Raja Para Dewa

Keluarnya Zhao Feng (1)



Keluarnya Zhao Feng (1)

0_Pulau Perbatasan Langit_     
0

Zhao Feng satu-satunya yang tersisa di Ujian Istana Puncak. Tidak ada lagi yang yang bisa mencapai tahapan ini selama ribuan tahun terakhir.     

Setelah menyelidiki lautan luas selama beberapa waktu, Zhao Feng memastikan Bei Moi telah dikeluarkan dari ujian. Ia mendesah dalam hati. Bei Moi adalah lawan yang memiliki keberuntungan dan kekuatan yang besar. Namun ia telah dikeluarkan karena tenggelam di lautan itu.     

Si biang kerok yang menyebabkan hal itu terlihat memiliki bola mata yang berputar-putar dengan sombong dan sinar kelicikan di matanya.     

"Baiklah, sekarang jadilah penurut,"     

Zhao Feng menatap si kucing kecil. Ia sudah bisa membayangkan apa yang akan dikatakan Bei Moi tentangnya kepada para Tetua. Bei Moi mungkin arogan dan terlihat datar, namun mungkinkah dia akan rela dikerjai seperti itu?     

Meow Meow!     

Si kucing kecil menganggukkan kepalanya yang menandakan ia tidak akan membuat masalah lagi. Ia lalu menguap saat duduk di bahu Zhao Feng.     

Beberapa jam kemudian, Zhao Feng kembali ke ruang harta karun di dalam kastil.     

"Masih ada waktu kurang dari 10 hari lagi," Zhao Feng mengamati seluruh ruang harta karun itu.     

Sebenarnya masih banyak tempat di pulau ini yang memiliki banyak harta karun dan keberuntungan seperti taman kuno tempat Bei Moi sebelumnya berada atau menara tinggi tempat Yang Gan berada.     

Namun Zhao Feng tetap memilih tempat ini.     

1. Semua barang-barang di sini berharga tinggi.     

2. Resikonya lebih kecil dengan hasil yang bisa dipastikan.     

Meow meow!     

Mata hitam kucing kecil itu berbinar-binar saat ia berlari di dalam ruang harta karun .     

Zhao Feng memastikan target barunya. Itu adalah sebuah batu giok yang terlihat normal tapi berbentuk aneh. Mata kirinya bisa merasakan kekuatan dari dalam giok itu yang membuatnya merasa nyaman.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu melambaikan cakarnya ke arah sebuah koin kuno dan memberikan tanda kepada Zhao Feng untuk membantunya.     

Zhao Feng menyeringai, koin tua itu sepertinya benar-benar antik. Meskipun bahannya terlihat sangat spesial, tidak ada hal menarik lainnya.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu sepertinya sedikit frustasi saat ia sekali lagi melambai ke arah koin tua itu, menandakan seolah-olah itu adalah barang yang penting.     

"Berhentilan menyebabkan masalah untukku,"     

Zhao Feng tidak ingin mendengarkan kucing itu dan mulai menyerang lapisan pelindung yang melingkupi batu giok dengan Tapak Angin Petir-nya.     

Kucing kecil itu terlihat sangat kecewa, marah namun tidak bisa berbuat apa-apa. Tuannya jelas tidak ingin mendengarkannya.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu melompat ke depan lapisan pelindung tempat koin itu berada.     

Pah! Pah!...     

Kucing kecil itu mengayunkan cakarnya dan mulai menyerang lapisan pelindungnya terus menerus.     

Kini seekor kucing dan seorang manusia masing-masing mengincar targetnya sendiri-sendiri.     

Jika keduanya bekerja sama, hal itu akan lebih efisien. Namun keduanya tidak memiliki tanda-tanda, saling bekerja sama.     

Dalam sekejap mata, enam atau tujuh hari telah berlalu.     

Kraaak!     

Zhao Feng memperlihatkan senyum kemenangan saat ia berhasil menghancurkan lapisan pelindungnya.     

Kucing kecil di dekatnya hanya bisa menghancurkan 60% dari lapisan pelindung koin kuno itu. Meski demikian, Zhao Feng tetap terkejut melihatnya.     

Seseorang setidaknya harus berada di level langit keempat untuk bisa membuat kerusakan pada lapisan pelindungnya. Jika tidak, kecepatan lapisan pelindung itu memulihkan diri akan lebih cepat dari kerusakannya.     

Zhao Feng mengamati batu giok di tangannya. Batu itu tidak terlihat spesial, namun saat ia meletakkan tangannya yang satunya lagi di atas batu itu, sebuah aura yang menenangkan menyebar ke seluruh tubuhnya seolah-olah ia sedang mandi. Tanpa sadar, rasa lelah dan juga semua lukanya mulai pulih.     

"Batu giok ini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan!" seru Zhao Feng.     

Kucing kecil di dekatnya itu entah bagaimana memperlihatkan tatapan meremehkan.     

Hanya ada dua atau tiga hari lagi sebelum pengejaran berikutnya dimulai.     

Zhao Feng mendesah dan memutuskan untuk membantu kucing itu. Lagipula sejarah kucing itu sangat misterius dan sepertinya ia memiliki pengetahuan yang sangat banyak. Benda yang diinginkan kucing itu mungkin tidak sederhana.     

Peng! Pa! Peng....     

Kini seekor kucing dan seorang manusia sama-sama menyerang lapisan pelindung yang melingkupi koin kuno.     

Dua hari kemudian, dengan sebuah bunyi 'kraaaak' lapisan pelindungnya pun hancur.     

Minggir!     

Zhao Feng berkelebat dan mencoba meraih koin itu.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu bahkan lebih cepat darinya dan bergegas meraih koin itu, meskipun ia beresiko terluka oleh Zhao Feng. Meskipun hal itu sudah diperkirakan sebelumnya oleh Zhao Feng, ia lalu menghentikan gerakannya karena takut melukai kucing kecil itu.     

Kucing kecil itu lalu menatap Zhao Feng dengan hati-hati namun ia merasa tidak aman lalu menelan koin kuno itu masuk ke dalam perutnya.     

Zhao Feng tertegun melihatnya, si kucing kecil ini memang bukan kucing pelit yang biasa.     

Zhao Feng penasaran dengan kegunaan koin kuno itu. Ia telah mengamati koin itu dengan mata kirinya. Selain terbuat dari bahan yang sangat spesial, tidak ada yang benar-benar istimewa soal koin itu.     

Zhao Feng tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk masalah itu karena sekarang ia perlu melakukan persiapan untuk sesi pengejaran berikutnya. Zhao Feng memperkirakan akan ada tiga atau empat monster besi hitam dengan kecepatan yang setidaknya berada di level langit kelima.     

Kali ini, bagaimana caranya untuk menghadapinya.     

Raja Siluman Yao yang biasa tidak akan berguna. Monster besi hitam itu hanya terbatas pada kecepatannya saja. Sedangkan serangan dan pertahanannya mungkin lebih kuat dari pada Raja Siluman Yao.     

Tidak ada pertanda adanya makhluk hidup lainnya yang bisa menghadapi empat monster besi hitam sekaligus.     

"Sepertinya hanya ada Raja Lautan dan Monster Gunung yang bisa menghadapi mereka," Zhao Feng bergumam.     

Tiga atau empat monster besi hitam itu memang terlalu mengerikan. Selain dari beberapa makhluk terlarang di Pulau Perbatasan Langit, secara teknis tidak ada yang bisa menghentikan mereka.     

Zhao Feng pertama menuju ke arah lautan luas dan menyelidikinya lagi. Meskipun lautan itu terlihat tenang, Zhao Feng merasakan sedikit ancaman dari lautan itu.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu menggelengkan kepalanya, memberikan tanda kepada Zhao Feng untuk tidak mencoba rencana tersebut.     

"Kali ini aku akan mempercayaimu,"     

Zhao Feng pun berbalik dan meninggalkan tempat tersebut bersama kucingnya. Saat mereka pergi, gelombang yang tidak beraturan mulai muncul di lautan. Getaran yang rendah dan suara siulannya terdengar sangat mengerikan.     

Beberapa jam kemudian, Zhao Feng tiba di depan sebuah gunung.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu pun berpikir dalam-dalam saat menatap gunung di hadapan mereka. Zhao Feng sedikit kagum dengan pengetahuan kucing tersebut.     

Ia mencurigai bahwa kucing ini merupakan bentuk kehidupan yang baru karena 2 alasan     

1. Kucing adalah binatang mamalia dan tidak lahir dari sebuah telur.     

2. Meskipun kucing itu baru lahir, mustahil ia bisa memiliki pengetahuan dan kecerdasan seperti itu.     

Waktu berjalan dengan sangat cepat. Sesi ketiga pengejaran akan segera dimulai.     

Tiba-tiba empat tekanan aura yang sangat ia kenal muncul di sekitarnya.     

Weng! Weng! Weng! Weng....     

Empat pintu putih yang bersinar muncul di mana setiap pintunya terlihat sesosok raksasa keluar dari pintu tersebut.     

Dalam sekejap mata, keempat monster Alam Roh Sejati langsung bergerak. Tekanan kekuatan auranya saja bisa membuat pesilat biasa di Alam Bumi Tinggi bisa muntah darah.     

Zhao Feng lalu menyalurkan kekuatan garis keturunan dewa kunonya hingga maksimal dan juga sudah menggunakan Mantel Bayangan Yin-nya.     

Keempat monster itu memiliki kecepatan setara dengan pesilat di level langit kelima. Mereka melompat ke arah Zhao Feng dan mulai menyerangnya. Kekuatan kombinasi dari keempat monster di Alam Roh Sejati itu bisa menghancurkan sebuah gunung kecil.     

Qiu-----     

Sosok transparan Zhao Feng melompat di udara. Dalam sekejap mata kekuatan tenaga sejati dan garis keturunan dewa kunonya pun meledak. Dengan menggunakan kekuatan Mantel Bayangan Yin, kecepatan gerakannya telah melebihi pesilat di level langit keenam.     

Meskipun hanya sekejap mata, seperlima bagian kekuatan garis keturunan dewa kunonya telah digunakan.     

Di bawah kakinya, gunung itu mulai bergetar dan debu mulai berterbangan menutupi apapun dalam radius satu kilometer. Sulit dibayangkan betapa kuatnya serangan keempat monster Alam Roh Sejati itu yang bisa menghancurkan sebuah gunung kecil.     

Rencananya berhasil.     

Jantung Zhao Feng berdebar kencang saat ia memanfaatkan kombinasi serangan keempat monster itu untuk membangunkan Monster Gunung di bawahnya.     

Ia bergegas bergerak ke langit dengan kecepatan maksimalnya dan mengeluarkan busur panah Luohou-nya.     

Sou Sou Sou ----     

Delapan anak panah melesat di udara dengan dua anak panah menusuk setiap monster besi hitam. Meskipun panah itu tidak bisa sepenuhnya membuat monster itu tersegel lapisan es, hal itu tetap bisa membuat gerakan mereka sedikit menjadi lebih lambat.     

Zhao Feng melayang ratusan meter di udara dan menatap area yang tertutupi debu di bawahnya.     

Wu~~~     

Suara raungan yang dalam terdengar dari dalam gunung itu. Suaranya terdengar seperti lonceng yang bisa menggetarkan langit dan meretakkan bumi. Bahkan ada beberapa petir yang bersahutan muncul di langit.     

"Ya ampun!"     

Jantung Zhao Feng berdebar kencang. Kekuatan seperti apa itu? Hanya suaranya yang terbangun saja bisa menggetarkan langit seperti itu.     

Kejadian berikutnya bahkan lebih mengerikan lagi. Debu yang melingkupi area tersebut tiba-tiba tersedot masuk ke dalam tanah oleh sebuah kekuatan yang tidak diketahui. Dalam sekejap mata, awan debu pun menghilang.     

Kekuatan seperti apa itu? Hanya dengan satu gerakan semua debu dalam jarak beberapa kilometer langsung terjatuh ke tanah.     

Hong Long Long ----     

Gunung di bawah sana bergetar seperti ada yang sedang terbangun. Itu mungkin adalah Monster Gunung seperti perkiraan Zhao Feng.     

Peng! Peng! Peng! Peng!     

Keempat monster besi hitam terjatuh ke tanah dan tidak bergerak lagi.     

"Apa! Bahkan makhluk di Alam Roh Sejati pun tidak bisa berbuat apapun."     

Zhao Feng bergidik ngeri.     

Kraaak! Kraaaaaak....     

Keempat tubuh monster besi hitam itu hancur berkeping-keping.     

Zhao Feng langsung menggunakan kekuatan maksimalnya dan terus terbang jauh ke langit.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu memanjat dan segera masuk ke dalam Gelang Artefak Ruang.     

Booom!     

Sebuah kekuatan tarikan yang mengerikan membungkus tubuh Zhao Feng.     

Wah!     

Zhao Feng langsung muntah darah dan ia merasakan seolah tubuhnya akan meledak.     

Ia bisa membayangkan akhir hidupnya sama dengan monster besi hitam. Meskipun ia sudah sangat jauh dari Monster Gunung dan hanya ada 10% kekuatan yang tersisa, sudah tidak ada yang bisa ia lakukan lagi.     

Dalam situasi yang menyedihkan, Zhao Feng menyalurkan semua kekuatan tubuhnya hingga maksimal. Tenaga sejati, kekuatan garis keturunan dewa kuno dan sinar biru di dalam pikirannya. Namun, di bawah tekanan kekuatan absolut milik Monster Gunung, tidak akan ada yang bisa menghentikannya.     

Tiba-Tiba, Zhao Feng sepertinya mendapatkan beberapa petunjuk dan pemahaman.     

Tidak peduli seberapa pintar atau liciknya seseorang, semua itu tidak akan bisa mengalahkan kekuatan yang absolut.     

Weng!     

Keping Istana Puncak dalam tubuhnya tiba-tiba bergerak dan sebuah cahaya hijau yang transparan melingkupi tubuh Zhao Feng.     

Shua!     

Peserta terakhir pun lenyap dari Pulau Perbatasan Langit.     

Gunung itu kini telah berubah menjadi monster setinggi ratusan meter.     

"Garis keturunan dewa kuno yang begitu murni... dan kucing itu...."     

Mata emas Monster Gunung itu bersinar.     

Beberapa saat kemudian, monster itu mendesah dengan dalam yang menyebabkan awan bergetar lalu kemudian menyatu kembali dengan tanah di sekitarnya.     

Zhao Feng lalu muncul di sebuah dimensi dengan warna putih yang terang benderang. Saat berusaha memfokuskan pandangan matanya, ia menyadari bahwa tempat itu terbuat dari batu kristal prima putih yang spesial.     

Shua shua!     

Keping Istana Puncak dan Segel Petir Istana Puncak pun muncul dan melayang di atas kepalanya.     

"Nilai karena berhasil melewati tahapan ujian: 720 poin     

Nilai penampilan: 1350 poin.     

Segel Petir Istana Puncak membuatmu mendapatkan tambahan 500 poin.     

Nilai akhir: 2570 poin.     

Peserta ujian, nilaimu telah melebihi angka 1.000 dan kau akan mendapatkan pelayanan terbaik dari Istana Puncak Yang Melayang,"     

Sebuah suara terdengar di pikiran Zhao Feng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.