Raja Para Dewa

Murid Utama Klan



Murid Utama Klan

0Setelah mata kirinya tertutup dengan penutup mata yang baru, kekuatannya menjadi terkurung namun ia masih percaya diri bisa menang saat bertanding. Tubuhnya telah mengalami perubahan karena mata kirinya yang misterius, jika itu kondisi yang biasa saja, kecepatan geraknya akan tetap lebih cepat dibandingkan pesilat lainnya.     
0

Sebelumnya saat ia bertanding, dia tidak pernah menggunakan mata kirinya untuk kondisi yang biasa saja. Hanya jika situasinya mulai memburuk maka ia akan menggunakannya.     

"Jika aku memblokir kekuatan mata kiriku, seluruh kekuatanku akan berkurang hingga setengahnya," Zhao Feng memperkirakan kekuatannya.     

Hal itu mungkin terdengar berlebihan, namun hal itu terjadi sebelum kekuatan mata kirinya terbangun. Setiap kali kesadarannya memasuki dimensi di mata kirinya, ia dapat merasakan sebuah aura yang sangat kuno.     

Mata kirinya telah menjadi jurus andalannya sehingga ia tidak bisa sembarangan menggunakannya. Begitu kemampuan mata kirinya diaktifkan, kekuatannya mungkin akan menarik perhatian para petinggi klan dan rahasia Zhao Feng pun akan terbongkar.     

Setelah meninggalkan Divisi Misi Klan, Zhao Feng kembali ke Divisi Klan Terluar untuk menunggu berita selanjutnya. Jika tidak ada masalah, hari ini ia akan menjadi murid utama klan.     

Banyak murid yang telah mendengar berita bahwa Zhao Feng telam mencapai Alam Bumi Tinggi.     

"Potensi bakat Zhao Feng biasa saja, namun ia berhasil menembus tahapan Alam Bumi Tinggi dengan sangat cepat,"     

Mereka semuanya terkejut. Meskipun Zhao Feng adalah murid terluar peringkat pertama, mereka tidak ingin berada di bawahnya karena potensi bakatnya yang paling rendah di antara para anggota klan.     

"Hehehe, kau tidak tahu kenyataan sebenarnya. Zhao Feng itu dipercaya oleh dua orang wakil ketua dan salah satunya adalah wakil ketua dari Divisi Rumput Kayu..."     

"Pantas saja! Jika itu aku, tentu saja aku pun bisa segera mencapai Alam Bumi Tinggi,"     

Para murid terluar bergosip tentang Zhao Feng karena ia memiliki potensi bakat yang rendah dan juga masih sangat muda. Zhao Feng mengabaikan pembicaraan para murid terluar itu. Yang perlu ia lakukan saat ini adalah menunggu dan di sore hari ini Pengawas Qiu akan segera memberitahukan kabarnya.     

"Zhao Feng! Selamat! Kau telah menjadi murid utama klan dan kau bisa pergi ke gedung Divisi Kontrol Pusat untuk menunggu test yang terakhir," Pengawas Qiu tersenyum.     

Sejak awal ujian penerimaan murid klan, Pengawas Qiu telah mulai memperhatikan Zhao Feng karena kedua orang wakil ketua divisi yang memperebutkannya. Setelah itu, Zhao Feng juga melakukan tugas yang sangat hebat di Divisi Rumput Kayu, Divisi Misi Klan dan Divisi Klan Terluar yang membuat Pengawas Qiu selalu ingat pada Zhao Feng. Dengan potensi bakat dan usia semuda Zhao Feng, hal itu sangat luar biasa.     

"Terima Kasih, Pengawas!" Zhao Feng sangat gembira sehingga ia langsung berterima kasih kepada Pengawas Qiu.     

Setelah meninggalkan gedung Divisi Klan Terluar, Zhao Feng pun mengucapkan selamat tinggal kepada Nan Gongfan dan Yang Qingshan. Ada banyak murid lainnya juga yang mengucapkan selamat tinggal kepada Zhao Feng.     

"Bajingan itu akhirnya pergi....."     

Hou Yuan, Jiang Yuyan dan pengganti murid utama lainnya akhirnya bisa bernafas lega. Karena Zhao Feng telah menjadi murid utama klan, kini mereka memiliki kesempatan untuk memperebutkan peringkat pertama. Kemajuan Zhao Feng sangat cepat melebihi dugaan mereka, namun pandangan mereka terlihat muram. Zhao Feng mampu menjadi murid utama klan hanya dalam waktu 1 bulan saja.     

Nan Gongfan dan Yang Qingshan juga bangga terhadap Zhao Feng sekaligus merasa sedih. Mereka memikirkan kembali saat masih berada di Istana Guanjun, perbedaan kekuatan Zhao Feng dan mereka saat itu cukup jauh. Namun Zhao Feng bisa mengalami kemajuan selangkah lebih cepat dibandingkan mereka dan sekarang ia telah melampaui mereka.     

Tentu saja perkembangan Nan Gongfan dan Yang Qingshan juga meningkat... Keduanya telah menembus level ke 9 dari Alam Gabungan. Dengan bantuan Pil Pembersih Tulang Sumsum, keduanya kini telah mencapai tahap akhir dari level ke 9 dan tidak lama lagi mereka akan segera mencapai Alam Bumi Tinggi khususnya Yang Qingshan yang memiliki potensi bakat Tubuh Jiwa Spiritual tingkat menengah.     

....     

Setelah meninggalkan gedung Divisi Klan Terluar, Zhao Feng dengan segera melangkah menuju ke gedung Divisi Kontrol Pusat. Divisi ini adalah pusat segala kegiatan klan dan semakin ia melangkah mendekati divisi ini, Zhao Feng bisa merasakan aura energi spiritual yang semakin meningkat.     

Begitu ia memasuki gedung Divisi Kontrol Pusat, sosok pesilat yang berada di dalamnya semuanya telah berada di tahapan Alam Bumi Tinggi. Di saat yang sama ia juga merasakan sebuah aura kuno yang semakin mendekatinya dan membuat mata kirinya berkedut.     

Saat melihat ke atas gedung, sebuah istana berwarna biru yang kental dengan petir yang mengelilinginya terlihat melayang tinggi di angkasa. Istana itu terlihat seperti istana dalam negeri dongeng.     

Setiap kali Zhao Feng melihat Istana Puncak Yang Melayang itu, jantungnya berdebar-debar. Saat ini Zhao Feng semakin dekat dengan istana itu karena letaknya yang persis di atas gedung Divisi Kontrol Pusat. Zhao Feng pun berhenti menatap istana tersebut dan segera melaporkan diri kepada Divisi Kontrol Pusat     

"Ikutlah denganku. Setiap murid utama klan harus disetujui oleh Wakil Ketua,"     

Seorang wakil pengawas telah menunggunya dan menuntunnya ke dalam gedung Divisi Kontrol Pusat. Para petinggi klan akan mendapat laporan tentang setiap murid utama klan yang baru dan hal itu harus disetujui oleh wakil ketua divisi.     

Beberapa saat kemudian Zhao Feng memasuki sebuah lorong yang remang-remang. Saat ia melangkah ke dalam lorong tersebut, Zhao Feng dapat merasakan sebuah tekanan aura yang mengarah langsung kepadanya.     

"Ini adalah Ketua Li," wakil pengawas itu memberitahukannya dengan suara yang lirih.     

"Salam, Ketua Li," Zhao membungkuk dengan hormat kepada laki-laki paruh baya berjenggot yang duduk di ujung lorong tersebut.      

Posisi Ketua Li ini sebenarnya adalah seorang wakil ketua divisi. Namun karena Ketua yang sebenarnya adalah para tetua yang telah mencapai Alam Roh Sejati sehingga mereka tidak akan mempedulikan soal menguji murid baru.     

Wakil Ketua Li menatap Zhao Feng dengan tajam dan Zhao Feng dapat merasakan seolah-olah ada 7 gunung yang menghimpitnya. Zhao Feng seolah merasa setiap gerakannya saja bisa membuatnya hancur menjadi debu.     

Ke 7 gunung itu melambangkan level pelatihan sang Wakil Ketua Li.     

"Zhao Feng, 14 tahun, Tubuh Jiwa Spiritual tingkat rendah dan menembus Alam Bumi Tinggi dari level ke 8 Alam Gabungan dalam waktu 1 bulan. Selain itu ia juga menduduki peringkat teratas murid terluar...."     

Wakil Ketua Li menatap buku kecil di tangannya dan saat mengetahui umur, potensi bakat dan level pelatihannya, ia tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.     

Berumur 14 tahun dan telah mencapai Alam Bumi Tinggi di klan ini adalah hal yang biasa. Namun jika pesilat tersebut hanya memiliki potensi bakat Tubuh Jiwa Spiritual tingkat rendah dan tanpa latar belakang yang spesial, itu adalah hal yang aneh.     

"Lepaskan penutup matamu," ujar Wakil Ketua Li dengan dingin.     

Zhao Feng langsung menyalurkan cairan biru kehijauan untuk memblokir dimensi di mata kirinya lalu secara perlahan melepaskan penutup matanya. Setelah penutup matanya lepas, bisa terlihat sebuah bola mata yang redup seolah tidak ada kehidupan di sana.     

Wakil Ketua Li terpaku beberapa saat lalu bersimpati kepadanya. Seorang pemuda berusia 14 tahun telah kehilangan 1 matanya karena menjalani hidup di dunia persilatan. Wakil Ketua Li mendesah dan mengayunkan tangannya untuk memberikan tanda kepada Zhao Feng agar memasang kembali penutup matanya.     

Setelah itu Wakil Ketua Li menanyakan beberapa pertanyaan termasuk latar belakang kehidupannya, level pelatihan dan pemikirannya tentang jurus beladiri dan dunia persilatan.     

Semua jawaban Zhao Feng sangat sempurna dan latar belakang kehidupannya pun mudah ditelusuri.     

"Aku mendengar sedikit informasi tentangmu dari Pak Tua Zhang,"     

Wakil Ketua Li menganggukkan kepalanya seolah memberikan tanda bahwa Zhao Feng bukanlah seorang mata-mata yang dikirim oleh klan lainnya. Ada 3 alasan. Pertama, Zhao Feng masih sangat muda dan latar belakang kehidupannya bersih. Kedua, dia direkomendasikan oleh Panglima Guanjun. Ketiga, dua orang wakil ketua memuji keahlian Zhao Feng. Karena 3 alasan tersebut, maka kecurigaan Wakil Ketua Li pun langsung hilang.     

Setelah pertanyaan-pertanyaan tersebut, Zhao Feng menerima sebuah keping baru yang menandakan bahwa sekarang ia telah resmi menjadi murid utama klan.     

"Mulai hari ini, kau adalah seorang murid utama Klan Bulan Patah,"     

Wakil pengawas dari Divisi Kontrol Pusat kemudian menunjukkan tempat di mana Zhao Feng akan tinggal. Sebagai murid utama klan, ia akan mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik dan juga ada beberapa pelayan untuknya.      

Setiap murid utama klan mendapatkan 10 batu kristal prima di bawah standar setiap bulannya dan juga sebuah Pil Spiritual yang asli setiap 2 hingga 3 bulan sekali. Pil Spiritual ini merupakan pil obat di tingkatan yang lebih tinggi dari pada Pil Pembersih Tulang Sumsum dan harganya pun 10 kali lipat lebih mahal.     

Di hari yang sama, Zhao Feng pun mendapatkan pakaian bergaris hitam dengan simbol bulan sabit di belakangnya. Saat menerima baju itu, Zhao Feng menyadari semua hal yang disediakan di dalam klan tidaklah sesederhana yang terlihat.     

Contohnya pakaian yang ia dapatkan itu dibuat dari bahan yang khusus. Bahan itu akan terasa hangat pada musim dingin dan terasa dingin pada musim panas. Selain itu, bahan pakaian ini pun dapat menahan serangan jurus dari pesilat di level ke 9 dari Alam Gabungan. Pesilat-pesilat seperti Bei Moi, Ran Xiaoyuan dan Quan Chen pun memakai pakaian seperti itu.     

Zhao Feng harus mengetahui peraturan di tempatnya yang baru dan wakil pengawas memberitahukan semua aturan-aturan yang paling penting.     

Murid utama klan tidak ada yang melebihi umur 30. Jika mereka telah mencapai umur 30 tahun, mereka bukan lagi murid klan dan mereka akan dikirim untuk melakukan sebuah tugas.     

Akan ada sistem peringkat untuk murid utama klan. Di Klan Bulan Patah, hanya ada sekitar 100-an lebih murid utama dan hanya peringkat 10 besar yang disebut sebagai murid inti.     

Kekuatan para murid inti ini sangat mengerikan. Mereka adalah pesilat yang telah mencapai level Langit ke 4 dari Alam Bumi Tinggi dan mereka juga merupakan murid langsung dari salah satu tetua dari para Master Klan .     

Selain itu, murid inti terbaik yang menduduki peringkat 1 juga mendapat julukan murid tingkat pertama. Murid tingkat pertama di generasi kali ini telah mencapai level pelatihan yang sangat luar biasa, level langit ke 6 dari Alam Bumi Tinggi dan cukup terkenal di antara 13 klan di dunia.     

"Murid inti.... murid tingkat pertama...." Sebuah siklus muncul di hati Zhao Feng.     

Orang-orang seperti Bei Moi dan Quan Chen tidak memiliki banyak kekuatan dan kekuasaan seperti para murid inti. Pesilat seperti Yuan yang ia temui di Kolam 1.000 Daun mungkin merupakan seorang murid inti klan karena ia telah mencapai level langit ke 4 dari Alam Bumi Tinggi.     

Saat memikirkan tentang Yuan, Zhao Feng tiba-tiba merasa tersedak namun penuh rasa terima kasih saat ia mengingat pertemuannya dengan Ran Xiaoyuan.     

Saat keluar dari rumah barunya, Zhao Feng mulai melihat sekelilingnya karena ingin mengetahui siapa tetangganya dan ternyata Xiao Sun, Yun Mengxiang dan juga Lin Fan yang merupakan murid terluar yang terbaik sebelum Zhao Feng semuanya tinggal berdekatan dengannya. Mereka semua dulunya adalah murid terluar klan, jadi hubungan mereka cukup akrab.     

"Zhao Feng!"     

Mulut Xiao Sun ternganga seolah ia sedang melihat hantu. Ia tidak pernah menyangka bahwa Zhao Feng bisa menjadi murid utama klan. Saat ia masih menjadi murid terluar, ia membenci Zhao Feng karena berada di peringkat pertama. Namun karena ia telah terlebih dahulu menjadi murid utama, ia merasa jauh lebih baik dibandingkan Zhao Feng. Namun ia tak menyangka Zhao Feng juga akan menjadi murid utama beberapa hari setelahnya.     

"Saudara....Zhao?"     

Yun Mengxiang dan Lin Fan keluar dari rumah, ekspresi mereka campur aduk saat melihat Zhao Feng seolah-olah mereka juga telah melihat hantu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.