Menunjukkan Kekuatan!!
Menunjukkan Kekuatan!!
Melihat ke belakang dan melihat Xu Ke di belakangnya, Hao Ren langsung berkeringat dingin; dia tidak merasakan jejak aura Xu Ke dan tidak tahu bahwa dia berada di kerumunan di belakangnya.
Jika mereka di alam liar, Xu Ke bisa saja bersembunyi dan membunuh Hao Ren dengan satu pukulan.
"Aku akan kembali." Zhao Yanzi menarik tangan Hao Ren.
"Apa sebaiknya aku mengantarmu?" Hao Ren bertanya kepadanya.
"Aku bisa pergi sendiri; ini tidak seperti aku tidak tahu jalan." Zhao Yanzi mengerutkan bibirnya, merasa sedikit merajuk karena dia masih memiliki ujian percobaan siang ini.
"Aku akan mengantarmu dengan sepedaku," kata Xie Yujia dengan segera dengan tangannya di pegangan sepedanya.
Dari pembicaraan pagi ini, dia tahu bahwa Xu Ke adalah pria yang kuat, sehingga dia berusaha membawa Zhao Yanzi menjauh secepat mungkin. Dengan cara ini, Hao Ren bisa tinggal di sini dan berurusan dengan pria ini tanpa melibatkan Zhao Yanzi.
Zhao Yanzi melirik kepada Xie Yujia dan mengangguk. "Oke."
Dia tidak tahu apa masalahnya dengan si Xie Yujia ini, tetapi tawaran Xie Yujia akan membuatnya tidaknya perlu berjalan.
Melihat mereka bersepeda ke arah gerbang sekolah di atas satu sepeda, Hao Ren menyentuh keningnya, bertanya-tanya semenjak kapan kedua gadis bergaul dengan baik.
Wu Luoxue memeriksa waktunya dan berjalan ke arah gerbang utama Universitas Lautan Timur dengan perlahan. Zhen Congming tidak tahu waktu dan tidak bekerja keras, tetapi dia ingin kembali tepat waktu untuk kelas sore.
Melihat Wu Luoxue berjalan menjauh dengan perlahan, Zhen Congming bergegas mengejarnya.
Berjalan perlahan melalui kampus universitas, Wu Luoxue menarik perhatian banyak orang. Dia sama manisnya seperti boneka di pikiran para mahasiswa.
"Hmm." Hao Ren melihat kepada mereka dan tiba-tiba bertanya-tanya apa yang Lady Zhen pikirkan tentang Wu Luoxue, pacar putranya yang dipilihnya sendiri. Lagi pula, karena Lady Zhen sangat kuat, dia pasti tahu tentang pengejaran Zhen Congming pada Wu Luoxue ….
"Liu Kecil, uji kemampuan mahasiswa ini," kata Lu Qi pada seorang anggota Klub Go.
Xu Ke telah mengeluarkan tantangan ke Klub Go sebagai balasan untuk Lu Qi yang mengirimkan orang mengejarnya. Namun, Lu Qi tidak takut akan tantangan ini.
Berada di level Dui, harta dharma Lu Qi yang terlihat seperti papan catur cukup kuat, dan dia salah satu master di antara generasi muda dari kultivator di Universitas Lautan Timur.
"Oke." Xu Ke berjalan ke sana sambil tersenyum, dan menempatkan satu biji di atas papan.
Anggota yang bertanggung jawab untuk merekrut anggota baru berpikir sebentar dan datang untuk bermain dengan Xu Ke.
Hao Ren terkejut bahwa Xu Ke yang atletik juga bisa bermain catur, bertanya-tanya apakah program pelatihan klan naga elemen logam juga termasuk keahlian catur.
Menurut Yue Zilong, klan naga elemen logam terkenal untuk program kultivasi yang kejam. Kultivator di bawah level Kun bahkan tidak disebut 'kultivator' dan cukup mudah dibuang.
Di bawah budaya seperti ini, semua naga elemen logam pasti maniak kultivasi seperti Su Han ….
Lu Qi menatap beberapa saat dan mendapati bahwa Xu Ke meletakkan biji catur di papan dengan acak.
Plak !
Xu Ke menempatkan biji lainnya.
Anggota yang memainkan catur dengan Xu Ke berpikir strategi catur Xu Ke berantakan seolah-olah dia sama sekali tidak tahu cara bermain. Terlebih lagi, setelah kejutan yang dibawa oleh Zhen Congming dan Wu Luoxue, dia tidak berani menurunkan kewaspadaannya.
Dengan hati-hati, dia meletakkan biji lainnya.
Krek … papan catur yang mulus tiba-tiba hancur.
Baru menarik tangan kanannya, anggota ini sangat terkejut sehingga keringat muncul di keningnya.
Ini adalah Papan Catur Nanzhu favorit Lu Qi dan salah satu koleksinya. Dia telah membelinya untuk acara khusus perekrutan anggota, tetapi sekarang telah hancur!
"Presiden …" anggota ini melihat kepada Lu Qi dengan takut, takut Lu Qi akan menjadi marah.
Yang mengejutkan, Lu Qi tidak melihat ke arahnya. Malah, Lu Qi berbalik untuk memelototi Xu Ke dengan gigi terkatup. Meski kekuatannya lebih rendah daripada kekuatan Hao Ren, dia salah satu elit di antara generasi muda, terutama klan naga elemen api. Karena harta dharmanya adalah papan catur Go, dia memiliki perasaan spesial untuk papan catur secara umum dan suka bermain Go.
Jelas, tindakan Xu Ke adalah serangan balasan pada penyelidikan rahasia Lu Qi kepadanya.
"Senior, aku minta maaf! Kelihatannya aku telah merusak papan catur ini." Melihat mata Lu Qi yang melotot, Xu Ke berkata dengan gugup.
Dia mengeluarkan beberapa ratus yuan dari dompetnya dan berkata, "Aku harus membayarnya. Berapa harganya? 300 atau 400 yuan?"
Dia terlihat dan terdengar sangat tulus sehingga mahasiswa yang melihat berpikir bahwa mahasiswa tahun pertama ini memang memiliki perilaku yang baik. Lagi pula, bukan dia yang terakhir menyentuh papan catur itu.
Meski kekuatan besar Lu Qi, hal itu tidak mencerminkan hal yang baik jika dia merundung mahasiswa baru.
Lu Qi menggertakkan giginya, tahu bahwa para mahasiswa yang mengelilingi tidak tahu bahwa papan catur itu telah menghabiskan uangnya lebih dari 50.000 yuan. Itu barang antik, bukan sesuatu yang bisa dibeli dengan beberapa ratus yuan.
Juga, koleksi-koleksi ini sulit dinilai dengan uang. Mahasiswa biasa tidak akan memahami sakit hati dan amarah Lu Qi. Hanya anggota dari Klub Go yang paham.
"Tidak apa. Lupakan," kata Lu Qi dengan mata yang menyipit.
Kultivator tidak seharusnya terlalu peduli pada hal-hal eksternal. Meski kecintaannya untuk papan catur itu, papan itu bukan harta dharma dan karenanya bukan sungguh-sungguh kerugian untuk dirinya.
Tindakan Xu Ke memperlihatkan permusuhannya kepada Lu Qi. Sangat mudah bagi kultivator naga untuk menyelesaikan perselisihan mereka dan itu adalah bertarung dengan yang lain dengan sengit di sebuah sudut terpencil di dalam bola energi merah.
"Senior, aku benar-benar minta maaf." Xu Ke masih meletakkan 200 yuan di atas papan catur yang hancur dan bergegas ke arah Gedung Akademik.
Para mahasiswa yang mengelilingi semua diam-diam memuji ketulusan mahasiswa ini.
Namun, Hao Ren tahu itu adalah serangan yang Xu Ke berikan kepada Lu Qi, dan tujuan sesungguhnya adalah untuk memberinya peringatan.
"Malam ini, aku akan meminta Xu Ke untuk bertarung." Hao Ren berpikir sejenak. "Tolong atur sebuah tempat untukku."
"Benarkah?" Lu Qi melihat kepada Hao Ren dengan terkejut.
Karena naga elemen logam berjumlah kecil, sebagian besar kultivator tidak pernah menantang mereka sebelumnya. Itulah mengapa Lu Qi terkejut pada permintaan Hao Ren untuk bertarung dengan Xu Ke.
Namun, dia tahu Hao Ren serius dari tekad di wajahnya. "Bagaimana dengan lapangan olahraga? Aku akan membuat susunan formasi dasar di sana."
"Kalau begitu sudah beres." Hao Ren berbalik untuk mengangkat papan catur yang rusak dan merasakan pola dalam papan catur sambil menyuntikkan untaian-untaian esensi alam elemen kayu murni ke dalamnya.
Di samping meja Klub Go, ada kotak hitam untuk menyimpan papan catur itu.
Berhati-hati dengan papan catur ini Lu Qi biasanya menyimpannya di kotak ini dan jarang mengeluarkannya keluar untuk digunakan. Hari ini, dia bermaksud mengangin-anginkannya di bawah sinar matahari sambil menunjukkannya pada anggota Klub Go, tidak mengira Xu Ke akan merusaknya.
"Ambil papan catur itu dan simpan." meletakkan papan catur itu ke dalam kotak hitam, Hao Ren menyerahkannya kepada Lu Qi.
Lu Qi membuka kotak itu dan mendapati papan catur yang hancur itu kembali ke keadaannya yang semula.
Kekuatan pengendalian Hao Ren tenang tetapi sangat mengesankan! Kultivator elemen kayu sangat hebat memperbaiki harta dharma yang rusak dan merawat meridian kultivator.
Namun, Hao Ren, seorang kultivator elemen air, telah memperbaiki papan catur dengan mudah! Keahliannya kemungkinan bahkan lebih besar daripada kultivator elemen kayu karena merupakan sebuah tantangan untuk mengendalikan esensi alam sebanyak itu dan memiliki level indra spiritual yang tajam seperti itu. Namun, hanya dengan satu sentuhan, Hao Ren menyambungkan kembali ratusan serat di dalam papan catur! Kuat! Sangat kuat!
Lu Qi berpikir bahwa Hao Ren bahkan lebih kuat daripada saat dia ikut dalam ujian umum Kuil Dewa Naga!
Dia telah khawatir bahwa Hao Ren akan dirugikan dalam pertempuran dengan kultivator unsur logam, tapi sekarang dia cukup mengharapkan itu! Dia bertanya-tanya apakah klan naga elemen logam sekuat yang dikatakan legenda, dan dia berharap bahwa Hao Ren bisa menang!
Hao Ren menyeberangi stan Klub Go milik Lu Qi untuk pergi ke stan yang lain.
Karena badai yang mendadak kemarin, banyak klub yang telah menghentikan perekrutan mereka lebih cepat daripada yang direncanakan. Hari ini, dengan cuaca yang indah, setiap klub mendirikan stan mereka lagi.
Melihat Hao Ren berjalan mendekat, mereka semua merasa tertekan.
Dalam setengah hari, dia telah menjadi presiden dari klub besar dengan 500 anggota, dan dia telah mengumpulkan biaya keanggotaan lebih daripada 250.000 yuan.
Melihat ke sekeliling klub, Hao Ren berjalan langsung menuju ke Klub Panjat Tebing yang menempati tempat terbesar.
Melihat Hao Ren mendekat, Huang Xujie segera berdiri dengan senyum cerah di wajahnya.
Para anggota yang sombong dari Klub Panjat Tebing semua melihat dengan hormat saat mereka melihat Hao Ren berjalan ke arah stan mereka.
"Bagaimana penyelidikan pada Xu Ke?" Hao Ren bertanya kepada Huang Xujie.
"Aku telah memeriksa! Anak itu adalah murid dari Sekolah Tinggi Menengah Pertama Kota Utara dengan prestasi akademik yang baik. Dia juga murid terbaik dalam tim perlombaan lari jarak jauh, tetapi dia tidak mengikuti sekolah menengah junior di Kota Lautan Timur. Alamat asramanya Kamar 507 Gedung Asrama No.8, dan alamat rumahnya adalah Gang 269 di Jalan Guangyin Distrik Kota Barat …" Huang Xujie mengeluarkan satu potong kertas dari kantungnya dan membaca informasi itu.
Hao Ren meliriknya dan tahu bahwa di pasti mendapatkan informasi itu dari informannya di kantor polisi.
Namun, itu berguna untuk mendapatkan alamat rumah Xu Ke. Tanpa menunggu Huang Xujie selesai, Hao Ren mengambil kertas itu dari tangannya dan meliriknya sebelum memasukkannya ke dompetnya.
"Aku baru saja hendak meneleponmu, tetapi ada beberapa informasi yang hilang. Namun, kita tahu dia pasti tinggal sendirian di sana, dan orang tuanya tidak ada di Kota Lautan Timur." Huang Xujie memperhatikan ekspresi Hao Ren dan berkata, "Apa dia menyinggungmu, Kakak Hao? Apa kamu mau aku memanggil beberapa orang dan memberinya pelajaran?
"Ini bukan urusanmu. Jangan ikut campur," Hao Ren melirik kepadanya.
Setelah mendapatkan informasi Xu Ke di dunia fana melalui Huang Xujie, Hao Ren tidak mau lebih banyak berurusan dengannya.
"Ya! Ya! Kamu benar, Kakak Hao." Huang Xujie mengangguk.
Sebenarnya, dia telah mempertimbangkan untuk menyudutkan Xu Ke dan menginterogasinya dengan beberapa anggota Klub Panjat Tebing. Akan tetapi, intuisinya mengatakan bahwa Xu Ke yang tampak bersinar ini bukan pria biasa.
Guk … Putih Kecil melompat dari rerumputan di belakang kantin ke meja di depan Huang Xujie, dan ia memancarkan aliran putih cairan dengan mengangkat kakinya.
Kencing Putih Kecil menghancurkan buku pendaftaran yang berisi nama-nama dan informasi puluhan anggota di dalamnya. Huang Xujie telah menghabiskan banyak usaha untuk merekrut mereka!