Raja Para Dewa

Tantangan Yang Gila



Tantangan Yang Gila

0Kolam 1.000 Daun?     
0

Jantung Zhao Feng langsung berdebar-debar ketika mendengar tentang kolam tersebut.     

Ia telah menjadi anggota klan untuk beberapa saat dan ia tahu beberapa informasi tentang tempat misterius seperti Istana Puncak Yang Melayang, Kolam 1.000 Daun dan Gedung Bayangan.     

Istana Puncak Yang Melayang adalah dasar dari Klan Bulan Patah dan merupakan tempat yang sangat misterius. Bahkan seorang Tetua dan Master Klan pun mungkin tidak dapat mengetahui rahasia dari istana tersebut.     

Sedangkan Kolam 1.000 Daun memang tidak sehebat Gedung Bayangan ataupun Istana Puncak Yang Melayang, namun itu tetap merupakan sebuah tempat yang keren. Kolam ini terbentuk secara alami dan selanjutnya seorang ahli dari Klan Bulan Patah datang dan mengatur Lapisan Pengumpul Energi yang saat ini telah berusia 1.000 tahun dan membuat air di kolam itu memiliki efek yang spesial.     

Jika Zhao Feng dapat memasuki Kolam 1.000 Daun, energi kolam itu dapat membantu jurus Teknik Dinding Peraknya.      

"Wakil Ketua Zhang, aku dengar hanya murid utama yang diizinkan memasuki Kolam 1.000 Daun itu....." tanya Zhao Feng.     

"Hahaha, kolam itu memang salah satu tempat terpenting di klan ini. Bahkan murid utama pun tidak bisa menggunakan sesuka hatinya. Namun sebagai seorang wakil ketua dari Divisi Misi Klan, aku juga bertanggung jawab pada area kolam tersebut. Jika kau memiliki pemahaman yang bagus tentang pengaturan, contohnya kau bisa memahami semua buku yang aku berikan dalam waktu 7 hari, itu bisa jadi alasan yang bagus agar aku bisa mengizinkanmu memasuki kolam tersebut," Pak Tua Zhang menjelaskan sambil tersenyum.     

Zhao Feng langsung paham. Berdasarkan peraturan, murid terluar sepertinya tidak akan diperbolehkan memasuki Kolam 1.000 Daun, hanya beberapa orang saja yang diizinkan. Namun karena Pak Tua Zhang adalah seorang wakil ketua dan mengawasi area kolam itu, ia bisa mengizinkan Zhao Feng memasukinya lewat jalur belakang.     

Tentu saja Zhao Feng harus menunjukkan pengetahuannya yang sangat bagus tentang lapisan pengaturan untuk membuktikan kemampuannya mendapatkan izin tersebut.     

Setelah meninggalkan Pak Tua Zhang, ke 7 isi buku itu muncul di pikiran Zhao Feng. Buku-buku itu mulai dari yang termudah hingga tersulit. Dari ke 7 buku tersebut, Pengaturan Untuk Pemula adalah yang termudah sehingga tidak membutuhkan waktu untuk segera memahaminya. Seseorang hanya butuh mengingat isi bukunya dan akan langsung paham 70 hingga 80 persen isi buku tersebut.     

Ketika Zhao Feng sampai kembali ke ruangannya, ia telah selesai mempelajari isi buku yang pertama itu.     

Berikutnya ada buku 49 Pengaturan Untuk Pemula, yang memberikan pengetahuan dasar tentang pengaturan.     

"Jika orang lain yang mempelajarinya, akan butuh waktu 2-3 tahun untuk memahaminya. Bahkan seorang pesilat jenius pun akan butuh waktu beberapa bulan,"     

Setelah buku kedua, Zhao Feng merasa buku-buku selanjutnya semakin terasa sulit.     

Dari sudut pandang tertentu, Pak Tua Zhang juga membuatnya semakin rumit dengan hanya memberikan waktu 7 hari untuk mempelajarinya. Ini mungkin tugas yang tidak mungkin bagi seorang pesilat jenius biasa, namun Zhao Feng tetap mencoba memahami semua buku tersebut.     

Buku 49 Pengaturan Untuk Pemula ini memang belum terlalu sulit, Zhao Feng mungkin bisa memahaminya dengan sempurna malam ini. Namun saat mencoba mendapatkan beberapa pemahaman dari buku tersebut, ia tiba-tiba menyadari sesuatu.     

Gambar Ilusi Ikan punya kesamaan dengan isi buku 49 Pengaturan Untuk Pemulai itu, seolah-olah keduanya berasal dari tempat yang sama. Ini artinya jika ia mencoba memahami Gambar Ilusi Ikan dan buku-buku pengaturan ini dalam waktu yang bersamaan, ia akan semakin cepat bisa memahaminya.     

Rasa gembira terpancar di mata Zhao Feng seolah ia ingin menelan semuanya sekaligus.     

Namun sebuah berita di sore itu menghentikannya untuk mempelajari buku-buku tersebut.     

"Pengganti murid utama Zhao Feng, si pengganti murid utama Xiao Sun di peringkat 16 telah menantangmu dan kau akan bertanding dengannya 3 hari lagi,"     

Berita itu datang dari Divisi Klan Terluar     

Penantang : Xiao Sun, peringkat ke 16     

Yang Ditantang : Zhao Feng, peringkat ke 13     

"Jadi Xiao Sun benar-benar menantangku ya?"     

Zhao Feng melemparkan surat tantangan itu ke sisinya dan tidak terlalu memikirkannya. Namun tidak lama kemudian, Putri Yun Mengxiang pun datang.     

"Kau harus berhati-hati dengan Xiao Sun! Ia telah mempelajari jurus rahasia klan keluarganya bernama Teknik Pedang Membakar Matahari. Jurus ini versi sederhana dari jurus beladiri manusia biasa tingkat menengah yang dimiliki oleh Klan Bulan Patah bernama 'Manual Jurus Membakar Matahari'. Setelah menjadi anggota klan, ia telah menghabiskan banyak uangnya untuk mendapatkan buku 'Manual Jurus Membakar Matahari lewat orang dalam di klan ini. Sejak ia mendapatkan buku jurus itu, level pelatihannya pun meningkat pesat hingga tahapan nyaris mencapai Alam Bumi Tinggi dan ia memiliki kemampuan menantang 10 besar murid terluar," ujar Yun Mengxiang dengan serius.     

Jurus beladiri manusia biasa tingkat menengah? Mendengar hal itu hati Zhao Feng sedikit ragu. Jurus manusia biasa adalah jurus beladiri murni di dunia manusia dan terbagi menjadi tingkat rendah, menengah, tinggi dan puncak. Perbedaan setiap tingkatnya sangat besar seperti lumpur dan awan.     

Jurus beladiri manusia biasa tingkat puncak adalah jurus yang membuat Klan Bulan Patah menjadi terkenal karena memiliki kekuatan yang tidak bisa dibayangkan. Jika seseorang bertanya seberapa kuat jurus ini, contoh mudahnya adalah jurus andalan Bei Moi, 'Teknik Gelombang'     

Dulu saat Bei Moi berlatih tanding di Istana Guanjun, ia bisa mengalahkan Nan Gongfan, Yang Qingshan, Zhao Feng dan yang lainnya hanya dengan sekali pukul. Padahal saat itu Yang Qingshan, Nan Gongfan dan Zhao Feng telah mempelajari jurus beladiri murni dan level pelatihan mereka pun tidak terlalu jauh berbeda.     

Setelah menjadi anggota klan, Zhao Feng mulai menyadari bahwa Teknik Gelombang milik Bei Moi adalah jurus beladiri manusia biasa tingkat menengah.     

Saat ini, lawan Zhao Feng juga telah mempelajari jurus beladiri manusia biasa tingkat menengah dan telah nyaris mencapai Alam Bumi Tinggi.     

"Jurus beladiri manusia biasa tingkat menengah itu terlalu susah untuk dipelajari oleh seorang pesilat yang belum berada di tahapan Alam Bumi Tinggi. Jadi seberapa banyak yang bisa dipelajari oleh Xiao Sun ini?"     

Sebuah rasa percaya diri kembali muncul di hati Zhao Feng.     

Xiao Sun tidak seberbakat Bei Moi, sehingga ia tidak mungkin bisa mencapai level yang lebih tinggi saat mempelajari Manual Jurus Membakar Matahari.     

Melihat reaksi Zhao Feng, Yun Mengxiang hanya bisa sedikit terkejut karena ia sudah sedikit paham sifat Zhao Feng selama beberapa hari terakhir.     

"Ada satu hal lagi," ujar Yun Mengxiang setelah terlihat sedikit ragu-ragu.     

"Katakanlah," Zhao Feng langsung menjawabnya.     

"Sepertinya... keadaan kedua saudaramu tidak terlalu bagus... apa kau tahu itu?" ujar Yun Mengxiang dengan hati-hati.     

"Nan Gongfan dan Yang Qingshan? Ada apa dengan mereka?"     

Raut wajah Zhao Feng langsung berubah.     

....     

Beberapa saat kemudian Zhao Feng dan Yun Mengxiang telah tiba di kediaman murid-murid terluar. Sebelumnya Zhao Feng pernah tinggal disini.     

Zhao Feng langsung menuju kamar Yang Qingshan dan mengetuk lalu membuka pintunya. Yang ia lihat di kamar itu adalah seorang dengan wajah yang begitu kurus.     

Yang Qingshan terdiam saat ia melihat Zhao Feng. Saat ia membuka mulutnya untuk berkata sesuatu, ia justru muntah darah.     

"Saudara Yang!"     

Zhao Feng langsung memberikannya Pil Darah yang ia terima dari Divisi Rumput Kayu. Setelah meminum pil obat itu, Yang Qingshan pun merasa sedikit membaik.     

Lalu Nan Gongfan yang tinggal di kamar sebelah pun melangkah masuk. Tidak seperti Yang Qingshan yang terluka dalam, Nan Gongfan justru mendapatkan banyak luka luar. Setelah beberapa pertanyaan, Zhao Feng akhirnya tahu bahwa kedua saudaranya itu telah dihajar oleh beberapa pengganti murid utama yang dipimpin oleh Hou Yuan.     

"Para bajingan itu hanya datang dan sengaja membuat masalah dengan kami saat mereka sedang luang...." ujar Nan Gongfan dengan sedih.     

Akhirnya Zhao Feng paham seluruh kejadiannya.     

Setelah ia mengalahkan Ji Fengyun dan menunjukkan dominasi kekuatannya, kedua saudaranya itu mulai mendapatkan ketenangan hidup, namun hal itu tidak berlangsung lama.     

Empat hingga lima hari yang lalu, Hou Yuan dan 2 saudara kembar Hong yang berada di peringkat 8 dan 9 mulai mencari masalah dengan kedua saudaranya itu.     

Hanya dalam waktu beberapa hari, Nan Gongfan dan Yang Qingshan pun enggan untuk berlatih atau bekerja lagi karena kelakuan mereka. Hou Yuan hanya muncul beberapa kali, namun dua bersaudara Hong itu yang selalu menyerang mereka. Dua bersaudara Hong itu bernama Hong San dan Hong Si. Saudara kembar itu memiliki potensi bakat yang tinggi dan mereka telah berada di peringkat ke 8 dan 9 untuk waktu yang lama.     

"Kenapa kalian tidak memberitahukanku soal ini lebih awal" Zhao Feng mencoba menahan amarahnya.     

Ekspresi Nan Gongfan dan Yang Qingshan terlihat malu dan sedih.     

"Kami takut mengganggu saudara Zhao dan kami pikir kami bisa menahannya untuk beberapa saat,"     

Nan Gongfan tertunduk lesu dan ia takut melihat mata Zhao Feng.     

"Sepertinya aku harus menemukan cara lain yang lebih baik dan bisa bertahan lebih lama,"     

Zhao Feng perlahan berdiri saat sinar dingin terbersit di matanya.     

Ekspresi Nan Gongfan dan Yang Qingshan langsung berubah drastis, "Saudara Zhao, jangan gegabah! Hou Yuan baru saja menantang peringkat ke 3 beberapa hari yang lalu dan menang,"     

Peringkat ke 3!     

Itu adalah salah satu peringkat teratas di antara murid-murid terluar, hanya tinggal sedikit lagi menjadi murid utama. Rasa gelisah muncul di wajah Yun Mengxiang saat ia mencoba mencegah Zhao Feng melakukan sesuatu yang gegabah.     

"Tenang saja, memang itu sudah jadi tujuanku sejak awal,"     

Nada bicara Zhao Feng terlihat sangat tenang. Yun Mengxiang melihat mata Zhao Feng begitu tenang namun juga begitu dingin, tidak ada tanda-tanda ia akan melakukan sesuatu dengan gegabah.     

Lagipun Yun Mengxiang tidak pernah melihat Zhao Feng melakukan sesuatu dengan terburu-buru, seolah semuanya selalu berada di bawah kendalinya.     

Teng!     

Sosok Zhao Feng pun berubah menjadi bayangan yang melesat mengarah ke suatu tempat.     

"Saudara Zhao! Kau mau pergi kemana?"     

Ketiganya memangggil sembari mengikutinya.     

"Ke Divisi Klan Terluar," nada bicara Zhao Feng terdengar seperti penuh dengan niat ingin membunuh.     

Hanya dalam sekejap mata, Zhao Feng telah sampai di Divisi Klan Terluar. Divisi ini bertanggaung jawab terhadap semua murid terluar dan bagaimana mereka mendapatkan pelayanan.     

"Hari sudah sore, kenapa kau kesini?" seorang pria tua di Alam Bumi Tinggi bertanya sambil mengernyitkan dahinya.     

"Ingin menantang pengganti murid utama," ujar Zhao Feng     

"Namanya,"     

Pandangan pria tua itu tertuju pada Zhao Feng.     

"Menantang peringkat ke 9... Hong Si!"     

"Menantang peringkat ke 8... Hong San!"     

"Menantang peringkat ke 3.... Hou Yuan!"     

Nada bicara dingin dan penuh dengan keinginan membunuh itu menggema di dalam gedung.     

Apa?     

Pria tua itu memutar bola matanya sambil berseru,     

"Tidak ada peraturan yang menyebutkan bahwa kau bisa menantang mereka semuanya sekaligus," Di saat yang sama, ekspresi Yun Mengxiang, Nan Gongfan dan Yang Qingshan juga terlihat berubah.     

Ini terlalu gila....     

"Saudara Zhao!"     

Di tengah teriakan kaget semua orang, mereka sadar bahwa Zhao Feng benar-benar terlihat tenang. Kejadian itu sangat mengejutkan semua orang ketika seorang pesilat menantang peringkat 9, 8 dan 3 sekaligus.     

"Tidak boleh! Ini tidak ada dalam peraturan," pria tua itu menggelengkan kepalanya.     

Zhao Feng tetap berdiri tegak seolah ia tidak mau menerima keputusan itu. Ia ingin menantang ketiganya sekaligus karena itu akan menghemat waktu. Namun jika memang benar-benar tidak bisa, terpaksa ia akan melawan mereka satu demi satu.     

Di saat Zhao Feng akan menerima keputusan itu     

"Setuju dengan tantangan tersebut!"     

Sebuah suara yang dingin dan angkuh terdengar dari dalam gedung seolah-olah dewa sedang memberikan perintahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.