Raja Para Dewa

Level Keenam Tapak Angin Petir



Level Keenam Tapak Angin Petir

0Masih ada satu bulan lagi sebelum acara Perjamuan Perkumpulan 13 Klan. Zhao Feng pun keluar dari meditasi tertutupnya karena ia telah mencapai tingkatan di mana ia merasa mentok dan tidak bisa melakukan apapun lagi.     
0

Namun, begitu keluar dari meditasi tertutupnya, ia menarik perhatian murid lain dan para petinggi klan. Hal itu disebabkan bukan hanya karena ia akan berpartisipasi dalam acara Perjamuan Perkumpulan 13 Klan namun karena ada alasan yang lain juga.     

Di dalam rumah kediaman para tetua.     

"Guru, Zhao Feng telah keluar," ujar Quan Chen dengan sopan.     

"Petir telah bermunculan di sekitar tempat Zhao Feng melakukan meditasi tertutup selama dua bulan berakhir. Kemungkinan besar dia telah mencoba atau mungkin telah mencapai level keenam dari jurus Tapak Angin Petir. Kau pergilah dan segera beritahukan Bei Moi dan Yuan Zhi soal ini...."     

Master Hai Yun berdiri dengan tangan di belakang punggungnya.     

Selama beberapa bulan terakhir, Zhao Feng telah berlatih keras dan ia menjadi sangat tidak menonjol, sangat berbeda dengan sikap arogan Zhao Feng yang sebelumnya. Tampaknya suara petir dan guntur bisa terdengar dari sekitar tempat tinggal Zhao Feng.     

Banyak yang menduga bahwa 'Zhao Fengzi (Fengzi dalam bahasa cina berarti orang gila)' sedang mencoba untuk mencapai level tertinggi dari jurus Tapak Angin Petir. Hanya sedikit pesilat jenius yang bisa mempelajari jurus Tapak Angin Petir hingga ke level enam. Kebanyakan pesilat akan menyerah di tengah jalan atau menjadi lumpuh.     

Ada satu contoh di mana seorang murid jenius mempelajari jurus Tapak Angin Petir hingga ke level tertingginya namun ia akhirnya tewas karena tersambar petir.     

Beberapa hari yang lalu, petir di sekitar rumah tempat kediaman Zhao Feng telah mengilang. Apakah itu artinya ia telah berhasil?     

Jika ia berhasil, apakah ia nantinya akan tewas karena tersambar petir?     

Ini adalah pertanyaan yang paling penting, khususnya bagi mereka yang bermusuhan dengan Zhao Feng. Yang aneh adalah Tetua Pertama tetap diam saja selama Zhao Feng berlatih jurus Tapak Angin Petir.     

"Pasti ada yang terjadi pada Tetua Pertama sehingga ia tidak menghentikan Zhao Feng,"     

Master Hai Yun tidak bodoh. Sebenarnya ia dan Master Klan telah mendatangi Tetua Pertama sebulan yang lalu mencoba membujuk Tetua Pertama untuk menghentikan Zhao Feng.     

Lagipula Zhao Feng adalah murid inti klan dan kali ini klan bergantung padanya untuk berpartisipasi pada acara Perjamuan Perkumpulan 13 Klan. Namun Tetua Pertama menggelengkan kepalanya dan mengatakan bahwa ia tidak bisa menghentikan Zhao Feng. Tetua Pertama bahkan mengirimkan beberapa orang untuk melindungi Zhao Feng.     

_Gunung Bulan Langit, di dalam sebuah istana giok..._     

"Zhao Feng telah keluar dari meditasi tertutupnya? Segera panggil dia untuk bertemu denganku," Master Klan Bulan Patah berkata kepada Ran Xiaoyuan dan Yuan.     

"Guru, kenapa kau memandang dia begitu penting?" Yuan bertanya dengan penasaran.     

Meskipun Zhao Feng adalah murid inti klan, namun ia hanya seorang murid dan ia bahkan bukan murid Master Klan.     

"Masih ada satu bulan lagi sebelum acara Perjamuan Perkumpulan 13 Klan. Para pesilat dari Klan Pemujaan Kuno itu sangat berbahaya dan Zhao Feng satu-satunya murid klan ini yang memiliki spesialisasi di energi batin..." Master Klan tersenyum.     

"Pantas saja," Yuan akhirnya paham.     

Tindakan Master Klan itu demi keuntungan Klan Bulan Patah. Jika Zhao Feng membuat murid klan ini bisa merasakan bagaimana rasanya diserang dengan kekuatan energi batin dan mencari cara untuk memblokir serangan itu, mereka akan memiliki kesempatan besar untuk bisa menang melawan Klan Pemujaan Kuno itu.     

Alasan kenapa Master Klan langsung memanggil Zhao Feng adalah karena ia khawatir Zhao Feng akan kembali melakukan meditasi tertutup lagi.     

Di saat yang sama, di istana milik Tetua Pertama.     

"Feng akhirnya keluar,"     

Tetua Pertama terlihat khawatir sekaligus berharap tinggi.     

Apakah Zhao Feng telah berhasil atau tidak? Apaka ia berhasil mematahkan lingkaran kematian dari jurus Tapak Angin Petir?     

"Segera panggil Zhao Feng," perintah Tetua Pertama.     

"Guru, Master Klan juga telah mengirimkan orang untuk memanggil Zhao Feng," ujar Yang Gan.     

Saat ini, keluarnya Zhao Feng dari meditasi tertutupnya telah menarik perhatian seluruh klan. Para generasi mudanya penasaran seberapa tinggi perkembangan kekuatan Zhao Feng.     

Dua murid inti terbaik, Yang Gan dan Bei Moi tidak terlalu banyak berkembang dan mereka juga sedang mentok.     

Jalan Bei Moi masih panjang untuk bisa mencapai puncak level langit kelima. Yang Gan masih tetap di level langit keenam dan beberapa bulan ini belum cukup baginya untuk bisa mencapai puncak level langit keenam.     

Dalam situasi biasa, Yang Gan akan butuh waktu setidaknya dua hingga tiga tahun untuk bisa mencapai level langit ketujuh dan bahkan bisa mencapai maksimal 10 tahun. Kecuali ia memiliki potensi bakat Tubuh Jiwa Spiritual Bumi atau sejumlah besar sumber daya pelatihan, rasanya tidak mungkin baginya bisa menembus ke level berikutnya dalam beberapa bulan ke depan.     

Setiap level langit di tahapan Alam Bumi Tinggi semakin sulit untuk ditembus. Namun perubahan setiap levelnya sangat besar sekali.     

Sebaliknya, Zhao Feng yang saat itu baru berada di level langit keempat memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang. Begitu ia keluar dari meditasi tertutupnya, banyak orang yang datang untuk mengucapkan selamat kepadanya.     

Lin Fan yang pertama kali datang, lalu Yun Mengxiang, Xiao Sun, Xu Ren, Liu Yue dan beberapa murid inti lainnya.     

"Selamat Saudara Zhao karena berhasil mempelajari jurus Tapak Angin Petir hingga ke level tertingginya." Quan Chen tertawa.     

Mendengar ucapannya, murid lainnya pun mulai memuji Zhao Feng. Kebanyakan di antara mereka memberikan ucapan selamat karena berhasil menembus level langit kelima. Namun mereka yang menyebutkan soal Tapak Angin Petir memiliki maksud lain.     

"Jurus Angin Petir belum cukup untukku. Aku harus mempertimbangkan untuk menukarnya dengan jurus yang levelnya lebih tinggi," ujar Zhao Feng sambil berpikir.     

Nada bicaranya terdengar arogan namun tidak ada seorangpun yang tahu apa yang sebenarnya ia pikirkan.     

Apakah Zhao Feng berhasil atau tidak? Apa maksudnya ingin menukarnya dengan jurus lain?     

"Kenapa Zhao Feng ingin menukar jurus itu? Apakah itu artinya ia telah berhasil mencapai level keenamnya namun karena terlalu berbahaya untuk digunakan ia akhirnya mau menukarnya?"     

Seberkas sinar berkilat di mata Quan Chen. Pemikirannya sangat masuk akal. Berdasarkan catatan klan, ketika seseorang melatih jurus Tapak Angin Petir hingga ke level tertingginya, ada kemungkinan besar ia bisa tersambar petir.     

Zhao Feng belum tewas, namun dengan berkata bahwa ia menginginkan jurus lain mungkin memiliki maksud yang tersembunyi lainnya.     

Beberapa saat kemudian, Yang Gan, Ran Xiaoyuan dan Yuan telah tiba.     

Master Klan dan Tetua lainnya memiliki sesuatu hal yang ingin mereka diskusikan dengan Zhao Feng dan mereka memutuskan untuk menemuinya di aula utama.     

"Baiklah,"     

Zhao Feng menganggukkan kepalanya dan ia pun pergi bersama para murid inti menuju aula utama.     

_Di dalam aula utama...._     

Master Klan, Tetua Pertama dan Master Hai Yun telah hadir di sana. Master Klan terlihat tersenyum, Tetua Pertama terlihat datar namun ada harapan tinggi tersirat di matanya. Sedangkan Master Hai Yun terlihat mengerling saat menatap Zhao Feng.     

Ketiga Tetua itu pun segera mengatakan hal yang ingin mereka diskusikan.     

Ada dua hal. Pertama tentu saja tentang jurus Tapak Angin Petir. Kedua adalah mereka ingin Zhao Feng memperagakan serangan energi batinnya pada beberapa murid inti.     

Untuk poin yang kedua, Zhao Feng langsung menyetujuinya.     

"Berapa banyak orang yang akan berpartisipasi pada acara Perjamuan Perkumpulan 13 Klan kali ini?" tanya Zhao Feng.     

"10 orang," jawab Master Klan.     

Zhao Feng berpikir bahwa jumlah itu ternyata lebih besar dari perkiraannya.     

Tetua Pertama pun menjelaskan, "Berdasarkan peraturan, ada 3 tiga tempat yang tersedia untuk setiap klan. Namun untuk tempat lainnya klan harus membayar sejumlah besar batu kristal prima. Lagipula acara ini juga akan memberikan hadiah dan hadiah itu berasal dari gabungan uang ke 13 Klan."     

Zhao Feng langsung paham. Acara perjamuan Perkumpulan 13 klan ini memang panggung untuk semua pesilat elit klan di benua ini dan itu adalah tempat bagi mereka untuk mengembangkan diri.     

Itu sebabnya setiap peserta membutuhkan banyak uang, dan ke 13 klan itu akan tetap mau membiayainya.     

Untuk bisa mendapatkan 10 tempat bagi murid inti berpartisipasi di acara tersebut, Klan Bulan Patah harus membayar mahal. Namun klan yang memiliki peringkat lebih tinggi akan mendapatkan lebih banyak tempat karena mereka memiliki lebih banyak uang dan kekuatan untuk mengikutsertakan murid mereka.     

Master Klan tersenyum dan berkata, "Murid dari Klan Pemujaan Kuno semuanya adalah para pesilat elit dan hampir semua murid mereka masuk dalam peringkat 10 besar. Itu sebabnya murid-murid kita pasti akan berhadapan dengan mereka jika kita ingin mencapai peringkat 20 besar."     

Master Klan juga meminta persyaratan agar Zhao Feng tidak melukai atau merusak pelatihan dan tubuh murid inti klan saat ia menggunakan serangan energi batinnya. Semua orang tahu bahwa serangan energi batin Zhao Feng sangat kuat dan bahkan pesilat di level langit kelima pun tidak akan bisa menangkis serangannya.     

"Tidak masalah. Semua itu tergantung dari niat dan keinginan masing-masing orang yang bisa memberikan 10 hingga 100 persen pertahanan pada serangan ini,"     

Zhao Feng menganggukkan kepalanya tanda setuju.     

Ini saat yang tepat baginya untuk membantu klan ini dan klan pasti akan memberikannya hadiah, termasuk nilai kontribusi dan batu kristal prima sebagai balasannya.     

Semakin tinggi status Zhao Feng di dalam klan ini, semakin banyak perlindungan yang akan didapatkannya dan begitu pula dengan Panglima Guanjun dan klan keluarga Zhao juga akan mendapatkan pelayanan yang sama seperti Zhao Feng.     

Ekspresi Master Hai Yun terlihat sedikit kesal namun ia segera mengganti ekspresinya dengan senyuman ceria.     

"Zhao Feng, bagaimana dengan jurus Tapak Angin Petirmu? Tampaknya jika seseorang berhasil mencapai level tertingginya, semua pesilat yang belum mencapai Alam Roh Sejati bisa terbunuh dan pesilat yang berada di alam Roh Sejati bahkan akan merasa terancam," Master Hai Yun akhirnya menanyakan hal yang paling penting bagi dirinya.     

Jantung semua orang berdebar kencang saat mereka mendengar bahwa semua pesilat yang belum mencapai tahapan Alam Roh Sejati bisa langsung terbunuh, "Tapak Angin Petir itu terlalu mengerikan."     

Para murid inti terlihat khawatir dan mewaspadai si Zhao Fengzi (Si orang gila Zhao).     

Zhao Fengzi adalah julukan yang diberikan oleh anggota Klan Bulan Patah. Itu karena nama aslinya memiliki kata 'Feng' dan ia telah mempelajari jurus Tapak Angin Petir. Hampir tidak ada satupun anggota klan yang berani mengusiknya.     

"Apakah ia benar-benar telah mempelajari jurus itu hingga ke level tertingginya?"     

Jantung semua orang berdebar kencang. Bahkan Master Klan dan Tetua lainnya pun penasaran.     

"Aku memang telah mempelajari jurus itu hingga ke level tertingginya," jawab Zhao Feng.     

Mendengar hal itu, semua orang di dalam aula utama itu terkejut.     

Quan Chen, Bei Moi dan yang lainnya bereaksi seolah-olah mereka telah terkena pukulan keras.     

"Feng, apakah kau dalam bahaya besar?" tanya Tetua Pertama.     

Zhao Feng lalu menjelaskan, "Selama proses penyempurnaan yang aku lakukan, bahaya dari jurus ini telah dikurangi. Namun kekuatannya kini bisa disetarakan dengan sebuah jurus tingkat tinggi pada level puncaknya,"     

Ketika jurus beladiri tingkat tinggi dilatih hingga ke level puncaknya, kekuatannya menjadi sangat mengerikan, khususnya jika jurus itu ada hubungannya dengan petir.     

"Lalu, apakah ada kemungkinan kau bisa memanggil 9 Petir Kesengsaraan?"     

Tatapan Master Hai Yun memperhatikannya dengan seksama. Menurut Zhao Feng, meskipun jurus ini memang mengerikan, jurus ini belum bisa dikategorikan sebagai jurus maut yang menakutkan.     

"Ya," jawab Zhao Feng.     

Itu benar. Setiap orang jadi bergidik ngeri. Bahkan Master Klan dan para Tetua pun sedikit gemetaran.     

"Tentu saja setiap kekuatan yang melampaui batas kekuatan seorang pesilat memiliki batasan dan resiko yang besar," Zhao Feng melanjutkan.     

Batasan dan resiko yang besar?     

Master Hai Yun berkata dalam hati 'Seperti dugaanku' saat ia mendengar hal itu.     

"Untuk bisa memanggil petir, hal itu hanya bisa dilakukan saat cuaca mendung atau ada badai. Ada 50% kemungkinan untuk memanggil petir saat cuaca mendung dan 100% kemungkinan saat ada badai. Ini persyaratannya,"     

Setelah terdiam sejenak, Zhao Feng lalu melanjutkan, "Begitu aku bisa memanggil dan mengumpulkan kekuatan petir yang 10 kali lipat lebih kuat dariku, maka semua makhluk di bawah tahapan Alam Roh Sejati akan terbunuh dan pesilat di Alam Roh Sejati mungkin bisa terluka. Tentu saja, resikonya, ada kemungkinan 50% aku akan tewas karenanya. Semakin kuat kekuatan petir itu artinya semakin tinggi pula kesempatanku untuk terbunuh karena tersambar petir,"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.