Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Dia Sangat Lucu (2)



Dia Sangat Lucu (2)

0"Dia sangat mirip dengan ibunya." Perasaan Miao Dongbei sedikit tenggelam.     
0

"Nona pasti akan kembali."     

"Aku harap begitu." Miao Dongbai menghela napas dan berkata lagi, "Apakah menurutmu kedua anak itu akan datang ke acara perjodohan?"     

"Nona Gu adalah anak yang tahu bagaimana harus bersikap, jadi dia pasti akan datang sebagai bentuk sopan santunnya, meskipun dia pasti tidak setuju dengan acara itu. Adapun terkait Tuan Muda Zhining, saya khawatir…"     

"Kamu khawatir Zhining akan mendapat masalah?"     

Mu Qiubai tidak membalas dan diam-diam mengangguk.     

"Sudah bagus jika dia datang."     

Miao Dongbai menyerahkan hidangan sayuran yang disisihkan kepada pelayan rumah, lalu dia berkata lagi kepada Mu Qiubai, "Padahal aku tahu bahwa mereka berdua pasti tidak akan setuju, tapi mengapa aku masih meminta mereka datang ke acara perjodohan, bukankah kamu tidak tahu apa maksudku melakukan hal ini?"     

"Qubai berpikir lambat dan tidak mengerti.."     

"Semua orang tahu bahwa hanya ada satu bos di kastil itu, dan bos itu selalu berpegang teguh pada kastil itu, sehingga dapat mengelola dengan baik kastil itu hingga menghasilkan banyak uang. Tetapi tidak ada yang tahu bahwa bos itu tidak memiliki saham di kastil itu."     

Mu Qiubai sedikit terkejut, "Kastil itu…"     

"Kastil itu sebenarnya milik Lin Lan."     

"Istri Mo Zhenzhong yang sudah meninggal, Lin Lan?"     

"Iya, kastil itu milik keluarga Lin. Keluarga Lin memiliki dua properti yang tidak akan terpisahkan, yaitu kastil dan dan taman bunga mawar. Properti itu diwariskan kepada Lin Lan setelah ayahnya meninggal, tidak lama kemudian Lin Lan juga meninggal."     

"Kalau begitu pemilik kastil itu adalah Mo Qing."     

"Iya, jadi setiap acara atau pergerakkan apapun di kastil itu, Mo Qing pasti bisa mengetahuinya."     

"Tuan Besar berniat Mo Qing tahu tentang perjodohan antara Tuan Muda Zhining dan Nona Gu?"     

"Benar sekali. Dengan karakter Mo Qing yang seperti itu, dia tidak akan menutup mata ketika mengetahui hal itu. Biarkan Zhining merasakan aura Mo Qing, sehingga dia tahu kalau sekarang sudah banyak yang berubah. Jika tidak ada yang melawan Mo Qing, maka yang mendominasi dunia ini tidak lagi keluarga Miao, tetapi Mo Qing."     

Dan itulah Mo Qing, bukan keluarga Mo     

"Apakah Mo Qing benar-benar sekuat itu?"     

"Jauh lebih kuat dari yang kamu dan aku bayangkan."     

"Kenapa Tuan Besar mengatakan itu."     

"Kamu akan mengerti nanti."     

Miao Dongbai mengerutkan alisnya dan sentuhan kekhawatiran terlintas di matanya.      

Mo Qing adalah orang yang bahkan organisasi yang kuat saja tidak akan berani menyentuhnya dengan mudah.     

Jika hari itu terjadi, apakah keluarga Miao bisa menandinginya?     

Orang terpintar di keluarga Miao adalah Zhining, tapi Zhining…     

Zhining tidak ingin terlibat dengan urusan keluarga Miao.      

"Qubai, kamu juga perlu mencari kesempatan untuk mendekati Xiaoran, jangan biarkan bocah-bocah itu membuat kekacauan dengan sia-sia."     

"Baik."     

"Apakah identitas Xiaopian sudah diperiksa?"     

"Nona Xiaopian pernah mengalami beberapa insiden yang sangat buruk."     

"Insiden apa?"     

"Di tahun Imperial Grup bangkrut, Nona Xiaopian membantu keluarga Mo untuk menjaga harta mereka, tetapi bawahannya menjadi serakah dan bersekongkol untuk menyerang Nona Xiaopian. Peristiwa itu membuat Nona sangat menderita."     

Terkait detailnya, Mu Qiubai tidak mengatakannya secara langsung.     

Miao Dongbai memejamkan mata dan merasa sedih, benar-benar kejam!     

"Komplotan yang menyerangnya itu bagaimana sekarang?"     

"Saat itu, Mo Qing dan menyelamatkan Nona Xiaopian, kemudian dia menembak mati semua orang itu tanpa ada yang tersisa."     

"Dilihat dari sini, sepertinya Mo Qing bukan tidak punya perasaan terhadap Xiaopian. Namun, mengapa dia tidak bersama Xiaopian, tetapi memilih Xiaoran? Apakah karena mereka berdua pernah bersimbah darah, dan setiap kali bersama, mereka hanya akan teringat oleh pengalaman mengerikan itu?"     

"Shen Lang tampaknya telah berhasil memastikan bahwa Nona Gu adalah Qiqi bagi Mo Qing. Namun, mereka juga memanggil Nona Xiaopian sebagai Qiqi."     

"Mungkinkah ada suatu insiden yang mengharuskan mereka berdua bertukaran identitas?"     

"Mungkin."     

"Kamu harus perhatikan dengan rinci terkait hal ini."     

"Baik."     

Mu Qiubai pergi.     

Miao Dongbai terdiam dan merenung.     

Di masa lalu, Junlan menamai boneka favoritnya dengan nama Qiqi, dan dia mengatakan bahwa ketika memiliki anak di masa depan, dia akan memberi nama anaknya Qiqi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.