Murid Inti
Murid Inti
Yuan mengarahkan jalan Ran Xiaoyuan
"Yuan, ada apa dengannya?"
Para murid utama di sekitar mereka langsung bergerak menjauh dari mereka berdua seolah-olah Yuan seperti badai yang harus dihindari. Identitas para murid inti membuat murid utama lainnya khawatir, terutama Yuan karena terkenal tukang cari masalah dan murid inti lainnya pun terkadang sengaja menjauhinya.
Apa yang Zhao Feng takutkan telah datang. Yuan memancarkan aura yang menekan ke arahnya, kejadian itu membuat takut Xiao Sun dan Yun Mengxiang. Mereka baru saja menjadi murid utama dan belum bisa menstabilkan posisi mereka sebagai murid utama. Mereka hanya menginginkan perlindungan bagi diri mereka sendiri.
"Berandalan yang tidak tahu malu! Jangan pikir aku tidak bisa mengenalimu dengan pakaian seperti itu," ujar Yuan dengan dingin.
Para murid utama di sekitar mereka terlihat kaget. Zhao Feng baru saja menjadi murid utama jadi bagaimana mungkin ia bisa menyinggung Yuan?
Xu Ren dan teman-temannya langsung melihat Zhao Feng dengan arogan, Yuan itu seperti penguasa di antara para murid utama.
Lin Fan, Xiao Sun dan Yun Mengxiang pun langsung khawatir terhadap Zhao Feng.
"Aku... aku tidak pernah menyamar," Zhao Feng tidak gentar.
Ia kemudian berpaling ke arah Ran Xiaoyuan dan tersenyum untuk menyapanya. Wajah Ran Xiaoyuan pun bersemu merah saat ia menganggukkan kepalanya dengan malu-malu.
"Hmph! Berani-beraninya kau mencoba merayu Ran!"
Rasa marah yang tidak ia ketahui tiba-tiba muncul dari Yuan saat ia memancarkan aura energi batinnya ke arah Zhao Feng. Murid utama di sekitarnya langsung berjatuhan karena kekuatan pesilat di level langit ke 4 benar-benar sangat besar jika dibandingkan level langit lainnya.
Semua orang di bawah level langit ke 4 dianggap sebagai pesilat level rendah di tahapan Alam Bumi Tinggi. Sedangkan pesilat di level langit ke 4 dan yang lebih tinggi dianggap sebagai pesilat elit.
Zhao Feng kesulitan untuk bernapas namun saat ia segera menyalurkan cairan biru yang misterius dalam tubuhnya, perlahan tekanan dari aura energi batin Yuan berkurang hingga setengahnya.
Yuan pun tidak bisa menyembunyikan kebingungannya dan berujar "Eh?"
Di bawah tekanan aura kekuatan seorang pesilat di level langit ke 4, seorang pemuda bermata satu tetap berdiri dan menatapnya dengan dingin.
"Yuan... Jangan menyusahkannya...." Ran Xiaoyuan menarik lengan Yuan.
"Tidak! Dia harus minta maaf!" ujar Yuan dengan tegas.
Ia merasa kesal setiap kali mengingat bagaimana ia telah diperdaya oleh Zhao Feng. Jika Zhao Feng hanyalah murid terluar klan, mereka akan berada di kelompok yang berbeda. Jadi, meskipun ia tidak suka dengan tingkah lakunya, dia tidak bisa melakukan apapun.
Namun masalahnya saat ini Zhao Feng telah menjadi murid utama dan keduanya nanti akan sering bertemu. Jika semua orang mengetahui kejadian di kolam tersebut, mau ditaruh dimana mukanya?
"Hehe, ada apa ini? Bagaimana Zhao Feng bisa dengan cepat menyinggung Yuan?"
Suara tawa ringan terdengar di ujung lapangan, Quan Chen sedang berjalan. Namun bukan Quan Chen yang berteriak tadi. Di sebelahnya ada Yuan Zhi yang tadi tertawa dan juga Bei Moi.
"Yuan Zhi! Murid inti lainnya!"
"Aku dengar Bei Moi itu tidak sesederhana yang terlihat! Sepertinya ia adalah murid paling berbakat di antara murid utama lainnya!"
Orang-orang berdiskusi dan semakin banyak pula murid utama yang datang. Saat Zhao Feng melihat kerumunan orang yang semakin banyak, ia pun menghela napas lega. Dia baru saja menjadi murid utama dan ia tahu Yuan tidak akan menindas murid baru di depan semua orang.
"Haha saudari Yuan, ini seperti bukan dirimu, menindas seorang murid utama yang baru,"
Suara yang dominan terdengar dari sisi lain lapangan, pemilik suara itu bersalto di udara.
"Murid inti, Yang Gan!" kerumunan orang berteriak dan banyak murid wanita yang matanya menunjukkan kekaguman saat menatap Yang Gan.
Pemuda yang baru datang itu berusia sekitar 17 atau 18 tahun dan ia sangat tampan. Selain itu ia juga terlihat sangat mempesona. Murid utama biasa tidak ada yang akan berani mengganggu masalah yang berhubungan dengan Yuan namun Yang Gan sama sekali tidak takut padanya.
"Yang Gan, peringkat ke 2 dari 10 murid inti. Level pelatihannya berada di level langit ke 5 dan merupakan kandidat utama untuk menjadi murid tingkat pertama klan."
Informasi tentang Yang Gan muncul di pikiran Zhao Feng. Selama beberapa hari terakhir ia telah mendengar situasi para murid utama dari Yun Mengxiang dan kawan-kawannya.
Para murid utama elit adalah murid inti, namun ada batasan untuk murid utama dan murid inti: umurnya tidak boleh melebihi 30 tahun. Jika mereka telah berusia lebih dari 30 tahun, para murid itu akan ditugaskan untuk melakukan sebuah tugas khusus di luar wilayah klan.
Tampaknya murid tingkat pertama saat ini telah mencapai usia 31 sehingga Yang Gan dan Yuan pun akan berebut posisi murid tingkat pertama. Namun berdasarkan level pelatihannya, Yuan sedikit lebih lemah dari Yang Gan yang berada di level langit ke 5.
Saut-satunya orang yang layak bersaing dengan Yang Gan adalah Chen Xingrui, murid inti yang berada di peringkat ke 3 dan juga berada di level langit ke 5.
"Yang Gan! Jangan pikir aku takut padamu hanya karena kau telah berada di level langit ke 5. Tidak ada yang tahu siapa yang akan bisa menempati posisi murid tingkat pertama," Yuan tertawa dengan dingin saat dia berhadapan dengan Yang Gan.
Saat Yang Gan datang, tekanan aura terhadap Zhao Feng langsung berkurang drastis karena semua perhatian tertuju pada kedua murid inti itu.
Namun saat Zhao Feng dan kawan-kawannya akan beranjak pergi.....
"Siapa namamu?" Yang Gan tiba-tiba berbalik dan bertanya kepada Zhao Feng
"Aku, Zhao Feng memberikan salam kepada kakak Yang." Zhao Feng terdiam sesaat.
Yang Gan menganggukkan kepalanya dan berkata dengan serius, "Zhao Feng, ya? Aku ingatkan kau, hidup jauh lebih berharga dari pada jurus Tapak Angin Petir itu," Ia lalu berbalik dan meninggalkannya sembari mendesah dengan berat.
Hidup jauh lebih berharga daripada jurus Tapak Angin Petir.
Kenapa Yang Gan memberikan peringatan kepadanya? Banyak murid utama yang hadir tahu seberapa menakutkannya kekuatan Tapak Angin Petir.
"Tapak Angin Petir?"
Ekspresi Yuan langsung berubah saat ia menatap Zhao Feng, "Yang Gan memiliki seorang teman baik yang melatih jurus Tapak Angin Petir, namun..."
Yuan tidak melanjutkan perkataannya karena Zhao Feng sudah tahu maksudnya. Teman Yang Gan telah berlatih Tapak Angin Petir namun ia telah tewas. Pantas saja Yang Gan memperingatkannya.
Melihat Yuan tidak mencari masalah lagi dengannya, Zhao Feng pun berbalik dan melangkah pergi. Jalan yang ia pilih adalah miliknya sendiri, bukan milik orang lain. Ia telah meminimalisir bahaya mempelajari jurus tersebut dengan kemampuan mata kirinya yang misterius dan mengontrol segala hal yang mungkin akan terjadi nantinya.
Saat berlatih jurus ini, Zhao Feng menyadari bahwa Tapak Angin Petir ditulis dengan kasar, seolah-olah jurus ini baru saja diciptakan dan belum sempurna.
Itu sebabnya ia menganalisa setiap langkah dan gerakannya untuk mencari setiap kelemahan dari jurus ini dan mencoba menyempurnakan jurus seperti saat ia menyempurnakan sebuah struktur pengaturan yang lemah atau rusak. Namun bahaya dari jurus ini memang tidak seperti saat ia mengatur sebuah struktur lapisan.
"Kau berandalan bernama Zhao, jika kau tetap berlatih Tapak Angin Petir, kau tidak akan memiliki kesempatan untuk mengejar Ran," suara Yuan yang dingin dan bersimpati pun terdengar.
Mendengar hal itu, wajah Ran Xiaoyuan pun langsung memerah saat ia menarik lengan baju Yuan.
Zhao Feng tidak membalas perkataan Yuan. Dia terlihat tenang saat rambut birunya bergerak tertiup angin.
"Jadi, dia benar-benar sudah gila!" Yuan menggelengkan kepalanya, pesilat yang memepelajari jurus ini memang tidak ada yang waras.
Semakin banyak murid utama yang berkumpul di lapangan dan dari 10 murid inti klan, hadir 9 orang , saat ini murid tingkat pertama tidak hadir di sini.
Pandangan Zhao Feng langsung menyapu kerumunan murid utama, ia melihat Liu Yue dan Sun Yuanhao. Kedua murid itu sejak awal ujian penerimaan anggota langsung menjadi murid utama karena diangkat murid oleh seorang tetua.
"Dia sudah menjadi murid utama?"
Liu Yue cukup terkejut saat ia melihat Zhao Feng.
Di antara kerumunan orang itu, Zhao Feng juga melihat Bei Moi dan Quan Chen. Quan Chen tersenyum dingin ke arahnya ketika mereka saling berpandangan sedangkan Bei Moi tetap terlihat tanpa ekspresi seolah tidak ada yang akan mengganggunya.
"Saudara Bei, apa kau tidak akan menyapa Zhao Feng?" Yuan Zhi tersenyum kecil.
Bei Moi menyeringai, "Aku telah membuat kesepakatannya dengannya untuk bertanding di klan ini nantinya,"
Dia telah mencapai level langit ke 2 beberapa hari yang lalu dan ia terlihat sangat percaya diri.
Beberapa saat kemudian hampir semua murid utama telah datang sedangkan beberapa murid yang pergi untuk melaksanakan tugas di luar area klan belum juga kembali.
"Ada dua hal yang ingin kusampaikan..." Sebuah suara yang jernih menggema di lapangan.
Orang yang berbicara adalah Wakil Ketua Li dari Divisi Kontrol Pusat. Kerumunan orang di lapangan itu langsung terdiam, bahkan para murid inti pun tidak berani bersuara.
"Yang pertama tentang murid tingkat pertama. Seperti yang kalian semua ketahui, murid tingkat pertama akan berusia 31 tahun beberapa bulan lagi, dari ke 9 murid inti yang ada saat ini, seorang murid tingkat pertama yang baru akan dipilih...."
Suara Wakil Ketua Li terdengar tanpa intonasi. Semua orang tahu tentang kompetisi memperebutkan posisi murid tingkat pertama, namun mereka tidak terlalu tertarik dengan berita itu karena hanya murid inti yang bisa memperebutkan posisi tersebut.
Zhao Feng juga tahu bahwa berita tersebut tidak ada hubungannya dengan dirinya.
"Yang kedua adalah soal Ujian Istana Puncak!"
Kerumunan orang itu langsung terdengar heboh saat mendengar perkataan Wakil Ketua Li. Semua orang terlihat bersemangat dan memiliki harapan yang tinggi. Sedangkan para murid inti, khususnya yang lebih tua terlihat tidak bereaksi.
Ujian Istana Puncak dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dan para murid yang lebih tua telah mengikuti ujian tersebut.
"Ujian Istana Puncak akan dimulai 3 bulan lagi. Sama seperti sebelumnya, hanya 10 orang yang bisa berpartisipasi dalam ujian kali ini. Akan ada tes setengah bulan sebelum ujian tersebut untuk memastikan 10 peserta yang bisa mengikuti ujian tersebut." Wakil Ketua Li memberikan pengumuman.
Sepuluh peserta untuk Ujian Istana Puncak yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Mendengar hal itu, bahkan Quan Chen pun tidak bisa menyembunyikan gairahnya.
"Di ujian sebelumnya, aku baru berusia 13 tahun dan aku masih berada di level langit ke 2 dari Alam Bumi Tinggi. Guru menyuruhku untuk menunggu ujian selanjutnya dan harus menduduki peringkat pertama!" Rasa percaya diri dan keinginan bertarung terpancar di mata Yang Gan.
Ujian Istana Puncak dan kompetisi untuk menjadi murid tingkat pertama akan diadakan beberapa bulan lagi. Bisa dibayangkan bahwa Klan Bulan Patah tidak akan setenang seperti sebelumnya lagi...