Langit Sembilan Bintang

Keturunan Purba



Keturunan Purba

0"Ling'er, kamu tidak bisa berbuat seperti ini pada Bi Ya." Ujar sebuah suara yang terdengar di telinga Bi Ling, suaranya lembut dan menggetarkan, tapi menyiratkan sedikit kegelisahan.     
0

"Yin'er, tak apa, orang-orang ini selalu mengincar kultivasi kita, aku sudah muak melihatnya." Ujar Bi Ling sambil tersenyum licik. Dari semua orang yang menyaksikan kejadian tersebut, hanya Bi Yin yang benar-benar memperhatikannya. Kemudian Bi Ling berkata dengan lantang di hadapan semua orang, "Hari ini aku akan menghajar mereka!"     

"Kamu sendiri yang cari mati, jadi jangan salahkan orang lain!" Bi Ya mendengus marah, pikiran rohnya muncul keluar dan membentuk seekor makhluk guntur besar yang menunjukkan taring dan mengayunkan cakar ke arah Bi Ling.     

Pikiran roh Bi Ling juga membentuk makhluk guntur, membuat dua ekor makhluk guntur sekarang sedang beradu di udara, dan menghasilkan suara yang sangat keras. Pertarungan yang sengit akan dimulai, awan mendung terlihat semakin gelap, dan guntur tampak menyambar ke bawah, membuat suasana menjadi sangat menegangkan.     

Hong hong hong!!!     

Dua ekor makhluk guntur besar pun saling menyerang, tapi entah siapa yang akan menang dan siapa yang kalah.     

Di dalam istana besar yang ada di kejauhan, ada beberapa tetua tertinggi yang tampak saling bertatapan. Ekspresi wajah mereka terlihat aneh dan bertanya-tanya, beberapa waktu yang lalu Bi Ling baru saja menerobos ke tingkat tak berawal poin lima, tapi kenapa dalam waktu singkat bisa menjadi poin sembilan? Bahkan bisa melawan ahli tak berawal poin sepuluh seperti Bi Ya?     

Melalui pertarungan ini, kekuatan Bi Ling sudah tidak diragukan lagi, dan posisinya di dalam keturunan makhluk guntur akan meningkat.     

Di dalam istana utama, ada seorang paruh baya dengan rambut abu-abu yang duduk di samping pikiran roh Bi Mie, dia adalah Bi Lei, kakak dari Bi Ya. Bi Lei adalah tetua tertinggi pertama, dan kultivasinya menempati urutan kedua setelah Bi Mie. Selama ini, ia mengincar kultivasi Bi Yin, tapi sekarang ada satu orang lagi target barunya, yaitu Bi Ling yang kultivasinya tidak kalah dari Bi Yin.     

Kalau ia menundukkan Bi Ling dan Bi Yin, mungkin kultivasinya akan menerobos ke tingkat pandangan jiwa poin tiga. Apabila saat itu tiba, mungkin ia bisa setara dengan Bi Mie!     

Bi Lei tersenyum melihat Bi Ling di kejauhan, tubuh wanita itu benar-benar terlihat menggoda, kalau Bi Ling bisa ada di sisinya…..     

Bi Mie melirik Bi Lei sejenak lalu mengalihkan pandangannya.     

Saat melihat Bi Ling dan Bi Ya bertarung, seluruh anggota Kota Dewa Guntur menjadi tegang, selain Bi Yin, ada satu lagi ahli di antara wanita cantik dalam klan mereka yang menjadi ksatria, dan menjadi wanita yang menarik perhatian di dalam klan.     

Terdengar sambaran guntur di langit saat dua ahli tak berawal puncak sedang bertarung, membuat langit terlihat berubah warna.     

Untuk menghindari kerusakan di Kota Dewa Guntur, Bi Mie memerintahkan untuk mengoperasikan pelindung kota, lalu muncullah sebuah segel raksasa yang tampak menyelimuti kota tersebut.     

"Bi Ling, walaupun kamu sudah mencapai poin sembilan, tapi kamu bukanlah tandinganku!" Raung Bi Ya dengan marah. Mereka berdua sudah cukup lama bertarung, tapi Bi Ya belum berhasil mengalahkan Bi Ling. Baginya, hal ini adalah penghinaan yang membuatnya merasa sangat kesal. Pikiran rohnya yang berbentuk makhluk guntur pun langsung bertambah besar berkali-kali lipat, disertai guntur yang terlihat menyambar bagaikan hujan badai.     

Guntur yang menyambar tersebut terlihat seperti sangkar raksasa yang hendak mengurung Bi Ling di dalamnya.     

Tubuh asli Bi Ling dan pikiran rohnya pun terkurung di dalam sangkar itu.     

"Dalam kehidupanmu kali ini, jangan harap kamu bisa melampauiku! Kamu hanya bisa menjadi pengikutku saja!" Ujar Bi Ya dengan lantang, wajahnya memperlihatkan ekspresi ganas. Bi Ling yang awalnya jauh tertinggal di belakangnya, tiba-tiba menjadi sejajar dengannya dalam sekejap mata, tentu saja itu menjadi pukulan yang sangat luar biasa baginya.     

"Sepertinya Bi Ling akan kalah."     

"Bi Ya sudah menggunakan teknik rahasianya, bagaimana mungkin Bi Ling bisa melawannya? Apalagi perbedaan usia mereka sangat jauh, namun Bi Ling sudah cukup kuat, entah cara apa yang akan dia gunakan untuk menaikkan kekuatannya dalam waktu sesingkat ini. Kecepatan untuk naik tingkat yang secepat ini mungkin memiliki efek samping juga, dan mungkin ke depannya dia akan kesulitan naik tingkat."     

Para tetua tertinggi saling memberi komentar, sementara Bi Yin terlihat menggigit bibirnya, ia menatap Bi Ling dengan gelisah. Dia dan Bi Ling adalah sahabat, bahkan lebih dekat dari kakak dan adik, jadi tentu saja ia tidak ingin Bi Ling kalah. Tapi Bi Ling juga membuatnya terkejut karena bisa menerobos empat tingkat sekaligus.     

"Bi Ling, menyerahlah, kalau kamu berlutut dan meminta ampun, aku akan mengampunimu. Aku juga akan mempertimbangkanmu untuk menjadi istriku!" Bi Ya berujar seraya melihat Bi Ling terkurung dalam teknik rahasianya, ia merasa puas melihat wanita itu terkurung.     

"Bi Ya, apakah kamu ingin menikah denganku? Apa kamu tidak berkaca? Apakah kamu mengira dirimu pantas untukku?" Bi Ling sekarang berada di sangkar guntur, tapi ia tetap bersikap tenang, bahkan mencibir dengan suaranya yang terdengar seksi. Ia kemudian melayang di udara dan merasakan bahwa semua ahli di dalam Klan Keturunan Makhluk Guntur sedang memperhatikannya. Hal itu membuatnya merasa bangga, karena awalnya ia hanyalah seorang tetua biasa saja. Tapi sekarang bisa masuk ke dalam deretan tetua tertinggi! Dan semua ini berkat Ye Chen, lalu ia pun terbayang wajah tampan Ye Chen, tapi kemudian ia merasa jijik saat melihat Bi Ya.     

"Kamu…Bagus! Bagus sekali!" Bi Ya terlihat marah sekali, ia bahkan menunjuk-nunjuk Bi Ling sambil memberikan tatapan yang dipenuhi dengan hawa membunuh. Ia tak menyangka Bi Ling berani mempermalukannya di depan orang-orang. Hal itu membuat amarah menguasai dirinya, dan mau wanita itu mati!     

Semua ahli yang menyaksikan kejadian itu menjadi bertanya-tanya, apakah keberanian Bi Ling ini memang digunakan untuk menunjukkan kekuatannya, atau memang ia sudah memiliki rencana?     

Bi Ling sekarang berada di dalam sangkar milik teknik rahasia Bi Ya, dan ia baru saja menerobos ke poin sembilan, jadi mungkin ia tidak akan bisa menghancurkan sangkar itu.     

Namun tiba-tiba Bi Ling berkata, "Kamu kira kamu bisa mengurungku hanya dengan ini?"     

Kemudian ada cahaya guntur yang terlihat berputar di atas tubuh Bi Ling, dan muncullah enam sayap guntur di punggungnya. Bi Ling saat ini terlihat diselimuti guntur, dan sayapnya tampak mengepak, membuatnya terlihat bagaikan dewi guntur.     

Tangan kanan Bi Ling bergerak mendorong udara, dan muncullah pilar-pilar guntur yang membuat sangkar guntur yang mengurungnya seketika berubah menjadi abu.     

Ini adalah kekuatan penghancur yang tidak tertandingi!     

Saat sayap itu muncul di punggung Bi Ling, semua tetua tertinggi tampak terkesima, dan pikiran roh mereka pun gemetar. Bahkan sebagian pikiran roh Bi Mie juga ikut gemetar, dan ia terlihat bertanya-tanya.     

"Darah purba di dalam tubuh Bi Ling sudah terbangun!"     

"Darah purba!"     

"Semua orang dengarkan perintahku, kabar bangunnya darah purba Bi Ling tidak boleh tersebar, kalau sampai tersebar, aku akan membunuh orang itu!" Ujar pikiran roh Bi Mie, "Bi Ling akan naik pangkat menjadi tetua tertinggi, dan kalau sampai ada orang yang menyentuhnya, orang itu harus dibunuh!" Ujar Bi Mie sambil melirik Bi Lei.     

Bi Lei pun langsung merinding, ia segera menyimpan tatapan penuh hasratnya pada Bi Ling dan tidak berani mengeluarkannya lagi.     

Karena darah purbanya sudah terbangun, kedudukan Bi Ling di dalam klan tersebut akan naik sampai ke tingkat yang sangat tinggi, bahkan nilainya akan lebih tinggi daripada Bi Lei. Bi Ling akan berada tepat di bawah Bi Mie!     

Dalam tubuh keturunan makhluk guntur mengalir darah purba, tapi darah di dalam tubuh mereka tidak murni.     

Dua puluh ribu tahun yang lalu disebut zaman kuno, sedangkan ratusan ribu tahun yang lalu disebut zaman purba. Siluman dan hewan spiritual pada zaman purba sangatlah kuat, apalagi makhluk dewanya. Dan keturunan makhluk guntur ini adalah keturunan makhluk dewa dari zaman purba!     

Darah purba Bi Ling sudah bangun, dan membuatnya menjadi sangat berharga!     

Sebelumnya, semua orang mengira Bi Ling menggunakan cara khusus untuk naik tingkat dan pasti akan kesulitan untuk naik tingkat lagi setelah ini. Tapi tak ada yang menyangka bahwa darah purba wanita itu sudah terbangun, dan begitu darah purbanya terbangun, maka masa depan Bi Ling bisa menjadi sangat cemerlang.     

Semua ahli makhluk guntur sangat terkejut melihat kejadian ini. Sudah lebih dari dua puluh ribu tahun tidak ada ahli dalam klan mereka yang darah purbanya terbangun.     

Tapi hari ini akhirnya muncul lagi!     

Ini berarti keturunan makhluk guntur akan berjaya lagi!     

"Tiga pasang sayap guntur, itu tidak mungkin!" Bi Ya menatap Bi Ling dengan sedikit histeris, bahkan urat-urat di dahinya sampai terlihat jelas, dan matanya terlihat memerah. Ia sudah sejak lama berencana untuk mendidik Bi Ling agar bisa memanfaatkannya suatu hari nanti. Tapi ia tak menyangka kalau darah purba Bi Ling akan bangun, dan membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan wanita tersebut. Hal ini membuatnya merasa seperti barang miliknya direbut orang lain. Lalu ia pun meraung marah, "Aku tak percaya!"     

Pikiran roh Bi Ya membentuk makhluk guntur dan meraung menyerang Bi Ling. Pikiran roh tersebut bagaikan gunung besar yang menekan ke bawah.     

"Tak peduli kamu percaya atau tidak, tapi ini lah kenyataannya." Ketika melihat cakar besar makhluk guntur itu akan menyambarnya, Bi Ling tetap tenang dan mengulurkan tangannya untuk mengumpulkan cahaya guntur di telapak tangannya, lalu menyerang makhluk guntur milik Bi Ya. Kemudian langsung terdengar suara keras, dan pikiran roh itu meledak menjadi hancur berkeping-keping.     

Sementara Bi Ya muntah darah dan terpental jauh, ia terluka parah.     

Kekuatan Bi Ya tidak sebanding dengan kekuatan Bi Ling yang sudah mengeluarkan sayap gunturnya!     

"Apakah ini adalah kekuatan dari darah purba?"     

"Kuat sekali!"     

Para ahli keturunan makhluk guntur tampak terguncang, ada orang yang tampak terkesima dan antusias menantikan kejayaan klannya, ada juga yang merasa iri dan tidak senang.     

Bi Ling baru mencapai poin sembilan saja sudah bisa mengalahkan Bi Ya yang poin sepuluh, mungkin ia juga bisa melawan ahli pandangan jiwa poin satu atau dua.     

Energi Bi Ling meluap dan mengeluarkan cahaya yang tampak membuat semua orang merasa silau. Para ahli di sana mengaguminya, hanya Bi Mie, Bi Lei, dan beberapa orang lainnya yang bisa menahan tekanan pikiran roh seperti ini, ini adalah darah purba yang lebih berharga dari nyawa mereka!     

"Mulai hari ini, Bi Ling akan menjabat sebagai tetua tertinggi, dan dia bisa masuk dengan bebas ke semua area terlarang di dalam kota ini. Tidak ada orang yang boleh mengendalikannya, dan dia juga bisa mengkonsumsi obat terlarang dalam klan ini dengan bebas." Ujar Bi Mie lagi.     

Ucapan Bi Mie tersebut disambut sorak-sorai oleh para anggota di dalam Kota Dewa Guntur.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.