aku tidak akan berubah menjadi seorang monster, kan!?" Zhao Feng bergidik ngeri.     

Dia bisa menerima rambutnya yang berubah warna karena di dunia manusia, orang bisa memiliki warna rambut yang berbeda-beda jika mereka mewarnainya. Namun yang ia khawatirkan adalah bola matanya yang berwarna biru. Zhao Feng berharap warnanya akan segera kembali ke warna aslinya. Namun tidak peduli seberapa keras ia berusaha, warnanya tetap tidak kembali seperti semula. Akhirnya Zhao Feng pun menggunakan pita hitam untuk menutupi mata kirinya.     

"Ini terlihat lebih baik..."     

Zhao Feng melihat pantulan dirinya di cermin dan ia terlihat sangar dengan satu mata, namun rambutnya yang berwarna biru itu terlihat keren. Jika ia tidak mencopot pita hitamnya, penampilannya masih bisa diterima.     

Peng! Peng!     

Zhao Feng dapat merasakan mata kirinya seolah melompat-lompat dan bola cahaya berwarna biru di dalam dimensi mata kirinya itu seolah sedang memelihara sesuatu.     

Instingnya memberitahu bahwa mata kirinya akan berubah lebih jauh lagi dan tidak ada yang tahu apakah ia akan terbunuh oleh anggota Klan Bulan Patah karena dianggap telah berubah menjadi seorang monster.     

"Tidak! Aku tidak bisa tinggal di sini dan menunggu kematian. Sebaiknya aku mencari tempat yang sunyi dan tenang untuk tinggal."     

Zhao Feng telah membuat keputusan untuk meninggalkan rumah dan halamannya. Dia berjalan dengan terburu-buru dan tidak ingin berbicara dengan siapapun.     

"Aura yang sangat mengerikan! Apakah Zhao Feng telah mencapai tahapan Alam Bumi Tinggi?"     

"Rambutnya berubah jadi biru dan ia memakai penutup mata! Apa dia perlu berpenampilan sangar seperti itu!?"     

Murid terluar di sekitarnya dapat merasakan aura yang sangat kuat dari tubuhnya. Sebenarnya saat Zhao Feng telah menembus tahapan Alam Bumi Tinggi, para pengganti murid utama di sekitarnya sudah dapat merasakannya.     

"Mencapai Alam Bumi Tinggi hanya dengan kekuatan tubuhnya saja... Dia berhasil melakukannya!" Hou Yuan juga datang, gemetaran saat melihat Zhao Feng.     

Saat ini Zhao Feng mungkin dapat mengalahkan pesilat di level Langit Pertama dari Alam Bumi Tinggi hanya dengan kekuatan tubuhnya saja.     

Teng! Teng!     

Sosok Zhao Feng melesat di udara lalu menghilang ke dalam ngarai hutan di mana tak seorang pun tinggal di sana. Setelah beberapa saat, ia menemukan sebuah gua, dan untuk memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang mengikutinya, dia melepaskan pita hitam yang menutupi mata kirinya lalu mengamati area di sekitar gua tersebut.     

Hu~     

Zhao Feng menarik napas dalam-dalam dan berbaring di tanah sambil menunggu perubahan di mata kirinya.     

Setengah jam kemudian..     

Peng! Peng! Peng!     

Detakan dari mata kirinya terdengar semakin cepat. Bola cahaya berwarna biru di dalam dimensi mata kirinya tiba-tiba berubah menjadi pusaran dan mulai berputar dari dalam keluar.     

"Ahhhhhh...."     

Darah mengucur keluar dari mata kirinya, ia pun berteriak kesakitan dan berguling-guling di tanah. Untungnya tidak ada yang tinggal di sekitar gua tersebut karena jika tidak, semua anggota klan pasti bisa mendengar suara teriakannya.     

Zhao Feng dapat merasakan mata kirinya seperti lubang hitam tak berujung yang menyedot semua darahnya. Jika itu terjadi selama 30 tarikan napas, dia mungkin akan tewas. Namun untungnya proses itu hanya terjadi selama 10 tarikan napas.     

Akhirnya, perubahan mata kirinya pun menjadi lebih stabil dan di dalam dimensi kegelapan yang pekat, sebuah cahaya biru muncul kembali, dan perlahan mulai berputar-putar. Semakin dekat ke bagian tengah pusaran tersebut, semakin terasa ada sebuah kekuatan kuno yang muncul di sana.     

Berikutnya, ada seberkas cairan hijau yang nyaris tidak terlihat menyebar dari bola mata kirinya dan menyatu dengan tubuhnya, organ dalam dan anggota tubuh lainnya.     

"Ini... mungkinkah ini darah!?"     

Zhao Feng dapat merasakan darahnya seperti mulai mendidih seolah-olah ia akan mewarisi sesuatu. Itu adalah perasaan yang tidak dapat diungkapkan. Zhao Feng yakin bahwa perubahan di mata kirinya itu bahkan lebih hebat daripada pencapaiannya di Alam Bumi Tinggi.     

Setelah proses itu berjalan selama beberapa saat, mata kirinya pun mulai berhenti mengirimkan sesuatu. Zhao Feng menghela napas lega. Detakan dan lompatan dalam mata kirinya pun mulai melambat.     

"Apa prosesnya sudah selesai?"     

Zhao Feng bergumam namun instingnya mengatakan bahwa perubahannya tidak sesederhana itu. Secara naluriah dia mencoba membuka mata kirinya namun menyadari bahwa kelopak matanya menjadi sangat berat dan ia sampai nyaris menghabiskan energinya untuk membuka kelopak mata kirinya namun kelopak matanya hanya bisa sedikit sekali terbuka.     

Rasanya aneh ketika ia merasa bahwa matanya itu seolah-olah bukan miliknya. Bagaimana mungkin?     

Zhao Feng mulai resah, dia tidak ingin menjadi orang bermata satu dan kehilangan kemampuan mata kirinya yang misterius itu.     

Buka! Bukaaaaaa!!     

Zhao Feng menghabiskan semua energinya dan kelopak matanya hanya sedikit bergerak. Ia lalu menyalurkan kekuatan Teknik Dinding Peraknya dan menggunakan semua tenaga di dalam tubuhnya.     

Weng!     

Seberkas cairan berwarna hijau muncul kembali dalam darahnya dan Zhao Feng dapat merasakan kekuatan anggota tubuhnya semakin bertambah. Tenaga Sejati Angin Perak dan Tenaga Sejati Pemulihan Pernapasan juga ikut meningkat. Tubuhnya pun memancarkan aura yang sangat kuat mendominasi seolah-olah tubuhnya telah melampaui batasan kekuatan manusia biasa.     

Saat ini, Zhao Feng curiga apakah dia masih manusia atau bukan     

"Buka... Aku perintahkan kau untuk terbuka!"     

Zhao Feng berteriak histeris dengan kekuatan yang meningkat pesat karena pengaruh dari cairan berwarna hijau itu, kelopak mata kirinya pun akhirnya terbuka meski hanya untuk 1 tarikan napas. Ketika bola mata kirinya yang berwarna biru itu benar-benar terbuka meski sesaat, Zhao Feng seolah dapat merasakan langit seolah bergetar hebat.     

"Apa yang terjadi?"     

Zhao Feng tidak tahu apakah itu karena dia yang gemetaran atau benar-benar langit yang bergetar hebat, namun ia masih mencoba untuk membuka mata kirinya. Ia takut jika ia tidak bisa benar-benar membuka matanya kali ini maka selamanya dia tidak akan bisa membukanya lagi.     

Setiap kali matanya sedikit terbuka, ia dapat merasakan langit bergetar semakin hebat. Sepertinya getaran itu berasal dari angkasa, namun Zhao Feng bisa melihat dari kejauhan bahwa para murid Klan Bulan Patah tidak terpengaruh sama sekali.     

Apa hanya dia yang merasakannya saja?     

Zhao Feng tidak tahu bahwa ketika dia berusaha membuka mata kirinya, semua pesilat di Klan Bulan Patah yang berada di tahapan Alam Roh Sejati atau yang lebih tinggi dapat merasakan jantung mereka bergetar hebat.     

Di dalam sebuah gedung berwarna hijau.     

"Wah!"     

Seorang pria tampan berjubah putih tiba-tiba muntah darah dan terbangun dari meditasinya.     

"Apa yang sebenarnya sedang terjadi?"     

Wajah Master Hai Yun terlihat pucat pasi, jantungnya pun bergetar tidak terkontrol. Itu seperti pengaruh kekuatan dari dasar jiwa dan aliran darahnya.     

Di saat yang sama. Setiap pesilat yang berada di tahapan Alam Roh Sejati dan yang lebih tinggi di dalam Benua Bunga Biru dapat merasakan jiwa dan darah mereka pun bergetar hebat. Semakin tinggi level pelatihan seseorang, semakin kuat pula aura yang mereka rasakan dan pesilat yang sedang bermeditasi pun akan muntah darah.     

Hanya pada saat Zhao Feng benar-benar dapat membuka matanya maka getaran hebat itu pun mulai menghilang..     

Huang~~     

Zhao Feng merasakan kepalanya bergetar, sebuah sinar yang transparan muncul dan keluar dari dalam bola mata birunya. Sinar yang transparan itu sepertinya melesat ke arah gunung dan melewati area Klan Bulan Patah lalu menghilang ke dalam awan putih yang berarak di langit.     

Zhao Feng tidak dapat menggambarkan seperti apa sinar yang transparan itu. Sepertinya sinar itu memiliki kekuatan untuk melihat dan menembus semua hal yang ada di dunia ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.