Menyempurnakan Rasa Cinta ...?
Menyempurnakan Rasa Cinta ...?
Saat teknik ini mencapai level yang tinggi, dia bisa menyedot banyak roh para pria karena mereka tidak akan bisa menolak pesonanya.
Duan Yao hanya memperlihatkan tekniknya dan dengan sedikit usaha bisa menakuti Xu Ke untuk pergi.
Hao Ren menatap Xu Ke saat dia berjalan menjauh sebelum melihat kembali pada aura hijau di sekeliling Duan Yao, merasa sepertinya dia tidak mudah untuk diurus.
"Dia memiliki tubuh jiwa," kata Duan Yao sambil lalu.
"Apa itu tubuh jiwa?" Hao Ren langsung bertanya.
Namun, Duan Yao tidak menanggapi dan hanya fokus pada makanannya. Bahan-bahan untuk makanan manusia rata-rata, tapi setidaknya rasanya enak.
Zhao Yanzi menatap Duan Yao karena dia membencinya karena menjadi begitu misterius.
Setelah makan siang berakhir, Zhao Yanzi memegang lengan Hao Ren dan mulai berjalan di sekitar kampus karena dia tidak mengenakan seragamnya. Xie Yujia dan kakak beradik Lu meninggalkan mereka sendirian sehingga mereka bisa memiliki waktu mereka sendiri, tetapi Duan Yao mengikuti Hao Ren dengan cermat, yang membuat Zhao Yanzi sangat kesal.
Para mahasiswa di Universitas Lautan Timur semua tahu Zhao Yanzi dan Hao Ren. Beberapa mengatakan bahwa dia adalah tunangan Hao Ren sementara beberapa mengatakan bahwa dia adalah sepupunya. Ada berbagai asumsi tentang Hao Ren dan Zhao Yanzi, tetapi tidak ada yang mengenal Duan Yao.
Dengan Duan Yao berjalan di samping Hao Ren dan Zhao Yanzi, dia membuat mereka terlihat seperti sepupu. Zhao Yanzi tidak bisa merasakan keintiman; bagaimana mungkin dia tidak marah?
"Ternyata Hao Ren memiliki dua sepupu; mereka berdua tampak manis," dua mahasiswa berdiskusi pelan saat mereka berjalan.
Zhao Yanzi merasa diperlakukan tidak adil. Dia sudah 'dimanfaatkan' oleh Hao Ren; bagaimana dia bisa menjadi sepupunya?
Karena istirahat makan siang hampir berakhir, Zhao Yanzi memegang tangan Hao Ren dan berjalan ke arah Sekolah Menengah LingZhao dengan perlahan.
Dahulu dia sama sekali tidak peduli pada Hao Ren, tetapi sekarang hal itu membuatnya merasa kehilangan saat dia tidak berada di sekitarnya.
Duan Yao hanya mengikuti Hao Ren dengan santai, melihat kepada beragam mahasiswa dan kultivator naga yang bersembunyi.
Jika dia mau, level kultivasinya memungkinkannya mengambil semua roh-roh makhluk fana di kampus, dan bahkan semua kultivator naga naga muda bukan lawannya.
Namun, Duan Yao tidak berencana melakukan itu karena dia menikmati kehidupan yang damai dan manis seperti ini.
"Aku seorang iblis, tetapi aku tidak pernah bermaksud membawa bencana ke dunia," pikirnya.
Saat Hao Ren mengantarkan Zhao Yanzi kembali ke sekolah, Ling Kecil juga sedang kembali bersama pacarnya.
"Hai, Paman!"
Ling Kecil mulai tertawa begitu dia melihat Hao Ren.
Zhao Yanzi tampak sedih beberapa hari terakhir, dan dia mengunci dirinya di asrama. Ling Kecil berpikir bahwa Zhao Yanzi putus dengan Hao Ren, dan dia tidak tahu bagaimana cara menghiburnya.
Sekarang melihat Hao Ren mengantarkan Zhao Yanzi ke sekolah, Ling Kecil merasa yakin bahwa mereka kembali lagi bersama. Sebagai teman baik Zhao Yanzi, dia akhirnya merasa lega.
Zhao Yanzi mencondongkan badannya semakin dekat pada Hao Ren, terlihat seperti dia sedang jatuh cinta saat dia bersinar di seluruh tubuhnya.
Ling Kecil tidak tahu sejauh apa hubungan mereka, tetapi dia menebak pasti sudah sangat dalam. Zhao Yanzi sangat ceria dan cantik, dan dia memperlakukan hubungannya sangat serius tidak seperti gadis-gadis yang lain.
Ling benar-benar berpikir bahwa 'Paman' adalah seorang pria yang beruntung,
Juga, dia bisa tahu bahwa keluarga Zhao Yanzi memiliki disiplin yang tinggi, jadi apa pun yang melewati batas tidak akan pernah terjadi.
"Namun, jika mereka membawa hubungan mereka ke level berikut, itu akan terjadi pada akhirnya!" pikir Ling Kecil saat dia melihat 'Paman' yang tampan itu dari atas ke bawah.
Sedangkan bagi Duan Yao yang cantik yang ada di samping Hao Ren, Ling Kecil hanya mengabaikannya dari awal.
"Zhao Yanzi adalah gadis yang paling cantik; tidak ada yang akan bisa menandingi!" pikirnya.
"Aku akan masuk sekarang, Paman," Zhao Yanzi terbiasa memanggil Hao Ren 'Paman' di depan Ling Kecil. Kemudian, dia melambaikan tangannya pada Hao Ren dan berjalan masuk ke dalam bersama dengan Ling Kecil.
Hati Hao Ren serasa meleleh saat dia melihat sosoknya yang memesona saat Zhao Yanzi masuk ke dalam sekolah.
Duan Yao menatap ke arah kampus di belakang pintu, dan matanya memperlihatkan bahwa dia menantikan kehidupan kampus.
Dia tidak tahu seperti apa kehidupan kampus, tetapi dia masih bisa merasakan energi masa muda yang keluar dari sana.
Hao Ren kembali ke Universitas Lautan Timur. Semua kelas-kelas pagi telah berakhir, jadi dia pergi ke perpustakaan untuk menghabiskan waktu karena tidak ada kemajuan yang bisa dibuat tanpa kristal mistik.
Duan Yao mengikuti Hao Ren dan masuk ke dalam perpustakaan dengan kartu perpustakaan yang Hao Ren pinjamkan. Kemudian, dia pergi ke ruang baca bersama dengan Hao Ren dan duduk di sebelahnya.
Matahari bersinar terang, dan Hao Ren bisa melihat melalui jendela. Beberapa gadis menunggu Putih Kecil, monster paling manis di Universitas Lautan Timur, dengan hot dog di tangan mereka
Sayangnya, Putih Kecil sedang bersama Hao Zhonghua sekarang dan tidak akan muncul di universitas.
Duduk di sebelah Hao Ren, Duan Yao membaca sebuah buku yang memiliki banyak gambar di dalamnya.
Caranya membaca terbalik, yang merupakan cara membaca buku-buku kuno.
Hao Ren tidak memperbaikinya karena biar bagaimanapun juga Duan Yao tidak akan bisa memahami isinya.
Waktu berlalu dengan perlahan, dan Xie Yujia mengirimkan pesan teks yang mengatakan bahwa dia akan pergi berenang dengan kakak beradik Lu.
Hidup sepertinya sangat damai dan nyaman.
Su Han belum kembali ke universitas; dia kemungkinan sedang mempersiapkan menerobos ke Tingkat Naga Surgawi.
Biip!
Telepon Hao Ren di meja mulai bergetar.
Hao Ren langsung mengangkatnya.
"Paman, kami sudah selesai sekolah hari ini!" Zhao Yanzi berteriak dari sisi lain telepon.
Ada dua latihan ujian bagi siswa Kelas Sembilan di Sekolah Menengah LingZhao, dan Zhao Yanzi dengan mengejutkan mengerjakannya dengan baik. Jadi, dia berada dalam suasana hati yang sangat baik; sepertinya pikirannya diluruskan dengan bimbingan belajar dari Hao Ren.
"Datang, datang!" Hao Ren menutup telepon, kemudian meletakkan buku kembali ke lemari dan pergi menaiki lift.
Saat dia membalikkan badannya sedikit, dia menyadari Duan Yao masih mengikutinya.
"Bisakah kamu … pergi makan malam bersama Yujia?" Hao Ren bertanya kepadanya sambil turun.
"Tidak!" Duan Yao langsung menolak.
"Yah … " Hao Ren tidak tahu bagaimana menjawabnya.
Dia berbicara dengannya tidak lebih dari sepuluh kalimat hari ini, tetapi Duan Yao memaksa untuk mengikutinya ke mana-mana.
Karena dia telah berjanji pada Lady Zhen bahwa dia akan menjaga Duan Yao, dan tidak mudah untuk menyingkirkan kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir tingkat atas, Hao Ren menyerah dan membiarkannya mengikuti.
Selain itu, tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi jika Duan Yao, seorang gadis yang cukup ekstrem, menjadi marah.
Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir … bahkan kultivator Tingkat Formasi Inti bisa menghancurkan setengah kota.
Hao Ren berjalan ke pintu masuk utama kampus, dan begitu juga Duan Yao.
Zhao Yanzi yang berdiri berjinjit menunggu Hao Ren di pintu masuk utama, dan wajahnya berubah menjadi gelap begitu dia melihat Duan Yao.
Dia mengenakan stoking katun yang menonjolkan kakinya yang cantik, dan dia mengikat rambutnya ke atas menjadi dua buah kuncir. Dia tampak sangat menarik sehingga semua pria yang berjalan keluar dari universitas tidak tahan untuk melihatnya.
"Dia ikut bersama kita?!" Zhao Yanzi bertanya dengan sikap bermusuhan sambil menunjuk pada Duan Yao.
Duan Yao mengangguk dan menjawab bagi Hao Ren.
Zhao Yanzi sangat marah sehingga dia hampir menggigit bibirnya hingga putus. Ibunya mempersiapkan makan malam besar, tetapi itu semua untuk Hao Ren bukan Duan Yao!
Duan Yao tidak peduli seberapa marah Zhao Yanzi. Dia melihat taksi yang Zhao Yanzi dapatkan di sebelahnya, jadi dia segera masuk.
"Ahhhhh …" Zhao Yanzi berteriak dengan marah tetapi harus masuk ke dalam taksi juga.
Hao Ren menggelengkan kepalanya, tidak mengira Duan Yao akan menjadi begitu dominan. Kemudian, dia juga melompat masuk.
Segera, taksi tiba di rumah Zhao Yanzi, dan aroma makanan sudah mencapai mereka.
Zhao Hongyu berjalan ke pintu untuk menyambut mereka tetapi tidak mengira bahwa selain Hao Ren dan Zhao Yanzi, murid Lady Zhen, Duan Yao, juga keluar dari taksi.
Mengikuti Hao Ren, Duan Yao masuk ke rumah Zhao Yanzi diam-diam dan kemudian duduk di sofa tanpa suara.
"Bu, aku tidak mengundangnya!" Zhao Yanzi mengeluh kepada Zhao Hongyu sambil menunjuk pada Duan Yao.
"Kamu selalu sangat pemarah!" Zhao Hongyu menekan Zhao Yanzi di keningnya dan kemudian berkata pada Duan Yao sambil tersenyum. "Kamu Duan Yao, kan? Makan malam sebentar lagi siap."
Duan Yao mengangguk.
Zhao Yanzi memutar matanya dan berpikir, "Bagaimana bisa … mengapa sangat baik kepada Duan Yao."
Dia tidak tahu bahwa semenjak Lady Zhen membuat kesepakatan dengan Zhao Guang dan memindahkan binatang iblis level tinggi menjauh dari perbatasan Laut Iblis dan Klan Naga Lautan Timur, banyak tekanan Lautan Timur berkurang, dan para tentara dapat memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dan berlatih.
Dengan masalah perbatasan yang sangat besar diselesaikan, Klan Naga Lautan Timur bisa menangani Lautan Selatan dan Lautan Utara dengan tegas!
Lady Zhen tidak lama lagi akan menjadi tuan dari semua binatang iblis di Laut Iblis. Sebagai murid satu-satunya dari Lady Zhen. status Duan Yao tidak akan lebih rendah dibandingkan dengan Zhao Yanzi.
Jika Laut Iblis suatu saat mengalami kekacauan, sebagai kekuatan utama mempertahankan Laut Iblis, Klan Naga Lautan Timur tidak akan berdiam diri.
"Ren, bagaimana keadaan di Istana Sembilan Naga?" tanya Zhao Guang.
"Um, sebuah terobosan yang sangat besar telah terjadi," jawab Hao Ren.
Dia belum bertemu dengan Zhao Guang semenjak dia pergi ke Istana Sembilan Naga. Karena mertuanya yang bertanya, Hao Ren menerangkan semua yang telah terjadi di Istana Sembilan Naga dan Kuil Dewa Naga secara rinci.
Zhao Guang mendengarkan dengan cermat dengan alis matanya berkerut. Apa yang Hao Ren alami hampir lebih banyak daripada yang dia alami. Sebagai contoh, Istana Sembilan Naga, Laut Iblis, dan Kuil Dewa Naga semua adalah tempat-tempat yang sama sekali tidak akrab dengan dirinya.
Akan tetapi, Hao Ren mengatasi semua hal di tempat-tempat itu dengan sangat mudah. Sekarang dia telah meninggalkan Kuil Dewa Naga dan kembali ke Klan Naga Lautan Timur, Zhao Guang sangat senang.
"Kakak, aku terlambat!"
Saat Hao Ren dan Zhao Guang membicarakan tentang semua detailnya, Zhao Kuo bergegas masuk dan hampir merusak pintu.
"Kamu masih sangat ceroboh!" Zhao Guang memelototi Zhao Kuo. Meski tingkatannya lebih rendah daripada tingkatan Zhao Kuo, dia masih memiliki kehebatan seorang kakak.
"Aku telah menerobos ke level Qian puncak; sulit mengendalikan kekuatanku," Zhao Kuo terkekeh. Dia pergi ke tempat duduknya sambil menggosok tangannya saat melihat meja penuh dengan hidangan yang panas dan enak.
"Cuci tanganmu." Sambil memegang hidangan babi yang dimasak dua kali, Zhao Hongyu memasang wajah galak dan berkata padanya dengan serius.
Zhao Kuo melemparkan senyuman malu dan pergi untuk mencuci tangannya.
Zhao Guang membawa Hao Ren ke meja makan, dan Duan Yao yang sedang menonton film kartun di TV tiba-tiba berdiri dan mengikuti Hao Ren.
Aroma makanan itu jauh lebih baik daripada yang mereka makan di kantin untuk makan siang.
Melihat Duan Yao duduk di samping Hao Ren, Zhao Yanzi sangat terganggu, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan. Sehingga, dia duduk di sisi Hao Ren yang lain dengan manis.
Zhao Hongyu menuangkan minum dan minuman keras, berusaha membuat ini sebuah perayaan bagi Hao Ren. Dia yakin dia membuat keputusan yang tepat karena Hao Ren memang kandidat paling baik sebagai menantu laki-laki mereka.
Zhao Kuo mengguncangkan tangannya yang basah dan keluar dari dapur. Saat dia duduk, dia berteriak pada Hao Ren, "Ya, Hao Ren! Ini waktunya bagi dirimu dan Zi untuk menyempurnakan cinta kalian!"[1]
"Puah …."
Zhao Yanzi yang baru saja menyesap minumannya seketika menyemburkannya keluar.
[1] menyempurnakan/consummate adalah membuat sebuah hubungan atau pernikahan menjadi sempurna dengan melakukan hubungan intim