Langit Sembilan Bintang

Keturunan Hamba Dewa



Keturunan Hamba Dewa

0Serangan binatang jiwa akan semakin intens, sebenarnya berapa orang yang bisa mencapai tingkat lautan dewa sebelum serangan binatang jiwa ini datang, dan bisa sampai ke Daratan Tian Yuan dengan selamat?     
0

Walaupun Ye Xuan tidak mengetahui masalah Kerajaan Penegak Hukum, tapi ia bisa membaca kekhawatiran Ye Chen, "Walaupun kami lemah, tapi kami sudah berkultivasi sekuat tenaga, dan semoga saja kami bisa membantu Kak Ye Chen kalau sampai pertahanan kita di tembus. Lagi pula kalau Klan Ye pergi, bagaimana dengan rakyat jelata di dalam sini? Mereka sudah menganggap Klan Ye sebagai tulang punggung mereka."     

"Tapi, aku tidak bisa menjamin bisa mengalahkan musuh setiap saat." Ujar Ye Chen.     

"Setelah serangan binatang jiwa muncul, kami semua sudah bersiap untuk mati, tapi kami juga tidak akan menyia-nyiakan sebuah harapan. Setiap kali bahaya mengancam, Kak Ye Chen selalu ada untuk melindungi kami, karena itulah kami semua ingin berbagi beban dengan Kakak. Tapi kekuatan kami terlalu lemah, dan kami sendiri juga merasa kesal melihat ketidakberdayaan itu. Walaupun tidak bisa berbagi beban, kami juga tidak berharap menjadi beban Kakak. Kalau tidak bisa melindungi Klan Ye, Kak Ye Chen tetap harus menjaga diri Kakak sendiri." Ye Xuan kemudian tersenyum lebar dan berkata lagi dengan yakin, "Aku percaya, kalau ini adalah suara hati dari seluruh anggota Klan Ye."     

Mendengar ucapan dan melihat senyuman Ye Xuan membuat Ye Chen berkaca-kaca.     

"Bagaimanapun juga, aku tidak akan membiarkan Klan Ye berada dalam masalah, sekalipun raja langit datang!" Kemudian tubuh Ye Chen mengeluarkan aura perang. 'Memangnya kenapa kalau tiga anjing tua itu datang? Aku akan bertarung mati-matian dengan mereka!' Batin Ye Chen.     

Ada sebuah keyakinan di dalam hati pemuda tersebut. Kemudian ia terlihat mengepalkan tangannya, dan berjanji pada dirinya sendiri untuk meningkatkan kekuatannya sendiri!     

"Kak Ye Chen!" Teriakan Xiaoyi pun terdengar.     

Kemudian Ye Chen melihat Xiaoyi dan belasan anak berusia lima sampai enam tahun, sedang berlarian di kejauhan, seraya melambaikan tangan dan tersenyum padanya.     

Di sebelah Xiaoyi ada Wen'er yang sedang melihat ke arah Ye Chen, dan beberapa anak-anak lainnya. Tatapan mereka menunjukkan kekaguman pada sosok Ye Chen yang sudah seperti pelindung mereka.     

"Suatu hari nanti, aku akan menjadi sekuat ketua klan!" Ujar seorang anak bertubuh gemuk sambil mengayunkan kepalan tangannya.     

"Aku juga ingin menjadi seperti Kak Ye Chen yang melindungi Klan Ye!" Ujar Wen'er yang dikepang dua, ia berkata dengan ekspresi yang terlihat serius.     

Dan Ye Chen bisa merasakan ada energi darah yang murni dari Wan'er.     

"Aku berharap anak-anak ini suatu hari nanti akan berkembang dan menjadi pelindung klan." Gumam Ye Chen sambil menghela napas.     

Setelah memakan supnya sampai habis, Ye Chen kembali ke bawah pohon spirit dan bersiap untuk berkultivasi lagi. Namun tiba-tiba seseorang muncul di bawah pohon spirit itu.     

Hal tersebut membuat roh Ye Chen bergejolak, ia tampak terkejut dan terlihat kekuatan. Orang itu adalah Yan Hai dari Kota Kuno Tian Yuan.     

"Senior." Ye Chen terlihat memberi hormat.     

Yan Hai meletakkan tangannya di belakang punggung dan melihat ke sekeliling lembah Klan Ye, "Lembah milikmu ini sangat nyaman, membuat orang betah berlama-lama di sini."     

"Kalau Senior menyukainya, silahkan tinggal di sini." Ujar Ye Chen sambil tertawa, jantungnya terasa berdetak kencang. Yan Hai adalah seorang ahli lautan dewa, dan kalau dia tinggal di sini, maka tiga anjing tua Kerajaan Penegak Hukum itu akan mati jika berani datang!     

Yan Hai kemudian melirik Ye Chen dan tertawa keras, "Dasar bocah, kau ingin membuatku tinggal di sini dan membantumu melawan musuh, kan? Kamu terlalu berharap, Kepala Bintang Xing Xuan pernah berpesan, bahwa orang dari Kota Kuno Tian Yuan dilarang mencampuri urusan di Daratan Dongchuan, Beiling, Nanhuang dan Xiyan."     

Mendengar ucapan Yan Hai membuat harapan Ye Chen pun pupus.     

"Tapi aku telah memperhatikan semua yang terjadi di Daratan Dongchuan, dan aku cukup menyukaimu. Kerajaan Bintangmu juga cukup bagus, sedangkan tiga orang Kerajaan Penegak Hukum itu tidak. Tak ada bagusnya mereka masuk ke Daratan Tian Yuan." Ujar Yan Hai dengan suara yang terdengar menahan amarah.     

Semua yang dilakukan Kerajaan Penegak Hukum bisa membuat langit marah, bahkan Yan Hai juga tidak puas terhadap mereka. Kemudian Ye Chen pun segera berkata, "Tiga Kepala Kerajaan Penegak Hukum itu sudah akan masuk ke tingkat lautan dewa, dan tidak ada satu orang pun di daratan timur yang bisa melawan mereka. Bahkan mereka menyatakan akan menumpas semua kekuasaan di daratan timur dalam waktu tiga bulan!"     

"Kerajaan Penegak Hukum ini diciptakan oleh beberapa ahli jenius pada zaman kuno, mereka adalah jaringan yang melindungi sistem di daratan ini. Aku tak menyangka kalau mereka sekarang berubah menjadi seperti ini. Sayangnya Kepala Bintang Xing Xuan melarang untuk turun tangan, dan aku tidak mungkin melanggarnya. Tapi kurasa aku bisa memberimu bantuan, tapi setelah itu kamu harus berusaha sendiri." Yan Hai berujar pada Ye Chen seraya tersenyum.     

"Terima kasih, Senior!" Ye Chen berterima kasih dengan penuh semangat. Yan Hai adalah seorang ahli tingkat lautan dewa, akan sekuat apa bantuan yang ia berikan?     

"Jangan berterima kasih dulu padaku, aku juga tidak bisa banyak membantumu. Lagi pula aku punya satu permintaan yang harus kamu patuhi." Ujar Yan Hai dengan serius.     

"Katakan saja, Senior."     

"Aku mau menginginkan seorang murid dari Klan Ye."     

Kemudian Ye Chen segera berkata, "Silahkan pilih saja, menjadi seorang murid Senior pasti akan menjadi sebuah kebanggan baginya."     

"Gadis kecil itu." Yan Hai menunjuk Wen'er.     

Sepertinya Yan Hai juga merasakan kemurnian darah Wen'er. Kemudian Ye Chen teringat dengan perkataan tuan singa yang pernah mengatakan bahwa meminum darah atau berkultivasi dengan Wan'er bisa membuat seseorang mendapatkan warisan kuno. Ia kemudian menatap Yan Hai dengan gelisah, bukankah Wen'er akan berada dalam bahaya jika Yan Hai memiliki rencana lain? Namun Yan Hai seharusnya bisa dipercaya, karena ia telah meminta izin dahulu, dan tidak langsung membawa pergi Wen'er.     

"Apakah kamu khawatir? Tenang saja, Wen'er adalah keturunan Kaisar Qing, yang merupakan salah satu dari sepuluh hamba dewa di daratan Tian Yuan. Kalau sampai Kaisar Qing tahu aku berani macam-macam dengan gadis kecil itu, aku pasti akan mati dan jasadku tidak akan ditemukan." Ujar Yan Hai yang terdengar tidak berdaya.     

"Hamba dewa?" Ye Chen terlihat bingung karena baru pertama kali ini ia mendengar sebutan tersebut. Namun jika dilihat dari ekspresi Yan Hai, sepertinya "hamba dewa" adalah sebutan bagi sosok yang sangat kuat.     

"Jika saatnya sudah tiba, kau akan mengerti dengan sendirinya kalau di atas tingkat lautan dewa, ada banyak ahli yang sangat kuat, seperti dewa energi, Dao energi, dan kaisar perang. Setelah mencapai tingkat kaisar perang, seseorang akan menjadi sosok yang super kuat, dan di atas kaisar perang ada tingkat yang tidak terjamah oleh manusia, yaitu hamba dewa! Sepuluh hamba dewa menjaga delapan titik, dan mereka adalah sepuluh ahli terkuat di Daratan Tian Yuan. Lalu di atas tingkatan hamba dewa, ada kepala bintang yang sudah berbaur dengan kekuatan jiwa bintang! Planet Tian Yuan adalah planet baru yang usianya baru miliaran tahun. Menurut kabar yang beredar, sudah ada tujuh kepala bintang yang pernah lahir di dunia ini, tapi yang diketahui hanya dua, yakni Tian Yuan dan Xing Xuan. Mereka semua adalah ahli jenius yang bisa memetik bintang dengan tangannya." Ujar Yan Hai.     

Ye Chen merasa antusias saat mendengarkan penjelasan tersebut. Ternyata di atas lautan dewa masih ada banyak ahli yang lebih kuat. Perjalanan Dao bela diri ini benar-benar tak berujung, dan sekarang ia baru saja akan memulainya. Ia harus masuk ke Daratan Tian Yuan!     

Ia tak menyangka kalau posisi Kaisar Qing begitu dipuja di Daratan Tian Yuan. Kalau begitu, tidak masalah jika Yan Hai ingin membawa pergi Wen'er.     

Sementara itu, Ye Chen merasa sedikit canggung karena Yan Hai bisa membaca pikirannya, "Maafkan aku yang sudah salah paham pada Senior."     

Yan Hai hanya melambaikan tangan dan tertawa, "Tidak apa-apa. Justru aku yang harus berterima kasih, karena Kaisar Qing adalah ahli tingkat hamba dewa, sedangkan Wen'er memiliki darah Kaisar Qing."     

Meskipun Yan Hai memiliki maksud tertentu, tapi ia tidak melakukan sesuatu yang membuat orang mengecamnya.     

"Apakah Senior Yan Hai akan membawanya ke Daratan Tian Yuan?" Ye Chen bertanya.     

"Benar, orang-orang dari sana bisa membawa tiga orang dari luar untuk datang ke sana." Ujar Yan Hai seraya menganggukkan kepala, "Ada dua nama lagi, aku harus mempertimbangkannya baik-baik."     

Kalau Wen'er tinggal di Klan Ye, kelangsungan hidupnya masih dipertanyakan. Tapi kalau Yan Hai membawanya, maka gadis itu pasti bila hidup dengan lebih aman. Bahkan bisa mempelajari banyak hal lain, dan itu adalah kesempatan yang sangat bagus untuknya.     

"Terima kasih, Senior. Aku akan segera memanggil Wen'er kemari!" Ye Chen tidak ingin Wen'er melewatkan kesempatan ini.     

"Wen'er, kemarilah." Ye Chen melambaikan tangan untuk memanggil Wen'er.     

Gadis kecil itu pun berlari menghampirinya. Rambut gadis itu dikepang dua, dan ia mengenakan rok, wajahnya terlihat cantik seperti boneka, sangat lucu.     

Wen'er melihat Yan Hai lalu melihat Ye Chen, ia terlihat penasaran.     

"Wen'er, ini adalah Senior Yan Hai, apakah kamu bersedia menjadi muridnya?" Tanya Ye Chen sambil berlutut di depan Wen'er dan mengelus kepala bocah tersebut sambil tersenyum.     

Walaupun Wen'er masih kecil, tapi ia adalah seorang pemberani. Meskipun sekarang ia sedang berhadapan dengan Yan Hai, tapi ia tidak terlihat takut sama sekali. Ia justru terlihat seperti orang dewasa yang penasaran. Kemudian ia berjinjit dan berbisik di telinga Ye Chen, "Kak Ye Chen, apa paman ini hebat?"     

Ye Chen kemudian tertawa saat melihat sosok Wen'er yang lucu, kemudian ia menganggukkan kepala, "Tentu saja, Senior Yan Hai adalah orang terhebat yang pernah Kakak jumpai."     

"Apakah dia lebih hebat dari Kakak?" Wen'er bertanya sambil memiringkan kepalanya dan mengedipkan mata.     

"Tentu saja Senior Yan Hai lebih hebat."     

"Mana mungkin, Kak Ye Chen adalah yang paling hebat! Jangan membohongi Wen'er." Gadis kecil itu tidak percaya, ia kemudian mengangkat dagunya. Ekspresi wajahnya seolah mengatakan bahwa, 'Aku tidak bisa tertipu semudah itu.' Hal tersebut membuat Ye Chen dan Yan Hai tertawa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.