Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Beraninya Kamu Menggoda Wanitaku? (1)



Beraninya Kamu Menggoda Wanitaku? (1)

0Seorang pria gemuk paruh baya bergegas masuk dengan sekelompok preman. Pria itu menatap Mo Qing yang berada di depan pintu.     
0

Biasanya yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan membunuh di luar adalah Zhuo Ran.      

Sedangkan pria gemuk itu tidak mengenali Mo Qing, tetapi ketika dia merasakan aura mengerikan yang terpancar dari tatapan Mo Qing, seketika dia pun langsung panik dan takut, sehingga membuat kedua kakinya terasa lemas.     

Pria itu memiliki firasat bahwa orang yang ada di depannya ini sangat menakutkan, sehingga dia tidak berani memprovokasinya.     

Ketika dia melihat Zhuo Ran di dalam ruang pribadi, dia langsung bersikap ramah meskipun keringat dingin mengalir di dahinya.     

"Tuan Jiu."     

Saat pria itu berlari ke ruang pribadi, ada seseorang sudah memberitahunya apa yang terjadi di dalam sana. Orang-orang asing itu adalah pelanggan tetap VIP di sini. Menurutnya, bermain dengan dua gadis di sini sama sekali bukanlah masalah yang besar. Namun tiba-tiba ada orang yang mendobrak pintu dan menghajar orang-orang asing itu.     

Pria gemuk itu adalah orang yang bertanggung jawab di sini. Bosnya mempercayai pria gemuk itu untuk mengurus bar ini dengan baik.     

Jadi, karena itulah pria gemuk itu tidak ingin ada orang yang membuat keributan di tempatnya.     

Awalnya, pria gemuk itu ingin datang dengan membawa banyak orang untuk menghentikan keributan itu. Tetapi dia tidak menyangka bahwa orang yang membuat keributan itu adalah orang yang tidak berani dia sentuh sedikitpun. Bahkan ketika melihatnya saja, pria gemuk itu hampir pingsan di tempat.     

Zhuo Ran mengabaikan pria gemuk itu dan menatap Mo Qing, "Qing, kamu memiliki saham di Yinhe, jadi kamu saja yang menangani hal ini."     

"Baiklah!"     

Pikiran pria gemuk itu semakin kacau.     

Qing?     

Qing siapa?     

Dia memiliki saham di sini, apakah berarti pria itu adalah Mo Qing dari Imperial Grup?     

Kesimpulan ini membuat pria gemuk itu berkeringat dingin.     

"Aku tidak tahu bahwa Tuan Muda Mo ada di sini, sungguh sial."     

Untuk menghadapi 'badut' semacam ini, Mo Qing bahkan tidak repot-repot melihatnya. Dia langsung mengeluarkan ponsel untuk menelepon seseorang, "Yizhi, dalam lima menit, tarik saham Yinhe, termasuk semua uang yang diinvestasikan di Yinhe beserta bunganya. Tarik semua dan jangan ada yang tersisa sedikit pun."     

Setelah itu, Mo Qing langsung menutup telepon dan melakukan panggilan lagi.     

Bar Yinhe dibuka oleh seseorang bernama Zhang Yao. Zhang Yao pernah menjadi anak buah Cheng Guoliang. Ketika bisnis Cheng Guoliang menjadi semakin terpuruk, banyak orang-orang Cheng Guoliang yang memutuskan pergi, dan Zhang Yao adalah salah satunya.      

Kemudian Zhang Yao datang ke Seoul untuk mengembangkan bisnis, tapi karena dia tidak mengenali medan yang ada di sana, akhirnya dia meminta bantuan kepada Mo Zhenzhong.     

Saat Mo Zhenzhong pertama kali tiba di Thailand dan membantu Cheng Guoliang mengelola bisnisnya. Mo Zhenzhong secara tidak langsung mengenal beberapa anak buah Cheng Guoliang. Sehingga ketika Zhang Yao datang ke Seoul untuk berbisnis, Mo Zhenzhong tentu saja bersedia membantunya sebagai bentuk balas budi.     

Tapi sekarang bisnis tersebut dikelola oleh Mo Qing dan tentu saja Mo Qing memiliki saham di bisnisnya.     

Dalam bisnis hitam maupun putih, semua orang pasti akan menghormati Mo Qing. Di sisi lain, Bar Yinhe juga mengandalkan dukungan dana yang diberikan oleh Mo Qing supaya bisnisnya bisa berjalan dengan lancar.     

Ketika Zhang Yao tahu bahwa tidak ada yang berani mengganggu Mo Qing, dia mulai menjadi liar dan diam-diam melakukan banyak hal yang ilegal. Karena hal inilah, cepat atau lambat Mo Qing ingin menyingkirkan Zhang Yao.     

Alasan Zhuo Ran tidak menangani masalah ini sendiri adalah karena masalah ini melibatkan reputasi Mo Zhenzhong.     

Lin Yizhi sebelumnya sudah memperkirakan bahwa Mo Qing pasti akan menarik semua sahamnya secara tiba-tiba.     

Selain itu, Lin Yizhi juga selalu suka melakukan sesuatu lebih awal. Ketika mengetahui ada masalah dengan Yinhe, dia sudah mengumpulkan informasi terlebih dahulu. Jadi ketika Mo Qing ingin mengatasinya, dia dapat segera menyelesaikannya kapan pun.     

Meskipun Lin Yizhi tidak tahu apa yang terjadi, tetapi bagi Mo Qing, uang Yinhe hanyalah seperti butiran pasir di laut. Jadi, jika Mo Qing kehilangan uang itu, kerugiannya tidak akan terasa. Penarikan saham oleh Mo Qing ini kemungkinan besar karena ada orang yang melakukan kesalahan fatal dan menyinggungnya. Sedangkan Mo Qing mengambil kesempatan ini untuk menyingkirkan Zhang Yao.     

Di sisi lain, Zhang Yao sangat terkejut ketika menerima pemberitahuan bahwa Mo Qing melakukan penarikan dana.     

Meskipun Yinhe telah menghasilkan banyak uang dalam dua tahun terakhir, tetapi begitu Mo Qing menarik uangnya dari sini, maka aliran modal di Bar Yinhe akan tergoncang dan tidak stabil. Selain itu, tanpa dukungan dari Imperial Grup, bisnisnya tidak akan bisa berkembang pesat di Seoul.      

Kali ini Mo Qing tidak memberinya waktu untuk menanyakan alasannya. Sehingga Zhang Yao hanya bisa berusaha keras menekan Mo Qing agar menjelaskan masalah ini. Nanti setelah dia mengetahui alasannya, dia akan mencari cara agar Mo Qing atau Mo Zhenzhong mau mengembalikan sahamnya lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.