Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Pemberani



Pemberani

0"Kamu anggota keluarga Ruan?" Gu Xiaoran melihat wanita itu dengan tatapan yang dingin.     
0

Wanita pengurus kelas olahraga itu adalah anggota keluarga Ruan, dan dia bernama Ruan Tingting.      

Mendengar Gu Xiaoran mengucapkan keluarga Ruan, Ruan Tingting mengira bahwa Gu Xiaoran tahu siapa dirinya, lalu dengan arogan dia mendongakkan kepalanya dan berkata padanya, "Karena kamu sudah tahu siapa aku, bersikaplah dengan sopan dan patuh, lakukan perintahku dan jangan membuatku memaksamu. Cepat ambil matras itu ke sini."     

Gu Xiaoran tersenyum menghina, dia harus membela dirinya di depan banyak orang. Di samping itu, Gu Xiaoran juga tidak takut untuk menentang orang-orang dari keluarga Ruan.     

"Aku tidak takut denganmu, aku hanya ingin mengatakan, lagi pula dari segi apa aku harus menghormatimu?"     

"Apa maksudmu?" Raut wajah Ruan Tingting seketika langsung berubah saat tahu Gu Xiaoran tidak mau menurutinya seperti yang dia kira.     

"Maksudku, bagian mana yang harus kuhormati dari dirimu? Apakah karena kamu memiliki nilai bagus? Kemampuan olahraga yang bagus atau sikap yang bagus?"     

Ruan Tingting terkejut sejenak. Sejak kecil, tidak ada yang berani bertanya tentang nilainya.     

Tanpa menunggu Ruan Tingting menjawab, Gu Xiaoran berkata lagi, "Aku ingat, di daftar nilai, tidak ada seorang pun dari keluarga Ruan yang masuk peringkat 100 teratas."     

"Tidak ada seorang pun dari keluarga Ruan kami, memangnya di papan peringkat itu ada namamu, Gu Xiaoran?" Ruan Tingting mencibir.     

"Tidak ada namaku, karena aku tidak mengikuti ujian bersama kalian. Saat aku mengikuti ujian masuk, aku masuk di peringkat sepuluh besar di provinsi dan peringkat satu di Universitas A. Kali ini aku melanjutkan kembali studiku, dan nilai ujian di tahun pertama, aku mendapatkan nilai sempurna di seluruh mata pelajaran. Jadi, jika aku mengikuti ujian bersama kalian, menurutmu aku akan masuk peringkat berapa?"     

"Memangnya aku akan percaya ucapanmu? Lagi pula papan peringkat di tahunmu sudah tidak ada, kamu pasti melebih-lebihkan."     

"Seingatku ada orang-orang dari keluarga Ruan di departemen administrasi, kamu bisa pergi ke sana untuk memeriksa daftar peringkat itu sendiri."     

"Bahkan jika kamu mendapatkan nilai sempurna, lalu kenapa?"     

"Kalau begitu katakanlah di bidang olahraga, kamu adalah pengurus kelas olahraga, tetapi tidak satu pun dari mata pelajaran dasar yang lulus, bahkan aku bisa mengunggulimu di setiap materi kelas olahraga. Jadi dari segi apa yang ingin kamu pamerkan kepadaku? Jangankan kinerjamu, bahkan tentang sikapmu saja aku enggan berkomentar!"     

"Wow, gadis ini sangat berani!" Beberapa laki-laki yang ada di sekeliling mereka tidak menyangka bahwa Gu Xiaoran yang terlihat lemah lembut itu ternyata begitu berani.     

"Aku dengar dia adalah pemenang kompetisi ekstrim tahun ini, mana mungkin dia bukan orang yang pemberani?"     

"Presiden klub R2 sudah menggunakan cara yang licik untuk mengalahkannya, tapi tetap tidak berhasil mengalahkan Gu Xiaoran, bahkan justru terseret ke kantor polisi."     

"Perempuan yang kuat!"     

Orang-orang yang berkerumun di sekitar mereka menjadi riuh, sehingga membuat Ruan Tingting merasa semakin dipermalukan. Kemudian Ruan Tingting buru-buru membalas, "Aku adalah anggota keluarga Ruan."     

"Memangnya kenapa kalau kamu adalah anggota keluarga Ruan? Apa hubungannya denganku? Jika kamu ingin mengambil matras, silakan ambil sendiri karena aku tidak punya waktu untuk melayanimu." Setelah Gu Xiaoran mengatakan ini, dia langsung berbalik dan pergi.     

Tiba-tiba Ruan Tingting meraih lengan Gu Xiaoran, tapi Gu Xiaoran dengan sigap dia bisa menghindarinya.     

Karena Ruan Tingting gagal meraih lengan Gu Xiaoran, tubuhnya menjadi kehilangan keseimbangan dan langsung tersungkur ke tanah dengan wajah mendarat lebih dulu, sehingga kini penampilannya menjadi berantakan.     

Para laki-laki yang ada di sekitarnya tertawa terbahak-bahak.     

Ruan Tingting pun berkata lagi dengan kesal, "Gu Xiaoran, kamu telah menyakiti seseorang."     

Gu Xiaoran tetap diam dan tidak ingin repot-repot meladeni ocehannya, dia pun berbalik dan langsung pergi.     

Kemudian Ruan Tingting berdiri, dan berusaha menerjang Gu Xiaoran untuk memukulnya. Tapi usahanya itu dihalangi oleh seseorang, sehingga membuatnya terdorong menjauh.      

Wanita pengurus kelas olahraga itu hendak meluapkan amarah, tapi ketika melihat ada seseorang yang datang, dia dengan cepat menutup mulutnya.     

Miao Xiaofeng datang dengan banyak pengawal, dia berjalan ke arah Gu Xiaoran dan berkata, "Makanan apa yang kamu sukai, biarkan aku mentraktirmu."     

Saat berada di klub R2, Gu Xiaoran sudah bertemu dengan Miao Xiaofeng, mereka berdua mengenal satu sama lain, tetapi tidak terlalu akrab.     

Di samping itu, Gu Xiaoran juga tidak ingin terlalu dekat dengan keluarga Miao, sehingga dia hanya membalas dengan ringan, "Terima kasih, aku masih ada kelas."     

"Aku akan menunggumu sampai selesai kelas." Miao Xiaofeng melihat Gu Xiaoran sambil tersenyum lebar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.