Qiu Niu~
Qiu Niu~
"Pegang erat-erat!" Hao Ren mengingatkan Su Han karena dia khawatir ada perangkap di bagian atas menara.
"BAIK!" Su Han mengangguk sambil menggenggam leher Hao Ren. Lalu, dia sedikit menggosokkan dagunya di bahu Hao Ren.
Mereka telah melalui banyak hal untuk mencapai puncak Menara Pencapai Surga. Dia tidak ingin semua usaha ini sia-sia.
Hao Ren naik ke atas. Kemudian, dia menyentuh bagian bawah panggung sebelum memukulnya dengan tinju untuk membuat lubang di dalamnya.
Hao Ren tidak ragu-ragu bahkan untuk satu detik pun, dan dia membawa Su Han dan melompat.
Su Han bisa merasakan esensi alamnya tiba-tiba dilepaskan kembali. Anehnya, tidak ada energi hundun di puncak Istana Sembilan Naga. Sebaliknya, itu adalah esensi alam lima elemen murni.
Su Han menarik napas dan sudah merasakan sedikit peningkatan di tingkatannya; tidak heran ini adalah tempat suci untuk kultivator naga
Hao Ren kehabisan energi, jadi dia mengamati lingkungan sambil mencoba untuk pulih.
Dia berpikir bahwa dia harus melalui lebih banyak masalah untuk sampai ke panggung ini, tetapi mereka dengan mudah mengatasinya. Dipikir-pikir, tidak ada banyak kultivator yang bisa memanjat ke puncak Menara Pencapai Surga.
Banyak tanaman aneh tumbuh di sini, dan aromanya seperti bunga. Ada banyak Jamur Lingzhi, dan mereka setebal ban. Jika seseorang mengambil secara acak, usianya akan lebih dari 1.000 tahun.
"Pilih lagi. Sebagian besar berusia lebih dari 10.000 tahun." Su Han melemparkan lebih dari setengah kotak logam setengah kayu.
Hao Ren tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan herba spiritual ini, juga tidak tahu seperti apa herba spiritual yang dia butuhkan. Karena itu, ia secara acak mengambil banyak herba spiritual berwarna-warni dan memasukkannya ke dalam kotak.
Dia telah membawa Su Han sepanjang jalan ke sini; mendapatkan herba spiritual adalah bayarannya. Kemungkinan akan lebih sulit jika mereka datang ke Istana Sembilan Naga lain kali.
Bum! Panggung yang luasnya ratusan meter tiba-tiba bergetar pada saat Hao Ren sedang berlari ke sekitar dan memetik herba-herba spiritual.
Su Han yang sedang melihat-lihat dan mengukur panggung itu tidak bisa mempertahankan keseimbangannya dan jatuh ke dalam semak-semak bunga.
Su Han adalah seorang kultivator level Qian puncak, tetapi ada keberadaan yang kuat dan penuh tenaga yang menekan Su Han ke tanah.
Hao Ren berbaring di tanah dan meletakkan kotak itu di dalam kalungnya. Dia harus menggunakan banyak tenaga hanya untuk melihat ke atas.
Perlahan, mereka melihat sebuah istana hitam di langit.
Ada seekor naga kuning dengan sisik dan tanduk terbang mengitari istana hitam ini.
Kriiik! Jepit rambut emas ungu yang menempel pada rambut Su Han tiba-tiba terbang sendiri. Jepit itu berubah menjadi sebesar gunung dengan seketika dan menyerang naga emas itu dengan ganas.
Naga kuning yang terbang mengelilingi istana hitam itu lebih lambat bereaksi, tetapi ia menaikkan cakar naganya yang tajam di waktu yang tepat.
Meski terlihat seperti naga, ukurannya hanya sebesar ular. Kemungkinan lebih kecil daripada ular piton.
Hao Ren bisa dengan jelas merasakan kekuatan yang jepit rambut emas ungu lepaskan. Itu adalah kekuatan Tingkat Formasi Jiwa. Tunggu, itu melebihi Tingkat Formasi Jiwa!
Bom!
Asap di mana-mana … dua dari kaki naga kuning itu diledakan!
Jepit rambut emas ungu yang merupakan harta Lady Zhen telah mengorbankan dirinya di saat yang sama, jepit rambut itu berubah menjadi bubuk!
"Jangan berdiri saja di sana! Serang!" Su Han memanjat dan berteriak.
Dia menyerang dengan pedang panjangnya di tangan.
Su Han tahu dengan jelas bahwa naga kuning ini adalah Qiu Niu, sang pemimpin dari naga-naga leluhur.
Hao Ren tidak bisa percaya bahwa jepit rambut emas ungu yang kuat berubah menjadi bubuk dengan hanya satu serangan; bahkan perisai emas takut kepadanya. Namun, dengan pengorbanan ini, sang lawan juga menderita kerusakan besar!
Dia tidak mengira bahwa dia akan harus menyerang seorang leluhur dari Suku Naga!
Akan tetapi, tidak ada jalan kembali sekarang.
Sama seperti yang Lady Zhen, Qiu Niu sedang berada dalam keadaanpaling lemah beberapa hari ini. Kalau tidak, dia tidak akan kehilangan dua kaki hanya karena sebuah serangan sebuah harta!
Akan tetapi, serangan mendadak dari jepit rambut emas ungu tidak memberikan mereka pilihan lain selain menyerang juga! Mereka tidak lagi memiliki kesempatan untuk bernegosiasi dengan Qiu Niu yang memiliki tabiat yang aneh!
Whuuush! Hao Ren melepaskan 5.120 pedang energi; itu batas dirinya.
"Anak-anak bodoh!" Qiu Niu masih dalam bentuk naga kecil sementara dia menggumamkan kata-kata ini. Dia menggunakan sisa cakar yang dia miliki untuk mengeluarkan serangkaian cahaya keemasan.
Meski tingkatannya paling rendah sekarang, dia masih berada di Tingkat Formasi Jiwa!
Dia segera paham situasinya setelah jepit rambut ungu keemasan milik Lady Zhen meledakkan diri; dia tahu siapa yang mengirim mereka ke sini.
Dia hanya mengambil putra Lady Zhen sebagai seorang murid, tetapi Lady Zhen merasa tersinggung.
Tingkatan Qiu Niu telah jatuh ke level terendah, jadi dia tidak bisa berubah menjadi wujud manusianya. Namun, dia masih memiliki kekuatan besar, dan Su Han dan Hao Ren nyaris tidak bisa bergerak!
Qiu Niu bahkan tidak memiliki 10% dari kekuatan normalnya sekarang. Jika dia berada di puncak kekuatannya, dia akan bisa menghancurkan mereka dengan satu jari!
"Keluar!" Qiu Niu meredakan amarahnya. Tubuhnya hanya setengah meter, tetapi tidak ada yang bisa menyangkal bahwa dia memiliki kekuatan besar.
Dari sembilan putra Dewa Naga, dia satu-satunya yang paling dekat dengan Dewa Naga, sehingga dia leluhur yang paling penting bagi kultivator naga.
Namun, kedua junior ini tidak tahu posisi mereka. Mereka berani menyerangnya, dan itu karena mereka disihir oleh raja iblis di Laut Setan!
Dia menyemburkan napas naga, dan panggung besar itu segera berubah menjadi lautan api!
Panggung ini adalah taman untuk herba-herba spiritual yang sudah sangat tua. Sekarang, ramuan spiritual ini terbakar dan layu! Ini adalah Api Surgawi Hundun!
Bola energi setengah hitam dan setengah putih yang kira-kira diameternya dua meter muncul di sekitar Su Han, dan dia melayang di atas bagian atas panggung sehingga Api Surgawi Hundun tidak akan membakarnya.
Hao Ren menarik kembali ribuan pedang energi miliknya dengan segera sehingga dia bisa mengelilingi dirinya dengan bola energi petir.
Hao Ren merasa merupakan kerugian besar bagi herba-herba spiritual ini yang telah berusia puluhan ribu tahun untuk tiba-tiba dibakar api.
Akan tetapi, daripada mengkhawatirkan tentang herba-herba spiritual ini, dia lebih mengkhawatirkan dirinya dan Su Han.
Meski Qiu Niu hanya memiliki satu per sepuluh kekuatan penuhnya, dia masih seseorang yang harus diperhitungkan!
Cakar naganya yang tipis dengan ringan mengetuk istana hitam itu dan sebuah cahaya aneh segera keluar di sampingnya.
"Pergi!"
Su Han hampir akan melalui Penderitaan Surgawi dan dia menggunakan bola energi hitam dan putihnya untuk melindungi dirinya dari Api Surgawi Hundun sementara menggunakan pedang panjangnya.
Pedang panjang itu meninggalkan sedikit cahaya hijau di langit, dan cahaya itu diarahkan kepada Qiu Niu yang berada di bagian atas istana.
Jika Qiu Niu tidak ada di sana, semuanya akan baik-baik saja. Namun, Qiu Niu ada di sana, jadi dia hanya bisa bertarung dengannya.
Qiu Niu telah melukainya dengan parah terakhir kali saat dia berusaha memasuki Istana Sembilan Naga, jadi pertarungan ini juga pembalasan dendam bagi Su Han.
Bentuk naga kuning dari Qiu Niu hanya sepanjang setengah meter, yang lebih pendek daripada pedang panjang Su Han. Akan tetapi, dia adalah binatang dewa, jadi sangat sulit bagi pedang Su Han untuk mendekatinya!
Dia memukul gelombang energi berbentuk kerucut hitam menuju pedang panjang dengan cakarnya yang tajam. Pada saat yang sama, kekuatan yang tajam dan menusuk mengarah ke Hao Ren dan Su Han!
Meskipun Qiu Niu hanya memiliki satu per sepuluh kekuatannya, mereka masih bukan tandingannya!
"Pergi!"
Pedang energi di sekitar Hao Ren tiba-tiba menyebar dan pergi menyerbu ke arah pedang panjang Su Han, dan pedang energi ini menempel kuat di sekitar pedang panjang itu.
Pedang panjang dan pedang energi lima elemen masing-masing merupakan harta dharma natal Su Han dan Hao Ren. Fakta bahwa Hao Ren menggunakan pedang energinya sendiri untuk mengelilingi pedang panjang milik Su Han lebih intim daripada mengganggunya.
Hao Ren tahu bahwa pedang panjang Su Han berhubungan dengan jiwa Su Han. Jika pedang panjang itu rusak, tidak saja tingkatannya akan turun dengan drastis, dia juga akan cedera parah.
Su Han berbalik untuk melihat kepada Hao Ren; dia tahu bahwa Hao Ren berada dalam situasi yang sama dengan dirinya. Tiba-tiba, jiwa dan pikiran mereka menjadi satu, dan sebuah cahaya lima warna bersinar dari pedang panjang.
Jika mereka bias menghancurkan serangan dengan kekuatan penuh Qiu Niu, mereka bisa mengalahkannya!
Hiss! Gelombang berbentuk corong hitam milik Qiu Niu mengenai ujung dari pedang panjang milik Su Han!
Bam! Pedang-pedang energi milik Hao Ren berhamburan menjadi ribuan potongan dengan seketika.
Meski pedang panjang milik Su Han dipukul jatuh; pedang itu tidak rusak. Namun, jatuh dari panggung dan turun ke dalam jurang!
Qiu Niu berada di saat paling lemah dalam hidupnya, dan jepit rambut emas ungu telah melukainya saat meledak! Hao Ren dan Su Han telah berusaha melakukan yang terbaik tetapi masih tidak bisa melawan Qiu Niu dalam kondisinya saat ini.
"Huh!"
Qiu Niu mendengus dan menyerang lagi.
Sebuah gelombang energi berbentuk kerucut hitam yang tampak jelas menyerang ke arah Su Han.
Pedang energi Hao Ren berhamburan dalam kabut dari Api Surgawi Hundun, dan dia merasa sepertinya api yang membakar ini memasak inti sari naga miliknya.
Esensi alam lima elemen dalam tubuhnya menguap keluar dari tubuhnya, dan dia memiliki sedikit kekuatan untuk melawannya.
Dia kehilangan fokusnya sebentar, dan gelombang energi hitam itu sudah mendekat pada Su Han.
Sama seperti Hao Ren, Su Han melayang di tempat yang sama, tidak bisa bergerak. Dia hanya bisa melihat saat gelombang energi hitam datang ke arahnya.
Tingkatan Qiu Niu telah turun drastis, tetapi dia masih perkasa!
Bum!
Hao Ren tiba-tiba melepaskan diri, dia mengentakkan kakinya ke lantai dan menerjang ke arah Su Han.
Su Han tidak bisa menggerakkan kakinya sama sekali. Yang bisa dia lakukan membelalakkan matanya lebar-lebat dan melihat Hao Ren menyerbu ke sana; sepertinya Hao Ren berusaha menerima pukulan ini untuknya.
Hao Ren menggunakan kekuatan kultivasi level Qian puncak milik Zhao Haoran lagi.
Dia tidak memiliki harta apa pun bersamanya, jadi dia akan mati jika dia terkena hantaman di level Gen.
"Hundun!" Sebuah cahaya berputar muncul di telapak tangan Hao Ren.
Bam! Semua abu dari herba spiritual di atas panggung naik,
Bahu Su Han gemetar saat dia dengan perlahan membuka matanya dan bertanya-tanya apakah dia masih hidup!
Yang bisa dia lihat adalah Hao Ren memeluknya, dan gelombang energi hitam yang seharusnya mengenai mereka dihalangi oleh satu hal.
Perisai emas!
Perisai emas berputar di udara, dan ada penyok yang sangat besar di tengahnya. Namun, perisai emas itu menghalangi gelombang hitam itu!
Hao Ren melihat pada perisai emas dengan sangat terkejut! Dia tidak mengira perisai itu mengikuti mereka dengan diam-diam dan menyelamatkan mereka selama saat yang kritis ini.
Bum! Qiu Niu menyerang lagi, dan gelombang ini langsung menghantam jatuh perisai emas. Seperti sepotong besi yang rusak, perisai emas jatuh ke dalam tanah yang terbakar hitam.
"Perisai Kecil …" Hao Ren berteriak terkejut. Dia merasa sepertinya harta spiritual tertinggi itu tidak memiliki kesempatan untuk selamat.
"Kalian pikir kalian bisa mencuri benda-benda suci dengan hanya orang bodoh di puncak level Qian dan satu harta spiritual tertinggi?!" Qiu Niu mengolok-olok.
Dia sedang di saat kritis pengasingannya, tetapi dia beristirahat sebentar sekarang.
Tidak ada banyak kultivator naga dengan keberanian seperti ini, tetapi dia tidak masalah membiarkan mereka menderita sedikit!
Naga kuning kecil yang terbang di atas istana tiba-tiba mulai terbang. Kaki depan yang telah diledakkan mulai tumbuh kembali, dan naga kuning ini melambaikan ekornya dan panjangnya mencapai ribuan meter.
Whuuush! Naga itu mengeluarkan inti sari naganya!
Buzz … pedang panjang milik Su Han tiba-tiba terbang kembali dari jauh.
"Tiga!" sebuah suara tiba-tiba terdengar dari jauh.