Sentuhan Dendam Penuh Gairah

0Seluruh tubuh A Qiang memar dan babak belur, dia segera pergi ke Vila Teluk Selatan. Sesampainya di vila, A Qian tersandung di anak tangga dan jatuh dengan keras.     0

Saat pelayan melihat A Qiang berlumuran darah, pelayan itu pun langsung berlari sambil berteriak, "Paman An, sesuatu terjadi pada A Qiang."     

Zhuo An bergegas datang dan bertanya, "A Qiang, apa yang terjadi?"     

"Mereka menangkap saya dan menjiplak wajah saya, kemudian memaksa saya untuk berbicara, jika saya tidak berbicara maka mereka akan menghajar saya. Tapi saya tetap tidak angkat bicara sedikit pun, sehingga mereka pun marah dan menyeret saya keluar, lalu menghajar saya. Saya berpura-pura mati, setelah kebanyakan dari mereka sudah pergi. Saya melawan 4 orang yang tersisa dan melarikan diri ke sini secepat mungkin." A Qiang menjelaskan dengan suara yang parau.     

"Apakah kamu tahu siapa mereka?"     

"Saya tidak tahu, mereka semua mengenakan pakaian serba hitam dan mereka adalah orang-orang yang terlatih."     

"Cepat, bawa dia masuk dan panggil dokter."     

Zhuo An menginstruksikan para pelayan sambil mengeluarkan ponsel untuk menelepon Mo Qing dan Zhuo Ran untuk memberitahu mereka tentang kondisi A Qiang.     

Mo Qing baru saja tiba di Kantor Perusahaan Zenith. Saat menerima panggilan dari Zhuo An, Mo Qing gelisah ketika tidak melihat Gu Xiaoran di ada Kantor Perusahaan Zenith.      

Saat Mo Qing menelepon Gu Xiaoran tadi, suara latar belakang Gu Xiaoran terdengar ramai, ini menunjukkan bahwa dia sedang menunggu di pinggir jalan, tetapi sekarang Gu Xiaoran tidak ada di sini.     

Mo Qing pun segera menelepon Gu Xiaoran, tapi panggilan itu baru saja berdering, panggilan tersebut langsung ditolak. Kegelisahan yang dirasakan Mo Qing pun semakin menjadi-jadi.     

Tidak lama kemudian Mo Qing menerima pesan dari Gu Xiaoran, lalu dia segera turun dari mobil dan pergi ke ruang pemantauan untuk memeriksa video kamera pemantau di pintu masuk Perusahaan Zenith.     

Setelah melihat rekaman kamera pemantau, ekspresi wajah Mo Qing langsung berubah menjadi muram.     

Ini pasti ulah Han Jinbiao!     

Dia pasti menangkap Gu Xiaoran untuk mengadakan pernikahan anumerta dengan Han Ke.     

Mereka ingin mengadakan pernikahan anumerta, jadi mereka harus bisa menjamin membawa Gu Xiaoran ke Hunan Barat.     

Tapi Mo Qing tidak tahu apa-apa tentang kondisi Gu Xiaoran saat ini, jika dia tergesa-gesa dalam mengambil tindakan, itu hanya akan memperingatkan mereka tentang kedatangannya.     

Jika mereka merasa terpojok, kemungkinan besar mereka akan melakukan sesuatu kepada Gu Xiaoran.     

Jika mereka tidak tahu tentang rencana Mo Qing, Gu Xiaoran tidak akan berada dalam bahaya, setidaknya sebelum sampai di Hunan Barat.     

Mereka tidak mungkin membawa Gu Xiaoran ke Hunan Barat menggunakan pesawat.     

Yang dapat dilakukan sekarang adalah melacak sinyal ponsel Gu Xiaoran, kemudian mengikuti mereka secara diam-diam.     

Jika tergesa-gesa, alih-alih menyelamatkan Gu Xiaoran, mungkin Mo Qing justru akan membahayakannya.     

Setelah Mo Qing mengirim pesan kepada Zhuo Ran, dia langsung pergi ke luar kota dan menemukan bahwa sinyal ponsel mengarah di jalan raya nasional.     

Pergi ke Hunan Barat akan lebih lambat jika melewati jalan raya nasional daripada melewati tol.     

Apa mereka tidak tahu bahwa aku sebenarnya sudah tahu bahwa jasad Han Ke di bawa ke Hunan Barat, jadi untuk apa harus melewati jalan pintas?     

Mo Qing memperlambat laju mobilnya dan melihat ke samping, jejak kendaraan di sisi samping jalan menarik perhatiannya. Kemudian Mo Qing menghentikan mobilnya, lalu turun dan berjongkok untuk memeriksa jejak roda di tanah itu.     

Jejak roda ini lebih dalam daripada bekas jejak roda biasanya, ini menunjukkan bahwa mobil itu sangat berat.     

Sebelumnya Gu Xiaoran mengirim pesan yang mengatakan bahwa mobil itu telah dimodifikasi dan sangat kedap.     

Beberapa saat kemudian, Zhuo Ran datang, "Bagaimana situasinya?"     

Mo Qing menunjuk ke arah bekas jejak mobil di tanah, "Dia diculik oleh mobil ini."     

Zhuo Ran keluar dari mobil dan melihat sejenak dengan seksama, "Mobil ini pernah berhenti di sini."     

"Um."     

"Karena ini adalah penculikan, seharusnya mereka akan pergi secepatnya ke tempat tujuan, tidak mungkin akan berhenti begitu saja. Kecuali mereka menukar mobil dan menyuruh mobil yang pertama pergi melewati jalan raya nasional."      

Mo Qing dengan ringan menganggukkan kepalanya. Kemungkinan besar penculik itu sudah menemukan ponsel Gu Xiaoran.     

Para penculik itu meletakkan ponsel Gu Xiaoran ke mobil pertama untuk membingungkan mereka dan membuat mereka mengejar mobil pertama itu. Sedangkan para penculik itu sudah masuk melewati jalan tol.      

Ketika Mo Qing menyadari ada yang tidak beres dan mengejar penculik itu, Gu Xiaoran telah dipindahkan ke mobil lain.     

Bener-benar orang yang licik.     

Sayangnya, penculik itu masih meremehkan kami. Batin Mo Qing.     

"Bagaimana kondisi Tuan Lei?" Mo Qing bertanya.     

"Dia membawa Yu Fei dan juga pergi ke arah Hunan Barat." Kata Zhuo Ran.