Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kejadian Di Luar Dugaan (5)



Kejadian Di Luar Dugaan (5)

0Gu Xiaoran masih tidak ingin menyerah, dia semakin keras memukul-mukul jendela mobil, dan berusaha menarik perhatian dari orang-orang yang lewat.     
0

Tapi saat dia memukul jendela, suara pukulan itu hanya terdengar lirih. Jendela mobil ini sangat tebal dan sepertinya kaca mobil ini dilapisi panel besi. Dia ingat saat jendela terkunci ada suara klik, dan sepertinya suara itu merupakan panel besi yang terangkat. Jadi, sekarang mobil ini seperti tong besi yang sangat rapat.     

Mobil ini telah dimodifikasi.     

Menyadari hal itu, Gu Xiaoran semakin merasa putus asa.      

Tawa lelaki itu terdengar dari kursi depan, "Nona Gu, jangan repot-repot melakukan itu, hanya aku yang ada di bagian depan saja yang bisa mendengar, mobil ini sudah dirancang kedap suara. Meskipun kamu memukul hingga tanganmu patah, orang lain tidak akan bisa mendengarmu, bahkan jika kamu berteriak sekali pun mereka tidak akan mendengar suaramu."     

Gu Xiaoran mengerutkan keningnya.     

Bagaimana pihak lain tahu bahwa aku ada di Perusahaan Zenith?      

Jangan-jangan Mo Qing?     

Tidak, Mo Qing tidak akan membawaku tanpa langsung menggangguku, dan yang pasti dia tidak akan membuat trik seperti ini.      

Jika bukan Mo Qing, lalu siapa? Batin Gu Xiaoran.     

Gu Xiaoran sering naik mobil Roll Royce silver milik Mo Qing, dia tahu bahwa mobil itu tidak pernah dimodifikasi. Ini berarti mobil ini bukan milik Mo Qing. Pihak lain itu pasti sangat kaya karena bisa memodifikasi mobil Roll Royce ini.     

Plat nomor mobil ini sama dengan milik Mo Qing, sopirnya juga bisa menyamar seperti A Qiang dan bahkan bisa menirukan suaranya. Itu berarti bahwa pihak lain pasti sudah mengenal Mo Qing dengan sangat baik.     

Tadi sopir itu sempat menyebutkan Tuan Biao, Tuan Biao siapa?     

Mungkinkah Han Jinbiao?     

Gu Xiaoran memikirkan nama 'Han Jinbiao' dan teringat kematian Han Ke di Xincheng, seketika Gu Xiaoran langsung berkeringat dingin.     

Udara dingin dari AC mobil itu mengarah ke wajah Gu Xiaoran, dan seketika Gu Xiaoran perlahan-lahan menjadi lemas, tulang-tulangnya seakan melunak dan kehilangan kekuatan. Gu Xiaoran semakin lemas dan kepalanya mulai terasa pening.     

Udara AC mobil itu mengandung obat bius yang membuat Gu Xiaoran lemas.     

Mau tidak mau Gu Xiaoran harus menahan napas selama mungkin. Meskipun itu hanya dapat mengulur waktu sebelum akhirnya dia tetap akan pingsan.     

Cahaya layar ponselnya tiba-tiba menyala, dan itu adalah panggilan dari Mo Qing. Gu Xiaoran segera menekan tombol untuk menutup panggilan itu.     

Pihak lain telah memodifikasi mobil ini menjadi ruangan yang kedap udara, tapi orang itu tidak mengambil ponsel milik Gu Xiaoran. Ini menunjukkan bahwa pihak lain itu berpikir bahwa Gu Xiaoran tidak akan punya cara untuk menghubungi siapa pun karena sinyalnya sudah diputus.      

Sekarang telepon ini adalah satu-satunya alat yang Gu Xiaoran miliki untuk meminta bantuan, dan dia tidak ingin pihak lain mengetahui bahwa dirinya masih bisa menelepon.      

Gu Xiaoran segera menyembunyikan ponselnya di bawah lengan baju, lalu dengan cepat dia mengirim pesan kepada Mo Qing, [Aku naik ke mobil silvermu.]      

Obat bius itu sangat kuat, meskipun Gu Xiaoran sudah menahan napas, tapi tetap saja kesadaran Gu Xiaoran perlahan mulai melemah.     

Selagi masih bisa menahan diri untuk tetap sadar, Gu Xiaoran mencari kesempatan untuk meraba sela-sela pintu, dia berharap menemukan cara untuk membuka jendela atau pintu mobil. Tetapi setelah berusaha meraba ke semua sisi, Gu Xiaoran tidak menemukan apapun.      

Akhirnya mobil itu berhenti, lalu Gu Xiaoran mendengar ada seseorang yang masuk. Suara orang lain terdengar dari kursi depan, "Apakah kamu sudah mendapatkannya?"     

"Sudah." Jawab A Qiang palsu, lalu dia berkata lagi, "Wanita Mo Qing ini sangat berbeda, dia memiliki wajah yang sangat cantik, bagaimana kalau kita mencari tempat untuk bersenang-senang dengannya dulu?"     

"Tuan Biao ingin menggunakannya sebagai mempelai wanita, jika kamu melakukan itu, apa kamu ingin cari mati?"     

"Cih, bukankah itu pernikahan anumerta, lagi pula ketika kita sudah sampai, mereka akan membunuhnya lebih dulu baru kemudian menikahkannya. Jadi, jika kita bersenang-senang dulu dengannya, siapa yang akan tahu?"     

"Wanita yang baru saja dipakai pasti akan terlihat dengan jelas."     

"Katakan saja kalau dia baru saja dipakai Mo Qing."     

"Jangan mengacau, apakah kamu pikir mereka itu bodoh?"     

Gu Xiaoran diam-diam panik ketika mendengar ini.     

Pernikahan anumerta?     

Apakah aku akan dikuburkan bersama Han Ke?      

Tidak, aku tidak ingin mati dengan cara seperti ini. Batin Gu Xiaoran.     

Gu Xiaoran mengirim pesan kepada Mo Qing, [Saat aku di depan Perusahaan Zenith, aku naik ke mobil yang memiliki plat nomor yang sama dengan mobilmu. Tapi mobil itu telah dimodifikasi dengan lapisan besi, sehingga raungan di dalam sangat kedap dan tidak ada sinyal."     

Setelah pesan terkirim, Gu Xiaoran segera menghapus pesan itu. Kemudian setelah menyembunyikan ponselnya, Gu Xiaoran langsung kehilangan kesadarannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.