Selalu Ada Orang Yang Lebih Kuat Di Dunia!
Selalu Ada Orang Yang Lebih Kuat Di Dunia!
"Guk …" Anak-anak singa salju yang sedang bersembunyi dalam lautan semua bergegas naik dan mengikuti Putih Kecil.
Saat pusaran ini muncul di Istana Naga Lautan Timur, semua singa salju pergi bersembunyi karena naluri binatang iblis. Saat mereka melihat Putih Kecil, mereka semua keluar seolah-olah telah melihat pemimpin mereka.
Saat Putih Kecil menjadi murid Suan Ni di masa depan, maka anak-anak singa salju ini akan menjadi cucu murid Suan Ni, dan mereka semua bisa berpotensi mencapai level 10 dan bahkan Tingkat Transformasi. Akan menjadi sebuah pemandangan yang luar biasa saat mereka berjalan-jalan bersama!
Swuush! Swuush! Swuush!
Beberapa pedang energi ditembakkan turun dari langit yang tinggi dan menekan Putih Kecil kembali ke permukaan lautan.
Hao Ren tahu Putih Kecil setia, tetapi dia tidak ingin Putih Kecil mengambil risiko bersamanya terutama setelah tahu Putih Kecil seorang loli kecil.
Perisai emas yang telah menggelincir dari tubuh Putih Kecil saat dia terbang naik kembali ke sampingnya dan melompat ke punggungnya.
Ia merasa kecewa ketika melihat bahwa Hao Ren tidak mau menerimanya. Kemudian, perisai emas sadar bahwa Putih Kecil sekarang menjadi binatang iblis level 10 dan akan segera mencapai Tingkat Transformasi; ia tiba-tiba menyadari bahwa ia bisa mengambil Putih Kecil sebagai tuannya!
Sejak saat itu, ia akan muncul di atas kepala Putih Kecil sebagai sebuah jepit rambut bundar kecil berwarna emas dan menghiasi rambut hitamnya yang cantik.
Dar … dalam awan tebal, pedang energi Hao Ren menyapu keluar dan memaksa mundur ratusan jenderal dan tentara surgawi.
Di sisinya, Zhao Kuo menebaskan Pedang Duri Naga Hitam dan seketika menghancurkan baju pelindung dua jenderal surgawi!
Enam jenderal surgawi telah memimpin ratusan tentara surgawi untuk menangkap Hao Ren, tidak mengira bahwa Hao Ren dan Zhao Kuo akan melawan mereka!
Hao Ren dan Zhao Kuo telah bergabung dan menusuk mata Ya Zi; bagaimana para jenderal dan tentara surgawi ini bisa menekan pasangan ini?
Selain itu, ada Kirin hitam yang meludahkan api hitam di dekat sana!
Tidak dapat memblokir mereka, para jenderal dan tentara surgawi mundur sambil bertarung! Para kultivator dari Alam Surgawi tidak akan pernah mati karena usia, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka tidak akan terbunuh dalam pertempuran!
Bam! Hao Ren, Zhao Kuo, dan Zhen Congming dalam bentuk Kirin hitam sejatinya memaksa para jenderal dan tentara surga mundur sampai mereka bergerak cepat ke Surga Kelima!
Para tentara dan jenderal surgawi muncul di dunia fana dengan menggunakan susunan teleportasi untuk menembus kehampaan, tetapi mereka tidak bisa menggunakan susunan formasi untuk kembali saat mereka dikejar ke Surga Kelima oleh Hao Ren dan dua yang lain!
Para kultivator di Surga Kelima melihat satu kelompok kultivator yang berantakan yang mengenakan baju baja pelindung emas dan perak sedang dikejar oleh dua kultivator dan satu Kirin hitam.
Para kultivator di tiga sekte kecil di sekitar Puncak Keramat sangat terkejut sehingga mata mereka hampir melompat keluar dari kantung mata mereka.
Sang kultivator di tengah adalah Master Raja Herba yang mereka layani!
Para kultivator yang mengenakan baju pelindung emas dan perak tidak berasal dari alam ini atau Suku Naga; mereka berasal dari Alam Surgawi!
Hanya dari kilauan di sekitar setiap set baju besi, para kultivator bisa tahu bahwa setiap baju besi hampir mendekati harta karun surgawi!
Akan tetapi, sang Master Raja Herba memaksa mundur para kultivator di Alam Surgawi secara terus menerus! Auranya … berada di Tingkat Formasi Jiwa!
Lebih penting lagi, mereka terkejut melihat Kirin hitam legendaris membantu Master Raja Herba.
Seketika, para kultivator di tiga sekte-sekte kecil bertanya-tanya apa artinya bagi mereka. Lagi pula, hidup para kultivator di Surga Kelima memiliki nilai yang paling kecil, dan mereka bisa dibunuh oleh sekte yang relatif lebih besar di Surga Keenam.
Membuat masalah dengan Alam Surgawi … itu sesuatu yang tidak berani mereka pikirkan!
Dar!
Pedang energi milik Hao Ren ditembakkan dan mengirimkan terbang puluhan jenderal dan tentara. Jika bukan karena baju pelindung baja mereka yang setara dengan harta surgawi, mereka tidak akan bisa bangun lagi.
"Hahaha! Kamu sangat lemah!" Zhao Kuo baru saja melewatkan sebuah pertarungan sengit. Saat dia kembali ke Kota Lautan Timur. dia baru saja membantu Hao Ren menusuk mata Ya Zi. Akan tetapi, pada saat ini, darahnya memanas sementara pertempuran terus berlanjut, dan dia mengirimkan tiga jenderal surgawi yang mengenakan baju pelindung emas terbang ke belakang.
Gelombang emas dan perak melesat ke arah Hao Ren dan Zhao Kuo terus menerus tetapi dipaksa mundur oleh mereka.
Para kultivator di Surga Kelima menatap mereka menembus melalui susunan formasi di antara Surga Kelima dan Surga Keenam dan memasuki Surga Keenam.
Wus … Hao Ren membagi Pilar Suci Penenang Laut dan menghadang ratusan tentara surgawi sementara Pedang Duri Naga Hitam milik Zhao Kuo memancarkan lapisan bayangan hitam, menghalangi ketiga jenderal surgawi.
Zhen Congming melesat ke kiri dan ke kanan dalam bentuk Kirin hitam, menjatuhkan para jenderal dan tentara surgawi. Setelah memakan pil eliksir yang Qiu Niu berikan kepadanya, dia telah sembuh, dan baju baja pelindung yang dikenakan para jenderal dan tentara bukan tandingan sisik dan tanduknya. Dia menghancurkan baju pelindung baja mereka satu demi satu.
Tanpa perlindungan baju baja pelindung mereka, tidak satu pun dari mereka berani bertarung dengan Hao Ren dan Zhao Kuo.
Master Lingwu dan kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir lainnya di Sekte Gunung Langit sedang berkultivasi dalam sekte. Mendengar keributan di Surga Keenam, mereka segera terbang keluar dari ruang rahasia mereka.
Saat mereka melihat Hao Ren mengejar para jenderal dan tentara surgawi yang berantakan dengan Kirin hitam, mereka ternganga takjub.
Pedang energi Hao Ren sepertinya menyatu dengan sebuah harta dan mereka semua berubah menjadi warna emas yang menyilaukan. Ke mana pun pedang energi keemasan itu pergi seorang tentara surgawi akan dikirimkan terbang ribuan meter!
Dikelilingi oleh pedang energi emas, Hao Ren terlihat seperti dewa sementara dia melesat naik ke langit.
Bam! Bam! Bam! Ribuan tentara surgawi dan puluhan jenderal surgawi yang mengenakan baju pelindung baja mendadak muncul dari kehampaan.
"Master! Master …" Para kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir dari Sekte Gunung Langit memperingatkan Master Lingwu dengan cemas saat mereka melihatnya masih melayang di langit.
Master Lingwu menonton dengan linglung. Sebelum dia ditarik ke belakang oleh kultivator Tingkat Formasi Jiwa untuk bersembunyi di gunung belakang, dia melihat Hao Ren menggunakan sebuah susunan formasi pedang dan memaksa mundur ribuan jenderal dan tentara surgawi!
Seketika, cahaya keemasan menerangi Surga Keenam!
Kirin hitam itu membawa Hao Ren, dan mereka bertarung dengan jenderal surgawi yang setinggi tujuh meter! Dengan harta yang terlihat seperti tongkat atau tombak panjang yang berwarna emas dan perak, dia menggunakan beberapa teknik pedang dan menebas pakaian pelindung para jenderal!
"Dia memiliki Kirin hitam legendaris sebagai tunggangannya, dan dia bahkan bisa mengalahkan jenderal dan tentara surgawi. Seberapa kuatnya dia?" Master Lingwu berpikir.
Ke mana pun tongkat emas itu bergerak, gelombang jenderal dan tentara surgawi dipukul jatuh seperti hasil panen!
Sementara Master Lingwu menggigil kaget, Hao Ren melesat melalui sekelompok jenderal dan tentara surgawi dan menghancurkan susunan formasi di antara Surga Keenam dan Surga Ketujuh sebelum bergegas ke dalam Surga Ketujuh di atas Kirin hitam!
Zhao Kuo mengikutinya dari dekat dan bergegas naik juga.
Ribuan jenderal dan tentara surgawi mengejar mereka.
Banyak cahaya menyala di Surga Keenam dan kemudian semua menjadi tenang.
Master Lingwu melihat kembali pada kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir dan menyadari bahwa dia basah kuyup karena keringat.
Sementara itu, para kultivator Tingkat Formasi Jiwa di Surga Ketujuh mendengar keributan di Surga Keenam dan akan keluar dan menyelidiki ketika mereka melihat banyak cahaya emas dan perak menyala di Surga Ketujuh. Para pejuang di Surga Keenam telah datang ke sini!
Kultivator Formasi Jiwa baru saja hendak memperlihatkan di mana mereka berpihak, saat mereka melihat Hao Ren, seorang Makhluk Abadi Sejati dan saudara dari Zhen Yuan Abadi, dan ribuan jenderal dan tentara surgawi!
Saat para makhluk abadi bertarung, itu adalah bencana bagi makhluk fana.
Berdasarkan alamnya, alam kultivator Tingkat Formasi Jiwa adalah Makhluk Abadi Duniawi. Tetapi jika dibandingkan dengan Makhluk Abadi Sejati yang naik ke Alam Surgawi, mereka hanya manusia fana.
Sehingga, mereka pindah ke tempat yang jauh karena tidak satu pun dari mereka ingin terlibat dalam konflik seperti itu!
Mengikuti Hao Ren, Zhao Kuo semakin lama semakin bersemangat sementara dia bertarung. Dia tertawa terbahak-bahak sementara lonjakan esensi alam yang kuat keluar dari inti sari naga dan kristal mistiknya seolah-olah seperti dia hendak mendapatkan terobosan!
"Surga Sialan! Karena kamu tidak memperbolehkanku naik ke Tingkat Naga Surgawi, aku akan melubangimu!"
Semua rasa frustasi, tertekan dan kemarahan dikeluarkan!
Bang! Hampir tanpa berhenti, Zhao Kuo dan Hao Ren melesat ke Surga Kedelapan!
Duk! Duk! Para jenderal dan tentara surgawi menabrak ke susunan formasi antara Surga Ketujuh dan Surga Kedelapan dan tidak bisa melaluinya. Susunan formasi ini sangat keras sehingga hanya kultivator Tingkat Formasi Jiwa yang bisa menembusnya!
Hao Ren bisa dihitung sebagai kultivator Tingkat Formasi Jiwa, tetapi para jenderal dan tentara surgawi ini tidak cukup kuat meskipun mereka juga mendapatkan gelar Makhluk Abadi Sejati; mereka mendapatkan gelar mereka melalui cara spesial seperti Hao Ren.
Bom! Mengendarai Kirin hitam, Hao Ren terbang ke arah markas pusat dari Dewa Awan Tao.
Zhao Kuo mengikuti Hao Ren ke Surga Kedelapan melalui sebuah retak kecil yang Hao Ren buat. Dia tidak pernah datang ke Surga Kedelapan sebelumnya.
Kota-kota kuno yang makmur terletak di kedua sisi sungai sementara di gunung-gunung yang menjulang hingga ke awan menutupi istana-istana kultivasi dari Dewa Awan Tao.
"Surga Kedelapan! Aku berada di Surga Kedelapan!" Zhao Kuo menghapus bekas darah yang masih hangat di wajahnya dan berteriak dengan keras.
Setelah pertarungan sengit, dia tidak bisa menenangkan rasa senangnya setelah memasuki dunia yang tenang ini.
Swuush! Swuush! Lima kultivator Tingkat Formasi Jiwa terbang ke arah Hao Ren dan Zhao Kuo.
Bahkan kultivator Tingkat Formasi Jiwa di luar Dewa Awan Tao tidak bisa memasuki Surga Kedelapan tanpa izin!
Karena rasa hormatnya pada Petapa Qingfeng, Hao Ren tidak menyerang kelima kultivator Tingkat Formasi Jiwa yang terbang ke arahnya.
Dia telah menyempurnakan Pilar Suci Penenang Laut dengan Bunga Teratai Lima Warna Tujuh Inti. Setelah beberapa pertarungan sengit, dia telah membentuk sebuah ikatan dengan harta dharma natalnya, dan dia dengan mudah mengirimkan lima sorotan cahaya emas dari tangannya.
"Harta spiritual tertinggi!"
Tidak mampu mengenali Pilar Suci Penenang Laut, kelima kultivator Tingkat Formasi Jiwa itu merasakan bahwa harta yang Hao Ren gunakan setidaknya sebuah harta spiritual tertinggi dan bergegas untuk memblokirnya.
Dar!
Hao Ren merasa sepertinya darahnya melonjak ke atas kepalanya, dan jiwa vitalnya telah mencapai Tingkat Lima Kelopak! Darahnya telah memanas dalam pertarungan sengit itu sementara esensi alam lima elemen bergerak di dalam tubuhnya seperti menggila, mendorong kekuatan suci dari Pilar Suci Penenang Laut untuk sepenuhnya bergabung dengan kristal mistik lima elemen miliknya!
"Tingkat Lima Kelopak!
Kelima kultivator Tingkat Formasi Jiwa terkesiap bersama-sama dan seketika bergerak menyingkir puluhan ribu kilometer jauhnya.
"Bocah ini …" Zhao Kuo melihat kepada Hao Ren dengan takjub, tidak mengira Hao Ren akan menyatukan kristal mistiknya dengan Pilar Suci Penenang Laut!
"Pada kecepatan ini, dia kemungkinan bisa mencapai Tingkat Enam Kelopak! Akan tetapi, tingkatan yang yang dia dapatkan dengan cara ini kemungkinan tidak stabil!" pikir Zhao Kuo kepada dirinya sendiri.
Wus … Pilar Suci Penenang Laut milik Hao Ren mengangkat Zhao Kuo. Dengan bantuan kecepatan Kirin hitam yang sangat cepat, mereka memasuki markas pusat Dewa Awan Tao dalam sekejap mata.
Hum … tiba-tiba banyak catatan emas dan perak naik di angkasa seperti kunang-kunang di malam hari musim panas.
Susunan formasi catatan dharma didasarkan pada Catatan Kehidupan dan Kematian Lima Elemen!
"Nenek harus menjaga Surga Kedelapan yang merupakan pintu masuk ke Alam Surgawi." Suara Petapa Qingfeng beresonansi di wilayah itu dan membuat Zhao Kuo kagum.
"Jika kalian bersikeras menerobos ke Alam Surgawi, kalian harus menghancurkan susunan formasi ini!" Nada bicara Petapa Qingfeng berubah dari lembut menjadi tegas.
Surga Kedelapan adalah satu-satunya cara menuju Alam Surgawi dari dunia fana. Awan Kesembilan berada di atas Surga Kedelapan, dan yang disebut mematahkan kehampaan adalah melakukan perjalanan melalui Awan Kesembilan.
Dewa Awan Tao adalah sekte yang paling dekat dengan Alam Surgawi dan Tao Surgawi dan memiliki tanggung jawab memisahkan Alam Surgawi dari dunia fana.
Meskipun niatnya membiarkan Hao Ren lewat, dengan putranya sebagai Master Dewa Awan Tao dan dirinya sebagai kultivator paling kuat dari Dewa Awan Tao, dia memiliki kewajiban untuk memblokir Hao Ren.
Jika Hao Ren naik ke Alam Surgawi, dia akan dihukum berat kecuali jika dia bisa mengalahkan Ibunda Ratu dari Barat. Karena Hao Ren sangat penting untuk kebahagiaan Xie Yujia, Petapa Qingfeng berharap dia bisa berhenti di sini sebelum situasinya memburuk.
Sementara dia berpikir, Hao Ren melepaskan banyak pedang energi dari tubuhnya dan dengan cepat memasuki Kota Dewa Awan di mana susunan formasi catatan dharma telah dipasang oleh Pendeta Qingfeng!
Zhen Congming melepaskan cahaya hitam dari tubuh Kirin hitamnya yang membakar catatan-catatan dharma kecil!
Para kultivator dari Kota Dewa Awan terkejut melihat bahwa Hao Ren dan yang lain menerobos ke dalam kota itu!
Tidak ada yang tahu kapan Dewa Awan Tao dibentuk, tetapi waktunya lebih awal dari sekte-sekte yang berada di Surga Ketujuh, Surga Keenam, dan Surga Kelima. Dengan kata lain, Dewa Awan Tao jauh lebih baik daripada yang lain.
Dewa Awan Tao pada awalnya adalah bagian dari surga!
Sekte-sekte di bawah Surga Kedelapan tadinya merupakan sekte-sekte di daratan. Mereka telah bertarung di antara mereka sendiri dan bersama dengan Suku Naga, dan mereka pada akhirnya dipaksa keluar dari daratan oleh kultivator naga. Kemudian, mereka naik ke langit yang tinggi dengan kekuatan kultivasi yang luar bisa. Sehingga, apa pun di bawah Surga Kedelapan dianggap sebagai Alam Manusia Fana.
Karena Dewa Awan Tao memiliki kendali di atas kilatan petir surgawi, bahkan Naga Surgawi, dan kultivator Tingkat Formasi Jiwa tidak berani melewati tempat ini, apalagi memasuki Kota Dewa Awan, bagian tengah dari Dewa Awan Tao!
Dalam sejarahnya yang panjang, hanya satu raja iblis yang tak tertandingi yang melesat ke Kota Dewa Awan sekitar 1.000 tahun yang lalu, dan tidak ada kultivator yang bisa menjadi tandingannya. Dia telah berkelana melalui Surga Kedelapan dan bergegas ke Alam Surgawi.
Akan tetapi, dua pria dan satu binatang menerobos ke dalam Kota Dewa Awan dengan paksa hari ini.
Hum!
Semua catatan dharma melayang di udara saling berinteraksi dan bersinar. Mereka bisa meminjam kekuatan dari alam untuk membunuh kultivator Tingkat Enam Kelopak dan bahkan kultivator Tingkat Tujuh Kelopak.
Gulungan Pedang Cahaya Pemecah Bayangan!
Hao Ren melepaskan banyak pedang energi menggunakan Pilar Suci Penenang Laut.
Meski Catatan Kehidupan dan Kematian Lima Elemen milik Petapa Qingfeng bisa mendominasi atas Gulungan Pedang Cahaya Pemecah Bayangan milik Hao Ren, Hao Ren memiliki kristal mistik lima elemen terbaik dan harta yang paling bagus. Itu membuat situasinya berbeda!
Zhao Kuo melepaskan pedang energi yang berlimpah-limpah dari tubuhnya juga.
"Hancurkan susunan formasi itu! Kita akan menghancurkannya bersama-sama!" Dia berteriak.
Catatan dharma dan perak tiba-tiba berubah menjadi catatan dharma lima warna yang cerah yang berganti posisinya sesuai dengan perubahan posisi bintang-bintang di alam semesta.
Wus … pedang energi milik Hao Ren menyapu bersama dengan pedang energi milik Zhao Kuo.
Akan tetapi, jumlah catatan dharma jauh lebih besar daripada pedang energi!
Masing-masing catatan mengatasi satu pedang energi sementara sisanya memasuki titik-titik akupuntur dalam tubuh Hao Ren, Zhao Kuo dan Kirin hitam itu.
Bahkan para kultivator Tingkat Formasi Jiwa yang berada di Gunung Kunlun tidak akan berani mencoba susunan formasi catatan dharma ini, tetapi Hao Ren dan Zhao Kuo langsung melesat ke bagian tengahnya!
"Pergi!"
Hao Ren melambaikan tangannya, dan Pilar Suci Penenang Laut melesat ke langit sebelum membelah menjadi miliaran pilar yang lebih kecil yang tersebar di seluruh Kota Dewa Awan seperti ledakan kembang api.
Duduk mantap di halaman kecil, Petapa Qingfeng melihat bahwa Hao Ren berada di Tingkat Lima Kelopak dan tahu dia telah meminjam kekuatan dari Pilar Suci Penenang Laut. Dia menggelengkan kepalanya perlahan dan menarik tangannya.
Catatan dharma di seluruh Kota Dewa Awan yang luas tiba-tiba terbang dan menangkap banyak pilar kecil. Kemudian, catatan dharma terkondensasi menjadi pilar juga dan menabrak Pilar Suci Penenang Laut.
Merasakan pukulan di dadanya, Hao Ren muntah darah. Karena Pilar Suci Penenang Laut adalah harta dharma natalnya, tubuhnya tidak bisa menerima tabrakan dengan catatan dharma Petapa Qingfeng.
"Ayo pergi!" Hao Ren mendesak.
Zhen Congming mendorong Zhao Kuo dengan tanduk di keningnya dan melesat ke Panggung Naik Makhluk Abadi di gunung tinggi di kota.
Seketika, miliaran catatan dharma tersebar di Kota Dewa Awan sebelum menghilang secara bertahap ke dalam kehampaan.
Hao Ren tahu bahwa Petapa Qingfeng sengaja membiarkan dia lewat setelah memberinya pelajaran, mengingatkan padanya bahwa selalu masih ada orang yang lebih kuat di dunia. Sementara itu, pukulan ke dadanya itu menunjukkan kepada dunia bahwa Petapa Qingfeng telah melakukan tugasnya menghalanginya.
Sebenarnya, Hao Ren jelas tahu bahwa alasan utama dia dan Zhao Kuo bisa menusuk mata Ya Zi adalah bahwa Ya Zi terluka oleh serangan Qiu Niu dan Suan Ni, gerakannya ditahan oleh Lady Zhen dan dua kultivator Tingkat Enam Kelopak lainnya, dan Ya Zi terlalu percaya diri.
Namun, Hao Ren tidak akan mundur dihadapkan pada kesulitan hanya karena peringatan Petapa Qingfeng. Karena dia sudah sejauh ini, dia akan berjuang untuk naik!
Dia akan memperoleh keadilan melalui pertarungan!
Dalam cahaya hitam kabur, Kirin hitam melesat ke Panggung Naik Makhluk Abadi dan berhenti sejenak sebelum melesat ke arah Awan Kesembilan.
Jika Alam Surgawi tidak berani membiarkan mereka naik, Alam Surgawi akan mendorong mereka ke kehampaan dan mereka akan tersesat di dalamnya.
Namun, Hao Ren bertaruh bahwa mereka akan menerima tantangan itu!
Zhen Congming telah melemparkan kehati-hatiannya ke angin[1]. Dia seharusnya tinggal di samping Wu Luoxue dan menjalani kehidupan yang damai sebagai siswa sekolah dasar, tapi sekarang darah buasnya dipanaskan oleh Hao Ren!
Takut bahwa Zhen Congming yang tumbuh dalam Laut Iblis yang kacau akan membuat masalah, Qiu Niu telah sangat tegas dengannya, tetapi itu tidak bisa menahan sifat liarnya!
Di seluruh dunia, kemungkinan hanya Wu Luoxue yang bisa mengendalikan Zhen Congming!
Cakar hitamnya melepaskan cahaya hitam yang lebih gelap dari kekosongan! Kirin hitam Tingkat Lima Kelopak bisa mematahkan kehampaan itu sendiri!
Hao Ren membuka tas kecil yang diberikan Qiu Niu kepadanya dan melihat lima pil eliksir merah di dalamnya. Tanpa berpikir, dia mengambil satu dan menelannya, dan meridiannya yang terluka langsung sembuh. Itu adalah pil eliksir level 10!
Wus … mendadak mereka muncul di depan gerbang surgawi yang terang dan lebar!
Gerbang surgawi yang telah dirusak Hao Ren telah diperbaiki seolah-olah itu gerbang baru. Seperti terakhir kali, tidak ada susunan formasi di sekitar pintu masuk karena tidak ada susunan formasi yang bisa menghalangi para kultivator yang bisa sejauh ini.
Alih-alih banyak pasukan dan makhluk abadi yang kuat yang lebih dahulu naik ke Alam Surgawi, hanya satu kultivator dengan wajah berbulu dan mata yang tajam berdiri di depan gerbang.
[1] melemparkan kehati-hatiannya ke angin berarti melakukan sesuatu tanpa mengkhawatirkan risiko atau hasil yang negatif.