Langit Sembilan Bintang

Inti Bintang



Inti Bintang

0"Anak muda, istana dalam adalah tempat penting di kerajaan ini, orang luar tidak boleh masuk ke sana." Ujar salah seorang tetua tertinggi pada Ye Chen.     
0

Ye Chen merasa air laut di sekelilingnya seolah akan membeku, dan tiba-tiba tubuhnya tidak bisa bergerak. Ia lalu merasakan ada sebuah dinding tak terlihat di hadapannya, yang membuatnya tidak bisa melangkah.     

"Apakah ini cara Klan Makhluk Laut memperlakukan tamu?" Ujar Ye Chen dengan nada dingin.     

"Mohon maaf, selain Yang Mulia, tidak ada orang lain yang boleh masuk ke istana dalam." Ujar tetua tertinggi lagi.     

"Yang Mulia kalian sudah memberi izin, Tetua Tertinggi, apa Anda tidak merasa ini akan menyalahi hak Yang Mulia?" Ujarnya sambil menatap ke kegelapan laut. Para tetua tertinggi ini terlalu angkuh!     

"Ye Chen, jangan pedulikan tiga orang tua itu, mereka hanya cemburu. Jenggot mereka sudah setebal itu, tapi mereka belum pernah masuk ke kamar Tantai Ling, jadi tidak usah banyak bicara lagi, cepat masuk dulu!" Ujar tuan singa sambil tertawa mesum.     

"..." Ye Chen tak bisa berkata-kata dan hanya menepuk jidatnya, tapi ada satu ucapan tuan singa yang benar, yakni lebih baik masuk dulu!     

Bukannya Ye Chen ingin ikut campur, tapi ia hanya merasa bahwa tindakan tiga tetua tertinggi ini untuk menikahkan Tantai Ling dengan Bi Mie tidaklah benar. Walaupun demi klan mereka, tapi tidak perlu mengorbankan Tantai Ling juga, kan? Ye Chen curiga kalau ada maksud lain di balik rencana mereka ini.     

Selain itu, Ye Chen merasa sangat kesal dengan sikap angkuh tiga tetua tertinggi.     

"Mohon Tuan jangan bersikeras lagi, Tiga Tetua Tertinggi kami tidak setuju. Aku akan membawa Tuan ke ruang tamu." Ujar pemuda gagah dengan nada yang tulus, ia khawatir Ye Chen akan bentrok dengan tiga tetua tertingginya.     

Kemudian Tantai Ling yang ada di dalam istananya merasa kecewa dengan pemikiran tetua tertinggi. Ia hendak memarahi mereka, tapi tiba-tiba ia merasakan pergerakan pikiran roh. Wajahnya terlihat bertanya-tanya, ia mendongak dan ada pemuda sedang berdiri di udara. Ye Chen sedang menggunakan rohnya.     

Di dalam pikiran Tantai Ling muncul banyak penglihatan, salah satunya adalah pertemuan mereka pertama kali di sebuah desa gunung. Ye Chen terlihat berbaring dalam keadaan terluka, namun tatapannya tetap terlihat kuat. Selain itu, ada penglihatan ketika Ye Chen meraung putus asa di dalam makam batu di area terlarang, dan ia juga melihat Ye Chen membantunya menyembuhkan luka.      

Seperti biasa, Tantai Ling hanya menunjukkan ekspresi dingin. Namun jika dilihat secara seksama, ada sedikit senyum tipis di ujung bibirnya. Senyum tersebut terlihat sangat indah, seperti bunga yang baru mekar.     

"Kamu sudah berkembang sampai sejauh ini dalam waktu singkat. Sudah setahun berlalu, akan jadi sekuat apa dirimu empat tahun lagi?"     

Hati dan roh bersatu!     

Fisik dan roh Ye Chen pun segera bergabung menjadi satu, membuat kekuatan dari seluruh otot di tubuhnya pun semakin meningkat. Energi internal di sekitar tubuhnya runtuh, lalu ia mendengus marah, dan energi kuat pun langsung masuk ke lengan kanannya bersamaan dengan sebuah pukulan yang sangat keras!     

Tinju Ye Chen bergesekan dengan air laut dan menghasilkan suara yang sangat keras.     

Hong!!!     

Dinding tak berbentuk di depan Ye Chen pun hancur berkeping-keping dengan sekali pukulan.     

Dengan kemampuan fisik Ye Chen, ia bisa mengalahkan ahli tak berawal poin enam, tapi tidak mungkin bisa mengalahkan ahli pandangan jiwa. Beruntung tiga tetua tertinggi Klan Makhluk Laut berada di tempat yang sangat jauh, dan tidak mengeluarkan seluruh tenaga mereka untuk mengikat Ye Chen.     

Para tetua Klan Makhluk Laut terkejut saat melihat tindakan Ye Chen, mereka semua tidak menyangka pemuda itu akan seberani ini. Tindakannya sama saja dengan menantang tiga tertua tertinggi Klan Makhluk Laut!     

Tapi mereka tidak mengeluarkan suara, dan di belakang Ye Chen ada Tantai Ling yang merupakan ratu laut utara. Hal ini merupakan pertikaian antara Tantai Ling dan dan tiga tetua tertinggi, sementara yang lain sama sekali tidak memiliki hak untuk ikut campur.     

Pemuda gagah yang berdiri tak jauh dari Ye Chen juga tercengang dibuatnya, tapi ia tidak maju untuk menghalanginya, dan hanya menyaksikan dari samping. Ternyata kekuatan Ye Chen jauh lebih kuat dari bayangannya.     

"Kurang ajar, beraninya kamu berulah di laut utara!" Ujar salah seorang tetua tertinggi dengan nada marah, "Zhenyan, tangkap dia!"     

"Tapi dia adalah teman Yang Mulia." Ujar pemuda gagah di samping Ye Chen sambil berlutut dengan satu kaki. Walaupun wajahnya terlihat penuh hormat, tapi ia tidak menuruti perintah tetua tertinggi itu. Ia hanya menuruti satu orang, yakni ratu laut utara, Tantai Ling!     

"Tiga tetua tertinggi, jangan lupa, Ye Chen adalah tamuku." Suara Tantai Ling menyiratkan sedikit amarah.     

Para tetua yang duduk itu tak menyangka kalau ratu laut utara yang selama ini sangat dingin, bisa bersikap seperti ini. Semua orang terlihat menatap mata Ye Chen.     

Tiga tetua tertinggi dan Tantai Ling sedang marah, para tetua yang duduk tersebut tidak berani berkata-kata.     

Ketika mereka berbicara, Ye Chen sudah maju selangkah demi selangkah dan masuk ke arah istana dalam.     

Saat Tantai Ling menjadi seorang ahli pandangan jiwa poin enam, sebelum ia memasuki tingkat pandangan jiwa, kekuatannya sudah melebihi tiga tetua tertinggi tersebut. Apalagi sekarang ia sudah mencapai tingkat pandangan jiwa poin enam.     

Tiga tetua tertinggi itu hanya bisa pasrah saat melihat Ye Chen semakin mendekati istana dalam.     

Di kedalaman lautan tersebut, ada cahaya tujuh warna dan tiga sosok yang duduk bersila di atas karang.     

"Tantai Ling semakin seenaknya sendiri." Ujar salah seorang tetua tertinggi dengan penuh amarah.     

Tetua tertinggi lainnya tertawa dan berkata, "Meskipun kita bertiga bersatu, kita tetap tidak bisa menandinginya. Seharusnya Klan Makhluk Laut bersyukur karena memiliki orang berbakat seperti itu."     

"Tapi dia membiarkan orang luar masuk ke dalam istana dalam, dan ketika kita menghalanginya, ia malah membela orang itu."     

"Ini hanyalah masalah kecil, untuk apa dimasukkan ke hati? Tadi kamu sudah mencoba kekuatan orang itu, bagaimana rasanya?"     

"Orang itu masih muda tapi sudah memiliki kultivasi yang tinggi. Selain itu, di dalam tubuhnya ada Xuan Qi dan pikiran roh. Meskipun kultivasinya baru mencapai tingkat tak berawal poin pertama, tapi kekuatannya sudah mencapai ahli tak berawal poin enam. Bakatnya tidak kalah dari Tantai Ling dan Bi Mie." Ujar tetua itu. Walaupun ia sangat kesal atas kekurangajaran Ye Chen, tapi ia tetap menyadari kekuatan pemuda tersebut.     

"Kalau begitu, kita lihat beberapa tahun lagi. Penilaian Tantai Ling seharusnya tidak buruk."     

Tiga tetua tertinggi sudah melalui banyak hal bersama. Walaupun salah satu dari mereka pemarah, dan tidak setuju pada beberapa keputusan Tantai Ling, tapi tujuan mereka dan Tantai Ling adalah sama, yaitu melindungi Klan Makhluk Laut.     

Para tetua tertinggi lebih menyukai Bi Mie dari Keturunan Makhluk Guntur, dan berharap bisa bergabung dengannya, sedangkan Tantai Ling bersikeras menolaknya.     

Ye Chen masuk ke dalam istana bagian dalam, tempat itu sudah dibubuhi segel oleh Tantai Ling agar orang luar di luar tidak bisa melihat keadaan di dalamnya.     

Tempat tersebut adalah sebuah istana yang terbuat dari kristal yang sangat megah, dan cahaya masuk ke dalamnya dari berbagai arah, membuatnya terlihat sangat indah.     

Ye Chen masuk mengikuti cahaya di tangga, lalu ia sampai di sebuah pintu kecil, dan ada tirai mutiara yang terlihat menggantung di pintu itu. Semuanya terlihat bersinar dengan sangat terang, bagaikan kristal yang memantulkan cahaya yang menyilaukan mata.     

Energi biru air tersebut tampak bagaikan pita yang melayang datang dan pergi.     

Seluruh istana tampak dipenuhi aroma harum yang menyegarkan, membuat orang seolah berada di dunia para dewa-dewi.     

Ye Chen membuka tirai tersebut dan berjalan masuk, lalu ia melihat wanita itu sedang dalam wujud aslinya, dan berdiri dengan elegan. Tubuhnya hanya dibalut sutra dan pita-pita yang tampak menari-nari. Lekukan tubuhnya terlihat jelas dan sangat seksi.     

"Kamu sudah sampai." Tantai Ling mendongak dan menatap Ye Chen, suaranya tidak terdengar sedingin biasanya.     

Ketika mendengar suara Tantai Ling, Ye Chen terpaksa mengakui kalau wanita itu terlihat sangat feminim dan cantik.     

Pantas saja Tantai Ling terkenal sebagai salah satu wanita tercantik di daratan timur, dan Bi Mie bisa jatuh hati padanya.     

Tantai Ling hanya diam saja melihat Ye Chen masuk, ia terus menatap pemuda itu dengan matanya yang cantik. Ada perasaan aneh di hati Ye Chen, namun ia segera mengalihkan tatapannya dan memegang hidungnya, "Bukankah Klan Makhluk Laut juga menemukan beberapa benda? Benda apa itu?"     

"Apakah kamu juga mendapatkan kristal bintang?" Tantai Ling bertanya dengan nada yang terdengar aneh. Setelah Ye Chen mengalihkan pandangannya, ia lalu berbicara dengan Tantai Ling seolah mereka sudah sangat dekat. Ye Chen berbicara sambil melihat ke sekeliling istana, ini merupakan pertama kalinya ada orang yang seberani itu di depan Tantai Ling. Tapi entah kenapa wanita itu malah menyukai perasaan seperti ini.     

"Aku baru saja menyampaikan informasi mengenai penghisap darah emas." Ye Chen berkata dengan jujur.     

"Apakah kamu yang menemukan penghisap darah emas?" Tantai Ling lalu mengingat kembali penglihatan yang muncul di kristal bintang waktu itu. Wajah orang yang waktu itu sama sekali tidak mirip dengan Ye Chen. Ia tak menyangka kalau pemuda tersebut ternyata memiliki teknik hebat seperti itu, "Apakah kamu datang untuk memberitahuku tentang penghisap darah emas itu?"     

"Bukan, aku datang untuk mengingatkanmu agar kamu berhati-hati pada Tiga Kepala Kerajaan Penegak Hukum. Mereka sepertinya memiliki teknik iblis, dan kultivasinya sudah akan menerobos ke tingkat lautan dewa." Ye Chen berujar sambil menatap Tantai Ling, tapi wanita itu terlihat tidak terlihat terkejut sama sekali. Kemudian Ye Chen bertanya lagi, "Kamu sudah mengetahuinya?"     

"Bisa dibilang begitu, aku akan menunjukkan sebuah benda padamu." Kemudian Tantai Ling menggerakkan tangan kanannya.     

"Apa itu?" Ye Chen bertanya sambil menunjuk palu bulat yang diselimuti sinar hitam.     

"Awalnya aku tidak tahu benda apa itu, kemudian setelah aku membaca buku kuno, aku baru tahu kalau benda itu adalah inti bintang. Sebuah inti bintang setara dengan puluhan ribu batu bintang, dan satu buah inti bintang saja bisa membuatmu menerobos ke tingkat lautan dewa."     

"Dari mana asal benda itu?" Ye Chen tampak tercengang, benda itu adalah harta karun yang luar biasa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.