Kemajuan Bukan Kemunduran.
Kemajuan Bukan Kemunduran.
Pada saat dia berdiri, giginya tidak sengaja menyentuh gigi Hao Ren. Ini membuatnya merasa ada kupu-kupu di perutnya, dan dia tidak tahu ke mana meletakkan tangannya.
Hao Ren melihat Lu Linlin dan Lu Lili, dan tidak tahu yang mana siapa karena penglihatannya buram.
Wajah Lu Linlin yang bersemu merah hampir membuatnya mengira itu adalah Lu Lili.
"Gongzi … " Lu Lili, yang berdiri di samping, memanggil dengan suara ringan.
Suaranya memberinya petunjuk, dan dia sekarang yakin orang yang ada di depan dia adalah Lu Linlin dan yang ada di sebelah dia adalah Lu Lili.
Mereka berdua mengenakan blus panjang kuning muda yang dibuat dengan bahan yang lembut dan ikat pinggang abu-abu, yang sederhana namun berkelas.
"Di mana aku?" tanya Hao Ren karena kepalanya masih pusing.
Lu Linlin tersipu lagi, merapikan pakaiannya, dan menjawab, "Kita berada di Surga Kelima."
Hao Ren mengangguk sedikit.
Menjilat bibirnya, dia merasakan rasa manis dan halus di lidahnya.
Tindakan tidak sadar kecil ini membuat Lu Linlin dan Lu Lili sangat gugup. Mereka merasa seperti titik-titik akupuntur yang paling penting di tubuh mereka tiba-tiba dipukul seseorang.
Sebenarnya, Hao Ren langsung menebak apa yang telah terjadi saat dia melihat ekspresi mereka. Tetapi, untuk menghindarkan kecanggungan lebih jauh, dia tidak bertanya lebih banyak. Malah, dia langsung menyirkulasikan esensi alam sesuai dengan Gulungan Pedang Cahaya Pemecah Bayangan untuk memeriksa kondisi tubuhnya.
Beberapa ratus titik-titik akupuntur dan puluhan meridian lancar, dan ada beberapa perubahan pada inti sari naga.
Pedang energi tipis memasuki kembali inti sari naga untuk memeriksa kondisi bukaan.
Seratus dua puluh bukaan!
Itu bukaan yang lumayan cukup untuk mencapai level Gen!
Hao Ren, yang baru saja mencapai level Gen, memeriksa kembali tubuhnya dengan tergesa-gesa. Dia sadar tidak saja inti sari naganya tidak mengalami kerusakan, tetapi makin banyak bukaan muncul, membuat inti sari naganya memiliki 120 bukaan!
Dia samar-samar ingat bahwa tetua-tetua dari dari Lautan Barat hendak merusak Mobil Ford putih, dan dia menggunakan petir hundun dalam meridiannya untuk membangkitkan potensi inti sari naga dengan tergesa-gesa dan menciptakan banyak bukaan dengan merusak inti sari naga. Tingkatannya mencapai level Dui, dan dia bisa berubah menjadi naga dan bertempur dengan 16 tetua level Dui dari Klan Naga Lautan Barat.
Menurut norma yang berlaku, pendekatan yang sembrono ini pasti menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki di inti sari naga.
"Ke mana ayah dan ibuku?" Hao Ren menahan badannya tegak sebelum bertanya.
"Orang tua Gongzi aman," Lu Linlin dan Lu Lili menjawab.
Hao Ren mengangguk dan bertanya, "Apa yang terjadi setelah itu?"
"Setelah pertempuran yang sengit, Gongzi pingsan, Adik dan aku menyelamatkan Gongzi dan membawa Anda ke Surga Kelima," kata Lu Linlin.
Wajahnya kembali normal, dan dia mundur setengah langkah dan berdiri di samping Lu Lili.
"Hmm, aku bermimpi. Kesadaranku tersebar ke dalam pedang energi, dan pedang energiku terbang di antara dua teratai dewa. Kemudian, aku bertransformasi menjadi naga lagi dan aku menelan sebuah inti emas," kata Hao Ren.
"Gongzi sangat beruntung. Kemajuan kultivasi Anda tidak menurun melainkan meningkat. Suatu berita yang bagus," mata Lu Linlin melengkung saat dia tersenyum bahagia dan berkata.
Hao Ren meliriknya tanpa daya, dan berkata. "Berhenti memuji-muji diriku. Kalian tidak kehilangan apa-apa, bukan?"
"Gongzi, kemajuan kultivasi adik dan diriku juga tidak menurun malah mengalami peningkatan juga,"kata Lu Linlin dengan nada gembira.
Melihat Hao Ren tidak bertanya apa yang baru terjadi, rasa malu Lu Linlin menghilang, dan dia mulai ceria kembali.
Hao Ren berpikir, "Apa itu yang disebut Kultivasi Ganda?"
Akan tetapi, dia segera mengubur pemikiran itu saat muncul di benaknya.
Dia memikirkan perasaan saat dia bertransformasi menjadi naga; sensasi kekuatan yang jauh melebihi apa yang dia miliki sekarang.
Sejenis esensi hundun disuntikkan ke dalam inti sari naganya.
Hao Ren berpikir tentang berubah menjadi naga, dan dia tiba-tiba merasa seperti dia bisa berubah menjadi naga dan terbang di langit jika dia mau.
"Gongzi, selama Anda telah berhasil berubah menjadi naga sekali dan mendapatkan perasaannya, Anda bisa melakukannya lagi di masa depan." Melihat Hao Ren memikirkan sesuatu, Lu Lili tersipu sambil mengambil setengah langkah ke depan dan berkata.
Dia berdebat apakah jika dia harus memberi tahu Hao Ren bahwa dia juga mencoba melakukan CPR padanya. Dia tidak ingin mengambil pujian atas pekerjaan saudara perempuannya, tetapi dia juga tidak ingin Hao Ren hanya memikirkan Lu Linlin mulai dari sekarang dan mengabaikannya.
Meremas-remas tangannya, Lu Lili berdiri di depan Hao Ren dan tidak tahu harus berkata apa.
"Gongzi, Lili juga mencoba yang terbaik untuk menyelamatkanmu ketika kamu tidak sadar," kata Lu Linlin.
"Kak!" Lu Linlin memberitahu Hao Ren apa yang Lu Lili pikirkan dan Lu Lili langsung malu dan tersipu.
"Um!" Hao Ren melihat Lu Lili dengan gembira dan kemudian melihat Lu Linlin.
"Selama kalian berdua tidak apa-apa," katanya.
Kalimat sederhana langsung menyentuh Lu bersaudara.
Meskipun Gongzi biasanya di sekitar Zhumu Besar dan Zhumu Kecil, dia masih mengingat kami!"
Jika mereka tidak mengetahui kepribadian Hao Ren dengan baik, mereka akan melemparkan diri mereka ke dalam pelukan Hao Ren saat ini juga!
"Gongzi baru saja bangun, dan tubuhmu masih lemah. Aku akan mengambil beberapa suplemen untuk Anda." Lu Linlin mendorong membuka pintu, berjalan ke arah istana besar, dan berteriak dengan esensi alam yang memperkuat suaranya," Siapa pun yang bertanggung jawab di sini, kirimkan aku ramuan terbaik dengan cepat! "
Teriakan kultivator Jiwa Yang Baru Lahir menggema di seluruh Sekte Pasir Putih.
Sekte Master Wang tidak berani mengabaikan perintah ini. Dia pergi ke Gedung Pembuatan Eliksir secepat mungkin dan mengirimkan tiga pil eliksir level 4 pada Lu Linlin.
"Ini semua yang kamu punya?" Lu Linlin melihat ke Sekte Master Wang.
"Ini … adalah eliksir terbaik yang kami miliki," kaki Sekte Master Wang gemetar saat dia menjawab.
"Huh, kamu bisa pergi sekarang," Lu Linlin memandangnya dengan tidak puas dan tahu bahwa sekte-sekte di Surga Kelima sebenarnya tidak akan bisa mendapatkan pil eliksir yang baik. Dia berbalik dan kembali ke kamar.
"Gongzi, aku hanya mendapatkan tiga pil eliksir. Cepat dan makan ini." Lu Linlin menyerahkan pil eliksir itu kepada Hao Ren.
Hao Ren menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dan memasukkan tiga pil eliksir yang ada dalam kotak ke dalam mulutnya.
Pil eliksir level 4 dianggap sebagai eliksir superior. Efek dari tiga pil eliksir ini lebih dari cukup untuk menggantikan esensi alam yang hilang Hao Ren.
Lu Linlin dan Lu Lili membawa Hao Ren ke Surga Kelima untuk memulihkan diri. Pertama-tama, intensitas esensi di sini tinggi, menjadikannya tempat yang baik untuk pemulihan. Kedua, mereka bisa meminta sekte untuk menjalankan tugas untuk mereka dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sepele.
Inti Sari Naga Hao Ren menghangat, tetapi harganya bagi Sekte Pasir Putih membuat Sekte Master Wan ingin membenturkan kepalanya ke tembok.
Pil-pil eliksir level 4 ini adalah hadiah yang disimpan Sekte Pasir Putih karena telah melayani Sekte Gunung Langit Langit Keenam selama tiga ratus tahun.
Namun, Hao Ren telah menghabiskan persediaan tiga ratus tahun Sekte Pasir Putih dalam sekejap mata!
Esensi alam yang dibutuhkan oleh level Gen dipenuhi, dan Hao Ren melepaskan pedang energinya, yang mengelompokkan diri menjadi tiga kelompok.
Mereka berlari keluar dari ruangan dengan menembus celah-celah rumah, dan kekuatan setiap pedang energi dua kali lebih kuat dari sebelumnya!
Susunan Formasi Tiga Talenta Bumi Langit!
Tiga ratus dan dua puluh pedang energi menyinari langit!
"Ayo pergi!" Hao Ren tidak ingin tinggal di sana lagi dan ingin memeriksa situasi di bawah Surga Pertama. Dia melewati celah di atap dan terbang.
"Lu Linlin dan Lu Lili mengikuti tepat di belakang Hao Ren dan terbang bersebelahan.
Sekte Master Wang, yang menunggu di samping gunung belakang, akhirnya melihat penampilan kultivator naga.
Bom! Bom! Bom!
Sekte Master Wang tiba-tiba mundur lima atau enam langkah ke belakang.
"Ini … kultivator ini … bukankah dia yang memimpin seorang kultivator wanita muda dan membuat kekacauan di sekte? Kultivator Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir hanya pelayannya … apa … identitasnya?"
Hao Ren melesat ke langit dan menyadari bahwa dia berada di Sekte Pasir Putih, tempat yang dia 'kunjungi' sebelumnya. Dia langsung menarik kembali pemikiran aslinya untuk menjatuhkan beberapa batu roh tingkat atas sebagai kompensasi.
Tiga ratus dua puluh energi pedang mengelilingi mereka bertiga, mengikuti mereka dan segera pergi. Kultivator di Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir mungkin bahkan tidak bisa melakukan ini.
Nasi sudah menjadi bubur!
Pada saat ini, Sekte Master Wang sangat menyesali telah memprovokasi kultivator muda misterius ini!
"Menilai dari teratai spirit yang keluar dari tubuhnya dan cahaya dewa yang turun dari surga yang lebih tinggi, kultivator yang terlihat muda ini mungkin adalah kultivator Tingkat Formasi Jiwa yang legendaris! Karena dia seekor naga, dia pasti berada di Tingkat Naga Surgawi!" pikirnya.
….
Hao Ren dan kakak beradik Lu menembus susunan formasi antara Surga Kelima dan Surga Keempat dan dengan cepat kembali ke Surga Pertama melalui awan-awan.
Hao Ren ini bukan Hao Ren yang sama dari beberapa jam yang lalu!
Setiap gerakannya bisa melepaskan sebuah susunan formasi pedang yang sebanding dengan kultivator Jiwa Yang Baru Lahir tingkat rendah!
Inti sari naga milik Hao Ren telah hancur dan diperbaiki dan kekuatannya mengalami perubahan yang drastis juga.
Ferrari merah itu masih diparkir di pinggir jalan.
Saat Hao Ren pergi dengan terburu-buru untuk mencari Hao Zhonghua dan Yue Yang, dia meninggalkan kunci di dalam mobil.
Hao Ren bergegas masuk ke dalam mobil seperti bintang jatuh, dan Lu Linlin dan Lu Lili juga masuk ke dalam mobil.
"Pakaianku … apa kalian menggantinya untukku?" Hao Ren baru menyadari bahwa dia telah mengenakan jubah yang indah dan bertanya mengenai hal itu pada kakak beradik Lu.
"Um … " Lu Linlin dan Lu Lili mengangguk bersamaan. Semburat merah muncul di wajah mereka dan membuat mereka tampak seperti bunga yang diam-diam mekar di tengah malam.
Hao Ren ingat ada satu set pakaian cadangan dalam mobil, jadi dia mengeluarkannya dan masuk ke dalam hutan di sisi jalan untuk berganti pakaian.
"Gongzi tidak akan menyalahkan kita, bukan?"
"Tidak."
"Apa Gongzi akan marah?"
"Kemungkinan tidak …. "
Lu Linlin dan Lu Lili berbisik dan berbicara sementara Hao Ren mengganti baju. Ini pertama kalinya mereka mengganti pakaian Hao Ren untuknya, dan mereka tidak tahu apa ini pantas.
Jika Hao Ren tidak keberatan, mereka bersedia memandikan dan mengganti pakaiannya untuknya ….
"Tetapi, kelihatannya Gongzi tidak terbiasa dengan itu … " pikir mereka.
Hao Ren, yang telah mengganti pakaiannya ke pakaian biasa, kembali ke mobil, dan menyalakan mesin, dan pergi ke arah rumah di tepi laut.
Xie Yujia dan Zhao Yanzi pasti sangat khawatir saat mereka kehilangan kontak dengannya. Meskipun demikian, Hao Ren masih harus memikirkan Hao Zhonghua dan Yue Yang. Dia tidak bisa terbang ke rumah dan hanya bisa menyetir mobil untuk kembali secepat mungkin.
Badai telah berhenti, tetapi Hao Ren tidak tahu bagaimana pertempuran antara Lautan Timur dan Lautan Barat berlangsung. Mobil Ferrari itu meninggalkan gelombang air di jalan tol dan membawa Hao Ren dan kakak beradik Lu kembali ke rumah.
Rumah itu terang benderang.
Hao Ren mengemudikan Ferrari ke dalam garasi dan merasa lega saat melihat Ford putih ada di sana.
Mendengar suara yang dibuat mesin Ferrari dari garasi, Xie Yujia dan Zhao Yanzi bergegas ke pintu dengan segera.
Melihat Hao Ren aman dengan Lu Linlin dan Lu Lili, Xie Yujia dan Zhao Yanzi meletakkan telapak tangan mereka di dada mereka di saat bersamaan dan mendesah lega.
Mereka mengendarai Putih Kecil selama satu jam di udara dan tidak menemukan jejak Hao Ren. Mereka panik saat dia juga tidak mengangkat ponselnya.
Mobil Ford putih Hao Zhonghua dikirim kembali ke rumah di bawah pengawalan tim penyelamat, dan kedua gadis tidak mau menimbulkan kekhawatiran lagi dan hanya bisa kembali ke rumah dan menunggu Hao Zhonghua di sana.
Melihat kembalinya Hao Ren dengan selamat, perasaan percaya Zhao Yanzi yang dibangun bersama Xie Yujia selama keadaan darurat langsung runtuh.
Zhao Yanzi berdiri di pintu, memutar matanya dengan dingin pada Xie Yujia, dan melotot dengan tajam pada Hao Ren. "Bodoh, bodoh! Kenapa lama sekali kamu baru pulang!"