Kultivasi Itu Sulit
Kultivasi Itu Sulit
"Tidak!" Mereka menolak bersamaan.
Xie Yujia telah berusaha berlaku baik pada Zhao Yanzi, tetapi sikap Zhao Yanzi mulai membuat dia kesal. Itulah sebabnya dia segera menunjukkan pendapatnya meskipun dia tahu Zhao Yanzi tidak akan setuju untuk berbagi kamar dengannya.
Nenek terkejut dengan jawaban mereka. Di matanya, Xie Yujia yang lembut dan Zhao Yanzi yang manis seharusnya saling menyukai.
"Lalu … apa saranmu?" Nenek bertanya setelah ragu sesaat.
Hao Ren menyibukkan diri dengan membersihkan meja dan tidak bergabung dengan diskusi. Jelas, menempatkan Zhao Yanzi dan Xie Yujia bersama adalah ide yang buruk. Meskipun Zhao Yanzi tidak menganggapnya sebagai Fuma, dia akan mencoba yang terbaik untuk melindungi haknya sebagai 'pemiliknya.'
"Bagaimana kalau Nenek dan aku berbagi kamar dan Zi tidur di satu kamar sendirian. Aku khawatir kita akan saling mengganggu jika aku berbagi kamar dengan Zi," kata Xie Yujia.
Nenek hendak mengangguk ketika Zhao Yanzi berteriak, "Nenek, aku ingin tidur denganmu!"
Dia bertekad untuk menentang semua yang disarankan Xie Yujia. Dia berjalan ke tangga ke samping Nenek.
Xie Yujia menyerah. "Oke. Aku akan tidur di kamar tengah."
Kamar tengah adalah kamar Hao Zhonghua dan Yue Yang. Itu adalah ruangan yang besar, dan dia bermaksud memberikannya kepada Zhao Yanzi untuk menunjukkan maksud baik.
Namun, Zhao Yanzi berpikir Xie Yujia mencoba mendekati Nenek dengan menawarkan tidur di kamar Nenek. Lagi pula, dia merasa dia harus menjaga Nenek dari rencana Xie Yujia.
Dalam hatinya, Hao Ren seperti boneka yang dia abaikan setiap hari ketika ia duduk di kepala tempat tidurnya. Namun, ketika beberapa anak lain datang ke rumahnya dan mencoba mengambil bonekanya, dia akan melakukan apa saja untuk menghentikannya.
"Oke, sudah beres. Yujia, kamarmu ada di sebelah kamar Hao Ren, dan jika kamu punya masalah, kamu pergi ke dia. Dan aku akan menemani gadis kecil ini malam ini." Nenek mencubit pipi Zhao Yanzi yang merah muda dan lembut.
Mendengar kata-kata Nenek, Zhao Yanzi gugup lagi. "Benar, dengan Nenek dan aku berbagi kamar, Xie Yujia akan bebas melakukan apa pun yang dia inginkan. Bagaimana jika dia bangun dan pergi ke kamar Hao Ren di tengah malam?"
Tetapi dia telah berjanji untuk berbagi kamar dengan Nenek dan tidak bisa kembali pada kata-katanya. Dia telah memilih dan sekarang harus menjalankannya.
"Oke, ayo mandi dan menyebutnya malam." Tampaknya telah memperhatikan permusuhan di antara gadis-gadis itu, Nenek berusaha untuk memperbaiki keadaan.
"Oke. Aku akan membantu Ren membersihkan piring." Xie Yujia berjalan ke ruang makan.
Zhao Yanzi menggertakkan giginya dan menatap Xie Yujia seolah-olah dia ingin melompat darinya dari tangga.
Mengabaikan ketidaksenangan Zhao Yanzi, Xie Yujia berjalan ke sisi Hao Ren dan mulai membantunya membersihkan meja.
"Masuk ke kamar, Zi. Aku akan bercerita kepadamu." Nenek memegang tangan Zhao Yanzi dan mulai menuju kamarnya.
Zhao Yanzi menatap wajah ramah Nenek, merasa murung.
"Jika Ren berani menggertakmu, kamu memberitahuku, dan aku akan menghadapinya." Membelai wajah halus Zhao Yanzi, Nenek membawanya ke kamar.
Di ruang makan, Xie Yujia dengan efisien membersihkan piring kotor. Kemudian, dia meletakkannya di wastafel di dapur sebelum mencuci dan membiarkannya kering.
"Sudah larut, dan aku akan tidur sekarang. Besok kita ada kelas," kata Xie Yujia sambil mengeringkan tangannya dengan handuk kecilXie Yujia.
"Oke." Hao Ren melihatnya, kehilangan kata-kata.
Dia berjalan ke tangga, Hao Ren mendengar langkah pelannya di lantai dan bunyi klik lembut, saat pintu ditutup.
Melihat ombak hitam yang bergulung di luar, Hao Ren mendesah kecil. Menutup pintu laci, dia juga berjalan ke lantai kedua.
Zhao Yanzi dan Nenek sedang mengobrol di kamar mereka, tetapi mereka dua pintu jauhnya dengan pintu dan jendela yang tertutup. Hao Ren tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang sedang mereka bicarakan meski dengan pendengarannya yang tajam. Tidak ingin menguping di pintu mereka, dia menyerah untuk mendengarkan percakapan mereka.
Dia membuka jendela sedikit dan membiarkan udara lembab angin laut masuk ke dalam kamar. Kemudian dia duduk di tempat tidur bersila dan mulai melakukan pengolahan Gulungan Pedang Cahaya Pemecah Bayangan.
Gulungan Pedang Cahaya Pemecah Bayangan menyerap esensi dari alam untuk mengisi kembali persediaan dalam tubuhnya sementara mempertahankan keseimbangan kelima elemen. Sampai saat ini, Hao Ren telah membuka 39 bukaan dan tinggal satu langkah lagi ke level-Zhen.
Dia tidak tahu Xie Yujia di kamar sebelah tidak tidur setelah dia mandi. Dia juga duduk bersila, berkultuvasi.
Meski teknik kultivasi mereka berbeda, mereka berdua menyerap esensi dari alam untuk merawat tubuh mereka. Itu adalah teknik kultivasi biasa di antara kultivator manusia.
Gelombang esensi yang besar mulai terakumulasi dari daerah sekitar kilometer jauhnya dari sini. Mereka datang ke udara di atas rumah sebelum berubah menjadi percikan lima elemen murni dan terbang menuju kamar Xie Yujia!
Jika ada kultivator manusia yang melihat adegan seperti itu, mereka akan berpikir seorang Master Jiwa Yang Baru Lahir sedang melakukan kultivasi di sana!
Mengubah esensi yang kacau dari alam menjadi esensi lima elemen yang murni sebelum menyerapnya ke dalam tubuh adalah sebuah teknik yang sangat menakjubkan yang hanya bisa dilakukan oleh Master Tingkat Jiwa Yang Baru Lahir.
Namun, efek ini berasal dari Catatan Kehidupan dalam telapak tangan Xie Yujia.
Dengan Catatan Kehidupan, kultivator dapat mencuri esensi kehidupan dari alam dan memasukkannya ke dalam tubuhnya sendiri. Dengan memadatkan Esensi Alam ke dalam elemen yang paling murni dan menyuntikkannya ke dalam tubuhnya, Xie Yujia melatih sebuah teknik yang hebat!
Alasan Nenek tua menanamkan Catatan Kehidupan yang sangat kuat ke dalam Xie Yujia bukan karena dia memiliki bakat besar dalam kultivasi; sebaliknya, itu karena bakat kultivasi Xie Yujia terlalu buruk.
Di antara 100 persen energi Esensi Alam, dia hanya mampu menyerap paling banyak satu persen, yang artinya 99 persen esensi alam murni menjadi tak berguna dan akan kembali ke alam.
Selain itu, Xie Yujia bukan seorang kultivator yang andal. Takut angin asin akan merusak perabotan ke dalam ruangan, dia menutup jendela dengan rapat.
Akibatnya jendela itu menghalangi sejumlah besar Esensi Alam murni yang semua kultivator inginkan. Hanya sebagian kecil dari esensi alam yang menembus jendela dalam bentuk cahaya redup yang tidak bisa dilihat mata telanjang dan memasuki tubuh Xie Yujia.
Dalam kamar di sebelahnya, Hao Ren mengkultivasi dengan tenang sementara Inti Sari Naga dalam tubuhnya menyerap esensi disekitarnya seperti sebuah mesin kecil.
Sebagian besar esensi alam yang dihalangi jendela Xie Yujia mulai memasuki kamar Hao Ren melalui jendela yang terbuka.
Intensitas esensi dalam kamar sangat besar sehingga bisa menandingi Surga Kesembilan.
Hao Ren menggigil, dan Inti Sari Naganya mulai menyerap sejumlah besar esensi tanpa harus memadatkan mereka.
Dalam ruang tersembunyi, Putih Kecil juga merasakan intensitas esensi dalam udara dan mulai berguling-guling dengan putus asa dalam ruangan itu. Biasanya, dengan efek susunan formasi, intensitas esensi ruang tersembunyi dua kali atau tiga kali lebih tinggi dari udara yang ada di luar. Namun, intensitas esensi saat ini dalam kamar Hao Ren 100 kali lebih tinggi daripada yang ada di dalam ruang tersembunyi!
Hao Ren terlalu terbenam dalam kultivasi dan tidak menyadari lompatan panik Putih Kecil dalam ruang tersembunyi.
Dengan ledakan, bukaan ke 40 yang paling penting dalam Inti Sari Naga terbuka. Ini adalah hasil dari kekuatan gelombang esensi!
Seperti arus pusaran air di bawah kekuatan mesin, gelombang besar esensi menembus sebuah bukaan dalam Inti Sari Naga!
Level Zhen! Ini setara dengan Tingkat Formasi Inti bagi kultivator manusia.
Dengan pembentukan inti emas, alam berubah.
Sebenarnya, udara di atas rumah sudah berguling-guling karena pengaktifan Catatan Kehidupan di telapak tangan Xie Yujia.
Inti Sari Naga yang sepenuhnya aktif mulai menelan esensi yang mengitari sebanyak-banyaknya untuk mengganti esensi yang hilang dalam Inti Sari Naga. Sampai sekarang, 40 bukaan diletakkan secara merata dalam Inti Sari Naga yang saling terhubung satu dengan lain.
Ini adalah susunan formasi ukuran kecil - Susunan Formasi Penyerapan Esensi!
Ini adalah fitur unik dari Inti Sari Naga dan alasan mengapa kultivator naga mempunyai kecepatan kultivasi yang lebih cepat.
Guk! Guk ….
Putih Kecil berguling di ruang tersembunyi, sangat ingin keluar.
Setelah peningkatan tingkatnya, Hao Ren merasa segar. Melalui retakan di jendela, dia melontarkan seberkas pedang energi.
Sinar putih pedang energi melesat ke langit dan menghilang ke dalam awan yang gelap. Sinar itu terbang ratusan kilometer dalam sekejap mata.
Hao Ren merasa dia memiliki Esensi alam yang tak terbatas dalam perintahnya.
Perasaan dari Pembentukan Inti sangat berbeda dengan Pembentukan Fondasi.
Merasakan gerakan panik Putih Kecil di ruang tersembunyi, Hao Ren akhirnya melepaskannya.
Ia segera melompat dan menaikkan hidungnya ke udara, menyerap esensi murni dalam kamar dengan putus asa.
Bum!
Lidah api meliputi cakar Putih Kecil, dan tubuhnya langsung dipenuhi oleh esensi!
Bagian dari keempat tapak kakinya berubah menjadi emas.
Ia telah berhasil meningkat menjadi Siluman Binatang level 1.
Di kamar sebelah, Xie Yujia mengeluh, ""Mengapa! Kultivasi sangat sulit. Aku tidak merasakan apa-apa setelah melakukan kultivasi untuk waktu yang lama."
Dia menjatuhkan badannya ke tempat tidur. Menyerah, dia menarik selimut dan berhenti melakukan kultivasi.
Dia tidak tahu dia telah menyerap kurang dari satu persen esensi alam yang berlimpah. Sebagian besar esensi telah kembali ke alam, dan Hao Ren menyerap sebagian kecil dari esensi itu, dan Putih Kecil bahkan menyerap lebih kecil lagi!
Setelah meningkat ke level-Zhen, yang sama dengan Tingkat Formasi Inti, Hao Ren melanjutkan memutarkan Gulungan Pedang Cahaya Pemecah Bayangan untuk memperkokoh tingkatnya. Sementara itu, Putih Kecil merasakan hilangnya esensi alam dengan cepat; ia menyalak dengan panik tetapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Jika Esensi Alam dengan intensitas seperti itu bisa bertahan beberapa menit ini, Putih Kecil bisa meningkat dari Level 1 ke Level 2.
Malam berlalu dengan tenang. Pagi kedua, Hao Ren mendengar seseorang mengetuk pintunya.
Duduk bersila, Hao Ren menghela nafas panjang sebelum membuka matanya. "Siapa itu?"
"Aku. Aku membuat sarapan untukmu." Suara renyah Xie Yujia terdengar dari luar pintu.