Raja Para Dewa

Zhao Feng hanya bisa menggelengkan kepalanya tanpa berkata apa pun.     

Wilayah Negara Atap Langit itu sangat besar dan jumlah orang yang bernama Liu Qinxin juga tidak sedikit. Hanya kebetulan saja bahwa ada seseorang bernama 'Liu Qinxin' sedang berusaha mencari suami melalui pertandingan.     

"Berapa umur putri dari Penguasa Kota dan seperti apa level pelatihannya?"     

Meskipun Zhao Feng berpikir kemungkinan orang itu adalah orang yang ia cari sangat rendah, dia masih harus tetap memastikannya.     

Menurut logika, pelatihan dan usia penerima surat itu seharusnya hampir sama dengan Tetua Pertama.     

Tapi tidak ada yang benar-benar pasti.     

Begitu seseorang memasuki tahapan Alam Roh Sejati, usia mereka sudah tidak dapat diukur lagi. Mereka yang umurnya lebih dari seratus tahun bisa terlihat berumur sekitar dua puluh atau lebih.     

Di saat yang sama, ada pula pesilat jenius yang telah memasuki tahapan Alam Roh Sejati pada usia dua puluhan. Jika seseorang memasuki tahapan Alam Roh Sejati, berapapun usianya, mereka akan menjadi orang-orang di level yang sama yang memiliki kemungkinan untuk saling mengenal satu sama lain.     

Oleh karena itu, Zhao Feng memiliki dua persyaratan dalam daftar pencarian orang:     

1. Level pelatihan orang itu tidak terlalu jauh dari Tetua Pertama. Setidaknya, level pelatihan orang itu tidak lebih rendah dari dirinya sendirinya.     

2. Usia mereka tidak terlalu jauh dan untuk memastikan tidak ada seorangpun yang terlewat, mereka harus berusia lebih dari dua puluh tahun.     

Ada beberapa persyaratan lagi seperti hobi bepergian.     

Jarak dari Negara Atap Langit dan wilayah Perkumpulan 13 Negara sangat jauh dan hanya mereka yang suka bepergian yang mau meninggalkan sebuah negara besar untuk pergi ke tempat yang lebih kecil seperti wilayah 13 Negara.     

"Putri Penguasa Kota ini sangat misterius dan suka menghabiskan sebagian besar waktunya bepergian. Level pelatihannya seharusnya telah mencapai tahapan setengah langkah dari Alam Roh Sejati. Dia tidak terlalu tua, mungkin lebih di bawah dua puluh tahun. Adapun penampilannya, beberapa mengatakan dia sangat cantik, sementara yang lainnya mengatakan dia mengerikan ...." Liu Yuan berkata dengan ragu-ragu.     

"Penguasa Kota Danau Terendam juga berasal dari keluarga Liu. Mengapa kau bahkan tidak tahu umur atau penampilannya?" Zhao Feng merasa bahwa itu aneh.     

Berdasarkan persyaratannya, Liu Qinxin ini bisa menjadi orang yang sedang ia cari.     

Liu Yuan tersenyum pahit, "Putri Penguasa Kota tidak hanya misterius, bahkan ibunya juga misterius. Ibunya dan Penguasa Kota hanya menghabiskan waktu bersama yang sangat singkat sebelum ia menghilang. Namun, Penguasa Kota masih belum bisa melupakannya dan memilih untuk tidak menikah sejak saat itu,"     

Alis Zhao Feng berkerut. Putri Penguasa Kota ini terlalu misterius. Informasi tentangnya sama sekali tidak akurat.     

"Pertandingan untuk mencari tunangan akan dilakukan beberapa hari lagi. Jika Tuan Zhao tertarik, kau juga bisa berpartisipasi. Selama usia seseorang tidak melebihi 25 tahun dan memiliki kemampuan untuk mengalahkannya, mereka dapat menjadi menantu dari Penguasa Kota," Liu Yuan berkata dengan nada penuh selidik.     

Zhao Feng menggelengkan kepalanya. Pertandingan untuk mendapatkan seorang tunangan? Dia tidak tertarik sedikitpun.     

Namun, dia berpikir untuk menemui dengan gadis ini. Lagipula, namanya masih ada dalam daftar dan tidak bisa diabaikan begitu saja.     

Berikutnya, Zhao Feng membaca isi buku itu dengan teliti. Setiap orang di buku kecil itu bernama Liu Qinxin dan umur mereka mulai dari remaja hingga yang berusia lebih dari seratus tahun. Semua orang ini berasal dari keluarga Liu tetapi semuanya berada di jalan kehidupan yang berbeda.     

Dengan persyaratannya, Zhao Feng mulai memeriksa daftar nama itu dan berakhir dengan sepuluh orang yang memenuhi persyaratannya.     

Dari ke-sepuluh orang itu, hanya dua orang yang telah mencapai Alam Roh Sejati, dan yang lainnya semuanya berada di tahapan setengah langkah dari Alam Roh Sejati.     

"Kedua orang ini memang tidak biasa. Yang satu adalah Tetua dari Istana Pedang Qin, dan yang satunya lagi seorang Permaisuri."     

Zhao Feng hanya bisa menghela nafas dingin.     

Satu Kaisar, Tiga Aliran, Empat Keluarga.     

Tetua dari Istana Pedang Qin dan Permaisuri itu berasal dari salah satu dari delapan kekuatan besar di negara ini. Selain itu, usia dan level pelatihan mereka semuanya sesuai dengan persyaratannya.     

Hu ~     

Zhao Feng menghela nafas saat dia memijat pelipisnya. Misinya akhirnya menemukan sebuah titik terang.     

Selain Dewi Qin dari Istana Pedang Qin dan Permaisuri Qin, tidak terlalu sulit untuk menemukan yang lainnya.     

Zhao Feng mencatat daftar dan informasi dalam pikirannya lalu beranjak pergi untuk beristirahat.     

Level pelatihannya belum banyak berkembang saat dalam perjalanan dari wilayah 13 Negara ke Negara Atap Langit. Namun landasan kekuatannya sangat stabil. Tahap akhir level langit ketujuh itu sangat sulit untuk dijangkau dan setiap langkah membutuhkan upaya dan harga yang tak terhitung jumlahnya.     

Saat berada di acara Perjamuan Perkumpulan 13 Klan, Zhao Feng akan membutuhkan setidaknya dua hingga tiga tahun untuk mencapai level langit ketujuh situasi biasa, jika dia tidak menelan Pil Spiritual Pembuka Kekuatan.     

Setelah menghancurkan Tanda Jejak Hantu di dalam dirinya, level pelatihannya pun langsung merosot ke level langit keenam. Namun Zhao Feng tidak menyesalinya.     

Sekarang, Zhao Feng telah mencapai tanah pelatihan suci dari sebuah Negara Besar. Sumber energi murni langit dan bumi serta sumber daya lainnya jauh lebih baik. Dengan demikian, kecepatan pelatihannya pasti akan melebihi sewaktu ia masih berada di wilayah 13 Negara.     

Setelah berlatih dengan tenang untuk malam itu, di hari kedua Zhao Feng pergi untuk memberikan salam kepada Paman Liu dan teman-temannya. Paman Liu pun akan segera pergi dengan wajah yang memerah. Lagi pula, ada pesilat super jenius berasal dari keluarga cabangnya.     

Liu Tingyu masih terkagum-kagum oleh kucing kecil itu dan terus bermain dengannya.     

"Aku akan segera pergi. Aku harap Tuan Zhao bisa menjaga Ting dan Dong."     

Paman Liu memberikan Zhao Feng sebuah tas perak sebelum dia pergi.     

Ini?     

Zhao Feng sedikit terkejut. Itu adalah Tas Spiritual Hewan Peliharaan senilai setidaknya 100.000 baru kristal prima tingkat rendah.     

"Ini hanya sedikit sebagai rasa terima kasih. Ini tidak banyak." Paman Liu tersenyum.     

Meskipun 100.000 batu kristal prima tingkat rendah adalah jumlah yang cukup besar, uang sejumlah itu tidak terlalu besar untuk sebuah keluarga.     

Paman Liu telah memperkirakan bahwa Zhao Feng sangat membutuhkan Tas Spiritual Hewan Peliharaan itu karena akan sangat merepotkan membawa burung layangnya kemana-mana.     

"Terima kasih, Paman Liu."     

Zhao Feng menerima Tas Spiritual Hewan Peliharaan itu. Saat ini dia tidak mampu membeli sebuah Tas Spiritual Hewan Peliharaan. Setelah melihat Zhao Feng menerima tas itu, Paman Liu pun segera pergi.     

Pekerjaan penjinak hewan buas disambut di mana-mana dan merupakan orang-orang yang diperebutkan oleh para keluarga besar dan kekuasaan lainnya.     

Jika Zhao Feng tinggal di Kota Danau Terbenam, dia pasti akan diperlakukan sebagai tamu keluarga Liu dan akan bisa mengurus Liu Tingyu dan Liu Dong.     

Zhao Feng mengerti maksud Paman Liu saat ia memeriksa Tas Spiritual Hewan Peliharaan itu. Tas Spiritual Hewan Peliharaan itu dapat menyimpan hewan buas di dalamnya dan dilakukan dengan menggunakan struktur lapisan yang sangat tinggi.      

Perbedaan antara gelang arterfak ruang dan tas spiritual hewan peliharaan ini adalah tas itu dapat menyimpan 'benda hidup' dan memiliki interaksi tertentu dengan sumber energi murni di luarnya.      

Tetapi kerugiannya juga jelas. Karena dimensi di dalam Tas Spiritual Hewan Peliharaan ini sangat besar, kekuatannya tidak stabil dan biasanya hanya dapat digunakan selama 10 tahun saja.     

Gelang artefak ruang milik Zhao Feng hanya memiliki ruangan 1x1x1 meter berbentuk kotak di dalamnya tetapi dimensinya sangat stabil. Itu sebabnya gelang itu bisa digunakan selama ratusan bahkan ribuan tahun tanpa kerusakan sama sekali.     

Sedangkan alasan mengapa kucing kecil itu bisa tinggal di dalam gelang artefak ruang untuk waktu yang cukup lama dan bisa keluar masuk sesuka hatinya? Zhao Feng sendiri tidak tahu mengapa.     

Karena sekarang dia telah memiliki Tas Spiritual Hewan Peliharaan, Zhao Feng memasukkan Burung Layang Biru Bersayap Tajam ke dalam tas itu dan kucing kecil itu juga ikut pindah 'rumah'.      

Selain membawa beberapa batu kristal prima dan batu berwarna-warni, si kucing kecil itu juga membawa botol tuak yang bahkan lebih besar dari tubuhnya. Botol tuak itu diambil dari Tanah Terlarang 100 Makam dan bisa membuat anggur dengan sendirinya.     

Karena Zhao Feng tidak banyak minum, botol tuak dibawa oleh si kucing kecil itu.     

Meow meow!     

Kucing kecil itu meringkuk di wajah Zhao Feng sebelum melompat dengan penuh semangat ke dalam Tas Spiritual Hewan Peliharaan. Ruang di dalam tas itu memiliki panjang hingga radius puluhan meter. Burung layang dan kucing itu terlihat rukun, tetapi burung layang itu tampaknya merasa takut pada si kucing kecil itu.     

Setelah hewan peliharaannya tersimpan dengan baik, Zhao Feng pun berjalan sendirian. Dengan Keping Liu yang Terbenam di tangannya, tidak akan ada kendala baginya memasuki wilayah keluarga Liu.     

Sebagai tamu, kehadiran Zhao Feng langsung mengundang perhatian anggota keluarga Liu. Mereka mengirim orang untuk membawanya berkeliling dan diam-diam melindunginya.      

Pelayanan dan perhatiannya sangat sempurna.     

Zhao Feng hanya bisa menghela nafas. Jika bukan karena surat yang harus dia kirimkan itu, dia tidak keberatan tinggal di kota Danau Terendam ini untuk sementara waktu.     

"Tuan Zhao, apakah kau akan ikut berpartisipasi dalam pertandingan mencari tunangan itu?"     

Orang yang memimpin jalan adalah Liu Yuan.     

Liu Yuan tahu maksud Zhao Feng. Nyonya muda itu bernama Liu Qinxin dan sangat misterius. Zhao Feng pasti fokus padanya.     

"Tidak berpartisipasi, hanya menonton saja," Zhao Feng lalu terdiam.      

Liu Yuan tersenyum dan tidak berkata apa pun lagi saat dia memimpin jalan.     

Beberapa saat kemudian, di depan Gedung Penguasa Kota ada sebuah panggung dengan struktur lapisan emas merah yang membentang di area seluas seratus hingga dua ratus meter.     

Di sebelah panggung ada kerumunan orang yang berteriak dan bersorak.     

"Ada total tujuh hari pertandingan untuk memperebutkan posisi tunangan dari putri Penguasa Kota dan hari ini adalah hari terakhir. Di seluruh kota ini, tidak ada laki-laki yang bisa menjadi lawannya,"     

"Nyonya muda Liu memang hebat. Hampir tidak ada yang mampu memblokir serangan tiga jurusnya,"     

Diskusi sedang ramai di depan Gedung Penguasa Kota.     

Pada saat ini, putri misterius dari Penguasa Kota berdiri di atas panggung dengan mengenakan gaun putih. Dia tampak seperti seorang Dewi. Hanya sosoknya saja yang membuat semua orang tenggelam dalam pikirannya masing-masing.     

Dia mengenakan kerudung yang menutupi wajahnya dan hanya memperlihatkan matanya yang bening dan membuat kerumunan orang itu terdiam dan tenang.     

Meskipun mereka tidak bisa melihat wajahnya, auranya sendiri membuat hati orang banyak menjadi berdebar-debar.     

Dilihat dari aura saja, tidak ada wanita lain sepengetahuan Zhao Feng yang bisa dibandingkan dengan wanita ini.     

Secara naluriah, Zhao Feng menggunakan Mata Spiritual Dewa-nya untuk melihat wajahnya. Meskipun dia tidak membuka kekuatan garis keturunan dewa kunonya, mata kirinya itu masih bisa menembus sebagian kecil dari kerudung yang menutup wajah wanita itu.     

Tapi yang membuat Zhao Feng terkejut adalah kerudung yang digunakan oleh putri Penguasa Kota itu tampaknya mengandung kekuatan misterius yang membuat kemampuan mata kirinya gagal menembusnya.     

Selanjutnya, Liu Qinxin tampaknya merasakan sesuatu. Tidak peduli seberapa cepat Zhao Feng bergerak, tatapan putri Penguasa Kota masih tertuju padanya. Lagipula, penampilan Zhao Feng yang berambut biru dan bermata satu itu memang sangat menonjol.     

Karena Liu Yuan memimpin jalannya, Zhao Feng bisa langsung berjalan menuju ke bagian panggung untuk menonton.     

"Liu Yuan memberikan salam kepada Paman Liu."     

Liu Yuan adalah anak tiri dari kepala keluarga Liu dan ia mendatangi Penguasa Kota sambil memperkenalkan Zhao Feng.     

"Hm." Penguasa Kota menganggukkan kepalanya perlahan dan melirik Zhao Feng.     

Zhao Feng langsung merasakan tekanan yang setara dengan Gunung Tai menekan ke arahnya. Pandangan sekilas dari Penguasa Kota hampir menghancurkan tenaga sejatinya.     

"Penguasa Kota Danau Terbenam ini setidaknya telah mencapai tingkatan Mistik Sejati atau bahkan mungkin lebih tinggi. Sudah pasti bahwa tidak ada seorang pun di wilayah 13 Negara yang bisa menjadi lawannya,"     

Zhao Feng menarik napas dalam-dalam dan dengan tenang membungkuk ke arah Penguasa Kota.     

Raut wajah Penguasa Kota terlihat penuh dengan pujian "Manusia pernah mengatakan bahwa lewat para pemudanya, akan datang seorang pahlawan. Penjinak hewan buas semuda ini memang langka."     

Zhao Feng hanya bisa menjawab dengan sopan.     

Dia yakin bahwa Penguasa Kota telah melihat bahwa sumber energi batinnya yang jauh lebih besar dibandingkan orang lain dan bahkan kekuatan garis keturunan dewa kunonya mungkin telah terdeteksi juga.     

"Hehe, kau pasti di sini untuk ikut pertandingan mencari tunangan ini, kan?"     

Raut wajah Penguasa Kota itu terlihat penuh dengan senyuman.     

Zhao Feng langsung tercekat dan hampir terjatuh.