Siapa Yang Lebih Kuat?
Siapa Yang Lebih Kuat?
Penjaga bergegas mendekat untuk menghentikan Zeng Yitao sementara Perdana Menteri Xia menariknya ke belakang untuk menghalanginya menendang Tao kecil Zhen lagi.
Memar di seluruh badan, Tao kecil Zhen berusaha bangun dan akhirnya bangkit dari tanah.
Zeng Yitao mendengus dan berkata, "Itu yang kau dapatkan karena telah menggangguku!"
Dalam pikirannya, kakeknya pasti telah datang bersama pasukan dan Klan Naga Lautan Timur terpaksa melepaskannya karena tekanan itu.
Saat penjaga mengendalikan Zeng Yitao, Perdana Menteri Xia bergegas mendekat dan membantu Tao kecil Zhen yang masih pusing. "Tao kecil Zhen …. "
Dia mengulurkan tangannya pada Tao kecil Zhen.
"Huh!" Tao kecil Zhen menampar tangan Perdana Menteri Xia menjauh dengan marah.
Perdana Menteri Xia menjadi gelisah. Lagi pula, itu memberi kesan buruk bagi Lautan Timur saat murid Grandmaster Qiu Niu dipukul di istana.
Sekarang, dia hanya berharap Tao kecil Zhen akan mengarahkan semua kemarahannya pada Istana Naga Lautan Barat bukan pada Istana Naga Lautan Timur.
"Kau akan mendapatkan 100 kali daripada yang kau lakukan padaku hari ini!" Melirik pada herba-herba yang terinjak di tanah, dia berjalan dengan timpang ke sudut tenggara istana.
Meski kekuatan kultivasinya lemah, dia memiliki banyak cara untuk membalas Istana Naga Lautan Barat. Dia akan membuat mereka menangis!
"Lawan aku! Datangi aku!" Sangat marah, Zeng Yitao semakin memprovokasi.
Perdana Menteri Xia melihat Zeng Yitao dengan rasa kasihan di matanya. "Anak ini cari mati. Harta Dharma di kamar Tao kecil Zhen lebih dari cukup untuk membunuhnya."
Melihat pada Tao kecil Zhen yang berjalan menjauh, Zeng Yitao berpikir Tao kecil Zhen takut kepadanya.
Setelah melihat tidak ada penjaga yang melakukan tindakan terhadapnya, Zeng Yitao menjadi semakin sombong. Dia berjalan ke arah gerbang utama Istana Naga.
Betapa terkejutnya dia tidak ada pasukan di luar istana, dan tidak ada satu tetua pun dari Lautan Barat. Hanya Perdana Menteri Lu, sendirian, yang berdiri dekat kereta mengenakan jubah merah cerah.
Melihat Zeng Yitao berjalan keluar, Perdana Menteri Lu bergegas mendekatinya. "Putra Mahkota!"
"Mana kakekku?" Zeng Yitao bertanya kebingungan.
"Raja Naga Agung, dia … " Perdana Menteri Lu tidak bisa berkata apa-apa.
Saat Zeng Tua kembali ke Istana Naga Lautan Barat beberapa hari yang lalu dengan setengah tanduk naga, pakaian compang-camping, dan wajah pucat pasi, Perdana Menteri Lu hampir mengira dia seorang penipu.
"Aku mengerti! Lautan Timur telah dikepung, dan Kakek mengirimmu untuk menjemputku!" kata Zeng Yitao dengan segera.
Tidak bisa bicara, Perdana Menteri Lu membungkuk sedikit. "Silakan masuk ke dalam kereta, Putra Mahkota."
Setelah masuk ke dalam kereta, Zeng Yitao melihat kembali pada Perdana Menteri Xia. "Aku tidak akan pernah melupakan seluruh kejadian ini! Dan aku tidak akan pernah melupakan Hao Ren!"
Perdana Menteri Xia menggeleng kepalanya sedikit dan memalingkan kepalanya pada Perdana Menteri Lu. "Dan …. "
"Oh, ya!" Perdana Menteri Lu memanggil, dan kereta empat roda mewah bergerak ke gerbang utama Istana Naga Lautan Timur.
Di dalamnya harta berkilauan yang telah mereka janjikan.
"Ini … " Zeng Yitao tidak bisa mempercayai matanya, bertanya-tanya mengapa mereka harus memberikan hadiah pada Lautan Timur saat mereka memaksa Lautan Timur untuk membebaskannya.
Lebih mengejutkan lagi, Perdana Menteri Lu mengeluarkan 20 buah Es Mistik Lautan Barat yang berkualitas tinggi dari Cincin Xumi dan menyerahkannya kepada Perdana Menteri Xia dengan hati-hati.
Kemudian, Perdana Menteri Lu menghela napas lega, masuk ke tempat duduk depan kereta, dan mengemudikannya keluar dari wilayah Klan Naga Lautan Timur.
"Perdana Menteri Lu, mengapa kita memberi mereka hadiah! Mereka memenjarakanku selama lima hari!" Di kereta, Zeng Yitao berteriak.
Sambil mengemudikan kereta itu, Perdana Menteri Lu berusaha menenangkannya, "Putra Mahkota, semuanya telah berubah. Raja Naga Agung telah memerintahkan untuk memberi jalan pada orang-orang dari Lautan Timur saat kita bertemu dengan mereka."
"Apa?!" Zeng Yitao tidak mengerti.
"Selain itu," Kata Perdana Menteri Lu dengan nada menenangkan, "Kita telah menyelesaikan prosedur keluar sekolah di daratan. Raja Naga Agung telah mengatur enam master untuk mengajar Anda di Istana Naga."
"Aku tidak bisa melanjutkan pelajaranku di Kota Lautan Timur?" Zeng Yitao berteriak, "Kita hanya memaafkan Hao Ren dan Zhao Yanzi begitu saja? Mana kakekku? Apa yang dia pikirkan?"
"Raja Naga Agung telah mengumumkan kultivasi pengasingan selama 200 tahun. Anda tidak bisa melihatnya.
"Bukannya dia memberitahuku untuk memprovokasi Lautan Timur sehingga kita bisa menggunakannya sebagai alasan dan mengambil semua wilayah Lautan Timur? Mengapa dia tiba-tiba dalam kultivasi pengasingan?"
"Yah … " Perdana Menteri Lu tidak tahu bagaimana menjawabnya. Dia mencambuk kuda iblis yang menarik kereta untuk membuat mereka berlari makin cepat.
Dua kuda yang menarik kereta adalah kuda iblis yang dapat bergerak cepat di lautan. Di kecepatan ini, mereka bisa kembali ke wilayah Istana Naga Lautan Barat sehari semalam.
Pada saat itu, sebuah sinar cahaya emas melesat dekat kereta.
Sebagai seorang di level-Xun, Perdana Menteri Lu merasakan fluktuasi esensi alam di dekatnya dan segera waspada.
Mengenakan jubah Tao dengan jejak kaki di atasnya, Tao kecil Zhen muncul di depan kereta, berdiri di sebuah harta dharma lingkaran.
Melihat bahwa dia hanya di level Li, Perdana Menteri Lu menjadi lega dan mengangkat tanda yang tergantung di ikat pinggangnya. "Aku perdana menteri Klan Naga Lautan Barat. Aku lewat dalam keadaan darurat!"
Selain klan naga empat lautan, kekuatan dominan lainnya dalam lautan adalah Laut Setan yang penuh dengan setan level tinggi. Di luar kelima kekuatan utama ini ada beberapa kekuatan iblis kecil.
Perdana Menteri Lu telah membawa tanda lewat dari Klan Naga Lautan Barat bersamanya. Begitu tanda diperlihatkan, kekuatan iblis yang kecil akan mundur meski mereka tidak mengenal kereta itu.
Kekuatan kecil lima atau enam iblis tidak akan berani melawan kekuatan dominan dari Klan Naga Lautan Barat.
"Kau yang aku cari!" Tao kecil Zhen mengeluarkan bendera kecil kuning dan menunjukkannya ke kereta.
"Iblis level Li ini bahkan tidak mengenali tanda lewat! Harta Dharma apa yang bisa dia peroleh?" pikir Perdana Menteri Lu sambil menaikkan tangannya dan membentuk perisai cahaya biru mengelilinginya dan kereta.
Swuush! Swuush …. Kilatan cahaya emas mematahkan perisai cahaya Perdana Menteri Lu dan langsung mengubah kereta baja itu menjadi saringan.
Brak! Kereta runtuh, dan Zeng Yitao jatuh keluar.
Terkejut, Perdana Menteri Lu berpikir dia tidak sengaja masuk ke wilayah Laut Iblis. Dia baru saja hendak menerangkan saat Tao kecil Zhen melambaikan bendera kuning itu lagi.
Kedua kuda iblis melarikan diri dan banyak kilatan cahaya emas membuat Perdana Menteri Lu kewalahan.
Jubah merah yang sangat indah berubah menjadi compang camping.
Zeng Yitao jatuh pingsan saat beberapa sorotan cahaya emas menghantam kepalanya. Dia bahkan tidak melihat siapa penyerangnya.
Kemudian, Tao kecil Zhen melambaikan bendera kuning itu lagi.
Ratusan sorotan cahaya melesat ke arah Perdana Menteri Lu dan Zeng Yitao yang pingsan seperti belati.
Tahu dia bukan tandingan sorotan emas, Perdana Menteri Lu cepat-cepat merangkak ke pinggir.
Tanpa perlindungan Perdana Menteri Lu, tubuh Zeng Yitao ditusuk lebih dari belasan sinar cahaya emas! Di depan sinar emas, tubuhnya serapuh sepotong keju!
Tao kecil Zhen menyingkirkan bendera kuning dan mengendarai harta dharma terbang menjauh setelah membalas dendam.
Setelah dia ditendang, dia kembali ke kamar kecilnya di sudut barat daya Istana Naga Lautan Timur dan mengeluarkan harta dharma terbangnya yang tercepat dan harta dharma serangan yang paling kuat. Tanpa mengganti jubah kotornya,dia berlari keluar Istana Naga Lautan Timur untuk mengejar mereka.
Dengan kekuatan kultivasinya yang lemah, dia hanya bisa menggunakan harta dharma serangan yang kuat sebanyak tiga kali. Kalau tidak, dia bisa melakukan lebih banyak kerusakan pada Zeng Yitao.
Selain itu tempat ini agak jauh dari Istana Naga Lautan Timur, dan kekuatan kompleks yang bersembunyi di sekitar. Tao kecil Zhen, iblis level Li dengan harta hebat padanya, tidak berani diam di sana berlama-lama.
Dengan beberapa lubang di tubuhnya, Perdana Menteri Lu melihat pada Tao kecil Zhen, yang melesat menjauh, dengan ketakutan. Kemudian dia cepat-cepat ke samping Zeng Yitao dan berusaha membantu sang Putra Mahkota untuk berdiri.
Melihat tubuh yang bernoda darah, Perdana Menteri Lu tidak tahu apakah Putra Mahkota masih hidup atau tidak. Dia melihat sekeliling dan tidak bisa menemukan jejak kedua kuda iblis.
Kemudian, dia melihat kembali pada kereta yang hancur dan mendesah dengan berat, "Klan Naga Lautan Barat bernasib buruk tahun ini; bahkan Laut Iblis melawan kami!"
Sementara Perdana Menteri Lu menangisi Putra Mahkota yang penuh darah, Hao Ren baru saja menyelesaikan semua kelasnya.
Matahari yang terbenam menakjubkan; ia mewarnai semuanya dengan warna emas.
Dia meninggalkan bukunya di asrama sebelum berjalan keluar area selatan asrama untuk menaiki bus.
"Hao Ren!" sebuah suara yang jernih terdengar di belakangnya.
Dia berbalik dan melihat Xie Yujia berlari-lari kecil ke arahnya dengan mengenakan gaun.
Dia berpakaian dengan indah. Jaket merah mudanya dan gaun biru tuanya sangat sesuai satu dengan yang lain, dan gaun berpinggang tinggi di bawah jaket terbuka membuat kakinya terlihat lebih panjang dan menonjolkan garis-garis elegannya.
Gaun itu tidak mewah, tetapi sederhana dan elegan.
"Apakah kamu akan berkencan?" Hao Ren menatapnya dan bertanya tanpa berpikir. Dia ingat bahwa dia tidak berpakaian seperti ini selama kelas, jadi dia pasti telah menggantinya setelah itu.
Xie Yujia cemberut. "Dengan siapa?"
Sadar kesalahannya, Hao Ren cepat-cepat bertanya, "Mengapa kau berpakaian sangat cantik hari ini?"
Baru-baru ini, Xie Yujia menjadi semakin cantik. Menurut gosip Yu Rong, semakin banyak pria mulai mengejarnya.
Meski pun semua orang tahu bahwa Xie Yujia memiliki Hao Ren sebagai pacarnya, para pengejarnya berharap bahwa mereka dapat memenangkannya darinya. Lagi pula, dia dan Hao Ren sepertinya tidak menghabiskan banyak waktu bersama, dan itu memberi harapan pada para lelaki.
"Aku akan pergi ke Sekolah Menengah LingZhao. Mau pergi bersamaku?" Xie Yujia tersenyum kecil dan bertanya padanya.
"Kebetulan sekali!" Hao Ren terkejut.
"Apa kau menuju Sekolah Menengah LingZhao, juga?" Xie Yujia juga terkejut. "Aku diundang oleh mantan guruku untuk menonton drama."
"Uh, sama denganku, tetapi Zhao Yanzi yang memintaku datang." Hao Ren menggaruk kepalanya. "Ayo pergi bersama."
"Aku penasaran siapa yang menjadi pahlawan wanita," Xie Yujia berjalan bersama Hao Ren menuju halte bus dan berkata sambil lalu, "Aku pernah bermain sebagai Juliet.