Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Memanjakan Tanpa Batas (5)



Memanjakan Tanpa Batas (5)

0Ketika tangan pria itu diinjak oleh Mo Qing, buku-buku jarinya sudah terpelintir dan mengalami dislokasi. Jika ada bagian tulang yang bengkok, pasti akan mengalami patah tulang.     
0

Bahkan jika dia segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, tapi selama proses pemulihan, jari-jarinya itu pasti tidak fleksibel seperti sebelumnya.     

Seorang pembalap membutuhkan tangan yang fleksibel, dan sepertinya karir orang ini sebagai pembalap sudah berakhir.     

Mo Qing merangkul bahu Gu Xiaoran, sehingga Gu Xiaoran lebih dekat di sisinya. Ini adalah cara untuk memberitahu kepada semua orang bahwa Gu Xiaoran adalah kekasihnya, dan siapapun tidak ada yang boleh menginjak-injak martabatnya.     

Mo Qing tidak peduli dengan orang lain yang mencibir dirinya, tetapi dia tidak akan membiarkan orang lain menghina kekasihnya sedikit pun.     

Jantung Gu Xiaoran berdebar kencang ketika menyadari bahwa mereka berdua diliputi kebencian antara keluarga Mo dan keluarga Gu, tetapi Mo Qing masih membelanya seperti ini di depan publik.     

Sebenarnya, apa arti kehadiran Gu Xiaoran di hati Mo Qing?     

Gu Xiaoran menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan pikirannya yang kacau, lalu dia menarik tangan Mo Qing dan berkata dengan santai, "Ayo pergi."     

Gu Xiaoran bukannya takut, tetapi dia tidak ingin masalah ini menjadi besar. Jika masalah ini menjadi besar, maka yang akan diuntungkan adalah orang lain, sedangkan mereka berdua tidak akan mendapatkan apa-apa.     

"Baik."     

Gu Xiaoran mendongak sambil tersenyum tipis kepada Mo Qing. Meskipun dia hilang ingatan, tapi saat menyadari bahwa dia selalu di sisi Mo Qing, bukankah ini masih bisa dibilang bahwa dirinya beruntung?      

Perasaan Mo Qing menjadi lebih baik ketika melihat senyum yang tersemat di wajah Gu Xiaoran.     

Mo Qing pun mengabaikan kerumunan yang ada di sekitarnya, lalu dia menundukkan kepalanya dan mencium dahi Gu Xiaoran dengan lembut.     

Shen Lang yang mengenakan setelan putih dan Chu Yang yang mengenakan setelan merah muda itu tiba di gerbang klub R2. Shen Lang datang dengan menggandeng seorang perempuan muda yang cantik.     

Perempuan muda itu, adalah perempuan yang pernah bertemu dengan Gu Xiaoran di perpustakaan. Dia bernama Shen Xing yang merupakan keponakan Shen Lang.     

Ketika Shen Xing melihat Mo Qing, matanya langsung berbinar cerah. Lalu dia menarik lengan baju Shen Lang sambil berbisik, "Ternyata Mo Qing benar-benar datang."     

Shen Lang mengerutkan keningnya sembari berkata, "Jika kamu sedang tergila-gila karena cinta, menjauhlah dariku dan jangan katakan bahwa kamu datang bersamaku."     

"Paman Muda!" Shen Xing langsung memprotes. Tanpa ShenXing, Shen Lang tidak mungkin memperhatikan kedatangan Mo Qing meskipun dia sudah menyapanya.     

"Kamu adalah perempuan terhormat dari Keluarga Shen. Tidak peduli meskipun Mo Qing adalah adalah pria idaman di Australia, atau idaman di mana pun. Kamu harus tetap menjadi seseorang yang bermartabat dan jangan membuatku malu."     

"Aku paham, kamu sudah mengatakannya berulang kali." Jawab Shen Xing, namun matanya masih menatap Mo Qing yang jauh lebih tampan dibanding di TV.     

Tiba-tiba Chu Yang bercanda, "Xingxing, kamu dikelilingi oleh dua pria tampan, apa kamu tidak merasa cukup?"     

Shen Xing membalas dengan cemberut, "Aku sudah sering melihatmu dan paman muda, kehadiran kalian tidak ada bedanya dengan melihat kucingku di rumah."     

Chu Yang hendak membalas perkataan Shen Xing, tetapi ketika melihat Gu Xiaoran yang berdiri di samping Mo Qing, dia merasa wanita itu semakin cantik, "Wow, dia sungguh cantik! Perempuan itu terlihat semakin cantik, seperti bintang-bintang di langit malam yang memesona."     

Saat Shen Xing melihat ekspresi Chu Yang yang berlebihan, dia baru menyadari bahwa Gu Xiaoran menggandeng Mo Qing. Kemudian dengan cemberut dia membalas, "Gu Xiaoran juga datang."     

Shen Lang biasa melihat Gu Xiaoran sebagai seorang mahasiswi, tapi kali ini karena dia memakai gaun yang indah, Gu Xiaoran pun menjadi terlihat feminim dan mempesona.      

"Gu Xiaoran adalah pendatang baru yang memenangkan Kompetisi Besar tahun ini, tentu saja dia juga diundang."     

Shen Lang memikirkan kembali kemampuan Gu Xiaoran yang luar biasa dalam balapan, dan seketika dia merasa bahwa wanita itu terlihat semakin cemerlang.     

"Padahal kamu tidak menyuruhku untuk tergila-gila, tapi kamu sendiri berbinar-binar ketika melihat Gu Xiaoran." Shen Xing kesal dengan sikap Shen Lang.     

"Tatapanku biasa-biasa saja kepadanya."     

"Mari menyapa mereka." Kata Chu Yang.     

"Ayo." Jawab Shen Lang.     

Keluarga Chu, keluarga Shen, keluarga Mo adalah pengusaha besar di Seoul. Selain itu, Chu Yang, Shen Lang, dan Mo Qing adalah tamu VIP yang diundang dalam acara klub R2 ini. Jadi ketika mereka bertiga di sini, tidak mungkin mereka tidak saling menyapa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.