Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kejadian Di Luar Dugaan (7)



Kejadian Di Luar Dugaan (7)

1Zhuo Ran mulai curiga. Jika tujuan Tuan Lei adalah anggota keluarga Gu Xiaoran, tapi sekarang Gu Xiaoran telah jatuh ke tangan orang-orang Han Jinbiao, lantas mengapa dia tidak membunuh Yu Fei, bukankah membawa Yu Fei adalah hal yang terlalu merepotkan?     3

"Apakah menurutmu, penukaran mobil ini adalah jebakan?"     

"Jebakan atau bukan, mari kita pergi ke jalan tol." Mo Qing segera masuk ke dalam mobil.     

Tujuan pihak lain itu adalah Hunan Barat, meskipun pihak lain mengambil jalur melewati jalan raya nasional, namun tetap saja Mo Qing tidak sempat mengejarnya. Pada akhirnya pihak lain akan lebih dulu sampai di Hunan Barat, dan di wilayah orang-orang itu, Mo Qing akan jauh lebih kesulitan untuk menyelamatkan Gu Xiaoran.     

Ketika Zhuo Ran baru saja hendak masuk ke dalam mobil, tiba-tiba dia menerima panggilan telepon, dan setelah mendengarkan suara orang yang meneleponnya itu, dia langsung mengerutkan alisnya.     

"Ada apa?" Mo Qing bertanya.     

"Yu Fei dibawa pergi melewati jalan raya nasional."     

"Kalau begitu kita berpencar, kamu lewat jalan raya nasional, aku akan lewat jalan tol."     

"Baik."     

***     

Perlahan Yu Fei sadar dan dia mendapati dirinya berada di dalam mobil dengan lampu terang yang menyilaukan mata. Dia pun menyipitkan mata sejenak untuk beradaptasi dengan cahaya.     

Secara bertahap kesadaran Yu Fei segera pulih, dia ingat bahwa dia telah diserang saat sedang berada di studionya. Dan saat itu juga dia langsung pingsan.     

Kemudian dia mendapati tangan dan kakinya terikat di dalam mobil itu, selain itu dia juga melihat ada seorang pria paruh baya yang sedang duduk di kursi belakang.     

Ketika pria paruh baya itu melihatnya sudah sadar, pria itu langsung beranjak dari tempat duduknya dan berjongkok di depan Yu Fei.     

Wajah pria paruh baya itu tampak sedikit akrab, tetapi untuk sesaat Yu Fei belum bisa mengingat di mana dia pernah melihat pria itu sebelumnya.     

"Siapa kamu dan ke mana kamu akan membawaku?"     

"Apakah kamu tidak ingat aku?"     

Pria itu menarik Yu Fei ke bawah agar Yu Fei bisa melihat wajahnya lebih jelas.     

"Aku beri kamu petunjuk."     

"Kalifornia."     

Yu Fei menatap wajah itu, dan seketika dia langsung merasakan ketakutan yang luar biasa.     

"Wanita cantik, kamu sudah ingat aku?"     

Wajah Yu Fei langsung tampak memucat, pria ini adalah ketua perdagangan manusia dan organ tubuh manusia di Amerika Serikat. Dia bernama Tuan Lei!     

Awalnya Tuan Lei ingin menangkap Gu Xiaoran, sehingga dia pergi ke studio. Tapi karena Gu Xiaoran tidak ada di sana, sehingga dia pun memilih untuk menangkap Yu Fei.     

Tuan Lei sudah mendapatkan informasi bahwa Gu Xiaoran menjalankan studio itu bersama bibinya.     

Tuan Lei menangkap Yu Fei karena ingin menjadikannya sebagai umpan untuk memancing Gu Xiaoran. Sehingga dia sengaja menggunakan ponsel milik Yu Fei untuk mengirim pesan kepada Gu Xiaoran.     

Karena pesan itu hanya ada dua kata 'selamatkan aku', pesan itu tidak cukup untuk mendapatkan perhatian dari pihak kepolisian.     

Gu Xiaoran tidak akan menelepon Yu Fei, dan akan datang untuk memeriksa kondisinya secara langsung.     

Saat menunggu Gu Xiaoran datang, Tuan Lei menelepon mantan orang kepercayaannya dan mengetahui bahwa Han Jinbiao telah menangkap Gu Xiaoran untuk melakukan pernikahan anumerta dengan Han Ke.     

Karena Han Jinbiao menangkap Gu Xiaoran, sehingga Tuan Lei tidak mungkin lagi mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan Gu Xiaoran.     

Han Jinbiao adalah penduduk asli Hunan barat, jadi Tuan Lei tidak berani berlama-lama berada di Hunan barat. Dia hanya bermaksud pergi ke Hunan barat untuk sementara waktu sembari menyusun rencana.     

Pada saat seperti itu, dia seharusnya membunuh Yu Fei untuk membungkamnya dan pergi.     

Tapi ketika dia melihat wajah Yu Fei, dia tiba-tiba mengenalinya.     

Dulu saat di Amerika, Tuan Jiu menggunakan wanita ini untuk melacaknya dan menghabisi semua anak buahnya.     

Wanita ini memiliki paras yang cantik, parasnya terlihat menawan dan pada saat yang sama tampak menyedihkan. Namu tubuhnya itu membuat pria ingin melampiaskan hasratnya untuk bercinta dengannya.     

Biasanya jika ada wanita cantik, Tuan Lei akan memakainya sendiri lebih dulu dan setelah itu baru menjualnya.     

Tentu saja dia tidak akan melepaskan perempuan cantik seperti ini dengan begitu saja.     

Tapi wanita yang ada di depannya ini sedang datang bulan, meskipun Tuan Lei suka bermain dengan wanita, tapi dia tidak pernah bercinta dengan wanita yang sedang datang bulan. Jadi kali ini dia merasa sedang sial.     

Karena itulah, Tuan Lei ingin membawanya dan menunggu hingga datang bulannya selesai. Setelah itu dia akan bermain dengannya sampai puas dan baru menjualnya.     

Bagaimanapun juga, paras cantik wanita ini akan terjual dengan harga yang bagus. Tapi entah kenapa, sejak dia menangkap wanita ini, entah kenapa dia selalu merasa ada sesuatu yang tidak beres.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.