Memberi Mereka Pelajaran!
Memberi Mereka Pelajaran!
"Saudara Ye Chen …" Ling Yu tiba-tiba menyadari kalau sebutannya tidak sesuai, kalau Ye Chen benar-benar reinkarnasi ahli jenius, bukankah usia Ye Chen sudah sangat tua?
"Haha, hanya panggilan, terserah saja, panggil aku saudara Ye Chen tidak apa-apa." Ye Chen tersenyum, ia terlihat cuek dengan masalah ini.
Ling Yu pun menghela napas. Setelah tahu 'identitas asli' Ye Chen, Ling Yu merasakan tekanan yang sangat besar saat berbicara dengan pemuda itu. Kalau sampai ia menyinggung Ye Chen, ia tidak tahu harus bagaimana.
"Jangan membocorkan informasi mengenai tuan singa, karena aku punya rencana sendiri." Ujar Ye Chen.
Ling Yu pun segera bersumpah kalau dirinya tidak akan mengatakannya pada siapapun.
"Ling Yu, ada masalah di dinding Kota Yanyun, aku tidak bisa mengurusnya sendiri." Ujar Ye Chen dengan penuh arti sambil minum arak.
"Apakah Xu Qing dan Yi Yan? Tenang saja, Yi Yan adalah murid dari Kaisar Lin, tapi ia tidak terlalu disayangi oleh gurunya, aku juga tidak memedulikannya." Ujar Ling Yu sambil menepuk dadanya sendiri, "kalau Kak Ye Chen ada masalah apapun, serahkan saja padaku!"
"Baiklah, aku serahkan padamu." Ye Chen berkata sambil tersenyum, "aku akan terus membimbingmu!"
Mendengar perkataan Ye Chen membuat wajah Ling Yu memerah, ia merasa bersemangat. Ia sudah mulai membayangkan kalau dirinya menjadi raja dinasti dewa Zihua. Ia merasa kalau Ye Chen ternyata benar-benar pertolongan dari langit! Pertemuannya dengan Ye Chen adalah rencana langit!
Ling Yu menjadi sangat antusias.
Setelah berbincang beberapa saat, Ye Chen menyuruh tuan singa masuk lagi ke punggungnya, lalu mengantar Ling Yu dan poseidon langit keluar dari kediamannya.
Gu Fei, Gu Lan, dan lainnya sedang berdiri di luar, mereka tentu saja tahu tentang kedatangan Ling Yu untuk menemui Ye Chen. Mereka takut kalau terjadi gesekan antara Ye Chen dan Ling Yu, karena itulah mereka menunggu di luar.
Pintu gerbang dibuka, Ye Chen, Ling Yu, dan poseidon langit keluar dari halaman.
Melihat ekspresi keduanya, sepertinya tidak terjadi gesekan antara mereka berdua. Gu Fei dan Gu Lan saling memandang dan menghela napas, mereka sangat takut karena Ling Yu adalah orang kaya dari pusat kota, jadi mereka tidak boleh membuatnya marah. Klan Ling jauh lebih sulit dihadapi daripada Yi Yan, Xu Qing, dan lainnya.
Gu Fei, Gu Lan, dan lainnya melihat Ye Chen dan Ling Yu berpamitan, mereka tiba-tiba merasa ada yang tidak beres.
Kenapa sepertinya … Ada yang aneh!
Saat Ling Yu keluar, ia terlihat sangat senang, terlihat sangat menghormati Ye Chen. Sebenarnya apa yang terjadi?
Bahkan poseidon langit juga terlihat sangat menurut seperti seekor anjing yang mengikuti Ye Chen dari belakang, hanya kurang berlutut dan menjilat kaki Ye Chen saja.
Sedangkan Ye Chen berdiri dengan tangan di belakang, ia terlihat sangat cuek dan santai.
Apa sebenarnya yang terjadi? Gu Fei dan Gu Lan saling memandang, semuanya tampak kebingungan melihat pemandangan tersebut.
"Kak Ye Chen, mulai sekarang semua masalahmu adalah masalahku, serahkan semuanya padaku. Aku akan membereskan siapapun yang tidak hormat padamu. Apapun perintahmu, aku akan menurutinya. Sekarang aku pamit dulu." Ling Yu berpamitan pada Ye Chen, ia tak lupa untuk menunjukkan ketulusannya pada Ye Chen sekali lagi.
Gu Fei dan Gu Lan mendengar percakapan mereka, semuanya tercengang melihat Ye Chen dan Ling Yu. Sepertinya ada yang tidak beres dengan kedua otak orang itu.
Ling Yu adalah murid klan super elit di dinasti Zihua, ia juga merupakan penerus ketiga dari Klan Ling. Bagi Gu Lan dan lainnya, Ling Yu adalah seorang tokoh besar. Apa yang dilakukan Ye Chen sampai bisa membuat Ling Yu hormat padanya?
"Baiklah, aku tidak mengantarmu." Ye Chen tertawa datar.
"Tidak perlu, tidak perlu! Silahkan kembali." Ling Yu segera menganggukkan kepala dan membawa poseidon langit berjalan keluar dari wilayah Ye Chen.
Gu Lan dan Gu Fei segera menghampiri Ling Yu setelah melihat semua itu.
"Tuan Ling Yu, mari silahkan ikuti aku." Ujar Gu Fei dengan hormat, walaupun ia tidak tahu apa alasan Ling Yu menjadi begitu hormat pada Ye Chen, tapi mereka tetap harus sopan pada Ling Yu.
"Aku jadi merepotkan kalian." Ling Yu tertawa sambil berbasa-basi, lalu mengeluarkan beberapa buah Tianyu untuk Gu Fei dan Gu Lan, "ini untuk kalian."
"Ini …" Gu Fei dan Gu Lan pun tercengang.
"Ini sedikit hadiah kecil dariku, buah Tianyu, semuanya sudah tingkat langit." Ling Yu tersenyum, "terimalah."
Gu Fei dan Gu Lan sedikit mengerti tentang buah Tianyu. Walaupun buah Tianyu tingkat langit tidak semahal tingkat awan energi, darah api, dan laut ungu, tapi harganya juga mencapai lima enam juta emas bayangan. Namun Ling Yu malah memberikan beberapa buah tersebut mereka, dan bukan hanya satu! Klan Ling sangat kaya, barang pemberiannya selalu berharga.
Melihat keramahan Ling Yu, mereka juga tidak enak menolaknya. Akhirnya Gu Fei dan Gu Lan menerimanya.
Melihat Gu Fei dan Gu Lan menerima pemberiannya, Ling Yu pun tersenyum. Orang-orang di samping Ye Chen juga mudah diajak bergaul.
Gu Fei dan Gu Lan mengantar Ling Yu keluar, setelah keluar dari wilayah Ye Chen, Ling Yu masih terlihat bersemangat, ia merasa sangat beruntung bisa menjalin hubungan dengan Ye Chen.
Begitu juga dengan poseidon langit yang akhirnya bisa mempelajari teknik kultivasi klan poseidon langit yang ia mimpikan.
Kenapa ia mengikuti Ling Yu ketika itu? Karena ia merasa keadaannya mirip dengan Ling Yu.
Ling Yu adalah penerus ketiga Klan Ling, kalau bukan karena dukungan pamannya, mungkin Ling Yu sudah diusir dari Klan Ling. Meskipun ada sang paman, tapi Ling Yu tetap diasingkan di Klan Ling, akhirnya ia terpaksa datang ke tempat kecil seperti dinding Kota Yanyun ini, sehingga salah satu harapan dari Ling Yu adalah kembali ke Klan Ling saat sudah berkuasa, dan menginjak-injak para tetua Klan Ling.
Sedangkan Chui Shi yang hanyalah makhluk buangan dari klan poseidon langit. Suatu hari kalau sudah berjaya, ia ingin kembali ke klan poseidon langit dan balas dendam pada semua tetua klannya. Lalu ia ingin membuat semua gadis di klan poseidon langit yang suci itu berlutut di depannya.
Chui Shi tersenyum saat membayangkannya, ia seolah benar-benar melihat banyak gadis poseidon langit yang berlutut di hadapannya.
Namun begitu ia ingat kalau ia hanya mendapatkan sebagian dari teknik kultivasi klan poseidon langit, ia pun merasa kesal lagi. Meskipun ia kesal, tapi ia memaklumi sikap tuan singa. Dia belum menunjukkan ketulusannya pada tuan singa, sehingga wajar jika tuan singa tidak memberikan keseluruhan teknik tersebut.
Demi teknik kultivasi klan poseidon langit yang hebat, ia rela menjadi cucu dari tuan singa.
Poseidon langit sudah memutuskan kalau ia tidak boleh membiarkan Ling Yu membuat marah Ye Chen, begitu Ling Yu mengacaukan rencananya, ia tidak akan bisa mempelajari teknik kultivasi klan poseidon langit! Dan hal tersebut akan menjadi kerugian besar baginya.
Setelah mengantar Ling Yu dan Chui Shi pergi, Ye Chen pun tersenyum kecil.
"Ye Chen, poseidon langit itu sudah berada di genggaman tangan kita. Sekarang apa yang ingin kamu lakukan pada mereka?" Tuan singa tertawa melihat Ye Chen.
"Kita sudah berbuat onar dengan Yi Yan dan Xu Qing, kalau kita tidak menyerang, kita harus selalu waspada dengan mereka, sudah saatnya kita bergerak." Ujar Ye Chen dengan ekspresi yang tampak dalam. Selama ini ia tidak bergerak bukan karena takut, tapi karena kekurangan cara untuk menghadapi Yi Yan dan Xu Qing. Namun sekarang ia bisa meminjam kekuasaan Ling Yu untuk melawan mereka berdua.
"Ye Chen, apa kamu tahu hal apa yang paling aku sukai darimu?" Tuan singa bertanya, "pertama, kamu sangat peduli pada orang-orangmu, padahal mereka jelas-jelas menjadi bebanmu, tapi kamu tidak pernah berpikir untuk melepaskan mereka. Kedua, kamu tidak bersedia dirugikan oleh musuhmu. Kalau sampai mereka merugikanmu, kamu akan membuat perhitungan. Kalau waktu itu aku sepertimu …Sudahlah, tidak usah mengungkit masalah itu lagi."
Sudah enam hari berlalu, Lin Nan dan Xiao Yue membawa Ye Meng, Ye Xuan, Ye Peng, Ye Mu, dan Ye Ping, Ji Lei masuk ke wilayah pribadi Ye Chen.
Mereka sudah membawa masuk enam orang Klan Ye!
"Kak Ye Chen!" Ye Meng, Ye Xuan dan Ye Ping sangat senang begitu melihat Ye Chen.
"Ye Chen." Ye Peng dan Ye Mu adalah Kakak Ye Chen, mereka terlihat lebih tenang tapi juga bersemangat.
Lin Nan dan Xiao Yue mengaku sebagai teman Ye Chen. Saat membawa mereka ke Daratan Tian Yuan, mereka sedikit tidak percaya, sampai akhirnya sekarang mereka benar-benar tenang saat bisa bertemu dengan Ye Chen.
Mereka banyak mendengar Lin Nan dan Xiao Yue bercerita di sepanjang perjalanan. Tak ada yang menyangka kalau setelah Ye Chen datang ke Daratan Tian Yuan, pemuda itu sudah bisa melakukan banyak hal dalam waktu singkat. Mereka merasa sangat kagum dan bangga pada Ye Chen.
Ji Lei juga mengangguk untuk menyapa Ye Chen.
Mereka yang sudah lama tidak bertemu pun mulai berbincang-bincang.
"Kak Ye Chen, siapa orang-orang ini?" Ling Yu yang sedang mengobrol dengan Gu Fei bertanya pada Ye Chen, nada bicaranya terdengar sangat hati-hati.
"Mereka adalah anggota klanku di daratan timur, mereka baru tiba di sini." Ujar Ye Chen dengan senang.
"Baru tiba di Daratan Tian Yuan?" Ling Yu tampak terkejut, sepertinya Ye Chen ingin membawa anggota klannya ke Daratan Tian Yuan.
"Apa yang kalian temui saat perjalanan?" Ye Chen bertanya pada Lin Nan dan Xiao Yue.
Lin Nan dan Xiao Yue yang melihat Ling Yu pun terlihat ragu.
"Tidak apa, dia sepihak dengan kita." Ye Chen berujar seraya melambaikan tangan.
Mendengar jawaban Ye Chen membuat Ling Yu terlihat senang. Kini Ye Chen sudah menganggapnya seperti orang dalam.
Lin Nan pun menganggukkan kepala, "setelah kami tiba di daratan timur, beberapa jam kemudian utusan Yi Yan dan Xu Qing yang bernama Yu Xuan juga datang. Mereka ingin mencelakai Paman Ye, namun mereka lari karena terluka saat melawan kami. Walaupun kultivasi kami belum setinggi Yu Xuan, tapi kami menggunakan zirah perang iblis ungu dan membuatnya terluka parah. Beruntung ada perlindungan dari Senior Yan Hai, sehingga Paman Ye dan lainnya tidak apa-apa, kalau tidak entah apa yang akan terjadi."
Mendengar laporan Lin Nan dan Xiao Yue membuat Ye Chen mengerutkan kening. Yi Yan dan Xu Qing benar-benar berani menyentuh keluarganya. Beruntung ada peringatan dari kompas bintang yang membuat Ye Chen mengetahuinya, dan mengutus Lin Nan dan Xiao Yue ke sana, kalau tidak …
"Yi Yan dan Xu Qing?" Begitu Ling Yu mendengarnya, raut wajahnya tampak berubah menjadi suram kemudian ia memaki.
"Dua orang ini memang tidak tahu diri, beraninya mencari gara-gara dengan Kak Ye Chen, benar-benar keterlaluan! Aku harus memberi mereka pelajaran!"