Langit Sembilan Bintang

Tidak Menghormati yang Tua



Tidak Menghormati yang Tua

0Xie Jian melihat Xie Dao yang beradu dengan Mingwu yang baru menerobos ke tingkat Zun energi awal. Ia tidak ikut membantu tapi pandangan dinginnya tertuju pada Nie Qingyun dan yang lainnya.     
0

Merasa diperhatikan oleh Xie Jian, Nie Qingyun seketika merasa energi dingin muncul dari punggungnya, ia melihat dengan mata kepala sendiri kalau Xie Jian membunuh orangnya sendiri!     

Di bawah tekanan kekuatan Xie Jian, para prajurit berzirah emas Yulin di sekitar sana mundur menghindar, mereka baru tingkat sembilan, bagaimana bisa melawan kekuatan Zun energi?     

Pertarungan di sekitar sana terus berlangsung, terdengar suara pedang yang beradu.     

Orang negara Barbar bersama dengan Xie Dao dan Xie Jian, serta lima orang ahli Zun langit dan juga tiga puluh lebih ahli Zun bumi sedang membunuh para prajurit berzirah emas Yulin.     

"Demi Yang Mulia, bertarung sampai titik darah penghabisan!" Teriak para prajurit berzirah emas Yulin, mereka terus melawan ahli Zun langit, seketika area sana berubah menjadi sungai berdarah.     

Ini adalah pembantaian satu pihak, para prajurit berzirah emas Yulin bukanlah tandingan ahli tingkat Zun langit dan Zun bumi!     

Kaisar Mingwu ditambah dengan Nie Qingyun dan leluhurnya, totalnya baru tiga orang ahli Zun langit saja, ditambah dengan alkemis Zun dan dua puluh orang Zun bumi, masih belum cukup untuk menghadapi lawan, mereka hanya memiliki sedikit kesempatan untuk menang.     

Nie Qingyun tahu, dengan kekuatannya ia tidak akan bisa melawan Xie Jian. Pertarungan di sini sangat sengit, tak ada alasan raja siluman tidak mengetahuinya, mungkin raja siluman sedang mengawasi, dan ia tidak berani memperlihatkan rasa takutnya.     

"Seorang rambut merah saja, apa kamu kira aku akan takut denganmu? Kalau berani datanglah, lihat bagaimana aku akan meringkusmu!" Tantang Nie Qingyun, ada seorang raja siluman di belakang yang membantunya, sehingga ia tidak takut. Tapi kalau ia tahu bahwa Ye Chen bukanlah raja siluman, entah apa dia berani bersikap seperti itu pada seorang ahli Zun energi.     

"Seorang Zun langit puncak beraninya tidak sopan di hadapanku, benar-benar tidak tahu diri!" Xie Jian kemudian mendengus dingin, bagaikan suara guntur, sebuah kekuatan besar pun muncul keluar.     

Nie Qingyun memucat, ada Xuan Qi yang sangat kuat muncul di hadapannya. Walaupun ia baru mencapai tingkat Zun langit puncak, tapi kekuatannya masih berbeda jauh dengan ahli Zun energi.     

"Gemuk, dengan kekuatanmu ini beraninya kamu sok di depanku, tidak tahu diri!" Ujar Xie Jian sambil tertawa.     

Xie Jian mengira Nie Qingyun akan ketakutan, tapi ternyata Nie Qingyun menjadi semakin tidak sopan saat menatapnya.     

Tatapan itu lebih menghina daripada miliknya tadi.     

"Puih!" Nie Qingyun meludah, walaupun Xuan Qi-nya tidak bisa mengalahkan lawan, tapi ia tidak mau kalah bicara, "Bocah, kamu sekarang segera berlututlah meminta ampun, aku akan mengampunimu, kalau tidak aku akan menenggelamkanmu dalam air kencingku!"     

Wajah Xie Jian tampak marah dan ia kemudian berteriak, "Dasar gemuk sialan, sudah hampir mati masih saja sok, aku akan membunuhmu!" Xie Jian lalu melesat terbang, pedang di tangannya membentuk sebuah bayangan pedang besar dan menebas ke arah Nie Qingyun.     

"Ya tuhan!" Nie Qingyun tahu kekuatannya tidak akan bisa mengalahkan Xie Jian, kalau bukan karena Ye Chen mendukungnya, ia tidak akan berani mengeluarkan kata-kata yang menyinggung Xie Jian. Kalau benar akan bertarung, ia hanya bisa melarikan diri saja. Tubuhnya yang gemuk melesat sejauh puluhan meter, walaupun gemuk tapi kecepatannya cukup cepat, sambil berlari ia pun mengatakan, "Cucu, aku sudah memperingatkanmu, sekarang aku akan bergerak!"     

"Ksatria main tangan bukan main mulut!"     

"Kalau kamu terus mengejarku, aku akan menyerang!" Nie Qingyun menghindar, walaupun ia adalah Zun langit puncak, tapi kekuatannya lebih lemah daripada Xie Jian. Beruntung ia sangat gesit, jadi sekarang mereka berjarak cukup jauh.     

"Gemuk sialan, kalau berani jangan lari!" Xie Jian marah sekali, ia mengejar Nie Qingyun dari belakang.     

"Cucu, kalau berani jangan mengejar!" Nie Qingyun segera membalasnya.     

"Dasar bermulut besar, aku akan mengirismu!" Xie Jian sudah hampir meledak, ia kemudian menebaskan pedangnya ke arah Nie Qingyun.     

Nie Qingyun merasakan ada sebuah Xuan Qi yang menebas ke arahnya, ia terkejut dan segera menghindar ke samping. Energi pedang itu menggesek dada Nie Qingyun, dan membuat bajunya sobek di bagian dada, nyaris saja mengiris lemaknya.     

Nie Qingyun menghela napas, nyaris saja. Sekarang ia sangat ketakutan, kenapa raja siluman masih belum muncul juga, apa ini suatu ujian untuknya?     

"Cucu, gerakanmu terlalu lambat karena aku tidak mengajarimu dengan baik!" Meskipun Nie Qingyun sangat takut, tapi mulutnya tak berhenti memprovokasi Xie Jian.     

Xie Jian sangat marah, tapi ia memang lebih pendiam dan tidak seperti Nie Qingyun, ia hanya bisa memakinya gemuk sialan sambil terus mengejar serta menyerangnya.     

Hong hong hong!!!     

Sebuah energi pedang menebas, dan membuat bekas pedang pun muncul di tanah.     

Nie Qingyun berkali-kali nyaris terbelah menjadi dua, ia ketakutan sampai berkeringat dingin. Tapi mulutnya tetap tidak berhenti memprovokasi lawan. Biasanya Nie Qingyun memang banyak bicara, tapi setelah bertemu Ye Chen dan ditakuti oleh Ye Chen, setiap kali di hadapan Ye Chen, ia akan menjadi tidak berani bicara. Namun sekarang setelah memaki Xie Jian, semua kata-kata kotornya keluar. Ia tahu jelas bahwa ia tidak bisa melawan, tapi ia terus memaki dan berlari.     

"Waktu itu aku dan nenekmu kenapa bisa melahirkan ayahmu? Kenapa ayahmu tidak membunuh kelinci kecil sepertimu ini!" Nie Qingyun bergerak dan berbicara dengan cepat. Setiap kali energi pedang Xie Jian datang, ia menjadi tegang dan bicaranya menjadi semakin cepat.     

Kalau seseorang bisa terbunuh karena makian, mungkin Xie Jian sudah mati seribu kali.     

"Arrgghhh! Aku kesal sekali!" Xie Jian benar-benar marah, walaupun Xuan Qi-nya kuat, tapi Nie Qingyun lebih cepat, setiap kali nyaris terkena tapi akhirnya tetap bisa menghindar. Hal ini juga karena makian Nie Qingyun membuatnya tidak bisa mengeluarkan kekuatan normalnya, setiap ia akan tenang, Nie Qingyun selalu menemukan kata-kata makian baru, membuatnya yang baru bisa tenang kembali terusik.     

Sementara itu, Nie Qingyun tak berhenti berlari.     

"Raja siluman, kenapa kamu tidak muncul? Kalau kamu tidak muncul aku akan mati!" Nie Qingyun berteriak frustasi. Saat ini, energi yang tersimpan di dalam tubuhnya mengalir keluar, pil obat yang ia minum dulu mulai menunjukkan khasiatnya, kemudian terdengar suara keras di Dantian-nya, dan energi di tubuh Nie Qingyun pun membara, membuat kecepatannya meningkat berkali-kali lipat.     

Ia berhasil menerobos ke Zun energi awal!     

Nie Qingyun berlari sambil menghindari serangan Xie Jian, dan berteriak dengan penuh semangat. Ia tak menyangka bahwa di saat genting seperti sekarang, ia bisa menerobos ke tingkat Zun energi!     

Aku paham!     

Aku mengerti, pasti ini adalah Yang Mulia!     

Raja siluman sampai sekarang tidak muncul pasti karena tahu kalau aku akan segera menerobos, ia ingin agar mereka memicuku untuk menerobos tingkat berikutnya.     

Terima kasih yang mulia!     

Kebaikanmu seperti orang tuaku! Nie Qingyun saat ini ingin sekali berlari ke sisi Ye Chen dan berlutut menciumi kakinya!     

Sudah beberapa tahun ia berhenti di tingkat Zun langit dan tidak bisa naik tingkat, hari ini ia merasa sangat senang, dan sangat berterima kasih pada Ye Chen.     

Aku, Nie Qingyun, tidak boleh mempermalukan yang mulia! Nie Qingyun kemudian menggerakkan tangan kanannya untuk mengambil pedang panjang harta karun spirit tingkat tiga dari kantong spasial. Lalu ia tiba-tiba memutar badan dan menyerang ke arah Xie Jian.     

"Xie Jian, makan pedangku!" Nie Qingyun merasakan perubahan di dalam tubuhnya, keberaniannya melonjak seketika, walaupun baru saja menerobos ke tingkat Zun energi awal, dan masih belum menguasai cara menggunakan kekuatannya, tapi ia percaya bahwa Ye Chen mengawasi dari samping, sehingga ia tidak bisa mempermalukan Ye Chen!     

Peng! Peng! Peng!     

Tenaga dalam terlihat menari-nari di udara, semua orang saling beradu tak karuan. Orang-orang Barbar dan orang dari Sekte Iblis Api tidak mengerti kenapa tiba-tiba bisa muncul dua orang ahli Zun energi awal di negara Xiwu, membuat kemenangan yang awalnya menjadi milik mereka sekarang mungkin berbalik.     

Roh Ye Chen sudah datang di sana, ia memanggil elang emas matahari agar menyerang para orang Barbar, satu per satu orang Barbar mati dicengkeram elang tersebut.     

"Bunuh elang itu dulu!" Teriak seorang ahli Zun langit negara Barbar. Lalu ada Xuan Qi yang muncul keluar, Peng peng peng!! Sepuluh prajurit berzirah emas Yulin terlempar.     

Seluruh tubuhnya dipenuhi darah, bagaikan dewa pembunuh, ia mengangkat satu orang prajurit berzirah emas Yulin dan mematahkannya menjadi dua bagian.     

"Siapa yang berani menghalangiku?" Tanyanya sambil membelalakkan mata.     

Semua prajurit berzirah emas Yulin saling bertatapan, walaupun takut tapi mereka tetap maju.     

"Maju terus, mati tanpa penyesalan!"     

"Bunuh!"     

"Bunuh!"     

Walaupun tahu kalau mereka tidak bisa melawan Zun langit, tapi para prajurit berzirah emas Yulin tetap menyerbu ahli Zun langit tersebut.     

"Tidak tahu diri!" Ahli Zun langit itu mendengus marah, lalu mengambil puluhan tombak dan meraung marah. Kemudian ia menusuk para prajurit, dan ada Xuan Qi yang menyebar, kemudian terdengar suara keras, puluhan prajurit pun terlempar jauh dan terjatuh di tanah.     

Prajurit ini termasuk ksatria di dalam timnya, mereka sama sekali tidak mundur, tapi mereka tidak bisa melawan ahli Zun langit, perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh.     

Saat ini, di kejauhan ada burung api menyelimuti langit yang sudah kembali ke bentuk semula, ia bertarung dengan salah seorang Zun langit, kemudian terlihat sinar api yang menembus angkasa.     

Ye Chen melesat dari jauh, rohnya sudah sampai di sana.     

"Yang Mulia datang!" Burung api menyelimuti langit baru pertama kali merasakan energi Ye Chen.     

Melihat kondisi yang sudah parah, pandangan Ye Chen terfokus pada salah satu ahli Zun langit, ia kemudian mengeluarkan satu pisau terbang Xuan Qi.     

Lalu ada cahaya yang terlihat melesat.     

Di kegelapan malam, cahaya tersebut terlihat seperti kunang-kunang.     

Cahaya itu melesat disertai dengan angin kecil.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.