Raja Para Dewa

Tubuh Jiwa Spiritual



Tubuh Jiwa Spiritual

0Perhatian semua orang tertuju pada bola kristal di tangan Zhao Feng. Lingkaran itu tiba-tiba bergerak lalu berhenti lagi lalu melompat lagi.     
0

Perubahan itu membuat jantung setiap orang yang menyaksikannya bergetar. Panglima Guanjun langsung terdiam saat melihatnya karena perubahan itu hampir membuatnya salah menilai. Lagipula ini pertama kalinya ia melihat kejadian seperti itu.     

Hanya Zhao Feng yang tahu dalam hatinya potensi sebenarnya tidak melebihi dua lingkaran.     

Dua setengah lingkaran... tiga lingkaran.. tiga setengah lingkaran... Di bawah rasa panas dari matanya, jumlah lingkaran dalam bola kristal itu mencapai tiga setengah lingkaran dan terus bergerak.     

Tiga setengah.. empat lingkaran... empat setengah lingkaran...     

Banyak orang menahan napas saat melihatnya. Empat setengah lingkaran adalah yang terbaik di Sepuluh penjaga Langit, tidak termasuk Feng Hanyue dan Zhao Yufei. Zhao Feng sadar bahwa lima lingkaran berarti tahapan yang baru namun setelah empat setengah lingkaran, pergerakannya semakin melambat. Tiba-tiba ada getaran panas lain yang dilepaskan oleh mata kirinya.     

Empat setengah lingkaran... lima lingkaran!     

Sinar berwarna hijau muncul saat lingkaran kelima terbentuk. Ini adalah batas yang bisa dicapai Zhao Feng tanpa menggunakan kemampuan mata kirinya karena ia tahu Panglima Guanjun akan bisa merasakannya.     

"Lingkaran kelima telah muncul namun sedikit lebih lemah daripada Feng Hanyue. Itu seharusnya menunjukkan potensi tubuh setengah spiritual," ekspresi Panglima Guanjun berubah seperti biasa kembali.     

Bisa terlihat bahwa potensi Zhao Feng persis di bawah Feng Hanyue dan hal itu tidak mengejutkan Panglima Guanjun.     

"Tubuh setengah spiritual? Tidak terlalu bagus," Bei Moi mengambil bola kristal dari Zhao Feng dan terlihat kecewa. Sepertinya ia terlalu berharap banyak dari Zhao Feng.     

"Tuan, siapa yang akan kau pilih?" tanya Prajurit Ketiga.     

"Tidak ada diantara mereka yang cukup bagus untuk menjadi murid utamaku," Panglima Guanjun menggelengkan kepalanya.     

Hingga saat ini, satu-satunya yang bisa membuatnya senang adalah Bei Moi. Mendengar perkataan sang Panglima, semua pemuda pun terdiam kecewa.     

"Namun generasi Batalion Penjaga Langit kali ini memang lebih kuat dari sebelumnya. Beberapa dari mereka bisa menjadi murid terluarku," Panglima Guanjun melanjutkan perkataannya.     

Murid terluar?     

Mata Feng Hanyue dan yang lainnya pun berbinar-binar.     

Meski mereka tidak mungkin menjadi murid utamanya, namun masih merupakan prestasi impian jika mereka berhasil menjadi murid terluarnya. Panglima Guanjun adalah legenda di Negara Awan, bahkan para master beladiri berharap mendapatkan petunjuk darinya. Jika mereka bisa menjadi murid terluarnya, mereka punya kesempatan dilatih langsung olehnya.     

Lagipula, Prajurit Ketiga dan Ye Linyun juga merupakan murid terluarnya.     

"Murid terluar? Yang mana?" tanya Ye Linyun.     

"Kedua orang ini punya tubuh spiritual jadi mereka bisa menjadi murid terluarku." Panglima Guanjun melihat ke arah Feng Hanyue dan Zhao Yufei.     

"Bagaimana dengan Zhao Feng? Dia yang termuda disini dan ia telah mencapai level pelatihan yang tinggi, ingatannya pun lebih baik dari Bei Moi. Ia juga menjadi yang terbaik di misi tersebut.."Ye Linyun langsung berkata dengan cepat.     

Zhao Feng adalah pemuda jenius yang ia pilih dari kota Bulu Matahari dan ia berharap banyak darinya.     

"Akan sedikit susah untuk tubuh setengah spiritualnya..." ujar Panglima Guanjun lalu berpikir beberapa saat.     

Namun melihat Prajurit Ketiga dan Ye Linyun sepertinya memujinya, ia akhirnya tertawa. "Oh baiklah. Ia akan jadi murid terluarku juga. Memilih tiga murid sekaligus telah memecahkan rekorku selama ini,"     

Saat Panglima Guanjuan telah memberikan keputusan itu, Ye Linyun dan Prajurit Ketiga tersenyum ke arah Zhao Feng dan Zhao Feng pun menatap mereka dengan rasa terima kasih yang dalam.     

"Tuan, kau tidak akan menyesal telah memilihnya," ujar Ye Linyun dengan yakin.     

"Oh?" Panglima Guanjun tidak tahu dari mana asalnya rasa percaya diri Ye Linyun itu.     

Ye Linyun tidak menjelaskan apapun. Ia ingat aura yang dilepaskan Zhao Feng saat menunjukkan jurusnya di rumah keluarga Zhao saat itu. Itu adalah aura yang kebanyakan pesilat level kesembilan pun belum tentu bisa melakukannya. Sedangkan saat itu, Zhao Feng masih berada di level kelima.     

"Feng Hanyue, Zhao Yufei, Zhao Feng. Mulai sekarang kalian resmi menjadi murid terluar dari Panglima Guanjun," Prajurit Ketiga memberikan pengumuman.     

"Kau tidak perlu seformal itu karena kau juga murid terluarku," Panglima Guanjun tersenyum.     

Matanya menatap Zhao Feng dan kedua pemuda yang ia pilih lalu terpaku pada Bei Moi. Hanya padanyalah Panglima Guanjun benar-benar tersenyum tulus. Zhao Feng dan yang lainnya paham bahwa sebagai murid terluar mereka kadang-kadang akan menerima petunjuk darinya. Kadang-kadang murid terluar juga tidak mendapatkan petunjuk apapun.     

Panglima Guanjun hanya punya Bei Moi sebagai murid utamanya dan hanya dialah satu-satunya yang diasuh langsung oleh Panglima Guanjun. Setelah acara penerimaan guru dan murid, tujuh orang dari Sepuluh penjaga Langit pun pergi. Beberapa saat kemudian hanya ada Panglima Guanjun dan para muridnya. Prajurit Ketiga dan Ye Linyun mendapatkan tugas masing-masing lalu mereka pun pergi.     

Sekarang tersisa Bei Moi, Nan Gongfan, Feng Hanyue, Zhao Yufei dan Zhao Feng.     

"Kalian bisa bertanya apapun karena sekarang kalian telah menjadi muridku," Panglima Guanjun memberitahukan kepada tiga murid barunya.     

Pertanyaan?     

Feng Hanyue, Zhao Yufei dan Zhao Feng terlihat bersemangat. Mereka tentu saja punya banyak pertanyaan untuk sosok yang melegenda itu.     

"Tuan, apa itu tubuh spiritual?" orang yang pertama kali bertanya adalah Feng Hanyue.     

Tubuh Spiritual, tubuh manusia biasa. Ini kata-kata uang Zhao Feng dengar dari Panglima Guanjun.     

"Ada ratusan milyar orang di benua ini, dan potensi mereka telah ada sejak mereka dilahirkan. Lebih dari 99 persennya adalah manusia biasa dan mereka punya tubuh manusia biasa," Panglima Guanjun menjelaskan dengan santai.     

Zhao Feng tahu yang dibicarakannya. Kebanyakan orang di dunia ini memang punya tubuh manusia biasa. Contohnya Zhao Feng, sebelum ia menyatu dengan mata misteriusnya, ia 100 persen memiliki tubuh manusia biasa. Namun setelah penyatuan dengan mata kiri yang misterius itu, aliran darah dan potensi tubuhnya telah terpengaruhi dan ia pun kini memiliki tubuh setengah spiritual.     

"Tubuh manusia biasa terbagi menjadi beberapa tingkatan : rendah, menengah, tinggi, dan batas akhir. Ini artinya ada perbedaan di tiap tingkatan tubuh manusia biasa. Diujicoba tadi jika hanya ada satu lingkaran berarti tubuh manusia biasa di tingkat rendah. Dua lingkaran berarti tingkat menengah... empat lingkaran berarti batas akhir tubuh manusia biasa," Panglima Guanjun melanjutkan penjelasannya.     

Zhao Feng tidak pernah mendengarkan soal itu sebelumnya.     

"Lingkaran kelima itu artinya ada potensi tubuh spiritual. Orang dengan tubuh spiritual ini punya kelebihan dibandingkan orang dengan tubuh manusia biasa. Para pesilat jenius seperti itu akan mampu menembus ke jalur beladiri murni dalam waktu yang tidak lama, tergantung seberapa bagusnya guru mereka" Panglima Guanjun akhirnya menjelaskan perbedaan tubuh manusia biasa dan tubuh spiritual.     

Hal ini menambah pengetahuan Zhao Feng. Ia memperkirakan Zhao Linglong mungkin akan mendapatkan tiga setengah lingkaran, diantara tingkat tinggi dan batas akhir tubuh manusia biasa.     

Berikutnya Zhao Yufei yang bertanya kepada Panglima Guanjun. "Tuan, apakah ada tahapan lain diatas jalur beladiri murni?"     

Mendengar pertanyaan itu, Zhao Feng pun penasaran. Saat ia masih berada di kota Bulu Matahari, mereka hanya tahu soal jalur beladiri biasa dan jalur beladiri murni hanyalah isu belaka. Sekarang mereka berhadapan dengan Panglima Guanjun, Zhao Feng berpikir ia pasti telah mencapai jalur beladiri murni.     

Lalu, adakah tahapan lainnya di atas jalur beladiri murni?     

"Ya." Seberkas sinar terbersit di mata Panglima Guanjuan saat ia berkata dengan serius, "Namun itu level yang tidak bisa kalian capai..."     

Mendengar jawaban itu, Zhao Feng dan kedua temannya merasa berdebar-debar. Ada tahapan lain diatas jalur beladiri murni!     

Berikutnya Zhao Feng pun bertanya, "Apa yang utama dari sembilan level di jalur beladiri biasa?"     

"Tubuh adalah yang utama. Inti dari jalur beladiri ini adalah menguatkan darah, tulang dan organ dalam lainnya. Kegunaan tenaga dalam bukanlah untuk membunuh orang, namun digunakan untuk menguatkan tubuh seseorang. Di bagian inilah banyak pesilat yang telah salah langkah," Panglima Guanjun tersenyum.     

Pantas saja. Kali ini Zhao Feng yakin dengan pemikirannya.     

"Tuan, apa tujuanmu melatih banyak pesilat jenius?" Zhao Feng menanyakan pertanyaan yang paling mengganjal di hatinya.     

Sejak ia memasuki Istana Guanjun, ia telah mendengar orang berkata bahwa Panglima Guanjun sangat menyukai pesilat jenius dan ia akan mengirimkan perwakilannya ke seluruh negeri untuk memilih mereka. Dia dan Zhao Yufei diketemukan oleh kesatuan Guanjun dan Ye Linyun telah datang untuk menjemput mereka.     

Pertanyaan Zhao Feng membuat Panglima Guanjun terlihat kaku terdiam dan seberkas sinar dingin terpancar di matanya. Dalam sekejap mata Zhao Feng dan yang lainnya merasakan tekanan hebat yang menekan ke arah mereka.     

Panglima Guanjun tentu tidak melakukan apapun, ia bahkan tidak melepaskan sedikitpun auranya. Namun tekanan dari tenaga pikirannya ini menyebabkan orang lain gemetaran. Untungnya tekanan itu hanya berlangsung sesaat. Saat ini keringat dingin pun mengucur di dahi Feng Hanyue.     

"Zhao Feng! Pertanyaan itu tidak ada hubungannya denganmu! Tuan besar memilih para pesilat jenius karena ia menyukainya. Memangnya kau pikir tuan besar punya tujuan tertentu?" Nan Gongfan berteriak dengan penuh amarah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.