Kemunculan Yang Tak Terduga
Kemunculan Yang Tak Terduga
Karena inspektur level 3 hanya lebih rendah dari inspektur level 4, para kultivator di dekatnya si sekitar arena segera memberi jalan untuknya.
Berdiri di depan Hao Ren, Su Han tidak berbicara; dia berbalik ke arah arena utama.
Duar! Tabrakan yang ganas lainnya terdengar dalam arena.
Kultivator level Dui yang memasuki babak ini tidak lebih rendah dari kultivator level Xen biasa.
Kultivator level Dui yang mengenakan tanda identitas 'Ding Yin' menutupi area sejauh ratusan meter dalam cahaya lembut biru muda.
Melihat cahaya memancar dari kultivator ini, Hao Ren menduga dia adalah anggota sebuah klan naga elemen air cabang sungai.
Karena klan naga elemen air adalah kelompok yang terbesar, mereka dibagi menjadi cabang-cabang anak sungai, sungai, danau, dan lautan. Cabang lautan termasuk keempat istana-istana naga lautan sementara ada banyak klan naga dalam cabang lain.
"Kultivator elemen air ini adalah satu-satunya putra dari Tetua Ketiga di Klan Naga Sungai Tongtian. Dia telah berkultivasi lebih dari 200 tahun," Zhao Hongyu melihat ke arena dan berkata dengan suara rendah.
"Bagaimana dengan kultivator elemen api di level Xun?" Hao Ren terus bertanya.
"Aku tidak tahu tentang dirinya." Zhao Hongyu menggelengkan kepalanya.
Dengan sumber daya Istana Naga Lautan Timur, mereka bisa menemukan latar belakang sang kultivator level Xun, tetapi itu tidak penting.
"Pria berdiri di sana adalah Tetua Ketiga dari Klan Naga Sungai Tongtian," Zhao Guang mengangguk ke arah lain dari arena dan berkata.
Hao Ren melihat ke arah yang ditunjukkan Zhao Guang dan melihat seorang pria tua yang mengenakan pakaian hijau dan mengamati pertarungan ditemani beberapa kultivator lain.
Pria tua itu kelihatannya hampir mencapai level Kun, dan Klan Naga Sungai Tongtian seharusnya sebuah kekuatan besar dari namanya.
Dia adalah satu dari mereka yang berharap junior-junior mereka bisa masuk ke Kuil Dewa Naga untuk mendapatkan pengalaman dan sumber daya yang lebih baik untuk pengembangan masa depan.
Setelah mencapai sebuah tingkatan yang lebih tinggi, para junior akan kembali ke klan dan bertindak sebagai ketua meski jika mereka berhenti dari posisinya sebagai inspektur. Pendek kata, mereka akan memiliki lebih banyak pilihan
Dar!
Tabrakan keras lain terdengar dari arena.
Setelah memasuki 24 teratas, mereka tidak akan bertarung dengan teknik seni bela diri, dan kedua belah pihak akan melepaskan kekuatan penuh mereka dan bertarung dengan esensi alam.
Kultivator elemen api di level Xun melepaskan awan api, menyebarkannya ke angkasa.
Air dan api adalah musuh bebuyutan. Di langit di atas arena, awan api dan gelombang air terlihat sangat cantik.
Kultivator level Dui menggunakan Delapan Gerbang Cermin Cahaya Air, yang adalah harta dharma yang paling kuat dari Tetua Ketiga dari Klan Naga Sungai Tongtian. Diaktifkan oleh esensi alam elemen air, teknik ini bisa melepaskan air tanpa berhenti.
Dengan sebuah gulung untuk menggambar di tangannya, kultivator level Xun berusaha sebaik-baiknya untuk menyerap air di sekitar awan apinya. Meski harta dharmanya tidak sekuat harta dharma kultivator level Dui, tingkatannya lebih tinggi daripada lawannya.
Buum! Sebuah naga api bergegas keluar dari telapak tangan kultivator level Xun.
Blast! Blast!
Kultivator level Xun melambaikan kedua tangannya dan melepaskan lima lagi naga api!
Wuush … Delapan Gerbang Cermin Cahaya Air melepaskan delapan sorotan cahaya yang kuat.
Dar!
Arena Li Xia di mana kultivator level Dui berdiri seketika hancur berkeping-keping.
Dia tidak bisa menghindari kekuatan enam naga api!
Namun, dia masih menaikkan Delapan Gerbang Cermin Cahaya Air di udara, tetapi kakinya di tanah.
Bahkan kultivator terdekat merasakan gelombang panas yang ganas yang panasnya ribuan derajat.
Jika bukan perlindungan dari harta dharma tingkat atas, Delapan Gerbang Cermin Cahaya Air, putra satu-satunya Tetua Ketiga Klan Naga Sungai Tongtian akan terbakar habis tangan dan kakinya.
"Pemenangnya adalah Wu Mao!"
Qin Shaoyang berdiri dan mengumumkan.
Sedih, level Dui mundur dari arena sementara tanda identitas 'Ding Yin' secara otomatis terbang ke tangan Qin Shaoyang.
Tetua Ketiga dari Klan Naga Sungai Tongtian menangkupkan tangannya pada kultivator level Xun yang berdiri di arena, berkata, "Saudara Liu, terima kasih untuk pengampunan Anda!"
"Terima kasih kembali. Putra Anda memiliki bakat yang besar, dan dia akan memiliki kesempatan yang bagus dalam ujian umum Kuil Dewa Naga tahun depan!" kata kultivator level Xun kepada Tetua Ketiga Klan Naga Sungai Tongtian.
Mendengar percakapan mereka, Hao Ren tahu mereka saling mengenal.
Dengan ramah, kultivator tingkat Xun yang mengenakan tanda identitas 'Wu Mao' perlahan berjalan turun dari arena. Segera, beberapa kultivator dari klannya bergegas ke arahnya untuk memberikan air dan mengeringkan keringatnya untuknya.
"Pertarungan kedua! Ji Yin melawan Geng Yin!" Seorang wakil penguji di tribun memanggil.
Bak! Buk!
Dua kultivator level Xun masuk ke arena di saat yang bersamaan.
Satu mengeluarkan cahaya kuning sementara yang lain mengeluarkan cahaya hijau.
"Pertarungan terakhir dilakukan dengan hati-hati karena kedua belah pihak saling mengenal. Tetapi pertarungan ini, aku takut mereka akan bertarung dengan ganas," kata Zhao Hongyu yang berdiri di sebelah Hao Ren.
Benar saja, begitu dia mengatakan itu, kedua kultivator mendadak melepaskan esensi alam mereka; mereka berdua level Xun tingkat menengah.
Sementara itu, sebuah perahu kayu yang diukir naga dan burung phoenik tiba-tiba muncul di langit di atas arena.
Semua kultivator melihat ke atas, termasuk dua kultivator dalam arena.
Perahu kayu dengan perlahan mendarat di Arena Xia Zhi, dan Zeng Xin, Zeng Yitao, Perdana Menteri Lu, dan dua belas tetua dari Istana Naga Lautan Barat melangkah keluar!
Kelompok mereka bahkan lebih besar dari pada kelompok Istana Naga Lautan Timur. Di antara kedua belas tetua, enam berada di level Qian, dan enam lainnya di level Kun!
Pada kemunculan Istana Naga Lautan Barat, Qin Shaoyang merasa terkejut, dan saat dia hendak berdiri dari kursi dia berpikir akan jabatannya sebagai penguji utama dan tetap duduk dengan ketenangan yang dipaksakan.
Zeng Xin memimpin Zeng Yitao, Perdana Menteri Lu, dan kedua belas tetua melalui arena ke arah Hao Ren dan lainnya.
"Itu Istana Naga Lautan Barat …. "
"Lautan Timur dan Lautan Barat keduanya ada di sini. Ada apa?"
"Katanya mereka berperang baru-baru ini …. "
Segala macam gosip berputar dalam istana.
"Zeng Tua memang berusaha bersikap keras. Dia membawa semua tetua senior yang tersisa di Istana Naga Lautan Barat. Istana Naga Lautan Barat rentan dalam serangan sembunyi-sembunyi sekarang," kata Zhao Hongyu dengan suara rendah.
Terlepas kata-katanya; dia terlihat khawatir akan kemunculan Istana Naga Lautan Barat; dia mengunci matanya dengan Zeng Xin.
Buum! Saat dia mendekati Zhao Guang dan lainnya, Zeng Tua tiba-tiba melepaskan tekanan level Qian tingkat menengah!
Tekanan yang ganas ini menutupi keberadaan dua kultivator level Xun dalam arena!
Para kultivator yang berdiri dekat Hao Ren segera mundur beberapa meter.
Lagi pula, tidak menyenangkan jika, Istana Naga Lautan Timur dan Istana Naga Lautan Barat mulai bertarung dalam wilayah Kuil Dewa Naga.
"Jangan khawatir! Zeng Tua menggertak, dan tingkatannya tidak setinggi itu! Dia kemungkinan berada di level Dui, dan tekanan yang dia lepaskan tidak stabil, kemungkinan hasil dari eliksir rahasia!" Tiba-tiba suara berat Zhao Kuo datang dari belakang Hao Ren dan lainnya.
"Zeng Tua hanya di level Dui?"
Terkejut, Hao Ren melihat kepada Zeng Xin yang berjalan ke arah mereka dan mendapati itu sangat tak bisa dipercaya bahwa raja naga tua Lautan Barat ini hanya berada di level Dui.
Akan tetapi, Zhao Kuo pasti memiliki alasannya untuk membuat penilaian seperti itu. Lagi pula, dia pernah menjadi master di puncak level Qian, hanya satu langkah jauhnya dari Tingkat Naga Surgawi. Sehingga, penilaiannya akan tingkatan biasanya tepat.
"Hehe, Tetua Zeng, mengapa Anda di sini?" Zhao Guang maju setengah langkah dan bertanya sambil tersenyum.
"Huh! Kamu Lautan Timur ada di sini. Tidak ada alasan aku tidak bisa ada di sini!" Dengan lambaian tangan Zeng Xin, perahu kayu di Arena Xia Zhi menyusut menjadi seukuran kepalan tangan dan terbang ke tangannya.
Harta dharma Zeng Xin kelihatannya sama kuatnya dengan harta dharma Zhao Hongyu, Lukisan Qian-Kun Sungai-Gunung.
Zeng Xin terlihat segar dan bersemangat tinggi sementara Zeng Yitao di sampingnya terlihat pucat seolah-olah seseorang baru memukulinya.
Berdiri di samping Hao Ren, Zhao Yanzi memelototi Zeng Yitao dengan jijik.
"Aku baru saja ingat harta dharma Yitao kami masih di tangan kalian, bukan?" Zeng Xin melihat Zhao Guang dengan dingin.
Ratusan kultivator yang berdiri di dekat sana semua melihat kepada Zhao Guang dan Zeng Xin bukannya kedua kultivator dalam arena.
"Perdana Menteri Xia, karena mereka meminta, Anda boleh mengembalikannya pada mereka," Zhao Guang berbalik ke Perdana Menteri Xia dan berkata.
"Baik, Yang Mulia." Perdana Menteri Xia mengeluarkan tombak emas dari punggungnya dan meletakkannya pada tangan Perdana Menteri Lu yang berdiri di samping Zeng Xin.
Melihat goresan di badan tombak emas itu, ekspresi wajah Zeng Xin berubah.
Kemarin, Zeng Yitao yang telah tinggal di Istana Naga Lautan Barat tiba-tiba berguling di tanah kesakitan dan memperkirakan itu karena harta dharma natalnya.
Kemudian, Zeng Xing mendapatkan laporan mata-mata, yang mengatakan bahwa raja naga Istana Naga Lautan Timur menggunakan alasan Hao Ren mengikuti ujian umum Kuil Dewa Naga dan pergi ke Kuil Dewa Naga. Zeng Tua yang sedang memulihkan kekuatannya tidak bisa berdiam diri lagi. Dia memanggil sepuluh lebih tetua level Qian dan level Kun yang tersisa dan segera terbang ke arah Kuil Dewa Naga.
Zeng Xin meletakkan Tombak Emas Naga Melingkar ke tangan Zeng Yitao, dan wajahnya berubah lagi saat melihat Zeng Congming yang sedang mengendarai Putih Kecil di belakang Hao Ren.
Anak itu meninggalkan kenangan yang mengerikan baginya!
Pandangannya beralih kepada orang lain di sekitar Zhao Guang, dan dia tiba-tiba melihat Zhao Kuo.
Sejak Istana Naga Lautan Timur mengeluarkan berita bahwa Zhao Kuo telah melewati Penderitaan Surgawi, tidak satu pun yang pernah melihat Zhao Kuo! Sehingga, Istana Naga Lautan Barat percaya bahwa Zhao Kuo gagal dalam Penderitaan Surgawi dan meninggal dalam proses itu!
Itulah mengapa Istana Lautan Barat memutuskan menekan Istana Naga Lautan Timur!
Tetapi sekarang, Zeng Xin melihat Zhao Kuo!
"Zhao Kuo masih hidup, yang artinya … Tingkat Naga Surgawi … " Zeng Xin, yang telah berusaha sekuat tenaga untuk menggertak, tiba-tiba kehilangan keberaniannya, dan kakinya berubah lemas.
"Yang Mulia, Zhao Kuo sekarang di level Dui," seorang tetua level Dui memiringkan badannya ke arah Zeng Tua dan berbisik.
"Level Dui!"
Zeng Tua melihat kepada Zhao Kuo lagi. Baru beberapa saat yang lalu, dia terkejut melihat Zhao Kuo dan segera membuang muka. Sekarang, setelah melihat lebih dekat, dia mendapati bahwa Zhao Kuo memang hanya berada di level Dui.
"Hahahaha!" Keberanian Zeng Tua segera kembali.
Zhao Kuo tidak mati, tetapi dia tidak berhasil melewati Penderitaan Surgawi dan diturunkan menjadi level Dui! Istana Naga Lautan Timur hanya sebuah rumah kosong sekarang!
Mereka telah menemukan trik Istana Naga Lautan Timur dalam perjalanan mereka yang berisiko ke Kuil Dewa Naga!
Dengan sombong, Zeng Tua melambai ke para tetua di belakangnya, "Ayo pergi!"
Jika Istana Naga Lautan Timur bisa bernegosiasi dengan Kuil Dewa Naga. maka Istana Naga Lautan Barat bisa melakukannya juga! Lagi pula, Istana Naga Lautan Barat memiliki sumber daya seperti Es Mistik Lautan Barat!