Putih Kecil, Gulungan Transformasi!
Putih Kecil, Gulungan Transformasi!
Gedung Asrama No.7 dan Gedung Asrama No.8 terletak di sisi yang berlawanan di jalan utama, jadi mereka saling terhubung meskipun penomoran mereka.
Penghuni Gedung Asrama No.8 terutama mahasiswa tahun pertama Jurusan Teknik Mekatronika.
Hao Ren menemukan Kamar 507 tetapi tidak menemukan Xu Ke. Hanya dua dari teman kamarnya yang ada di kamar.
Mengikuti Hao Ren, Putih Kecil memasuki kamar asrama itu juga.
"Apa Xu Ke tidak di sini?" Hao Ren bertanya kepada mereka.
Kamar asrama untuk mahasiswa tahun pertama terlihat lebih bersih dan memiliki lebih sedikit barang.
Kedua mahasiswa yang sedang membaca di kamar sedikit terkejut saat mereka melihat Hao Ren.
Beberapa hari setelah mereka masuk sekolah, mereka diceritakan kisah dari mahasiswa tahun yang lebih tinggi. Mereka diperingatkan bahwa mereka sebaiknya tidak pernah membuat masalah dengan dua orang di Universitas Lautan Timur; satu adalah Huang Xujie, dan yang lain adalah Hao Ren.
Sekarang, Hao Ren yang legendaris tiba-tiba datang ke Kamar 507. Itu membuat kedua mahasiswa tahun pertama menjadi gugup.
"Dia … sedang keluar, apa yang kamu inginkan … darinya?" mereka segera berdiri dan menjawab dengan gemetar.
Melihat kegugupan mereka, Hao Ren melihat kepada dirinya dan bertanya-tanya jika dia telah menjadi sama garangnya dengan Huang Xujie.
"Oh. Masalah kecil. Apa kalian punya nomor ponselnya?" tanya Hao Ren.
"Ya … ya!" salah satu dari mereka cepat-cepat mengeluarkan ponselnya.
Mereka telah mendengar bahwa Huang Xujie bertanya-tanya tentang Xu Ke, dan sekarang Hao Ren juga datang mencarinya, membuat mereka bertanya-tanya apakah Xu Ke dalam masalah besar meskipun mereka pikir bahwa dia pria yang memiliki sikap baik ….
"139 …" pria itu mengatakan kepada Hao Ren nomor ponsel Xu Ke.
Hao Ren mengeluarkan ponselnya dan merekam nomor itu.
Setelah menyimpan ponselnya, Hao Ren melihat ke sekeliling kamar dan bertanya, "Yang mana tempat tidur Xu Ke?"
"Yang ini …" pria yang memberikan nomor ponsel Xu Ke kepada Hao Ren menunjuk ke tempat tidur bagian atas dekat pintu.
Hao Ren melihat ke tempat tidur itu dan kemudian ke meja yang sama dan mendapati keduanya rapi dan bersih.
Kedua pria dalam kamar melihat kepada Hao Ren dengan waspada, merasa sepertinya Xu Ke memang menjadi sasaran.
"Oke. Itu saja." Hao Ren berbalik dan keluar dari kamar asrama.
Putih Kecil mengikuti Hao Ren dan berderap keluar.
Saat dia berjalan menuruni tangga, Hao Ren mengirimkan pesan teks kepada Xu Ke meminta untuk mengadakan latihan tanding bersamanya pada jam sembilan malam tepat di lapangan olahraga dekat kolam renang.
Jawaban Xu Ke datang setelah dua belas menit dengan dua kata, "Oke, Senior."
Hao Ren menebak bahwa teman sekamar Xu Ke pasti telah menelepon Xu Ke, tetapi dia tidak peduli akan detail sekecil itu.
Bagi mahasiswa biasa, memang menyulitkan bahwa mereka menjadi target dari senior yang 'jahat' dan 'legendaris' begitu mereka memasuki universitas.
Namun, Xu Ke yang pertama kali mengeluarkan tantangan itu.
Setelah kembali ke kampus, Hao Ren pergi ke Gedung Administrasi untuk menemui Yue Zilong di kantor konselor.
Betapa terkejutnya dia, Yue Zilong tidak masuk sekolah dan sedang 'cuti sakit'.
Hao Ren telah berencana untuk melapor kepada Yue Zilong tentang klub itu dan memintanya untuk beberapa sumber daya dari Kuil Dewa Naga untuk meletakkan momentum ke dalam klub.
Meski Su Han adalah pengawas klub, bos yang sebenarnya adalah Yue Zilong, seorang deputi master kuil dari Kuil Dewa Naga. Hao Ren ingin dia menjadi pendukung klub di balik layar.
Adalah Yue Zilong yang mengusulkan mengumpulkan semua kultivator naga di Universitas Lautan Timur, sehingga sudah sewajarnya dia harus menyediakan dananya.
Lagi pula, Kuil Dewa Naga menikmati kekayaan yang tidak lebih sedikit daripada klan naga empat lautan mana pun, dan memiliki tanggung jawab mendanai klub.
Jika Yue Zilong telah mengetahui rencana Hao Ren, dia pasti muntah darah meski dia memiliki kekuatan level Qian tingkat tinggi.
Tap, tap, tap.
Hao Ren berjalan ke kantor Klub Kaligrafi di Gedung Akademik E.
Di dalam kantor, dua mahasiswa menghubungkan komputer di bawah permintaan Lu Qi. Melihat Hao Ren, mereka segera menyapanya.
"Hai, Presiden."
Menggoyangkan ekornya, Putih Kecil mengikuti Hao Ren masuk ke kantor.
Kantor itu bahkan lebih besar daripada yang Hao Ren perkirakan; kantor itu nyaris sama besar dengan kantor Lu Qing. Yang berbeda adalah meja-meja dan kursi-kursi terbuat dari kayu biasa alih-alih kayu cendana yang berharga yang digunakan di kantor Lu Qing.
Kedua mahasiswa yang menghubungkan komputer adalah anggota dari Klub Kaligrafi dan naga-naga elemen kayu.
"Tidak apa. Kalian bisa pergi sekarang; aku akan mengambil alih dari sini," kata Hao Ren.
"Presiden, kami harus membersihkan kantor sebelum kami pergi," jawab mereka.
Mereka telah menawarkan diri untuk membantu agar menimbulkan kesan yang baik pada Hao Ren dan Lu Qi.
Melihat tingkatan mereka hanya di level Zhen dan tidak terlalu stabil, Hao Ren mengeluarkan dua pil pengisian esensi dan berkata, "Aku akan menggunakan kantor ini sekarang, dan kalian bisa membersihkannya besok. Ambil dua pil ini dan isi kembali esensi kalian."
Kelihatannya kedua kultivator naga elemen kayu ini berasal dari klan naga yang sama, dan mereka sangat senang saat mereka melihat pil itu dan mengambilnya dari tangan Hao Ren sebelum keluar dari kantor.
Mereka sangat senang oleh kemurahan hati Hao Ren dan memutuskan untuk bekerja lebih giat dalam klub.
Setelah menutup pintu kantor meletakkan bola energi merah sederhana, Hao Ren mengangkat Putih Kecil dengan satu tangan dan meletakkannya di atas meja.
Dia belum menggunakan Gulungan Transformasi yang Lady Zhen berikan kepadanya. Tetapi menurut Zhen Congming, itu adalah teknik yang berharga.
Hao Ren waspada pada Lady Zhen dan tidak tahu niat sebenarnya. Sebaliknya, Zhen Congming tidak terlalu rumit meski temperamennya buruk.
Dengan konfirmasi Zhen Congming, Hao Ren merasa yakin bahwa tidak ada yang salah dengan teknik itu.
Pada level 3, Putih Kecil memiliki bulu emas di tapaknya dan sebagian besar kakinya.
Menyirkulasikan esensi alamnya berdasarkan Gulungan Transformasi dua kali, Hao Ren mengikuti petunjuk di gulungan dan dengan ringan meletakkan jari tunjuk dan jari tengahnya ke kening Putih Kecil.
Berbaring di meja di perutnya, Putih Kecil yang sedang menggigit kabel komputer dengan bosan, tiba-tiba menggigil.
Esensi alam lima elemen murni mengalir dari jari Hao Ren ke dalam tubuh Putih Kecil dengan perlahan.
Jangan bergerak, Putih Kecil!" Merasakan kegelisahan di Putih Kecil, Hao Ren segera berkata.
Sebagai siluman binatang milik Hao Ren, Putih Kecil memahami perkataannya dan berbaring lagi sambil melihat Hao Ren dengan mata hitamnya.
Tindakan ini disebut 'menekan kuil sang binatang'.
Binatang iblis memiliki meridian yang berbeda dengan kultivator manusia, dan tata letak titik-titik akupuntur binatang iblis sangat berbeda juga dengan milik manusia.
Yang disebut transformasi berarti binatang iblis itu akan berubah ke bentuk manusia setelah melewati Penderitaan Surgawi, memperoleh meridian yang sama sebagai kultivator manusia. Mereka akan memiliki pengalaman kultivasi yang lebih lancar dengan cara ini dan dapat menuju Penderitaan Surgawi yang kedua.
Kultivator naga secara teknis adalah binatang iblis juga, tetapi mereka lahir dalam bentuk manusia dan memiliki meridian yang sama.
Ditambah lagi, dilengkapi dengan inti sari naga, mereka adalah kelompok makhluk yang menikmati proses kultivasi termudah.
Selama mereka mencapai level Dui, kultivator naga dapat mengaktifkan garis keturunan primitif iblis mereka dan berubah ke bentuk naga mereka.
Spesies binatang iblis yang berbeda memiliki meridian dan titik-titik akupuntur yang berbeda, tetapi mereka semua memiliki titik-titik akupuntur penting di tengah dahi mereka dan itu disebut Kuil Binatang.
Esensi Alam milik Hao Ren memasuki meridian Putih Kecil melalui Titik Akupuntur Kuil Binatang, dan Hao Ren dapat merasakan struktur meridian Putih Kecil.
Tentu saja, tindakan menekan kuil binatang harus dilakukan dengan kepercayaan dari binatang iblis itu. Kalau tidak, binatang iblis tersebut akan menjadi ganas dan melukai kultivator yang mencobanya. Lagi pula energi iblis binatang iblis cukup kuat, dan kekuatan penolakan yang dihasilkan oleh Titik Akupuntur Kuil Binatang akan kuat.
Berbaring dengan patuh, Putih Kecil berusaha sebaik-baiknya mengendalikan dirinya meski ketidaknyamanan yang disebabkan oleh esensi alam Hao Ren yang mengalir di dalam tubuhnya.
Sebuah peta meridian mulai terbentuk dalam benak Hao Ren sementara sebuah manik dekat perut Putih Kecil berkedip samar-samar; itu adalah inti dalam Putih Kecil.
Juga, ada empat potongan emas di tapak Putih Kecil; mereka adalah set harta dharma yang Zhen Congming letakkan di tapaknya.
Titik-titik akupuntur yang penting mulai terlihat satu demi satu.
Persimpangan dari meridian adalah titik-titik akupuntur di tubuh Putih Kecil. Titik Akupuntur Kuil Binatang sendiri adalah persimpangan dari tiga meridian utama.
"Huah …" sementara esensi alam Hao Ren bergerak perlahan melalui meridiannya, Putih Kecil tidak lagi kaku. Malah, ia bersantai di atas meja dan mengeluarkan suara mendengkur dengan nikmat.
Perasaan geli ini lebih menyenangkan daripada sebuah pijatan.
Putih Kecil menikmatinya, tetapi Hao Ren merasa lelah. Itu adalah ujian yang bagus untuk indra spiritual dan esensi alamnya untuk merawat tubuh Putih Kecil dengan Gulungan Transformasi.
Di level 3, tingkatan Pembentukan Inti setara dengan Tingkat Formasi Inti. Level Gen Hao Ren juga setara dengan Tingkat Formasi Inti, dan kekuatan keseluruhannya kemungkinan tidak lebih besar daripada milik Putih Kecil.
Karena Putih Kecil adalah seekor binatang iblis dengan dua atribut air dan api, Hao Ren menarik ketiga elemen lainnya dari esensi alam lima elemen miliknya. Dia hanya menggunakan esensi alam elemen air dan elemen api untuk menggosok arena di sekitar esensi alam Putih Kecil.
Melalui Gulungan Transformasi, kultivator berlevel tinggi dapat merawat dan berkomunikasi dengan binatang iblis.
Setelah Hao Ren melakukan itu selama beberapa saat, ledakan esensi alam elemen air dan elemen api mengalir keluar dengan cepat dari inti sari batin Putih Kecil.
"Jangan bergerak!" tangan kiri Hao Ren menekan dengan lembut ke satu titik akupuntur penting di punggung Putih Kecil.
Energi iblis murni Putih Kecil bergegas keluar dari dahinya dan memasuki dada Hao Ren melalui tangan kanannya sebelum menuju tangan kirinya dan kembali ke punggung Putih Kecil.
Seperti lingkaran Tai Chi, energi iblis Putih Kecil dan esensi alam Hao Ren mulai bersirkulasi dengan lancar.