Raja Para Dewa

Membalikkan Keadaan



Membalikkan Keadaan

0"Saudara Zhao!"     
0

"Zhao Feng!"     

Keempat teman-temannya itu berteriak dengan gembira.     

Zhao Feng berdiri di atas sebuah pohon, ia telah menembakkan panahnya dengan Busur Bintang Emas-nya untuk membunuh salah satu wakilnya.     

Dengan tewasnya salah satu wakilnya, keempatnya pun bisa segera melarikan diri.     

"Bocah! Bukankah kau sudah melarikan diri? Dan bagaimana bisa kau tidak terdeteksi oleh wakilku?" Si Kepala Keluarga akhirnya bereaksi dan menatap ke arah Zhao Feng.     

Huang Yun dan teman-temannya pun juga penasaran. Zhao Feng telah memasuki wilayah hutan itu terlebih dahulu untuk mengejar musuh, namun ia tiba-tiba menghilang.     

"Terdeteksi? Oleh struktur jebakan yang bahkan lebih jelek dari level pemula itu?"     

Zhao Feng tertawa dengan nada dingin dan melemparkan sebuah karung. Dari dalam karung itu menggelinding keluar tiga potong kepala.     

"Putra-putraku!"     

Xing Chen terlihat sangat sedih sekaligus marah saat ia menatap Zhao Feng dengan tatapan yang seolah bisa membekukan tulang.     

Huang Yun berpaling ke arah isi karung yang terguling keluar dan melihat tiga kepala orang yang ia kenal. Satunya adalah kepala pelayan, dan dua orang yang lainnya ada para tuan muda keluarga Xing.     

"Tanpa seorang pun yang mengontrol stuktur jebakan yang tidak berguna itu, efeknya akan segera menghilang," ujar Zhao Feng dengan tenang     

Bagus! Huang Yun dan teman-temannya langsung terlihat gembira.     

Begitu jebakan itu telah dilumpuhkan, kekuatan dan tubuh mereka sudah tidak terkurung lagi dan mereka memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan.     

"Si Zhao Feng ini memang murid jenius di struktur pengaturan. Hanya dengan beberapa gerakan biasa saja, ia telah membalikkan keadaan,"     

Xiao Sun dan teman-temannya saling berpandangan tidak dapat menyembunyikan kekagumannya terhadap Zhao Feng. Pemuda itu telah menghilang untuk melumpuhkan Jebakan Beracun Ilusi Angin Kematian dan di saat-saat kritis, dia berhasil menghabisi salah satu wakil kepala keluarganya dan menyelamatkan anggota kelompoknya.     

Bisa dikatakan bahwa semua orang berhutang nyawa pada Zhao Feng. Semua yang bermusuhan dengan Zhao Feng seperti Xu Ren, Xiao Sun dan Huang Yun memiliki pikiran yang rumit.     

"Bajingan! Aku akan menghabisimu karena telah membunuh putra-putraku!"     

Xing Chen meraung dan berubah menjadi bayangan ungu gelap saat ia berlari menuju ke arah Zhao Feng yang berada sejauh 100 meter darinya.     

Ini tidak bagus! Hentikan dia!     

Ekspresi Xu Ren, Xiao Sun dan Lin Fan langsung berubah saat mereka mencoba menghadangnya. Dari sudut pandang mereka, Zhao Feng adalah seorang pemanah dan murid jenius dalam struktur pengaturan sehingga tidak bisa terlalu dekat dengan musuhnya.     

Xing Chen tidak sepenuhnya marah membabi buta, ia juga tahu soal itu. Kemampuan memanah Zhao Feng memang terlalu menakutkan dan ia pasti akan kewalahan dengan pertarungan jarak dekat.     

Ding... Peng... Peng...     

Serangan Xu Ren, Xiao Sun dan Lin Fan mendarat di tubuh Xing Chen namun tidak ada kerusakan yang berarti. Xing Chen sudah berada di level langit ke 3 dan tubuhnya telah berubah menjadi seperti mayat yang membuat kekuatan tubuhnya menjadi luar biasa.     

Dari semua orang, hanya si Ketua Kelompok Huang Yun yang dapat menghentikannya.     

"Huang Yun! Hentikan dia!" Lin Fan langsung berteriak.     

Jurus kecepatan dan gerakan Huang Yun sangat bagus, ia adalah salah satu murid elit di antara semua murid di level langit ke 2. Dia bahkan bisa menantang pesilat di level langit ke 3 dengan pedang fananya.     

Ding!     

Pedang Huang Yun mengenai Xing Chen, namun ia sama sekali tidak menghentikan Xing Chen, justru ia justru terpukul mundur beberapa langkah.     

Bagaimana mungkin?     

Lin Fan menatap Huang Yun dengan marah sedangkan Xu Ren dan Xiao Sun tiba-tiba memikirkan sesuatu.     

"Menyinggung seorang murid inti dan bermusuhan dengan seorang tetua... Jangan salahkan aku..." ekspresi Huang Yun terlihat dingin.     

Menjadi anggota klan, ia tahu soal hukum alam antara yang kuat dan lemah. Meskipun ia tahu Quan Chen dan Yuan Zhi memperalatnya, Huang Yun tetap memilih pihak yang 'terkuat'.     

Yuan Zhi adalah murid inti dengan seorang tetua yang menjadi gurunya, sedangkan Zhao Feng tidak memiliki pendukung apapun.     

Selalu berada di pihak yang lebih kuat, tidak peduli meskipun itu salah ataupun benar! Inilah kesimpulan yang diambil Huang Yun setelah lama menjadi anggota klan. Antara Zhao Feng dan seorang murid inti, tentu saja ia akan memilih si murid inti, meskipun itu artinya ia hanyalah sebuah pion catur semata.     

Jadi... di saat yang kritis, Huang Yun sengaja tidak menghentikan serangan Xing Chen.     

"Hehe" Zhao Feng tersenyum dengan misterius saat ia tetap berdiri di atas pohon.     

Shua!     

Sosoknya berubah menjadi beberapa bayangan saat ia tiba-tiba seolah menyatu dengan kegelapan malam. Setelah ia mempelajari Gambar Ilusi Ikan, jurus kecepatannya telah mencapai tingkatan yang benar-benar baru.     

Apa!     

Jantung Xing Chen mengejang. Ia tidak tahu jurus kecepatan seperti apa yang dimiliki oleh Zhao Feng. Matanya hanya dapat melihat beberapa bayangan tubuhnya dan ia tidak tahu mana sosok yang palsu atau asli dari Zhao Feng. Karena ia tidak tahu mana sosok yang harus dikejar, ia hanya melihat sosok bayangan itu menghilang pergi.     

"Jurus kecepatan seperti apa itu!?" teman-temannya pun terkejut.     

Hati Huang Yun berdebar keras, ia melihat rasa kecewa Zhao Feng dan tatapan dinginnya sebelum ia pergi meninggalkan mereka.     

Di saat kritis tadi, Zhao Feng telah menyelamatkan nyawa semua orang namun hal itu tetap saja tidak bisa menghentikan niat Huang Yun untuk menghabisinya.     

Zhao Feng yang menghilang tiba tiba itu membuat mata Xing Chen memerah saat ia mulai menyerang keempat temannya dengan amarah yang membabi buta. Efek dari Jebakan Beracun Ilusi Angin Kematian memang tidak akan hilang dengan cepat sehingga Xing Chen terus menyerang dengan membabi buta saat ia melihat Huang Yun sedang lengah.     

"Zhao Feng! Beraninya kau melarikan diri!? Setelah misi ini selesai, aku akan mengajukan permintaan kepada para tetua untuk mengusirmu dari klan!" Huang Yun menyalurkan tenaga sejatinya dan berteriak mengancam Zhao Feng.     

Setelah salah satu wakilnya tewas, keempatnya akhirnya bisa bertarung dengan kedua musuh yang tersisa. Seiring waktu berjalan, jebakan itu akan hancur dan mereka pasti bisa menang.     

Namun, waktu terus berjalan dan jebakan itu tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Gerakan tubuh keempatnya terasa terus terkungkung dan tenaga sejati mereka pun semakin lemah.     

"Apa yang terjadi!? Kenapa kekuatan jebakan ini tidak menghilang?"     

Tarikan napas Huang Yun semakin cepat dan keringat dingin mengucur di dahinya. Ia adalah anggota kelompok yang terkuat. Itu sebabnya serangan Xing Chen kebanyakan terfokus padanya.     

"Hehe, meskipun struktur jebakan itu tidak dikendalikan oleh siapapun lagi, jebakan ini tidak akan rusak dengan cepat," Seorang pemuda bergumam sendiri jauh di dalam hutan.     

Beberapa saat kemudian, Huang Yun telah terluka, ia hanya mampu menggunakan 60 hingga 70% kekuatannya sedangkan ketiga temannya juga sering berada di situasi yang mengkhawatirkan. Meski demikian belum ada luka yang cukup parah.     

Sou! Sou! Sou ...     

Dari dalam hutan, beberapa panah melesat untuk menyelamatkan Lin Fan dan kawan-kawannya.     

"Sepertinya Saudara Zhao bersembunyi di dalam hutan untuk membantu kita,"     

Lin Fan merasa sangat berterima kasih dan gembira. Xu Ren dan Xiao Sun juga menerima beberapa bantuan dan mereka juga merasa sangat berterima kasih kepada Zhao Feng..     

Hanya Huang Yun yang tidak dibantu. Bahkan di saat ia menghadapi situasi yang membahayakan nyawanya, Zhao Feng tetap tidak melakukan apapun.     

"Zhao Feng! Kau berandalan tidak tahu malu! Kau ingin membunuhku? Ketika aku kembali ke klan, aku akan melaporkanmu kepada Divisi Regulasi!" teriak Huang Yun.     

Divisi Regulasi!     

Mendengar hal itu, jantung Xiao Sun dan kawan-kawannya berdetak kencang.     

Di dalam Klan Bulan Patah, Divisi Regulasi adalah divisi yang terkuat. Divisi ini memiliki kekuasaan absolut dan menjadi mimpi buruk bagi siapapun yang tidak menaati peraturan klan.     

"Ayee, perkataan Saudara Huang tidak sepenuhnya benar. Aku hanya bisa melindungi tiga orang, sama seperti saat saudara Huang yang tadi mencoba melindungiku." Suara Zhao Feng terdengar dari dalam hutan.     

Mendengar hal itu, Huang Yun terpaku. Dia telah membiarkan Xing Chen melewatinya tadi dan sekarang Zhao Feng dengan sengaja tidak ingin menyelamatkannya. Huang Yun tidak bisa berkata-kata lagi, ia tiba-tiba bertarung semakin sengit karena panik.     

Di sisi lainnya Kepala Keluarga Xing tertawa keras, ia merasa beruntung kelompok itu terpecah belah. Jika tidak, situasinya pasti tidak akan menguntungkan baginya...     

Di saat ia berpikir situasinya telah berubah...     

Sou -----     

Beberapa panah emas melesat di udara yang tertuju langsung pada Xing Chen dan wakilnya.     

Toook!     

Kaki wakil kepala keluarga itu tertusuk panah , ia pun terjatuh saat serangan Xu Ren dan kawan-kawannya tepat mengenainya juga.     

Kemampuan memanah Zhao Feng jauh lebih hebat dari yang dibayangkan, titik dimana anak panah itu menusuk kaki musuhnya adalah titik akupuntur.     

Shuuuuuuu----     

Salah satu panah itu menggores kelopak mata Xing Chen yang membuatnya langsung bergidik ngeri.     

Zhao Feng langsung melihat bahwa musuhnya itu sedang lengah.     

Shua!     

Sesosok pemuda melompat turun.     

Tapak Angin Petir!     

Xing Chen dan wakilnya dapat merasakan suara guntur menggelegar di telinga mereka.     

Pah!     

Karena kaki si wakil kepala keluarga itu telah terluka, gerakannya menjadi lambat dan jurus tapak Zhao Feng mengenai tepat di belakang kepalanya.     

Kraaaaaak!     

Si wakil kepala keluarga itu bahkan tidak sempat berteriak saat kepalanya hancur berantakan. Ketika ia jatuh ke tanah dan tewas, yang lainnya masih bisa mendengar suara guntur bersahutan.     

Kekuatan jurus tapak itu bahkan membuat ekspresi Xing Chen langsung berubah drastis.     

Peww~     

Di saat yang sama, cairan ungu yang samar dan membungkus area di sekitarnya langsung berjatuhan ke tanah, pusaran anginnya pun hancur.     

"Jebakannya telah rusak! Semua orang bersatu dan bunuh Xing Chen!" teriak Huang Yun sambil bernapas lega.     

Hasrat bertarung kelima-nya pun langsung tumbuh saat mereka menerjang ke arah Xing Chen     

Lari! Xing Chen panik dan ia tahu tidak ada yang dapat ia lakukan lagi untuk membalikkan keadaan. Tanpa jebakan beracun yang mengurung mereka, kekuatan kelima-nya akan segera pulih.     

Kecepatan lari Xing Chen sangat cepat karena ia adalah pesilat di level langit ke 3 dan hanya Huang Yun dan Zhao Feng yang bisa mengejarnya.     

Huang Yun terlihat kaget. Ia tidak pernah berpikir bahwa Zhao Feng yang masih berada di level langit pertama bisa secepat itu. Semua orang tahu bahwa kecepatan gerakan Huang Yun adalah yang terbaik di antara para pesilat di level langit ke 2.     

Sou! Ceng!     

Beberapa saat kemudian, sosok Xing Chen berkelebat dan menghilang di balik bukit. Kedua pemuda itu hanya bisa melihat saat lawan mereka menghilang dengan cepat.     

"Ada lapisan pelindung disini yang menyembunyikan sesuatu, mungkin itu rahasia Xing Chen," Mata Huang Yun berkedip dengan gembira.     

Seberkas sinar juga terpancar di mata Zhao Feng karena ia paham maksudnya.     

Dari laporan yang mereka dapatkan, Xing Chen hanyalah pesilat di level langit ke 2, sama dengan Panglima Guanjun dan ia tidak naik level untuk waktu yang cukup lama.     

Lalu, bagaimana ia bisa mencapai level langit ke 3 begitu cepat dan mempelajari jurus iblis sejahat itu?     

Darimana asal wabah penyakit yang menyerang keluarga Xing?     

Huang Yun hanya bisa menebak-nebak bahwa ada sebuah 'Warisan Jahat' yang menjadi penyebabnya. Xu Ren dan dua teman lainnya akhirnya tiba di bukit itu dan mereka mulai menduga-duga ada apa di balik bukit tersebut.     

Jawabannya ada di depan mereka.     

"Saudara Zhao, aku akan memberikan 30% dari barang apapun yang ada di dalam sana jika kau bisa menghancurkan lapisan pelindungnya," Huang Yun tersenyum saat ia berkata kepada pemuda bermata satu dan berambut biru di sampingnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.