Menantu Laki-Laki Sang Raja Naga

Level Qian puncak … keberadaan kekuatan yang melebihi puncak level Qian tiba-tiba meledak keluar.     

Kemeja Su Han tiba-tiba mengembang.     

Lebih dari 40.000 pedang energi melesat ke arahnya dan seketika berbalik!     

Pedang panjang dalam tangan Su Han memancarkan cahaya hijau yang menyilaukan.     

Hao Ren yang berada beberapa ratus meter jauhnya tertegun.     

Hao Ren pernah mencoba Gelang Lima Gunung sebelumnya. Gelang itu bisa menekan sebagian besar esensi alam dalam tubuh seseorang, dan itu 100 kali lebih kuat daripada Gelang-gelang Gunung Tai yang hanya berat.     

Sekarang, Su Han mengenakan lima Gelang Lima Gunung!     

Itu berarti dia telah menahan kekuatannya dan memaksa dirinya berkultivasi sambil mengenakan Gelang Lima Gunung! Gelang Lima Gunung ini sedikitnya mengunci 60 persen esensi alamnya. Dia hanya menggunakan 40 persen dari esensi alamnya, dan telah mencapai puncak dari level Qian!     

Menggunakan Gelang Lima Gunung untuk menekan esensi alamnya dan memaksa dirinya untuk berkultivasi memang efektif. Namun, terlalu gila untuk mengenakan Gelang Lima Gunung untuk jangka waktu lama dan berkultivasi hingga mencapai level Qian puncak!     

Su Han kemungkinan menggunakan Gelang Lima Gunung ini semenjak memasuki Kuil Dewa Naga tanpa melepaskannya!     

Jika dia bisa menangkis susunan formasi pedang milik Zhao Kuo, dia mungkin mengenakannya hingga dia menerobos ke Tingkat Naga Surgawi!     

Whuush!     

Zhao Kuo merasakan tekanan yang sangat kuat yang menekan ke arahnya dan terkejut saat dia melihat ratusan pedang energi terbang kembali seperti gelombang.     

Dia telah memperhatikan Su Han. Dia mendapati bahwa tingkatannya tidak rendah, tetapi kekuatannya normal dan tidak di atas rata-rata.     

Kultivator seperti dirinya menaikkan tingkatan mereka melalui perang dan pertempuran menganggap rendah kultivator seperti Su Han yang bergantung seutuhnya pada kultivasi untuk menaikkan tingkatannya.     

Siapa yang bisa mengira bahwa Su Han mengenakan Gelang Lima Gunung dan bertarung melawan dirinya sendiri setiap menit dan setiap detik!     

Bom! Bom! Bom! Zhao Kuo memutar Pedang Duri Naga Hitam dengan cepat dan menghalangi pedang energi yang dikirimkan kembali.     

Pedang energi ini terbentuk dari esensi alam lima elemen. Meski mereka berantakan saat menjadi satu, lengan Zhao Kuo masih kebas.     

Tak disangka-sangka, Su Han memperlihatkan kekuatannya yang tersembunyi!     

Zhao Kuo merasa senang alih-alih takut dan berteriak keras, "Bagus!"     

Pedang Duri Naga Hitamnya memancarkan cahaya hitam dan jiwa membunuh yang pekat hampir menjadi satu ke dalam pasir hitam.     

Pandangan Su Han luar biasa tenang.     

Zhao Kuo memaksanya menghancurkan Gelang Lima Gunung. Dia memang sangat kuat! Jika dia tidak menghancurkan Gelang Lima Gunung, dia tidak akan bisa menahan lebih dari lima serangannya!     

Angin dingin mengelilingi Kuil Dewa Naga dengan seketika.     

Balok-balok es tiba-tiba menutupi Kuil Dewa Naga hitam yang memiliki lapisan cahaya hitam disekitarnya, dan balok-balok es tergantung di keempat sudut dari Kuil Dewa Naga.     

Para inspektur level 1 dan 2 nyaris tidak bisa menahan rasa dingin ini yang dapat membekukan meridian mereka.     

Mendadak, lantai atas dari Kuil Dewa Naga melepaskan lapisan cahaya dan menutupi para inspektur yang berada di dekat Kuil Dewa Naga, membuat mereka seketika merasakan hangatnya musim semi.     

Di pihak Klan Naga Lautan Timur, Zhao Hongyu menaikkan Lukisan Sungai-Gunung Qian-Kun, mengubahnya menjadi sebuah ruang yang seperti kubah dan mengelilingi para kultivator.     

Angin dan salju dalam arena itu dua kali lebih dingin dari sebelumnya! Jika bukan ditutupi harta dharma milik Zhao Hongyu, para kultivator naga muda ini akan langsung mati beku!     

Semua kekuatan Su Han memancar keluar, dan bisa membunuh kultivator di bawah level Gen dengan mudah.     

"Bagus! Bagus! Bagus!" Zhao Kuo yang melompat ke atas berteriak.     

Semakin kuat Su Han, semakin dia bersemangat. Awalnya, dia mengira Su Han bahkan tidak bisa balik melawan. Namun, itu hanya pemanasan bagi Su Han, dan dia benar-benar menggunakan seluruh kekuatannya sekarang!     

Bibir Su Han yang tipis dirapatkan erat-erat, dan dia mengayunkan pedang panjang itu. Es dan salju yang tak terhitung banyaknya berputar dan melesat ke arah Zhao Kuo.     

Saat seseorang berkultivasi hingga ke puncak level Qian, dia pasti telah melewati level dari teknik kultivasi dan bisa memahami hukum alam. Su Han memperoleh Gulungan Penambal Langit dari Istana Sembilan Naga. Semakin dia memikirkannya, semakin mendalam kelihatannya.     

Sambil bertarung dengan Zhao Kuo sekarang, pemahamannya meningkat dan kekuatannya menyatu ke dalam pedangnya.     

Merasa bahwa esensi alam condong ke arahnya, Zhao Kuo dengan cepat menggerakkan esensi alamnya dan menggunakan sebuah susunan formasi pedang untuk pertahanan.     

Belum terlalu lama dia menekan Su Han, tetapi dia merasa lebih lemah sekarang.     

Akan tetapi, ini yang dia inginkan!     

Zhao Kuo ingin menemukan seorang ahli yang bisa memaksanya dan membantunya menembus batasannya!     

Gulungan Pedang Cahaya Pemecah Bayangan juga meminjam kekuatan dari alam untuk melepaskan serangan!     

Pedang energi padat dan terhubung; membentuk sebuah susunan formasi untuk membinasakan!     

Kedua kultivator ini meminjam kekuatan alam, dan panggung yang dilebarkan dari tengah-tengah Kuil Dewa Naga hancur berkeping-keping.     

Kuil Dewa Naga dan panggung yang besar ini bergantung pada susunan formasi untuk mempertahankan kestabilannya, dan area pusat dari susunan formasi dimaksudkan untuk menyerap esensi alam dalam area.     

Pada saat ini, esensi alam ditarik oleh Zhao Kuo dan Su Han, dan tidak ada esensi alam yang cukup bagi susunan formasi itu.     

Panggung itu hancur dan potongan demi potongan jatuh, dan Kuil Dewa Naga itu juga mulai goyah.     

"Master Kuil!"     

Pada level teratas Kuil Dewa Naga, sembilan Wakil Master Kuil melihat kepada Master Kuil dengan panik.     

Master Kuil yang mengenakan jubah hitam berdiri diam dalam Kuil Dewa Naga yang bergoyang dan terlihat tenang.     

Hao Ren mengulurkan tangan untuk meraih Xie Yujia dan Zhao Yanzi yang berdiri di sampingnya. Dia takut mereka akan jatuh dari panggung yang terus mengecil.     

Dalam kabut beku, Hao Ren mendadak melihat kultivator Naga Surgawi yang muncul di Surga Kedelapan. Dia tidak tahu kapan dia muncul atau kapan dia datang!     

Brak!     

Panggung putih yang menahan Kuil Dewa Naga hitam kehilangan bagian yang besar.     

Su Han dan Zhao Kuo telah saling memukul satu dengan yang lain dalam embun beku salju yang pekat dan pedang energi yang berantakan.     

Pada saat ini, para kultivator level rendah itu tidak berani melihat ke atas sementara para kultivator level tinggi itu membelalakkan mata mereka tetapi masih tidak bisa melihat semuanya dengan jelas!     

Pedang panjang Su Han membentuk banyak bayangan pedang. Setelah melepaskan Gelang Lima Gunung, dia sekarang bergerak cepat. Sepertinya ada lebih dari puluhan Su Han yang bergerak di langit dan meninggalkan bayangan di belakang.     

Pedang Duri Naga Hitam milik Zhao Kuo mengendalikan pedang energi yang padat, dan tubuhnya mengembang, meningkatkan ukuran pakaian pelindung hitam dan terlihat tak terkalahkan.     

Brakk!!     

Kuil Dewa Naga mulai jatuh ke tanah.     

Zhao Kuo dan Su Han menyedot habis esensi alam dalam jarak 10.000 kilometer dari Kuil Dewa Naga.     

Brakk!!     

Sebuah cahaya merah melesat melalui kabut putih dan dengan cepat menyambar ke arah timur.     

Krieet!     

Para Wakil Master Kuil terkejut saat Kuil Dewa Naga tiba-tiba berhenti jatuh.     

Kabut yang sedingin es mulai menghilang.     

Zhao Kuo yang bahunya ditembus oleh pedang mendarat dengan satu lutut di tanah, dan darah memancar keluar dari belakang bahunya.     

Su Han berdiri di sana dengan tenang dan menarik kembali pedang panjangnya; semua orang tertegun.     

Panggung dari Kuil Dewa Naga naik dengan perlahan dan kembali ke ketinggian aslinya.     

"Aku akan menerobos ke Tingkat Naga Surgawi dalam waktu tiga hari," Su Han berkata dengan tenang.     

Kalimat ini terdengar seperti dia sedang berbicara dengan Zhao Kuo tetapi juga mengumumkannya pada setiap orang.     

Bruk! Su Han mendarat dengan satu kaki sebelum melayang ke arah Kuil Dewa Naga.     

Para inspektur yang berada di dekat Kuil Dewa Naga menghindar dengan cepat tetapi hanya bisa melihat punggung Su Han.     

"Paman … Paman Ketiga!"     

Zhao Yanzi yang pertama kali bereaksi dan berlari ke arah Zhao Kuo.     

Hao Ren akhirnya bereaksi juga, dan dia berjalan keluar dan memegang Zhao Kuo di depan Zhao Yanzi.     

Xie Yujia berlari ke sana dengan cepat, dan mengeluarkan pil eliksir dari gelang penyimpanannya, dan meletakkannya ke tangan Zhao Kuo.     

Zhao Kuo tetap berlutut di atas satu kaki. Sepertinya dia tidak memahami bagaimana dia bisa kalah.     

Zhao Yanzi merasa sedih saat dia melihat Zhao Kuo seperti ini. Namun, dia merasa lega saat dia melihat bahwa Zhao Kuo tidak menderita luka-luka yang serius. Itu kemungkinan karena Su Han tidak bertindak keras kepadanya.     

Zhao Hongyu dan Zhao Guang berlari ke sana dengan cepat juga, dan mereka sedikit terkejut saat Xie Yujia mengeluarkan Pil Detoksifikasi level 5.     

Sesungguhnya, Xie Yujia telah membuat sejumlah pil eliksir saat dia mencapai Tingkat Formasi Inti dan berhasil membuat pil eliksir level 5. Namun, dia tidak bermaksud menyebarkan berita itu ke mana-mana.     

"Adik Ketiga …" Zhao Guang menepuk bahu Zhao Kuo untuk menghiburnya.     

Dia tahu kegagalan ini akan menjadi kemunduran yang serius bagi Zhao Kuo. Berbagai macam reputasi dan kehormatan merupakan hal yang tidak penting; yang paling penting adalah dia kehilangan kualifikasinya dalam menerobos ke Tingkat Naga Surgawi.     

Pertarungan antara dirinya dan Su Han lebih merupakan sebuah kontes untuk kesempatan untuk menerobos ke Tingkat Naga Surgawi.     

Hanya kultivator naga yang paling kuat yang memiliki kesempatan untuk menerobos Tingkat Naga Surgawi, dan itulah mengapa Zhao Kuo berusaha mempertahankan statusnya. Namun, Su Han lebih kuat dari dirinya, dan ini berarti dia lagi tidak memiliki kesempatan untuk menerobos Tingkat Naga Surgawi.     

Sebaliknya, Su Han mengalahkan Zhao Kuo dan mendapatkan kepercayaan diri menerobos pada Tingkat Naga Surgawi, dan dia tidak akan ragu-ragu. Setelah beristirahat selama tiga hari, dia akan menerobos pada Tingkat Naga Surgawi pada kondisi terbaiknya.     

Ini juga membuktikan bahwa Su Han tidak terluka dalam pertarungan ini!     

Para jenderal dari Lautan Timur masih berdiri terpaku dengan bodohnya dan tidak tahu harus melakukan apa. Su Han mengalahkan Master Nomor Satu dari Lautan Timur.     

"Paman Ketiga, biarkan aku merawat lukamu lebih dahulu," kata Hao Ren.     

Dalam setiap pertarungan, akan ada yang menang dan yang kalah. Hao Ren merasa bersyukur bahwa tidak satu pun dari mereka yang terluka parah.     

Akan tetapi, bagi Zhao Kuo yang sepenuhnya terfokus pada menerobos ke Tingkat Naga Surgawi, kalah dari Su Han berarti kehilangan kesempatan menerobos ke Tingkat Naga Surgawi. Pukulan yang sangat besar ini mungkin lebih buruk daripada kegagalan pada Penderitaan Surgawi.     

"Tuan Ketiga …."     

Para jenderal itu berlari ke sana dan berlutut di depan Zhao Kuo.     

"Ahh …" Zhao Kuo mendesah, sepertinya pada akhirnya kembali dari kekalahan dan menelan Pil Detoksifikasi level 5.     

Dia berkultivasi selama lebih dari 200 tahun dan mencapai puncak level Qian dua kali, tetapi dia masih tidak bisa mengalahkan Su Han yang berkultivasi hanya selama lebih dari 20 tahun.     

Dia bukan hanya seorang yang berbakat melainkan seorang monster!     

Zhao Kuo tidak rela mengaku kalah, tetapi dia kalah dengan jujur dan adil.     

"Aku kira aku yang paling hebat di dunia ini. Sekarang, sepertinya aku tidak bisa menyalahkan Tao Surgawi saat aku kalah Penderitaan Surgawi terakhir kali!" pikirnya.     

Zhao Kuo langsung berdiri, dan terbang ke arah Istana Naga Lautan Timur tanpa peduli pada lukanya yang berdarah.     

Dia akan memasuki kultivasi pengasingan untuk memeriksa diri dan berkultivasi sekuat tenaga!     

Tetua Xingyue yang mengenakan pakaian putih menggeleng kepalanya dengan pasrah dan mengejar.     

Hao Ren memalingkan kepalanya untuk melihat pada Kuil Dewa Naga hitam itu. Setelah berpikir sejenak, dia terbang keluar dari Kuil Dewa Naga.