Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Sakit sekali! Batin Gu Xiaoran yang mengerang kesakitan. Di saat yang sama, dirinya mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah mereka. Dengan cepat dikatupkannya kedua bibirnya dan menutupinya dengan kedua tangannya. Dia memastikan bahwa dirinya tidak mengeluarkan suara yang dapat membuatnya ditemukan oleh orang-orang yang sedang berpatroli itu.

"Ohh... Aku sangat ingin mendengarmu menjerit dan mengerang. Sayangnya, saat ini kamu sedang tidak bisa melakukannya. Kalau menjerit, kamu pasti akan ditemukan oleh orang-orang itu," sindir pria itu dengan sinisnya. Nada bicaranya terdengar begitu menyebalkan.

"Orang yang suka memanfaatkan kesusahan orang lain bukanlah manusia!" ucap Gu Xiaoran dengan penuh emosi sambil tetap menjaga volume suaranya agar tidak sampai terdengar oleh para penjaga yang sedang berpatroli. Saat ini, rasa sakit hati yang dirasakannya begitu mendalam. Segala penghinaan yang diterimanya saat ini benar-benar mencabik-cabik harga dirinya. Lebih baik mati rasanya dibandingkan harus diperlakukan seperti ini terus-menerus, batinnya sambil menatap pria di depannya dengan penuh kebencian.

Waktu seolah berhenti seketika. Gu Xiaoran merasa, seolah-olah sudah berabad-abad dia lewati. Dia tampak kembali mengangkat kepalanya dan menatap tajam pria bertubuh tinggi itu dengan penuh kebencian. "Aku sangat sangat teramat membencimu. Suatu hari nanti, semua penderitaan yang kamu perbuat terhadapku ini akan aku kembalikan berlipat kali ganda padamu!" serunya dengan sungguh-sungguh. Kebencian yang mendalam tampak terpancar pada matanya.

"Selain dipanggil Mo Ziyan, aku juga punya nama lain yaitu Mo Qing. Jangan sampai lupa, agar nanti lebih mudah untuk mencariku," kata Mo Ziyan sambil tersenyum sinis.

Perkataan pria itu membuat Gu Xiaoran membeku seketika. Mulutnya terbuka dan ekspresi wajahnya pun terlihat terkejut saat ini. Mo Qing? Tuan Muda dari Imperial Group? Perusahaan perdagangan ekspor impor yang masuk 10 besar di peringkat dunia? Tuan Muda Mo Qing yang terkenal memiliki aset yang sangat banyak hingga tidak dapat dihitung jumlahnya? Batinnya.

Gu Xiaoran kurang lebih tahu siapa Tuan Muda Mo Qing itu. Penerus perusahaan Imperial Group yang diperebutkan oleh para selebriti ternama di dunia. Konon katanya, pria itu terkenal sangat romantis terhadap wanita, hal ini juga membuat media-media dunia tidak berhenti menyorot kehidupannya. Ditambah lagi, begitu banyak gosip-gosip mengenai dirinya yang bertebaran di luar sana. Hari ini contohnya, dikabarkan seorang selebriti papan atas bunuh diri setelah ditolak cintanya oleh Mo Qing. Dan ada juga artis terkenal yang mogok makan agar cintanya diterima oleh pria itu.

Anehnya, walaupun kepopulerannya yang luar biasa, desas-desus mengatakan bahwa tidak ada orang yang benar-benar pernah bertemu dengan penerus perusahaan Imperial Group tersebut Bahkan wanita-wanita yang pernah tidur bersamanya selama ini, hanya dapat berkomentar tentang betapa bagusnya tubuh pria itu, betapa hebatnya dia di ranjang, betapa memikatnya dia, serta betapa dia mampu membuat banyak wanita rela mati untuknya. Namun, semua wanita-wanita itu tidak pernah dapat mendeskripsikan seperti apa rupanya.

Mo Qing adalah sosok misterius yang sangat dicari-cari oleh khalayak ramai. Hal ini justru semakin membuat orang mengingini pria itu. Tidak peduli wanita yang masih lajang, maupun wanita yang sudah berkeluarga, semuanya berlomba-lomba untuk dapat tidur dengan pria misterius itu. Namun tidak peduli bagaimana pria mampu membuat banyak wanita berfantasi akan dirinya, Gu Xiaoran akan tetap mati-matian membencinya.

Ayah Gu Xiaoran hanyalah seorang manajer di sebuah perusahaan bernama Shengtang, yang merupakan kompetitor dari perusahaan milik Mo Qing. Namun, entah kenapa pria itu selalu menargetkan ayahnya dan selalu berusaha mencari kesalahan ayahnya. Pria itu juga sengaja menjebak ayahnya untuk bekerja sama dengan Han Ke, seseorang yang sangat ambisius dan terkenal mempunyai reputasi buruk. Sama sekali tidak disangka, semuanya itu merupakan lubang yang sudah disiapkan oleh Mo Qing untuk menjebak ayah Gu Xiaoran.