Raja Para Dewa

Pelelangan (3)



Pelelangan (3)

0Di atas nampan ada pedang panjang berwarna semerah darah dengan ukiran kuno dan begitu dalam di atasnya. Darah seperti tersebar di seluruh pedang itu.      
0

Ketika pesilat di tingkatan Manusia Sejati menatapnya, hati mereka akan bergetar karena aura darah yang tak terbatas.     

"Aura yang mengerikan!"     

Panca indera Spiritual dari pesilat di tingkatan Manusia Sejati bahkan tidak berani terlalu dekat dengan pedang itu. Dari auranya, sepertinya pedang itu hampir setara dengan senjata Spiritual tingkat tinggi.     

"Ini adalah Pedang Roh Pelahap Bulan Merah yang terkenal sejak Aliran Iblis Bulan Merah memerintah. Meskipun levelnya belum mencapai level spiritual tingkat tinggi, pedang ini dapat mencuri darah makhluk hidup untuk mengisi kembali esensi darah pemiliknya. Ketika jumlah dan kualitas makhluk hidup yang terbunuh telah mencapai tingkat tertentu, kekuatan dari pedang ini akan sebanding dengan senjata Spiritual tingkat tinggi." Tetua berjubah polos menjelaskan.     

Matanya menatap Pedang Roh Pelahap Bulan Merah dengan hasrat ingin memiliki. "Dapat dikatakan bahwa pedang ini adalah ciptaan yang sempurna. Pedang ini bisa meningkatkan kekuatan penggunanya dengan kemampuan seperti seorang drakula. Sederhananya, dengan pengeluaran yang kecil namun memiliki kekuatan senjata tingkat tinggi."     

Ketika sejarah pedang itu terungkap, pelelangan sekali lagi menjadi riuh. Bahkan mereka yang berada di tingkatan Penguasa Sejati tidak bisa menahan kegembiraan mereka.     

"Apa-apaan ini? Ketika aku mendapatkan pedang itu, barang itu telah rusak dan hanya berada di tingkat rendah. Sejak kapan pedang itu menjadi sempurna?" Zhao Feng tertegun.     

Itu benar, Pedang Roh Pelahan Bulan Merah itu adalah pedang yang dia dapatkan dari Pelindung Zombie Darah dan ia serahkan kepada Klan Bulan Patah untuk ditukar dengan beberapa hadiah.      

Sedangkan alasan mengapa dan bagaimana Pedang Roh Pelahap Bulan Merah itu bisa berada di sini, Zhao Feng sama sekali tidak tahu.      

Solusi paling sederhana adalah mereka menemukan bagian lain dari pedang itu dan seorang master pandai besi telah membantu untuk memperbaiki dan menyempurnakannya.     

"Pedang Roh Pelahap Bulan Merah. Kenapa bisa ada di sini? Apa yang terjadi dengan Klan Bulan Patah dan Wilayah 13 Negara?"      

Zhao Feng tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Dia memiliki ikatan tertentu pada Klan Bulan Patah yang berada di negara asalnya itu.     

"Harga Pedang Roh Pelahap Bulan Merah ini dimulai dari harga 6 Juta. Setiap kenaikan harga setidaknya setengah juta dari penawaran harga terakhir," Pria tua berjubah polos itu mengumumkan.     

Harga awal enam juta adalah harga awal tertinggi sejauh ini. Barang spiritual tingkat menengah yang biasa saja hanya berkisar 3-4 juta.     

Namun, Pedang Roh Pelahap Bulan Merah itu hanya mengeluarkan energi yang setara dengan senjata tingkat menengah tetapi mampu melepaskan kekuatan yang mirip dengan senjata tingkat tinggi sehingga kekuatannya tidak bisa diukur dengan cara yang biasa.     

"Pedang Roh Pelahap Bulan Merah ini dapat dibandingkan dengan Harta Karun Tiga Bunga Lotus milikmu dan harganya mungkin sekitar 10 hingga 20 juta batu kristal prima," ujar Master Heiyun sambil tertawa.      

Zhao Feng menganggukkan kepalanya dan menunggu untuk melihat seberapa tinggi harga Pedang Roh Pelahap Bulan Merah itu karena nilainya setara dengan Harta Karun Tiga Bunga Lotus miliknya.     

"8 juta!"     

"8,5 juta!"     

"10 juta!"      

Senjata ini langsung ditawar oleh banyak orang. Aliran Darah Besi, Aliran Awan Angin, Empat Keluarga Besar, dan bahkan Kekaisaran pun ikut berpartisipasi dalam pelelangan pedang itu.      

Harga pedang itu langsung mencapai 10 juta. Pada harga ini, seseorang sudah bisa membeli dua senjata tingkat menengah.     

Barang spiritual tingkat rendah biasa harusnya bernilai sekitar puluhan ribu. Hanya barang yang terbaik yang bernilai jutaan. Sedangkan harga barang spiritual tingkat menengah bernilai sepuluh kali lipat dan barang spiritual tingkat tinggi akan bernilai 20 kali lipat.      

Barang spiritual tingkat tinggi sangat langka di Benua Utara.     

Dari Empat Harta Karun Bulan Air, Kipas Persik Dewa Bulan Air hampir mendekati harga barang spiritual tingkat tinggi sedangkan Harta Karun Tiga Bunga Lotus hanya memiliki nilai seharga barang spiritual tingkat tinggi biasa.     

Pedang Roh Pelahap Bulan Merah itu belum mencapai level spiritual tingkat tinggi, tapi pedang itu dengan mudah menembus harga 10 juta.      

"16 juta,"      

"17 juta,"     

"20 juta!"     

Setelah mencapai angka 20 juta, mayoritas pesaing pun menyerah.     

Paviliun ke-3 adalah milik Kekaisaran.     

"Oh, baiklah. Lagipula itu hanyalah senjata tingkat menengah dan kekuatannya hanya dapat meningkatkan secara drastis dalam waktu singkat dengan membunuh."     

"Senjata itu hanya berguna bagi mereka yang berlatih di Jalan Iblis dan Pembantaian. Kita akan menghemat uang dan membeli Pedang Pembasmi Iblis di masa depan."     

"Itu benar, Pedang Pembasmi Iblis berada di tingkat tinggi dan kekuatannya merupakan yang terbaik di levelnya dan juga bisa melawan mereka yang berlatih di Jalur Iblis dan Setan. Pedang Pembasmi Iblis sangat cocok untuk garis keturunan Kekaisaran."     

Orang-orang dari Kekaisaran pun menyerah pada Pedang Roh Pelahap Bulan Merah itu.      

Akhirnya, pedang itu dibeli oleh Aliran Darah Besi dengan harga 22 juta.     

"Aku tidak akan menyangka bahwa pedang yang setengah hancur itu akan bisa dijual dengan harga setinggi itu setelah diperbaiki dan disempurnakan," Zhao Feng hanya bisa menghela nafas.      

Namun, bukan hal yang aneh melihat harga barang naik sepuluh kali lipat setelah diperbaiki dan disempurnakan.      

Zhao Feng pun akhirnya memikirkan soal Kristal Penusuk Lima Elemen miliknya. Kristal itu adalah bahan unik yang bisa menaikkan level barang spiritual tingkat rendah hingga setengah tingkat dan jika digunakan dengan beberapa bahan lainnya, kristal itu bisa meningkatkan level barang itu ke tingkatan yang baru.      

"Kristal Prima Lima Elemen. Kristal ini dapat meningkatkan kekuatan hampir semua senjata dan ketika digunakan bersama dengan Kristal Penusuk Lima Elemen, kristal ini dapat meningkatkan barang tingkat rendah ke tingkatan selanjutnya," ujar tetua berjubah polos.     

Kristal Prima Lima Elemen.      

Mata Zhao Feng langsung berbinar-binar. Inilah barang yang dia tunggu-tunggu.     

Kristal Penusuk Lima Elemen bisa meningkatkan ketajaman, penyerapan, dan kekerasan sebuah barang sedangkan Kristal Prima Lima Elemen bisa meningkatkan rasio kekuatan kehancuran dan kerusakan yang ditimbulkan oleh sebuah senjata.      

"Jumlah Kristal Prima Lima Elemen ini sangat sedikit dan sebagian besar adalah barang tingkat rendah, tetapi kristal ini masih mampu meningkatkan kekuatan sebagian besar senjata. Ada permintaan yang tinggi untuk kristal ini, tetapi pasokannya sedikit." Tetua berjubah polos menambahkan.     

Dari kata-katanya, orang bisa langsung tahu bahwa Kristal Prima Lima Elemen dan Kristal Penusuk Lima Elemen sangat langka.     

Jangankan mendapatkan keduanya sekaligus, bisa mendapatkan salah satunya saja sangat sulit.      

"Harga awal dari Kristal Prima Lima Elemen adalah 800.000. Setiap kenaikan harga minimal 50.000," Tetua berjubah polos menambahkan.     

Harga awal 800.000 itu tidak tinggi untuk barang yang bisa meningkatkan level barang spiritual tingkat rendah hingga setengah tingkat.     

"900.000,"     

"Satu juta,"     

Ada sejumlah besar pesaing, kebanyakan dari mereka berada di tingkatan Manusia Sejati dan Mistik Sejati.      

Dari Delapan Kekuatan Besar, satu dari empat keluarga besar, keluarga Bi dan Aliran Darah Besi juga ikut berpartisipasi.     

Setelah harganya mencapai dua juta, keluarga Bi pun menyerah. Lagipula, senjata spiritual tingkat menengah hanya bernilai beberapa juta saja.      

"2 juta 300 ribu," Zhao Feng menguji penawaran harganya.      

Pesaing utamanya saat ini adalah Aliran Darah Besi.     

Hmm?     

Beberapa orang menatap ke arah paviliun ke-50.     

Paviliun lainnya telah berpartisipasi dalam beberapa penawaran terakhir, tetapi hanya paviliun ke-50 yang sunyi dan tampak kosong.     

"Hmph, siapa orang bodoh di dalam sana yang berani bertarung dengan Aliran Darah Besi."     

Banyak orang mencibir. Tetapi yang aneh adalah setelah tawaran Zhao Feng, Aliran Darah Besi pun menyerah.     

Tetua berjubah polos merasa sedikit aneh ketika dia mengumumkan pemenang untuk Kristal Prima Lima Elemen.     

"Hehe, bocah berandalan, kau ada di sini juga?"     

Sebuah suara tiba-tiba muncul di kepala Zhao Feng yang menyebabkan Zhao Feng melompat ketakutan.     

"Kau ... Tuan Tiemo." Zhao Feng menghela nafas lega saat dia mengenali pemilik suara itu.     

Dia tidak menyangka bahwa indera Tiemo akan sangat kuat sehingga bisa melewati lapisan pelindung di paviliun Tamu Terhormat.     

Di paviliun ke-4, seorang pria berambut semerah darah duduk dengan tegak sambil tersenyum.     

"Wakil Ketua, kau tampaknya sangat mementingkan bocah bernama Zhao Feng ini."     

Tetua di sebelahnya adalah si Pelindung yang telah memberikan Zhao Feng informasi sebelum dia memasuki Ibukota.     

"Garis keturunan mata dewa kuno-nya sangat unik dan memiliki banyak potensi. Yang paling penting adalah dia pernah membantuku," Lelaki berambut semerah darah itu tersenyum tipis.     

Tatapan kerumunan orang tertuju pada paviliun ke-50 saat ia dengan mudahnya menawar harga dan sukses melawan Wakil Ketua dari Aliran Darah Besi.     

Zhao Feng segera menerima Kristal Prima Lima Elemen itu dan berkata dalam hatinya, Dengan Kristal Penusuk Lima Elemen dan Kristal Prima Lima Elemen ini, aku dapat mempertimbangkan barang mana yang harus ditingkatkan kekuatannya.     

Pelelangan pun terus berlanjut dan barang-barang berikutnya memiliki kualitas yang sedikit lebih rendah atau lebih baik.     

Pada saat itu, Master Heiyun juga membeli beberapa catatan dan naskah Warisan kuno atau barang antik.     

Satu-satunya hal yang membuat Zhao Feng sedih adalah bahwa Mata Spiritual Dewa-nya belum melihat 'celah' yang bisa ia manfaatkan.     

Inspektur Perbendaharaan sangat terampil dan tidak membuat kesalahan dalam menjual barang langka dengan harga murah. Selain itu, barang yang lebih rendah bahkan tidak dapat dilelang di sini.     

"Selanjutnya kita memiliki barang langka bernama Koin Kuno Peramal yang berasal dari Warisan Peninggalan Surgawi,"     

Tetua berjubah polos mengangkat tangannya dan wanita cantik di sebelahnya menunjukkan sebuah koin tua yang compang-camping.     

Meow meow!     

Kucing kecil di Tas Spiritual Hewan Peliharaan langsung mulai bergerak dan melompat keluar dari tas tersebut. Namun Zhao Feng dengan wajah tanpa ekspresi memasukkannya kembali ke dalam tas.     

Setelah berdiskusi, Zhao Feng setuju untuk melakukan yang terbaik agar bisa membeli koin itu asalkan harganya tidak melebihi satu juta batu kristal prima.     

Kucing kecil pencuri pun menganggukkan kepalanya tanpa henti.     

Dalam situasi biasa, Koin Kuno Peramal itu tidak akan dihargai tinggi karena tidak banyak orang yang bisa menggunakannya.     

"Harga awal Koin Kuno Peramal ini adalah 400.000. Setiap penawaran harga minimal 30.000 dari penawaran harga yang terakhir," Tetua berjubah polos mengumumkan.     

"450.000,"     

"480.000,"      

Tidak banyak orang yang memperhatikan koin tersebut.      

Akhirnya, hanya keluarga Tian, Kekaisaran dan seorang tetua yang berpartisipasi dalam penawaran harga koin kuno itu.      

"800.000,"     

Zhao Feng langsung menaikkan harganya menjadi 800.000.     

Lelang terhenti sejenak sebelum akhirnya keluarga Tian menyerah.     

Tetua itu melirik ke arah paviliun ke-50 sebelum menghela nafas.     

Sekarang hanya Zhao Feng dan Kekaisaran yang tersisa.     

"Permaisuri, aku dengar bahwa Anda juga memahami Kehidupan Dao. Kalau begitu sepertinya berita itu benar,"      

Sosok orang di tingkatan Mistik Sejati itu tersenyum samar.     

"Koin Kuno Peramal ini berasal dari Warisan Peninggalan Surgawi dan tidak banyak koin seperti itu yang tersisa. Koin ini memiliki nilai kolektif yang tinggi. Adapun ilmu Kehidupan Dao, aku hanya tahu sedikit soal itu," Suara menawan yang penuh daya pikat pun terdengar.     

"Satu juta."     

Suara ini seperti aliran air hangat yang melembutkan hati orang-orang.      

Pada saat itu, seluruh lelang langsung sunyi senyap begitu mendengar suara tersebut. Banyak orang seperti tersihir oleh suara itu dan hanya bisa terpesona karenanya.      

"Qin... Permaisuri Qin..."     

Para pesilat di Alam Roh Sejati semuanya menarik napas dalam-dalam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.