Tidak Mau Bertemu Dengan Siapa Pun.
Tidak Mau Bertemu Dengan Siapa Pun.
Pil ini gelap, dan berisi kekuatan yang berasal pada makhluk kuno abadi!
Dalam ujian umum Kuil Dewa Naga ini, merupakan suatu kejutan sebuah harta dharma kuno primitif digunakan, dan bahkan sebuah pil eliksir dewata.
Benda-benda dari Istana Sembilan Naga ini luar biasa kuat dan dapat mengubah seluruh performa dan peringkat seseorang!
Zhao Kuo meletakkan eliksir dalam mulutnya dan menelannya.
Tepat saat ini, banyak kultivator yang terkejut dan membuka mata mereka lebar-lebar.
Hao Ren pernah pergi ke Istana Sembilan Naga untuk mengambil beberapa botol eliksir, jadi dia tahu ada lima tipe pil eliksir: Pil Eliksir Detoksifikasi, Pil Eliksir Pembentukan Fondasi, Pil Eliksir Pengisian Esensi, Pil Eliksir Peningkatan Tingkatan, dan Pil Eliksir Penguatan.
Pil Eliksir Penguatan dapat meningkatkan esensi alam seseorang dalam waktu singkat, dan itu luar biasa berguna selama pertarungan mematikan!
Akan tetapi, sebagian besar kultivator percaya itu merupakan hal yang sia-sia untuk menggunakan eliksir yang berharga meski itu untuk ujian umum Kuil Dewa Naga.
Penggunaan spesial Pil Eliksir Penguatan adalah pada saat Penderitaan Surgawi. Itu bisa memungkinkan seseorang berhasil melampaui tantangan tersebut melalui peningkatan esensi alam!
Das! Setelah memakan Pil Eliksir Penguatan, kekuatan dan aura Zhao Kuo meningkat luar biasa. Sekarang ada 720 pedang energi yang saling berdengung dan bergema satu dengan yang lain!
"Bruk!" Zhao Kuo mundur dengan berat menggunakan kaki kirinya. Dia terlihat seperti sebuah panah yang hendak melesat ke arah kultivator elemen kayu.
Kultivator level Kun memiliki sinar cahaya lemah di tangannya.
Sebuah susunan cahaya muncul dari tongkat kayu itu. Cahaya itu seperti pohon dedalu, menumbuhkan banyak cabang.
Musim semi menumbuhkan segalanya!
Kultivator elemen kayu itu memiliki keahlian yang luar biasa!
Meski dia terlihat seperti pria muda yang gemuk, dia telah melakukan kultivasi selama lebih dari 400 tahun! Kelebihan unik dari teknik elemen kayu adalah sang pelaksananya dapat selamanya tetap muda!
Zhao Yanzi terlihat cemas saat dia menarik Zhao Hongyu dan Zhao Guang ke arah Hao Ren. Tempat Hao Ren berdiri terletak lebih dekat ke arena, jadi mereka bisa melihat lebih jelas.
Putih Kecil telah bertransformasi ke bentuk singa saljunya, dan Zhen Congming sedang duduk punggungnya; dia terlihat santai seolah-olah sedang di punggung seekor kerbau. Karena Putih Kecil bukan lagi rahasia, ia tidak harus berdiam di kalung Hao Ren.
"Paman, benda yang Paman Ketiga gunakan adalah sebuah pil eliksir dewata, bukan?" Hao Ren bertanya pada Zhao Guang saat dia berjalan mendekat.
"Ya … " Zhao Guang mengerutkan kening.
"Paman Ketiga berada di level Dui sekarang. Apa tidak masalah baginya menggunakannya?" Hao Ren bertanya dengan khawatir.
Saat Hao Ren mengambil pil eliksir dari Istana Sembilan Naga, Zhao Guang dan para tetua telah dengan saksama memeriksa dan menyelidiki eliksir-eliksir tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa jika seorang kultivator berlevel rendah menggunakan pil eliksir, tubuh mereka tidak akan bisa menahan kekuatannya dan akan berisiko meledakkan tubuhnya!
Sehingga, sebagian besar pil eliksir disimpan secara rahasia. Hanya sebagian kecil pil eliksir yang diberikan kepada tetua-tetua yang paling kuat dari Istana Naga Lautan Timur.
Zhao Guang tetap diam. Dia menatap lurus ke arena, mengerutkan keningnya semakin dalam; dia sangat khawatir.
Di dalam arena, ke 720 pedang energi yang diikat oleh esensi alam elemen kayu yang seperti cabang-cabang dedalu, tiba-tiba meledak.
Dar, dar, dar, dar … suara keras ledakan terdengar saat esensi alam elemen kayu dihancurkan. Dampak ledakan mengguncangkan semua kultivator yang mengelilingi arena dan membuat mereka mundur setengah langkah ke belakang.
Kultivator level Kun tiba-tiba berubah pucat.
Tongkat kayu itu adalah harta dharma natalnya, dan dia cedera saat esensi alamnya mengalami kerusakan.
Dampak yang kuat dari ledakan mengesankan para kultivator yang sedang menonton!
Zhao Kuo hanya seorang kultivator level Dui yang telah memakan eliksir dewata kuno, tetapi dia telah berhasil mendorong kultivator level Kun sampai nyaris kalah.
"Bagaimana jika sang kultivator level Kun itu atau bahkan kultivator level Qian memakan Pil Eliksir Penguatan? Mereka mungkin bisa dalam perjalanan menuju Tingkat Naga Surgawi!" pikir mereka.
"Bagus! Paman Ketiga pasti akan menang sekarang!" Zhao Yanzi yang berdiri di sebelah Perdana Menteri Xia menghembuskan napas yang dia tahan dan berkata.
"Tuan Ketiga kuat dan garang. Dia akan menang," kata Perdana Menteri Xia saat dia mengikuti perkataan Zhao Yanzi dan menganggukkan kepalanya.
Akan tetapi, Hao Ren memikirkan masalah lain. Dia berbalik kepada Zhao Guang dan bertanya, "Dari mana asal Pil Eliksir Penguatan itu?"
Hao Ren telah menanggung beban untuk mengambil beberapa botol pil-pil eliksir dewata dari Istana Sembilan Naga. Akan tetapi, pada waktu itu, Zhao Kuo telah meninggalkan Istana Naga Lautan Timur. Sehingga, hanya ada dua cara dia bisa mendapatkan pil eliksir itu. Kemungkinan pertama adalah Zhao Kuo menyelinap kembali ke Istana Naga Lautan Timur dan mengambil mereka, dan kemungkinan kedua adalah Zhao Kuo menyelinap masuk ke dalam Istana Sembilan Naga dan mendapatkan pil eliksir miliknya sendiri!
"Aku secara rahasia menyimpan pil eliksir dewata; kita seharusnya tidak kehilangan mereka," Zhao Guang menjawab. Saat dia berpikir sejenak, dia berkata, "Tetapi aku meletakkan lima pil eliksir dewata dalam istana Kuo."
Jadi, Zhao Kuo memang kembali, tetapi dia hanya tidak ingin bertemu dengan kita," kata Zhao Hongyu.
"Ah … jika saja dia dahulu memiliki pil-pil eliksir dewata. dia mungkin bisa menjadi Naga Surgawi dengan bantuan mereka," kata Zhao Guang ringan.
Perdana Menteri Xia tiba-tiba mendekat dan berkata, "Raja Naga, meski masih ada pil eliksir dewata di tempat penyimpanan, kekuatan pil-pil eliksir ini sangat kuat sehingga jika seseorang memakan satu pil, dia tidak akan bisa memakan tipe yang sama selama 100 tahun …. Tuan Ketiga telah memakan Pil Eliksir Penguatan sekarang, itu berarti …. "
Zhao Guang berpikir beberapa saat dan merasa khawatir.
Meskipun Zhao Kuo memakan Pil Eliksir Penguatan dalam pertarungan, masih ada banyak di Istana Naga Lautan Timur, sehingga mereka tidak khawatir tentang membuang-buang harta. Akan tetapi, Zhao Kuo sekarang tidak bisa memakan Pil Eliksir Penguatan lagi dalam 100 tahun. Jika Zhao Kuo kembali ke puncak level Qian, dia tidak lagi bisa menyandarkan dirinya pada Pil Eliksir Penguatan untuk melampaui Penderitaan Surgawi!
Dalam kenyataannya, Zhao Kuo mencapai puncak level Qian hanya dalam waktu 200 tahun. Jika dia sedang berlatih kembali, dia kemungkinan tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Mungkin dalam 100 tahun, dia mungkin bisa kembali ke puncak level Qian dan mungkin memperoleh kesempatan ke Tingkat Naga Surgawi.
Hao Ren berdiri di sebelah Perdana Menteri Xia dan Zhao Guang, mendengarkan pembicaraan mereka dan berpikir betapa aneh situasinya.
Jika Zhao Kuo hanya ingin meningkatkan tingkatannya melalui pertempuran, dia tidak perlu menyia-nyiakan pil eliksir dewata, terutama bila itu berarti dia akan kehilangan kemampuan menggunakan Pil Eliksir Penguatan selama 100 tahun.
Dalam arena, kultivator elemen kayu dengan cepat melangkah mundur lima langkah. Dalam tangannya, sebuah cahaya muncul sekali lagi, dan tongkat kayu sekali lagi hidup kembali. Tongkat itu berubah menjadi tumbuhan menjalar dan menutupi seluruh tempat pertempuran.
"Persetan!" Zhao Kuo berteriak. Dia berada di tengah pedang energinya saat mereka menyebar ke empat arah.
Tujuh ratus dua puluh pedang energi dengan cepat mengembang seperti api yang berkobar, membakar setiap bagian tanaman!
Zhao Kuo membuka matanya lebar-lebar, jubah coklatnya mengembang akibat pengaruh ledakan. Kelihatannya seolah-olah tubuhnya tidak bisa menahan esensi alam yang sekuat dan seliar itu!
Meskipun tingkat level Dui tidak rendah, level itu juga tidak tinggi. Tindakan Zhao Kuo memakan pil eliksir dewata pada level Dui berisiko!
Tubuhnya bisa meledak setiap saat!
Setelah melihat bagaimana Zhao Kuo bersedia menyerahkan nyawanya untuk pertarungan itu, Hao Ren tiba-tiba menyadari mengapa Zhao Kuo memasuki ujian umum Kuil Dewa Naga; Dia kemungkinan berusaha memperoleh Teratai Lima Warna Tujuh Inti!
Terakhir kali Zhao Kuo gagal dalam Penderitaan Surgawi, inti sari naganya meledak, dan tingkatnya hancur. Meski Zhen Congming menyelamatkan nyawanya dengan eliksir yang terbuat dari teratai-teratai salju, inti sari naga nyaris diperbaiki dan kristal mistiknya telah hancur seluruhnya!
Sekarang dia mengkultivasikan Gulungan Pedang Cahaya Pemecah Bayangan yang memerlukan semua lima elemen diserap bersama-sama, dia akan menginginkan kristal mistik yang terbaik, yang terletak tepat di dalam Kuil Dewa Naga!
Siut,siut, siut, siut!
Dalam arena, pedang-pedang energi seperti badai yang mengamuk, menghancurkan semua yang di jalannya!
Kultivasi level Kun elemen kayu tidak memiliki kesempatan menggunakan kekuatannya untuk pulih, dan sudah di bawah serangan pedang energi Zhao Kuo!
Wus, wus, wus … tujuh ratus dua puluh pedang energi menyatu dan menjadi satu pedang yang sangat besar.
Pedang itu panjangnya lebih dari 40 meter!
Zhao Kuo mengakumulasikan esensi alam yang cukup sementara matanya terbuka lebar.
Saat dia menunjuk ke depan, sebuah pedang yang sangat besar melesat ke depan dengan cahaya yang menusuk. Semua kultivator harus menutup mata mereka!
Hao Ren yang berdiri dekat arena harus menggunakan esensi alamnya untuk menjaga matanya tetap terbuka untuk menyaksikan apa yang akan terjadi.
Bom!
Pedang energi menyayat ke bawah.
Arena utama yang selebar 300 meter, sepanjang 300 meter, dan setebal 1 meter dipotong menjadi dua.
Sebuah lubang yang sepanjang 200 meter dan selebar 50 meter muncul di arena dan orang bisa melihat bagian bawah tanah. Tanah hitam menjadi terlihat!
Serangan Zhao Kuo menghancurkan arena utama seluruhnya!
Putih Kecil yang berdiri di depan Zhao Yanzi, menghalangi batu-batu kecil yang terbang ke dekat akibat ledakan. Ia melindungi Zhumu Kecil.
Saat penonton mulai membuka mata mereka, mereka melihat kultivator elemen kayu yang gemuk itu dengan perlahan memanjat keluar dari lubang dan melambaikan tangannya.
Dia mengaku kalah.
"Huh." Qin Shaoyang menaikkan tangannya dan menarik tanda identitas dari pinggang kultivator level Kun, dan tanda itu seketika berubah hitam.
"Paman Ketiga! Paman Ketiga!" Zhao Yanzi berteriak sambil melambaikan tangannya pada Zhao Kuo.
Zhao Kuo telah mengalahkan dua kultivator level Kun secara berturut-turut.
Dalam benaknya paman ketiganya adalah yang paling hebat!
Zhao Kuo melangkah keluar dari arena yang hancur dan berjalan keluar.
"Tuan Ketiga!" Perdana Menteri Xia bergegas menyapanya.
"Aku tidak mau menemui siapa pun sebelum ujian umum selesai!" Zhao Kuo melambai dan sebuah pedang energi dilepaskan, mendorong Perdana Menteri Xia mundur lima langkah.
"Para kultivator yang telah mencapai babak final adalah Yi Mao, Ding Yin, Wu Mao, Ji Yin, Geng Yin, Ren Yin. Kalian akan bertarung lagi besok jam tujuh pagi!" Qin Shaoyang dan penguji lainnya mengumumkan bersama-sama. Kemudian, mereka mengikuti penguji utama yang diam, Qin Shaoyang, keluar ke arah Kuil Dewa Naga.
Semua bisa melihat penguji utama Qin Shaoyang berada dalam suasana hati yang sangat buruk.
Pada saat yang sama, enam inspektur level 2 masing-masing berjalan menuju keenam finalis. Mereka memimpin para finalis ke kamar mereka untuk beristirahat.
Kultivator yang berada di sebelah kamar Hao Ren selama ujian tertulis sekarang berada dalam kerumunan, menatap Hao Ren dengan takjub.
Siapa yang pernah mengira bahwa seorang kultivator level Gen mampu masuk enam besar dalam area ujian timur dari puluhan ribu kultivator!
Perbedaan antara kultivator sangat besar!
"Silakan ikuti saya." Seorang inspektur level 2 yang mengenakan jubah perak panjang berjalan ke depan Hao Ren dan memimpin mereka menuju sebuah ruangan di pinggiran kota Kuil Dewa Naga.
Zhao Kuo dipimpin menuju ruangannya oleh inspektur yang lain.
Enam kultivator peringkat atas, bersama dengan tim pendukung mereka, akan tinggal dalam satu bangunan!