Menantu Laki-Laki Sang Raja Naga

Setelah makan malam di restoran Thailand dengan kakak beradik Lu dan Xie Yujia tadi malam, Hao Ren telah pergi ke lapangan olahraga dan melatih teknik tinju dasar 200 kali. Gerakannya sama ganasnya dengan naga dan harimau.     

Jika seseorang tidak bekerja keras, dia akan ketinggalan. Hanya kultivator yang bisa terus berkultivasi seperti Su Han bisa mencapai puncak level Qian.     

Berdiri di lapangan olahraga, Hao Ren memberi pukulan lurus.     

Tinjunya berdesing di udara, dan otot-otot di lengannya menonjol dengan jelas seolah-olah dia telah berlatih tinju untuk waktu lama.     

Dia berlatih hingga larut malam hingga gedung-gedung asrama telah ditutup untuk malam itu. Tidak ingin membangunkan manajer asrama untuk membuka kunci untuknya, dia telah menghabiskan malam ini di lapangan olahraga.     

Hao Ren melompat dengan seluruh kekuatannya dan mencapai tinggi lebih dari dua meter. Tanpa menggunakan esensi alam apa pun, dia telah memasuki tingkatan master seni bela diri.     

Jika para mahasiswa melihat itu, mereka akan ketakutan.     

Dia bertanya-tanya apa yang terjadi di Surga Kelima.     

Kemarin, dia telah membuat sebuah perjanjian dengan Zhen Congming untuk pergi ke Surga Kelima untuk memperbaiki susunan formasi. Sementara dia berpikir, dia berlari-lari kecil ke kamar asrama untuk mengambil buku teksnya untuk kelasnya hari ini.     

Nenek akan kembali ke Kota Lautan Timur akhir pekan ini. Hao Ren harus pergi menjemputnya dan menemaninya, jadi dia menebak bahwa dia tidak akan sempat ke Surga Kelima nanti. Itulah mengapa dia meminta Zhen Congming datang ke Surga Kelima hari ini dan memunculkan ide rencana perbaikan untuk susunan formasi.     

Zhen Congming marah pada Hao Ren atas kerusakan dari susunan formasi. Namun, suasana hatinya sedang bagus kemarin, dan dia telah setuju pada penawaran Hao Ren.     

Hao Ren tidak menyukai kesombongan Zhen Congming, tetapi dia membutuhkan bantuan Zhen Congming pada susunan formasi.     

Keempat kelas di pagi hari selesai dalam sekejap mata.     

Mengenakan sepatu sneakers[1] putih baru, Zhen Congming muncul di Universitas Lautan Timur seperti yang disetujui. Dari ekspresi senang di wajahnya, Hao Ren tahu sepatu sneaker itu pasti baru dibeli untuknya oleh ibu Wu Luoxue.     

"Ayo kita pergi! Ayo kita pergi!" Zhen Congming berjalan ke sana dan berteriak.     

Postur tubuhnya menunjukkan keinginannya agar Hao Ren dan yang lain untuk memperhatikan sepatu sneakernya.     

Menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, Xie Yujia berjalan ke hutan kecil di belakang gedung asrama dengan kelompok itu sebelum membuat sebuah bola energi merah.     

Cakram hitam milik Zhen Congming terbang keluar dari ruang penyimpanannya untuk membawa Hao Ren dan Xie Yujia, dan Putih Kecil berubah ke bentuk singa saljunya untuk membawa Lu Linlin dan Lu Lili.     

Wus … dua sinar terbang ke langit tinggi.     

Dengan sangat cepat, mereka mencapai Surga Kelima. Sebelum mereka mendekati Puncak Keramat, mereka melihat banyak bendera berkibar di sekitar Puncak Keramat seolah-olah ada pertempuran yang terjadi.     

"Terbang ke sana dan lihat!" Hao Ren berteriak.     

Zhen Congming menerbangkan cakram hitam itu ke depan dengan kecepatan yang lebih besar.     

Sekte Gunung Langit! Sekte Matahari Baru Sekte! Sekte Qingcheng! Sekte Chongxu! Sekte Jinghua! Semua jenis bendera!     

Puluhan bukit-bukit kecil di sekitar Puncak Keramat semua dikuasai!     

Pada bendera warna warni itu ada nama sekte-sekte yang berbeda.     

Ratusan tenda tersebar memadati sepanjang perbukitan dan lembah-lembah.     

Ketiga sekte-sekte kecil di sekitar Puncak Keramat telah membuat beberapa bangunan besar dalam beberapa hari!     

Beberapa sekte di Surga Keenam berkemah di sekitar sekte-sekte kecil seperti bintang-bintang yang mengelilingi bulan!     

"Master Raja Herba di sini! Master Raja Herba ada di sini!"     

Beberapa kultivator di bukit tiba-tiba berteriak.     

Bum … ribuan kultivator terbang dari segala arah menuju Hao Ren.     

Lu Linlin dan Lu Lili segera menembakkan gelang hitam dan putih mereka dari kedua sisi, dan kedua gelang tumbuh menjadi sebesar bukit, memukul mundur para kultivator.     

Kemudian, mereka mengawal Hao Ren dan Xie Yujia ke dalam lembah.     

Para kultivator yang dipukul ke belakang oleh Gelang Yin dan Yang milik kakak beradik Lu tidak marah. Malah, mereka senang saat mereka mendarat ke kamp mereka masing-masing.     

Sementara itu, area di sekitar Puncak Keramat menjadi ramai.     

Beberapa hari belakangan merupakan bencana total bagi para sekte di Surga Keenam. Hampir tidak ada kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir di Surga Keenam semenjak Nenek Tua menghantam orang-orang yang berada di sekitar Puncak Keramat mengubah menjadi kultivator Tingkat Formasi Inti. Supaya bisa menghancurkan catatan pengunci esensi, beberapa dari mereka bahkan membunuh diri mereka sendiri dalam prosesnya, tetapi tidak satu pun yang bisa kembali ke tingkatan awal mereka.     

Saat mereka melakukan perjalanan ke Puncak Keramat untuk meminta bantuan dengan diam-diam, kira-kira enam kultivator yang tadinya di Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir dibunuh oleh kultivator lain dalam penyergapan.     

Setelah bertarung selama beberapa saat, para master Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir berpikir itu tidak akan menyelesaikan masalah mereka. Mereka kembali ke sekte-sekte mereka dan membawa banyak murid untuk ditempatkan di Puncak Keramat, berharap Master Raja Herba di dalam lembah akan muncul.     

Para kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir yang sombong ini tinggal di tenda-tenda dengan patuh, menunggu Master Raja Herba untuk muncul.     

Saat mereka melihat Hao Ren, mereka menjadi bersemangat.     

"Salam pada Master Raja Herba dari Sekte Qingcheng!"     

"Salam pada Master Raja Herba dari Sekte Chongxu!"     

"Salam pada Master Raja Herba dari Sekte Goushan!"     

Para murid senior dari sekte-sekte itu berlari ke arah pintu masuk lembah dan melepaskan catatan transmisi suara ke dalam lembah.     

Sebenarnya, tidak satu pun yang yakin bahwa Master Raja Herba dari Puncak Keramat bisa membuka catatan pengunci esensi, tetapi setelah mengusahakan berbagai macam metode yang tidak berguna, Puncak Keramat yang berhubungan dengan kultivator Tingkat Formasi Jiwa di Surga Kedelapan adalah harapan terakhir mereka.     

Mereka akhirnya berhasil mencapai Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir setelah ratusan tahun kultivasi yang melelahkan, tetapi mereka telah diturunkan ke Tingkat Formasi Inti dalam satu malam.     

Tidak mungkin bagi mereka untuk berkultivasi dari Tingkat Formasi Inti kembali ke Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir dengan metode biasa, terutama saat tingkatan mereka di kunci.     

Ding … begitu Hao Ren kembali ke lembah, dia menerima lebih dari sepuluh catatan transmisi suara.     

Xie Yujia membuka catatan itu satu demi satu dan mendapati bahwa informasinya sama; mereka semua memohon kepada Master Raja Herba untuk menunjukkan belas kasihan dan membantu mereka.     

Mendengar informasi itu, Xie Yujia melihat kembali kepada Hao Ren dan bertanya akan pendapatnya dengan matanya.     

"Kita tidak memerlukan rasa terima kasih mereka. Biarkan mereka menemukan benda-benda yang kita butuhkan dan bertukar catatan dengan mereka," kata Hao Ren.     

"Oke!" Xie Yujia mengangguk dan berteriak dengan menggunakan esensi alam, "Dengarkan! Master Raja Herba membutuhkan 10.000 tahun Herba Hitam, 10.000 tahun Kayu Hijau, 10.000 tahun Bunga Esensi Besi, 10.000 tahun Rerumputan Jiwa, 10.000 tahun Palu Emas, 10.000 Tanaman Daphne, 10.000 tahun Kulit Drum Kuningan. Kami akan membantu kalian menghapus kunci jika kalian bisa mendapatkan tiga dari satu jenis herba spiritual atau tiga jenis herba spiritual!"     

Renyah dan merdu, suara Xie Yujia keluar melalui susunan formasi sementara lembah dan memasuki telinga-telinga yang menunggu dari para kultivator di pintu masuk lembah.     

Setelah mengeluarkan kata-kata itu, Xie Yujia melihat kembali kepada Hao Ren dan menjulurkan lidahnya dengan malu-malu.     

Menuntut untuk hal-hal dengan berpura-pura menjadi Master Raja Herba hampir seperti sebuah tindakan perampokan!     

Hao Ren tersenyum dan tetap diam, berpikir bahwa Xie Yujia tidak cukup nakal.     

Mendengar persyaratan itu, para kultivator di luar lembah kembali ke kamp masing-masing.     

Syarat-syarat itu menunjukkan bahwa masalah dengan membuka tingkatan mereka bisa dipecahkan!     

"Herba Hitam 1.000 tahun? Kayu Hijau 10.000 tahun?"     

Dalam kamp, para master terkejut mendengar persyaratan dari para murid Tingkat Formasi Inti mereka.     

Herba spiritual ini adalah materi yang paling baik untuk membuat eliksir di dunia, dan mereka menebak bahwa Master Raja Herba menguji ketulusan mereka dengan menuntut herba-herba ini.     

"Apa yang kalian tunggu? Cepat kembali dan cari mereka!" para master mendesak murid-murid mereka.     

Wush … puluhan cahaya naik dari kamp-kamp yang mengelilingi Puncak Keramat dan terbang ke arah Surga Keenam dengan cepat.     

Masing-masing dari sekte di Surga Keenam memiliki istana harta mereka sendiri berisi semua materi yang berharga, dan bahkan master-master yang adalah para tetua atau master-master sekte tidak mengetahui dengan jelas koleksi mereka sepenuhnya.     

Puluhan kultivator berlomba-lomba kembali ke Surga Keenam sementara master mereka tinggal di sekitar Puncak Keramat, takut bahwa Master Raja Herba akan mengeluarkan petunjuk yang baru.     

Dalam beberapa hari yang lalu, para sekte diam-diam berkompetisi dan meningkatkan potensi tawaran mereka saat Master Raja Herba tidak muncul.     

Satu sekte bahkan mempersiapkan ratusan ribu batu roh pada Puncak Keramat sebagai pertukaran untuk menghilangkan catatan pengunci esensi.     

Sumber daya yang sebanyak itu hampir setara dengan pengumpulan bahan selama 100 tahun. Namun, itu berharga jika master Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir bisa mengembalikan kekuatan mereka sebelum yang lain.     

Beberapa sekte lain telah bersiap untuk menawarkan harta dharma mereka ditukarkan untuk bantuan Master Raja Herba.     

Namun, tidak satu dari mereka mengira bahwa Master Raja Herba akan meminta herba spiritual seperti itu.     

Mendadak, area sekitar Puncak Keramat berada dalam keributan.     

Tidak peduli bagaimana sekte-sekte dari Surga Keenam akan bereaksi, Hao Ren berjalan ke pusat lembah untuk memeriksa pada ladang spiritual yang rusak.     

Ladang spiritual yang telah Xie Yujia diupayakan dengan keras dihancurkan oleh batu-batuan yang jatuh dari gunung. Satu pertiga dari ladang itu hancur.     

"Salam pada Master Raja Herba dari Liu Heng dari Sekte Qingcheng! Kami memiliki tiga Bunga Esensi Besi!"     

Suara seorang kultivator yang bergema datang dari luar lembah.     

"Putih Kecil!" Hao Ren memanggil.     

Putih Kecil memahami perintah Hao Ren, dan terbang keluar dari lembah sebelum kembali dengan sebuah kotak di mulutnya.     

Xie Yujia membuka kotak itu dan melihat dengan cermat, mendapati memang ada tiga Bunga Esensi Besi 10.000 tahun di sana, tetapi mereka tidak hidup.     

"Berikan mereka ini." Setelah mengeluarkan Bunga Esensi Besi dari kotak, Xie Yujia meletakkan satu catatan pelepas esensi ke dalam kotak dan menyerahknya pada Putih Kecil.     

Sang kultivator Tingkat Formasi Inti dari Sekte Qingcheng yang menunggu di luar lembah dan melihat singa salju terbang keluar dan melemparkan satu kotak kepadanya.     

Dia menangkap kotak itu dengan kedua tangan dan membukanya dengan hati-hati.     

Dalam kotak, tiga Bunga Esensi Besi menghilang. Di tempat mereka ada sebuah catatan dharma keemasan.     

Para kultivator lain yang berdiri dekat pintu masuk melihat pada benda yang murid senior Sekte Qingcheng dapatkan dari Puncak Keramat dengan iri dan keraguan di mata mereka.     

[1] sepatu lembut dengan sol karet yang dikenakan untuk acara olahraga atau santai.