JURAGAN ARJUNA

BAB 370



BAB 370

0"Bagaimana aku tidak gila kang Mas, bayangkan saja hampir setiap malam aku tidur satu ranjang dengannya. melihat bagian-bagian dari lekuk tubuhnya yang membuat gairah ku membuncah. sekali dua kali mungkin aku bisa menahan nya, tapi setiap kali dia berkata pedas kepadaku rasa ini menaklukkannya dan membuatnya jadi milikku. benar-benar telah merobek-robek kewarasan ku,"     
0

Aku tertawa mendengar ia mengatakan itu, kurasa Rianty cukup ahli dalam menarik-ulur perasaan Bima. aku rasa benar jika Rianti ini memiliki sifat sok jual mahal seperti Romo Nathan. jika endhak, mana mungkin dia sampai berhasil membuat Bima darah tinggi.     

"kamu tahu sifat dari Riyanti itu mirip benar dengan Romo Nathan, bukan perkara yang suka mengejek orang.akan tetapi cara dia menilai lawan jenisnya lah yang bersih sekali dengan Romo.karena dia pikir kriteria sempurna itu benar-benar mustahil ada,belum cukup pantas untuk bersaing dengannya. dan semua perkataan-perkataan pedas itu percayalah hal itu hanyalah untuk menutupi perasaannya semata. karena kamu telah berhasil masuk dalam pikirannya dan dia menolak mentah-mentah atas apa yang telah sebenarnya terjadi."     

"dulu aku benar-benar dibuat darah tinggi oleh Nya kang Mas. bagaimana bisa seorang pemuda yang tampan rupawan sepertiku dan juga kaya raya yang bahkan dikenal se Jakarta bisa sampai diremehkan oleh perempuan kampung seperti dia. saat itu aku benar-benar merasa sangat jengkel dan rasanya ingin membalas rasa sakit hati kepadanya. tapi bodoh rupanya adalah aku, niat kuatku untuk membencinya tapi apa daya setiap mendengar dia akan terancam bahaya aku malah kelimpungan sendiri dan menjadi orang pertama yang paling mengkhawatirkannya. dulu aku pikir aku sedang gila karena bisa merasakan hal seperti ini, sampai akhirnya saat ada suatu kejadian di Semarang benar-benar mengubah pandangan hidup ku. dan membuatku tertampar juga tahu jika aku ini sangat mencintainya, sangat-sangat mencintainya sampai aku tidak bisa berbuat apa-apa karena nya. dan itu untuk yang pertama kali seorang Bima mengakui kekalahannya atas pengakuannya tentang cinta."     

dia tampak tersenyum getir sambil memandang jalanan di depan kau kembali mengingat nama Zainal kemudian aku kembali manatap kearahnya.     

"apakah kamu tahu salah satu dari pemuda Kemuning yang bernama Zainal? yang kamu temui saat berada di rumah ah waktu aku juga berada di kamar Riyanti waktu itu?"     

Bima pun mengangguk menjawab pertanyaanku, kemudian dia menghela napas panjang.     

"laki-laki seperti dia benar-benar tidak akan pernah kulupakan bagaimana cara dia merendahkan seorang perempuan dan mengatasnamakan cinta syarat-syarat perubahan.seolah cinta menurutnya adalah apa yang menjadi sudut pandangnya secara sempurna, yang ketika ada satu titik perubahan saja maka cinta itu akan hilang dengan sangat nyata. padahal aku pikir itu telah keliru Cinta itu bukan seperti itu.cinta sejati meskipun waktu telah berubah meskipun dia telah berubah tapi cinta tidak akan pernah berubah selain malah akan terus bertambah."     

"melihatmu seperti ini benar-benar mengingatkanku pada diriku zaman dahulu.dulu aku juga perayu yang ulung tapi kata orang-orang aku masih kalah pandai dengan Romo Nathan apalagi dengan Romo Adrian. dua laki-laki hebat yang ada di keluarga Hendarmoko, yang bahkan telah berhasil menancapkan cintanya kepada wanita yang mereka cintai sampai kekal abadi.cinta yang nyaris membuatku merinding cinta yang bahkan aku sendiri kurang paham bagaimana bisa manusia mencintai dengan seperti itu.dan kurasa kita harus belajar kepada para tetua itu tentang arti cinta itu sendiri."     

Bima tampak mengerutkan kening kemudian dia menoleh ke arahku.     

"Romo Adrian itu siapa kang Mas? kenapa kang Mas menyebutnya Romo? bukankah Romo hanya ada satu yaitu Romo Nathan? aku benar-benar tidak paham bagaimana ada dua Romo dan dimanakah beliau berada sekarang?"tanya Bima pada akhirnya, aku lupa kalau aku belum memberitahunya jika aku dan Riyanti adalah saudara beda Romo tapi satu biung.     

"aku lupa memberitahukan kepadamu jika sebenarnya aku dan Riyanti itu bukanlah saudara kandung. benar kami memiliki biyung yang sama, tapi Roma kami berbeda. Romoku Aku adalah juragan Adrian hendarmoko yang merupakan anak pertama dari eyang kakung hendarmoko. romo ku itu telah lama meninggal, tepatnya saat minggu minggu sebelum aku dilahirkan. untuk kemudian ramanathan menikahi biyung karena romo nathan ingin melindungi biung. terlebih biung waktu itu sedang mengandung ku. jadi daripada keponakannya jatuh ke tangan orang lain, lebih baik dia menikahi biung. rasanya memang sedikit terpaksa dan Romo Nathan melakukan itu juga terkesan terpaksa. padahal yang sebenarnya terjadi adalah sudah dari lama ramanathan memendam perasaannya kepada Biyung. tanpa ada satu orang pun yang tahu dengan perasaannya itu. kisah cinta mereka itu mirip sekali dengan kisah cintamu, ketika kamu telah jatuh hati kepadanya kepada Riyanti. tapi Riyanti terlalu gila kepada Zainal. sama dengan seperti Romo Nathan, yang mati-matian meyakinkan dirinya kalau dia membenci biung, padahal pada kenyataannya dia sangat mencintainya. tapi di sisi lain orang yang dicintai telah mencintai orang lain meski orang lain itu sudah mati."     

"ini benar-benar tidak masuk akal kang Mas,umum aku mendengar sebuah cinta segitiga antara dua laki-laki dan seorang perempuan ataupun sebaliknya. tapi ketika mendengar cerita kalau ada dua saudara laki-laki yang mencintai satu perempuan yang sama, terlebih pada akhirnya keduanya sama-sama menikahi perempuan itu adalah hal yang sangat luar biasa. kira-kira ini dinamakan seperti turun ranjang bukan begitu kang Mas? dan sekarang yang membuatku penasaran malah jika benar biung begitu mencintai Om Adrian, lantas selama ini perasaannya kepada Romo Nathan itu seperti apa? masak ada dua nama yang bertahta dalam salah satu diantaranya yang berat sebelah? apakah benar cinta yang dirasakan benar-benar seimbang dan adil dalam keduanya? aku rasa itu nyaris mustahil karena pada hakekatnya seorang manusia tidak akan pernah bisa membagi cintanya secara rata. dan itu sudah hukum alam nya tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun itu."     

mendengar ucapan dari Bima akupun sangat setuju, karena sebagai seorang manusia apalagi seorang laki-laki yang bahkan boleh untuk punya banyak istri, terlebih Aku adalah seorang juragan. Aku juga memikirkan hal yang sama, tapi sejatinya aku juga tahu setiap cinta yang datang dan hadir dalam hidup seseorang memiliki rasa dan makna yang berbeda,itu sebabnya cinta itu ndak perlu bisa dibanding-bandingkan dengan orang lain dengan yang pertama atau yang kedua atau dengan yang satu dan yang lainnya karena sejatinya setiap insan memiliki rasa yang berbeda-beda atas suatu cinta.     

"mungkin karena cara mereka mencintai sangat berbeda dan rasa cinta yang mereka ciptakan juga berbeda, membuat biung jugabisa menempatkan masing-masing Cinta dari mereka dengan cara yang berbeda-beda pula. aku juga kurang paham mengenai penafsiran cinta tapi aku pikir rasa dari cinta pertama nama-nama cinta terakhir itu memang berbeda."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.