Transformasi Putih Kecil~
Transformasi Putih Kecil~
Hao Ren menatap pada loli lembut yang tidur di kakinya ini. Hao Ren bertanya-tanya bagaimana dia bisa sampai di sini.
Dia perlahan bangun dan melihat ke atas, menatap tajam Hao Ren dengan matanya yang hitam.
Dari yang terlihat, dia adalah seorang loli yang berusia empat tahun. Hao Ren meraih selimut di sisinya dan menutupi tubuhnya untuk menjaganya tetap hangat.
"Master …" Loli itu berkata dengan suara lembut.
Hao Ren melihat kepadanya dengan terkejut. "Apa itu kamu … Putih Kecil?"
Esensi alam di Puncak Keramat sangat kental kemarin, dan Hao Ren telah mengambil keuntungan dari kesempatan itu untuk membantu Putih Kecil untuk berkultivasi karena dia berpikir bahwa tidak akan lama lagi Putih Kecil akan bisa mencapai level 6. Dia menghabiskan lebih dari dua jam pada Gulungan Transformasi untuk membantu Putih Kecil memantapkan tingkatannya.
Kemarin malam, tidak seorang pun yang bisa memasuki Puncak Keramat. Juga tidak ada seorang pun yang bisa menembus pedang energi milik Hao Ren yang telah dia pasang pada mulut gua. Loli ini pasti Putih Kecil!
Hao Ren tidak mengerti bagaimana Putih Kecil bisa bertransformasi hanya dalam satu malam saja.
"Master! Aku Putih Kecil!" Mata loli ini cerah, dan dia makin merapat ke dalam pelukan Hao Ren dan memeluknya.
"Putih Kecil adalah seorang gadis! Karena Putih Kecil seorang gadis, aku mau tinggal bersama dengan kakak-kakak perempuan yang lain!" Dia segera menerangkan dengan suara kekanak-kanakan.
Saat Hao Ren melihat betapa menempelnya dia dan betapa lembut suaranya, Hao Ren memegang leher loli itu dan melemparkan tubuhnya menjauh.
Dia tahu bagaimana Putih Kecil.
Putih Kecil mengenakan selimut, dan dia terbang di udara sebelum mendarat di lantai.
Dia memiliki rambut hitam lembut, dan wajahnya sangat halus sementara pipinya gemuk dan merah muda. Dia tampak seperti Wu Luoxue.
"Master tidak menginginkanku lagi …" Putih Kecil mendarat di tanah dan bertindak seperti anak kecil yang manja dengan berguling-guling di lantai.
Hao Ren menggigil dan berpikir, "Bahkan saat Putih Kecil bertransformasi, dia masih tidak tahu malu."
Dia dengan cermat melihat ke tingkatan Putih Kecil, tetapi dia tidak bisa merasakan sedikit pun esensi alam atau pun esensi iblis darinya, dia seperti gadis kecil normal.
Hao Ren tiba-tiba teringat bagaimana perisai emas telah meludahkan darah hitam ke atas Putih Kecil sebelum pergi. Darah itu kemungkinan darah Qiu Niu yang telah perisai emas serap saat mereka bertarung di Istana Sembilan Naga.
Qiu Niu adalah naga leluhur kuno, dan putra pertama dari naga suci. Darahnya memiliki lebih banyak nutrisi daripada naga-naga elemen logam yang dikumpulkan bersama-sama.
Putih Kecil disemprot oleh darah suci Qiu Niu dan telah diberi nutrisi oleh Hao Ren. Itulah mengapa dia bisa mencapai di atas level 6 dan tiba-tiba berubah.
Dia tidak menunjukkan tanda-tanda esensi alam atau esensi iblis sedikit pun. Itu mungkin karena kemampuan penyamarannya, atau bisa juga dia bahkan tidak tahu bahwa dia telah bertransformasi.
Putih Kecil melihat Hao Ren menatapnya, dan dia terus mengejap-ngejapkan matanya kepada Hao Ren.
"Berubah kembali," kata Hao Ren sambil menunjuk ke arahnya.
Putih Kecil mengedipkan matanya yang hitam dan menjulurkan lidahnya.
Hao Ren terlihat serius."Berhenti pura-pura manis!"
Brak!
Putih Kecil berubah kembali ke bentuk anak anjingnya.
Hao Ren memeriksa kembali tingkatannya dan menemukan bahwa Putih kecil sekarang seekor singa salju level 6!
Dari yang terlihat, Putih Kecil baru saja berubah menjadi siluman binatang level 6 dari seekor siluman binatang level 5. Hao Ren tidak tahu bagaimana ia bertransformasi.
Normalnya, level maksimum singa salju adalah level 6. Juga darah suci Qiu Niu mungkin memiliki beberapa efek spesial.
Perisai emas telah memberikan hadiah perpisahan yang luar biasa pada Putih Kecil dengan menyemprotkan darah Qiu Niu ke seluruh tubuh Putih Kecil.
Perisai emas memiliki tabiat yang aneh tetapi secara keseluruhan ia baik kepada Hao Ren dan Putih Kecil.
Hao Ren sekarang menyadari bahwa dia sedikit merindukan perisai emas. Jika dia memegangnya kemarin, perisai emas mungkin akan tinggal.
Saat Hao Ren memikirkan tentang perisai emas, dia melihat cahaya emas bersinar di luar guanya.
Dia melihat keluar dan melihat perisai emas berputar di luar lembah. Ia telah kabur keluar Puncak Keramat karena marah tetapi menyadari bahwa ia tidak punya tempat untuk pergi setelah menghabiskan satu malam kedinginan di Surga Kelima. Itulah alasan mengapa ia kembali.
Hao Ren menggelengkan kepalanya dan mendapati bahwa itu lucu.
Perisai emas telah melewati Penderitaan Surgawi dan adalah sebuah harta surgawi, tetapi akan sulit menemukan harta surgawi lain di dunia ini yang malas dan tidak memiliki integritas.
Perisai emas mengeluarkan cahaya keemasan karena ia ingin menarik perhatian Hao Ren.
Hao Ren berpura-pura tidak melihat perisai emas; dia membalikkan badannya kepada Putih Kecil dan berkata, "Berubah kembali!"
Brak!
Putih Kecil berubah menjadi seorang loli dan meringkuk dalam selimut.
Hao Ren tidak bisa merasakan esensi iblis ataupun tingkatan apa pun darinya.
"Berubah lagi! Berubah lagi! Berubah lagi!' kata Hao Ren.
Putih Kecil berubah terus menerus. Seperti yang diperkirakan, dia hanya memiliki esensi iblis saat dia berada dalam bentuk iblisnya. Saat dia dalam bentuk lolinya, dia tidak memiliki esensi iblis.
Hao Ren akhirnya mengerti bahwa transformasi Putih Kecil adalah 'transformasi tipuan' karena dia tidak melewati Penderitaan Surgawi untuk berubah. Saat dia berubah menjadi bentuk manusia, dia tidak memiliki kekuatan sedikitpun.
Tipe transformasi ini sepenuhnya berbeda dengan transformasi Zhen Congming.
"Master …" Putih Kecil berubah menjadi bentuk lolinya dan berkata pada Hao Ren dengan suara yang manis.
Hao Ren menggigil saat bulu kuduknya berdiri. Kemudian, dia melompat turun dari tempat tidur batu dan mengangkat Putih Kecil dengan selimut itu.
Dia tahu benar bagaimana tidak tahu malu dan malasnya Putih Kecil. Bahkan bertransformasi menjadi seorang loli tidak bisa menyembunyikan dirinya yang sebenarnya.
Perisai emas melihat Hao Ren di pintu masuk gua, dan ia segera terbang ke atas ladang spiritual dan berputar dalam lingkaran, berpura-pura melindungi ladang spiritual.
Hao Ren mendesah; dia tidak akan mengatakan banyak hal karena perisai emas telah kembali. Lagi pula, jika perisai emas ingin melakukan sesuatu untuknya, itu akan sangat membantu.
"Gongzi!"
Kakak beradik Lu berada dalam gua di dekat sana. Mereka merasakan aura Hao Ren di lembah, jadi mereka bergegas keluar dari gua mereka.
Saat mereka melihat Hao Ren memeluk seorang loli yang ditutupi selimut, mereka sedikit kaget. Kemudian, mereka melihat dua telinga kecil menonjol keluar dari rambut hitam loli itu, jadi mereka menyadari bahwa loli itu adalah Putih Kecil setelah transformasi. Mereka segera terbang ke sana untuk memeriksa Putih Kecil.
Berubah ke bentuk manusia tanpa mencapai level 10 atau melewati Penderitaan Surgawi sangat jarang.
Di antara binatang iblis, hanya Rubah Surgawi yang dikenal bisa bertransformasi menjadi gadis cantik sebelum mencapai level 10. Namun, mereka telah punah.
Meski jika mereka tidak punah, Rubah Surgawi masih menunjukkan tanda-tanda esensi iblis setelah bertransformasi.
Saat Putih Kecil melihat Lu Linlin dan Lu Lili, dia sedikit takut. Dia kemungkinan ingat bagaimana kakak beradik Lu mengancamnya untuk memotong-motongnya untuk dijadikan harta dharma.
"Bagus, bagus …" kakak beradik Lu menepuk kepala Putih Kecil.
Saat puluhan anak singa salju melihat Putih Kecil, mereka semua berkumpul ke sana.
"Hao Ren! Paman!"
Xie Yujia dan Zhao Yanzi telah berkultivasi sepanjang malam. Saat mereka merasakan perubahan di lembah, mereka terbang ke sana dari gua-gua mereka.
Kain Ruyi yang dinaiki Xie Yujia lebih indah dan terlihat seperti awan tebal, dan Pedang Harta Ungu Kehijauan yang Zhao Yanzi naiki terlihat lebih memesona.
Saat mereka melihat loli dalam pelukan Hao Ren berubah menjadi singa salju, mereka berdua menjadi senang dan terkejut.
Perisai emas telah berputar di langit untuk waktu lama, tetapi tidak satu pun yang memperhatikannya. Ia hanya punya pilihan untuk terbang ke arah Hao Ren dengan perlahan.
Setelah satu malam, intensitas esensi alam dalam lembah telah menurun tajam dibandingkan saat kultivator Tingkat Formasi Jiwa sedang memasang susunan formasi. Akan tetapi, itu masih lebih tinggi daripada intensitas esensi alam rata-rata di Surga Kelima dan sebanding dengan Surga Keenam.
Dengan status Hao Ren, mereka bahkan bisa menemukan sebuah tempat untuk tinggal di Surga Ketujuh. Namun, mereka telah terbiasa dengan Puncak Keramat, dan Surga Ketujuh sedikit jauh dari daratan. Juga, Surga Ketujuh lebih terputus dari dunia luar, jadi akan lebih tidak mudah untuk pergi dan keluar. Itulah mengapa Hao Ren tidak memikirkan untuk pindah.
"Perisai kecil …" Xie Yujia meletakkan Kain Ruyinya dan melambai pada perisai emas saat dia melihatnya terbang ke sana.
Akhirnya seseorang memberi perhatian ke perisai emas, jadi ia segera terbang ke telapak tangan Xie Yujia dengan penuh terima kasih.
Xie Yujia menjalankan Catatan Kehidupan dan Kematiannya dan menggunakan Kain Ruyi-nya untuk menyeka tubuh perisai emas, dan ia telah melupakan seluruh ketidakpuasannya kemarin dan menikmati gosokan Xie Yujia.
"Putih Kecil, kamu bisa bertransformasi!?" Zhao Yanzi menusuk perut Putih Kecil dan bertanya dengan takjub.
Putih Kecil bergulingan di atas rumput, dan ia tidak bersedia berubah ke bentuk lolinya. Hao Ren menunduk dan tahu bahwa ia hanya berusaha berpura-pura menjadi imut seperti biasanya.
Kecuali seekor binatang iblis mencapai Tingkatan Transformasi sejati, ia masih sangat berbeda dari manusia. Putih Kecil hanya bisa kembali menjadi seorang loli dan bisa berbicara beberapa kalimat sederhana. Ini tidak berarti bahwa dia bisa berkultivasi dalam bentuk manusianya.
Namun, Putih Kecil telah mencapai tingkat yang baru dalam kemampuannya untuk menjadi imut, tetapi itu tidak efektif terhadap Hao Ren.
Jika Putih Kecil melompat ke arah Hao Ren, Hao Ren hanya akan mendorongnya menjauh.
"Kita masih harus sekolah; ayo pulang," kata Hao Ren saat dia menunjuk pada langit yang sudah terang.
Xie Yujia berlari ke arah ladang spiritual, dan dia dengan hati-hati memeriksa Teratai Lima Warna Tujuh Inti yang telah tumbuh sebanyak dua sentimeter. Dia terlihat luar biasa puas.
Susunan formasi di sekitar ladang spiritual memungkinnya menyerap esensi alam di Surga Kelima dan merawat herba spiritual level 6 di sekitar Teratai Lima Warna Tujuh Inti dan Teratai Lima Warna Tujuh Inti itu sendiri.
"Teratai itu kemungkinan masih memerlukan beberapa hari untuk menjadi dewasa," Xie Yujia berkata dengan gembira setelah dia berlari kembali kepada Hao Ren. Sekarang setelah dia berada di Tingkat Formasi Inti, keanggunannya meningkat, dan kulitnya semakin halus.
Hao Ren mengangguk sambil tersenyum; mereka telah melakukan semuanya untuk mempersiapkan saat ini. Mereka hanya bisa dengan sabar menanti bagi Teratai Lima Warna Tujuh Inti untuk tumbuh. Meski jika tidak ada susunan formasi yang melindungi Puncak Keramat, tidak ada yang berani masuk tanpa izin.
"Perisai kecil!" Hao Ren berteriak.
Perisai emas terbang naik dari tangan Xie Yujia dan pergi ke depan Hao Ren.
Hao Ren melompat dan berdiri di atas perisai emas. Hao Ren sekarang tahu bahwa Putih Kecil adalah seekor betina, sehingga dia merasa dia seharusnya tidak 'mengganggunya' atau duduk di punggungnya meskipun penampilannya tidak bisa menipunya.
Putih Kecil tahu apa yang seharusnya dia lakukan. Dia berubah ke bentuk singa salju besarnya dan bergerak untuk membawa Xie Yujia, Zhao Yanzi, dan kakak beradik Lu di punggungnya.
Dia masih siluman binatang Hao Ren; bertransformasi menjadi seorang loli hanya salah satu kemampuannya. Hanya saat dia melewati Penderitaan Surgawi dia bisa benar-benar mencapai Tingkat Transformasi dan memiliki kepandaian sesungguhnya.
"Kalian pergilah lebih dahulu! Aku akan pergi ke Kuil Dewa Naga sebentar!"
Hao Ren dengan perlahan menepuk perisai emas, dan mereka berpisah dengan Putih Kecil dan para gadis setelah terbang keluar dari Surga Kelima.