Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Lebih Sombong Dari Yang Lain (1)



Lebih Sombong Dari Yang Lain (1)

"Siang hari nanti aku masih ada acara lain." Gu Xiaoran menolak dengan sopan.     

Ketika Ruan Tingting melihat bahwa Gu Xiaoran benar-benar berani menolak ajakan Miao Xiaofeng, dia pun langsung berteriak, "Gu Xiaoran, kamu terlalu berlebihan, Nona Miao mau berbicara denganmu saja seharusnya itu merupakan kehormatan bagimu, jangan bersikap sombong dan tidak tahu terima kasih."     

Gu Xiaoran tersenyum dingin.     

Sedangkan Miao Xiaofeng mengerutkan keningnya.     

Ruan Tingting berpikir jika Gu Xiaoran telah memprovokasi Miao Xiaofeng karena menolak ajakannya.     

maka itu berarti Gu Xiaoran telah menyinggung keluarga Miao. Jika memang demikian, maka riwatanya akan tamat, bahkan Gu Xiaoran pasti akan menderita selama hidupnya.     

Ruan Tingting tidak tahu bahwa Gu Xiaoran tidak ingin berurusan dengan orang-orang dari keluarga Miao. Ucapan Ruan Tingting hanyalah alat agar Gu Xaoran terpancing emosi. Namun Gu Xiaoran tidak memedulikannya dan berjalan pergi.     

Orang-orang dari keluarga Miao juga biasa dimanja, jadi jika Miao Xiaofeng marah, mana mungkin dia tidak melampiaskannya? Batin Ruan Tingting.     

Sebenarnya Ruan Tingting ingin memprovokasi Gu Xiaoran dengan tangan bersih, tentu saja Miao Xiaofeng tidak menghendaki itu. Orang-orang dari keluarga Miao telah diperlakukan seperti bangsawan saat berada di luar negeri.     

Sebenarnya, Miao Xiaofeng sangat enggan untuk pulang ke negara asal dan kuliah di Universitas A. Menurutnya, kuliah di universitas dalam negeri itu membosankan. Tapi karena itu adalah keputusan keluarga, Miao Xiaofeng tidak bisa menolaknya.     

Tanpa diduga, saat hari pertama kuliah, Miao Xiaofeng bertemu dengan Gu Xiaoran di gerbang masuk kampus. Miao Xiaofeng suka dengan wanita yang cantik, apalagi memiliki kepribadian yang baik.     

Saat pertama kali bertemu dengan Gu Xiaoran di gerbang, Miao Xuaofeng langsung menyukainya.     

Bahkan dalam pertemuan singkat itu, Miao Xiaofeng langsung terpesona dengan Gu Xiaoran yang memiliki kulit putih dan mulus, dengan memakai blush on merah muda di wajahnya, membuat Gu Xiaoran semakin terlihat cantik. Sehingga orang yang melihatnya pasti ingin memilikinya dan memperlakukannya dengan hati-hati.     

Kehadiran Gu Xiaoran membuat Miao Xiaofeng bersemangat untuk kuliah di Universitas A. Setiap kali berangkat ke kampus, Gu Xiaoran selalu sibuk dan Miao Xiaofeng tidak sempat menemuinya.     

Tak disangka, insiden balapan maut itu membuat Miao Xiaofeng semakin tertarik dengan Gu Xiaoran.      

Meskipun Miao Xiaofeng memiliki kemampuan yang biasa-biasa saja dalam mengemudikan mobil, tapi dia adalah penggemar berat kompetisi ekstrim. Setiap tahun, dia pasti datang menonton ajang balapan maut itu.     

Ditambah, kompetisi ekstrim tahun ini terjadi peristiwa yang luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya.     

Pada awalnya, pengendara bernama Ratu Serigala tidak terlalu menarik perhatian Miao Xiaofeng. Tapi, saat Ratu Serigala memasuki babak final, dia memiliki performa yang luar biasa, sehingga membuat Miao Xiaofeng tertarik padanya.      

Ini adalah pertama kalinya, Miao Xiaofeng melihat ada pembalap yang bisa menyaingi kemampuan Belle. Sehingga pada saat itu perhatian Miao Xiaofeng hanya tertuju kepada Ratu Serigala.     

Tetapi setelah memasuki gudang mematikan, terjadi kesalahan teknis sehingga Miao Xiaofeng tidak bisa melihat kondisi di dalam arena.     

Miao Xiaofeng pergi ke ruang pemantauan sembari menunggu staf menangani masalah. Setelah masalah sudah diselesaikan, semua orang terpana saat melihat adegan yang tampil di layar.     

Mobil nomor 12, Ratu Serigala dan mobil nomor 2 menampilkan performa yang luar biasa.     

Mo Qing yang ada di dalam mobil nomor 12 dan Shen Lang di mobil nomor 2, keduanya adalah peraih medali emas di F1. Sejak awal kemampuan mereka berdua memang di atas rata-rata. Meskipun Miao Xiaofeng mengagumi mereka berdua, tapi dia tidak akan menaruh perasaan apapun ke mereka.     

Tetapi saat Ratu Serigala melepas helmnya, Miao Xiaofeng melihat sosok cantik di layar, dan perasaannya tiba-tiba bergetar tanpa bisa dijelaskan dengan kata-kata.     

Ternyata, Ratu Serigala adalah wanita muda yang cantik dengan kulit mulus dan putih seperti boneka porselen. Wanita itu memiliki kecantikan yang luar biasa seakan bisa hancur jika menyentuhnya.     

Pada saat itu, hati Miao Xiaofeng seolah berbunga-bunga saat melihat Gu Xiaoran.     

Saat pesta di Klub R2, Miao Xiaofeng memiliki kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan Gu Xiaoran. Saat itu ada sekelompok wanita yang mencibir Gu Xiaoran, meskipun dengan tubuh ramping itu terlihat menyedihkan ketika dicemooh, tapi Gu Xiaoran masih bisa tetap berdiri dengan tegak dan bersikap anggun.     

Pada saat itu, Miao Xiaofeng ingin meraih tangan Gu Xiaoran dan berkata, "Mulai sekarang, aku akan melindungimu dan tidak akan membiarkan wanita bodoh ini menggertakmu lagi."     

Tapi sebelum Miao Xiaofeng menghampirinya, Gu Xiaoran sudah main tangan. Gu Xiaoran menampar wanita yang mencibirnya itu dengan tamparan yang keras.     

Melihat kejadian itu, Miao Xiaofeng semakin terpesona dengan Gu Xiaoran. Baginya, Gu Xiaoran adalah dewi di dalam hatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.