Aku Menginginkan Dia Sekarang (2)
Aku Menginginkan Dia Sekarang (2)
Cheng Guoliang di masa depan, dia seharusnya dipanggil Han Jinbiao.
Bukti untuk menyatakan bahwa Han Jinbiao berubah menjadi Cheng Guoliang belum cukup. Jika Han Jinbiao tahu bahwa Mo Qing sudah tahu semua kebenaran yang ada, maka dia pasti akan diam-diam menghilangkan semua petunjuk, apapun yang Mo Qing tidak tahu, Han Jinbiao pasti tahu. Dan jika dia tahu, bukti-bukti itu pasti sudah dimusnahkan sekarang.
Oleh karena itu, Mo Qing bertekad untuk membuat Han Jinbiao tidak curiga, dan kembali menjadi tenang.
Semakin Mo Qing tidak menunjukkan amarahnya, maka Han Jinbiao akan semakin tidak curiga padanya. Dengan begitu, secara otomatis Han Jinbiao akan mengira bahwa Mo Qing tidak tahu tentang dia yang sebenarnya adalah Cheng Guoliang palsu. Dan dia tidak akan menghapus bukti-bukti yang berkaitan dengannya.
Selama bukti-bukti itu masih ada, Mo Qing merasa bahwa dia pasti bisa menemukannya.
Pintu sebuah mobil yang terparkir di luar rumah terbuka, Zhuo Ran turun bersama dengan Xiaoling.
Ketika pintu kembali ditutup, Gu Xiaoran terlihat duduk di dalam mobil sambil menghembuskan napas panjang, perasaan terasa kacau.
Ipad yang ditinggalkan oleh Zhuo Ran menayangkan sebuah video, dalam video itu terlihat Mo Qing dan Mo Zhenzhong saling berhadapan. Setiap kata, dan setiap ekspresi mereka dalam video itu, Gu Xiaoran bisa melihatnya dengan sangat jelas. Dia tahu bahwa Mo Qing akan kembali dan dia akan melakukan sesuatu.
Ayah dan anak perempuan keluarga Cheng sama-sama kejam, dan mereka harus menerima tamparan yang keras. Tapi dari kejadian kali ini, Gu Xiaoran bisa melihat seberapa buruknya hubungan keluarga Gu dan keluarga Mo.
Keadaan yang seperti ini membuat Mo Qing terjebak diantara dua sisi, dia berjuang di dalam celah untuk memecah bongkahan es yang dingin dengan sebilah pisau. Keadaan seperti ini terkadang membuatnya berdarah dan bahkan membuatnya merasa tidak berdaya sama sekali.
Bagaimana pun juga Mo Qing tentu saja tidak takut, dan dia akan berjuang mati-matian.
Tapi melihat Mo Qing berdarah, apakah Gu Xiaoran akan tega?
Gu Xiaoran menarik napas dalam-dalam dan terus melihat ipad.
Nyali Cheng Guoliang mulai terlihat menyusut ketika melihat Xiaoling didorong masuk oleh Zhuo Ran. Sejak awal, sebenarnya dia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Pada saat yang bersamaan, Gu Xiaoran juga bisa bernapas dengan lega. Namun hanya karena gelang itu dia jadi sangat direpotkan, mungkin karena itulah alasan mengapa dia tidak merasa puas pada Mo Qing.
Ada sedikit rasa khawatir ketika melihat Xiaoling, Mo Zhenzhong bisa merasakan bawah Mo Qing mungkin sangat kesal pada gadis ini. Dari sini bisa diketahui bahwa ketika perjalanan pulang dari Korea Selatan, mungkin Mo Qing sudah tahu kebenarannya.
Ekspresi wajah Cheng Guoliang masih terus terlihat tenang.
Memikirkan hal ini, tanpa sadar Han Jinbiao melirik Mo Zhenzhong. Dan saat itu juga, Mo Zhenzhong mengerutkan keningnya ketika dia melihat Xiaoling.
"Apa maksudmu dengan semua ini?"
Xiaoling telah bekerja untuk Xie Baoling selama empat tahun, dan tentu saja Mo Zhenzhong mengenal Xiaoling.
"Dia yang mencuri gelang itu." Ujar Mo Qing dengan sikapnya yang dingin.
Seketika Mo Zhenzhong langsung mengerutkan keningnya. Xiaoling adalah anak buah Xie Baoling, bahkan jika Mo Qing ingin melindungi Gu Xiaoran dari masalah ini, tidak mungkin dia akan menggunakan Xiaoling. Jadi, Mo Zhengzhong tidak lagi membantah.
"Kenapa Ayah tidak bertanya lagi?"
Seorang gadis, tentu saja, tidak akan cukup berani untuk mencuri gelang senilai 5 miliar. Barang unik semacam ini hanya ada satu di dunia, bahkan jika dia mencurinya, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk menjualnya.
Sama seperti satu set perhiasan yang dia curi pada tahun itu, hingga saat ini masih tidak ada kejelasan. Jadi, kemungkinan besar ada seseorang yang meminta Xiaoling melakukan ini.
Tapi siapa?
Xie Baoling, atau ada orang lain?
Zhuo Ran mendorong Xiaoling untuk berlutut di depan Mo Zhenzhong, "Katakan, katakan jika kamu adalah kaki tangan seseorang jika ingin selamat."
Xiaoling menatap Han Jinbiao.
Mo Zhenzhong mengikuti pandangan Xiaoling dan menatap Han Jinbiao, saat ini dia merasa seperti sedang beristirahat di atas sepotong es yang sangat dingin.
***