Raja Para Dewa

Gua Iblis Bulan Merah (2)



Gua Iblis Bulan Merah (2)

0Zombie Darah Bergaris Perak perlahan berdiri dari kolam yang nyaris kering itu seperti manusia yang tiba-tiba hidup kembali.     
0

Weng~~     

Seluruh gua mulai bergetar seolah energi jahat yang ada di dalam gua terlalu kuat. Huang Yun dan kawan-kawannya tidak bisa bernapas ataupun berpikiran mereka bisa menahan energi tersebut.     

"Maafkan aku, Tuan!" Huang Yun yang berdiri di depan tiba-tiba berlutut di tanah, ketakutan.     

"Huang Yun, beraninya kau berlutut pada iblis itu?" Xu Ren dan yang lainnya merasa tindakannya begitu memalukan dan dingin.     

Ketua kelompok mereka telah menyerah, membuat kekuatan kelompok tersebut langsung menurun drastis. Huang Yun berlutut di tanah memohon ampun kepada Zombie Darah Bergaris Perak, ia tidak memperdulikan makian teman-temannya.     

Selalu berada di pihak yang lebih kuat, itu adalah komitmen Huang Yun.     

Ia telah mendengar kabar soal Aliran Iblis Bulan Merah dan semua anggota rendahan aliran iblis ini tetap bisa membunuh mereka semua. Lagipula dari nada suara dan aura Zombie Darah Bergaris Perak itu sepertinya ia adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam aliran iblis tersebut. Siapapun pemegang kekuasaan tertinggi bisa menghancurkan sebuah klan seperti Klan Bulan Patah dengan mudah.     

"Hahaha.. Bajingan, Tuan ini adalah salah satu dari 108 pelindung Subdivisi Zombie Darah. Jika kalian menyerah sekarang, kalian mungkin punya sedikit kesempatan untuk tetap hidup."     

Wajah brutal Xing Chen muncul di pojok gua.     

"Huang Yun memberikan salam kepada Tuan Pelindung dan bersedia melayaninya,"     

Rasa gembira muncul di wajah Huang Yun saat ia bersujud di tanah untuk menunjukkan kesetiaannya.     

Sepertinya ada 12 divisi dan 102 sub divisi di dalam aliran iblis yang dulu pernah nyaris mengontrol benua ini. Salah satu dari sub divisi itu bisa menghancurkan Kelompok 13 Negara, bahkan kedua negara kuat lainnya tidak akan bisa menghalanginya. Dari situ bisa terlihat seberapa kuatnya sebuah sub divisi.     

Si Zombie Darah Bergaris Perak adalah Pelindung dari para Zombie Darah, hanya satu tingkat di bawah ketua sub divisinya. Beberapa ratus tahun yang lalu, bahkan Master Klan Bulan Patah akan mendengar semua perintahnya.     

"Apa yang harus kita lakukan?" Xu Ren panik melihat ke arah Zhao Feng. Ia tidak tahu kenapa ia bertanya kepada pemuda bermata satu dan berambut biru itu.     

Sejak awal misi hingga saat ini, hanya Zhao Feng yang memiliki sikap tenang, membuat kawan-kawan lainnya mengaguminya. Karena Zhao Feng-lah kelompok ini tetap bisa bertahan hingga sekarang dan bisa memasuki Gua Iblis Bulan Merah. Dari kelimanya, hanya Zhao Feng yang bisa tetap tenang dalam segala situasi.     

Di dalam dimensi di mata kirinya. Sebuah aura kuno menyatu dengan cairan biru di dalam darahnya dan memblokir tekanan aura musuhnya.     

Pah!     

Zhao Feng tiba-tiba bergerak, memukul bahu Lin Fan. Jantung Lin Fan mengejang, ia bisa merasakan sebuah tenaga sejati yang dingin dan lincah mengalir di tubuhnya dan membantunya memblokir tekanan aura musuhnya. Ia menatap Zhao Feng dengan penuh rasa terim kasih, perlahan berdiri. Lin Fan telah mengalahkan rasa takut di hatinya.     

"Berdiri!"     

Xu Ren mengayunkan tangannya dan membantu Xiao Sun berdiri. Namun meskipun Xiao Sun dan Lin Fan telah berdiri, mereka masih belum bisa bernafas normal karena tekanan aura dari Zombie Darah Bergaris Perak itu.     

Dari semua anggota kelompok itu, hanya Huang Yun yang masih berlutut di tanah dan ia tidak berani berdiri. Sedangkan keempat kawannya sudah mulai memulihkan kekuatan mereka.     

"Anak muda, beraninya kalian tidak berlutut di hadapan Tuan Pelindung? Apa kalian cari mati?" Xing Chen berseru saat melihat keempatnya berdiri.     

Wu~     

Zombie Darah Bergaris Perak sedikit membuka mulutnya dan sebuah suara gema yang rendah muncul dan menakutkan semua orang.     

"Dari kalian berlima, hanya akan ada 2 orang yang hidup untuk menjadi budakku. Yang lainnya akan menjadi korban darah," suara Zombie Darah Bergaris Perak bergema di dalam gua dan ekspresi kelima pemuda itu langsung berubah drastis. Ucapan itu ditujukan khusus untuk Huang Yun sehingga tiba-tiba keinginan membunuhnya langsung muncul di matanya saat ia mulai menyalurkan kekuatan tenaga sejatinya.     

"Hehe, ketua kelompok, Huang Yun, bahkan jika kau bisa membunuh 3 orang di antara kita, dua orang lainnya tetap saja akan mati,"     

Nada suara yang mengejek terdengar dari Zhao Feng dan sosok Huang Yun pun langsung terpaku. Namun ia tidak tahu apakah itu karena rencananya telah diketahui pemuda tersebut atau ia sedang berubah pikiran.     

"Itu benar! Iblis itu hanya ingin memecah belah kekuatan kita. Jangan tertipu olehnya," teriak Lin Fan.     

Meski berhadapan dengan kematian, Zhao Feng tetap tenang dan ia tidak terpengaruhi oleh Zombie Darah Bergaris Perak itu.     

"Aku si pelindung yang terhebat baru saja terbangun dan aku butuh korban manusia. Beraninya kalian meragukanku? Kalian semua mau mati?" suara dari Zombie Darah Bergaris Perak itu terdengar dingin dan punya keinginan untuk membunuh.     

Semua orang pun bergidik ngeri, mereka tahu keinginan membunuh lawannya itu.     

Hati Huang Yun kemudian menjadi tenang kembali dan berpikir, "Jika aku menyerah, masih ada kesempatan untukku, namun jika tidak, sudah tidak ada harapan lagi buatku,"     

"Tuan Pelindung! Jika kau memang punya kekuatan yang hebat, kenapa tidak menangkap atau membunuh kami dengan satu ayunan tanganmu? Kenapa kau harus banyak omong seperti itu?" mata Zhao Feng mengerling, berkata dengan dingin.     

Setelah ia berkata demikian, semua orang terdiam. Xu Ren, Lin Fan dan Xiao Sun adalah pesilat yang cerdas dan mereka mengerti maksud perkataan Zhao Feng.     

Tidak diragukan lagi, musuh di hadapan mereka ini pasti sangat lemah. Jika tidak, ia tidak akan membutuhkan korban darah untuk memulihkan kekuatannya. Dan jika zombie itu memang memiliki kekuatan, ia bisa membunuh mereka semua hanya dengan satu ayunan tangannya.     

Sebenarnya, Zombie Darah Bergaris Perak itu memang sedang berusaha menciptakan ketakutan dengan menggunakan kata-katanya untuk memecah belah kekuatan sekelompok pemuda itu.     

"Kau...."     

Zombie Darah Bergaris Perak terdiam terpaku, ekspresinya menjadi lebih dingin, "Kau pikir aku benar-benar tidak punya kekuatan!?"     

Begitu ia menyelesaikan perkataannya, aura darah yang dingin menyapu di seluruh bagian gua, membuat gunung pun bergetar.     

"Haha, ini hanyalah energi batinmu. Itu tidak berarti bahwa tubuhmu punya kekuatan yang besar!"     

Mata tajam Zhao Feng terlihat tenang. Sejak ia menembus Alam Bumi Tinggi, mata kirinya telah mendapatkan banyak kekuatan di bagian energi batinnya dan Zombie Darah Bergaris Perak itu hanya mengeluarkan energi batinnya yang sedikit lebih kuat daripada pesilat biasa di level langit ke 7. Lagipula, Zhao Feng sebenarnya sudah melihat kelemahan musuhnya itu.     

Aura yang seolah bisa menggetarkan gunung tadi itu hanyalah sebuah ilusi energi batin. Untungnya mata kiri Zhao Feng memiliki pertahanan terhadap segala macam ilusi.     

"Level langit pertama dari Alam Bumi Tinggi.... Bagaimana mungkin!?"     

Rasa tidak percaya dan panik muncul di mata Zombie Darah Bergaris Perak itu. Tadinya ia berencana untuk menakuti mereka dengan aura energi batinnya dan membiarkan mereka saling berkelahi sehingga tersisa dua orang yang masih hidup.     

Namun, zombie itu tak menyangka ada orang yang bisa membalikkan situasi seperti Zhao Feng.     

Awalnya Zhao Feng memang kaget dan ketakutan saat pertama kali melihatnya. Namun setelah ia menenangkan diri, Zhao Feng akhirnya menyadari ada banyak kelemahan di musuhnya itu.     

"Hahaha! Kau hanya berpura-pura!" Xu Ren tertawa dan yang lainnya pun bernapas lega.     

Mereka semua adalah pemuda yang cerdas yang telah menjadi murid utama, namun hanya Zhao Feng yang mampu mempertahankan sikap tenangnya.     

Satu hal yang pasti, zombie itu baru saja terbangun dan ia sedang terluka, jadi kekuatannya terbatas. Setidaknya ia tidak memiliki kekuatan penuh untuk membunuh mereka, jadi kelimanya bisa bersatu untuk melawannya. Selain Huang Yun yang masih kebingungan, niat untuk bertarung pun telah muncul di keempat teman-temannya itu dan Zhao Feng bisa bernapas lega.     

Jika hanya ia seorang diri, ia tidak akan bisa mengalahkan Xing Chen dan Zombie Darah Bergaris Perak itu. Namun jika kelompoknya menyatukan kekuatan, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memenangkan pertarungan.     

"Pemuda tidak tahu diri! Karena kau tidak mau mengambil kesempata terakhirmu untuk tetap hidup, maka aku sang pelindung terhebat akan menghabisimu,"     

Sinar dingin berkilat di mata Zombi Darah Bergaris Perak dan aura ungu yang samar muncul darinya dan terasa begitu menakutkan.     

Shua!     

Xombie Darah Bergaris Perak berkelebat, menyerang ke arah ke 5 pemuda itu bersama Xing Chen yang berada di belakangnya.     

Sial!     

Huang Yun berguling ke belakang, mencoba menjangkau posisi Zhao Feng dan kawan-kawannya. Namun Huang Yun terlalu meremehkan kecepatan gerak Zombie Darah Bergaris Perak. Musuhnya itu ternyata lebih cepat dari Xing Chen dan pelatihannya pun sudah mendekati level langit ke 4 dari Alam Bumi Tinggi.     

Shuuuu!     

Cakar abu-abu zombie itu merobek bahu Huang Yun     

"Ahhh!"     

Huang Yun menjerit kesakitan saat satu lengannya jatuh terkulai tak berdaya dengan bunyi "kraak!' dan racun zombie itu pun mulai memasuki tubuhnya.     

"Tolong aku!" Huang Yun berteriak, memohon kepada Zhao Feng dan kawan-kawannya.     

Keempatnya menatapnya sambil bergidik ngeri. Zombie Darah bergaris Perak itu memang lemah saat ini, namun ia masih memiliki kekuatan yang mengerikan.     

"Aku akan menyelamatkan Huang Yun dan mencoba menahan si zombie itu. Kalian pergi habisi kepala keluarga Xing." Zhao Feng langsung memberikan perintah kepada ke 3 temannya sambil mengeluarkan Busur Bintang Emasnya.     

Xu Ren, Xiao Sun dan Lin Fan menatap Zhao Feng lekat-lekat sebelum akhirnya mereka semuanya melompat ke hadapan Xing Chen dan mulai mengeluarkan jurus-jurus andalan mereka yang mematikan.     

Rencana Zhao Feng sederhana, memfokuskan kekuatan mereka untuk menghabisi Xing Chen lalu berkonsentrasi penuh pada si Zombie Darah Bergaris Perak. Namun sebelumnya, seseorang harus menahan si zombie itu terlebih dahulu. Namun, bisakah Zhao Feng menahannya?     

....     

Beng~ Sou~ Sou~ Sou—     

Beberapa panah emas melesat ke arah Zombie Darah Bergaris Perak itu.     

Ding... Ding.... Ding...     

Semua panahnya mengenai zombie itu namun semuanya justru mental. Zombie Darah Bergaris Perak itu hanya melambat selama beberapa detik karena panah-panah tersebut.     

Zhao Feng terkejut, kekuatan zombie itu memang menakutkan jika sudah mencapai puncaknya. Saat ini, meskipun kekuatannya melemah, tubuhnya masih sangat kuat dan bisa menangkis serangan pesilat manapun yang belum mencapai Alam Roh Sejati.     

"Tolong aku...."     

Huang Yun telah kehilangan satu tangannya dan mencoba kabur dengan menggunakan serangan Zhao Feng untuk melindunginya.     

"Huang Yun! Jika kau hanya mau kabur dari sini, maka kau pasti akan mati. Bergabunglah denganku untuk menghentikannya!"     

Zhao Feng kembali menarik busur panahnya dan melepaskan beberapa anak panah sambil berteriak kepada Huang Yun.     

Huang Yun adalah murid elit di level langit ke 2 dan ia pun memiliki senjata fana yang membuatnya mampu bertarung dengan pesilat di level langit ke 3. Jika ia menggabungkan kekuatannya dengan Zhao Feng, mereka mungkin bisa melawannya.     

Namun Huang Yun terlalu ketakutan, ia justru berlari ke arah pintu keluar gua.     

Kraak!     

Sinar ungu berkelebat, tubuh Huang Yun pun terbelah dua. Jeritannya langsung menghilang. Zhao Feng langsung terdiam, menggelengkan kepalanya sambil mendesah, sepertinya Huang Yun memang tidak bisa dipercaya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.